Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM
: 1601663
gerik badan serta anggota badan lainya seperti tangan dan kaki; dan potensi perluasan
dunia, yaitu penjelajahan ruang; serta perkembangan bahasa.
b. Kanak-kanak (1-5 tahun)
Usia pra sekolah sebagai periode peralihan dari bayi ke usia anak sekolah. Periode ini
mempunyai tiga ciri khas yang tidak terdapat pada periode lain, yaitu perkembangan
emosi kegembiraan hidup, kebebasan dan fantasi. Selain itu, pada periode ini
berkembang pula daya penginderaan dan perkembangan bahasa.
c. Anak Sekolah (6-12 tahun)
Periode ini oleh Kohnstamm disebut periode intelektual karena sebagian besar waktu
dipergunakan untuk pengembangan kemampuan intelektualnya. Anak pada umur ini
mudah melaksanakan tugas yang diberikan dan apabila mereka berada pada lingkungan
yang baik, akan mudah belajar berbagai kebiasaan. Namun, apabila pada usia ini terjadi
kesalahan pendidikan akan timbul berbagai masalah perilaku.
d. Remaja atau adolensensi (12-18 tahun)
Kohnstamm menyebut periode ini sebagai periode sosial karena dalam masa ini anak
mempunyai minat pada hal-hal kemasyarakatan. Pada masa ini, remaja sangat menonjol
perkembangan hormon sexnya sehingga mulai tertarik pada lawan jenis. Bersamaan
dengan itu, anak juga mengalami pertumbuhan jasmani yang cepat. Dalam
perkembangan moralnya, anak mulai mengenali nilai-nilai rohani.
6. Teori Belajar dalam Pendidikan
a. Berdasarkan pendekatan filosofis dibedakan menjadi tiga aliran:
1) Teori psikologi kognitif yang dipengaruhi oleh Kurt Lewin. John Dewey, dan Kohler,
mempunyai pandangan bahwa proses belajar pada manusia melibatkan proses
pengenalan yang bersifat kognitif.
Jean Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognisi dari usia anak hingga
remaja menjadi empat tahap:
a) Tahap sensori-motorik (0,0-2,0)
b) Tahap operasi awal (2,0-6,0)
c) Tahap operasi konkrit(7,0-11,0)
d) Tahap operasi formal (12,0-ke atas)
Peranan guru dalam proses belajar mengajar yang didasarkan pada teori Piaget,
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Merancang program, menata lingkungan yang kondusif dll.