Majalah Suara KPU Edisi Januari 2015
Majalah Suara KPU Edisi Januari 2015
Daftar ISI
15
Tata Kerja KPU Perlu
Diperkuat Dengan
Regulasi Yang Ketat
Suara Utama
10
Transparansi Informasi
Kepemiluan dan Anggaran
Di KPU Cukup Bagus
Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur Negara
dan Reformasi
Birokrasi
(KemenpanRB) merupakan
salah satu motor
utama penggerak
Reformasi
Birokrasi (RB).
22
Komisi II Mendukung Pendirian
Pusat Pendidikan Pemilih
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
RI, Yandri Susanto mendukung langkah Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dalam penambahan
anggaran terkait dengan rencana akan mendirikan
Pusat Pendidikan Pemilih.
25
28
Penerapan E-Voting
Masih Menjadi
Perdebatan
71
Suara KPU
Suara Redaksi
PENGARAH: Husni Kamil Manik, Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Arief Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis
Gumay, Juri Ardiantoro I PENANGGUNG JAWAB: Arif Rahman Hakim I PEMIMPIN REDAKSI : Robby Leo Agust I WAKIL
PEMRED : Wawan K. Setiawan I REDAKTUR PELAKSANA: Sahruni HR I LITBANG : Arif Priyo I REDAKTUR: Mario Effendi,
Didi Suhardi I REPORTER : Muhammad Ismail, MS Wibowo, Rizki Adi Pamungkas I FOTOGRAFER: Dodi Husain I LAYOUT:
Taufik I DISAIN GRAFIS : Satrio Mahadi I DISTRIBUSI : KPU I ALAMAT REDAKSI : Biro Teknis dan Hupmas Komisi Pemilihan
Umum Jalan Imam Bonjol nomor 29 Jakarta Pusat, Telpon : 021 31937223 I WEBSITE : www.kpu.go.id, Twitter: @KPURI 2015,
Facebook KPU Republik Indonesia.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
Suara utama
Suara KPU
Suara utama
Karena itu, sangat beralasan jika Kesekretariatan KPU bekerja keras untuk mencapai target
reformasi birokrasi yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi. Ada beberapa pertimbangan mengapa reformasi birokrasi itu
mendesak dijalankan, harapan yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi.
Saat ini, dalam kondisi tata hidup masyarakat
yang semakin kompleks dengan tuntutan
memenuhi kebutuhan informasi masyarakat,
KPU dituntut memberikan informasi terkait
perkembangan sistem demokrasi Pilkada,
memaksimalkan pendidikan politik rakyat. Sementara pada transparansi penyelenggaraan
pemerintahan, KPU harus mampu menjadi
instansi pemerintah yang dapat mengantisipasi terjadinya praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Untuk mencapai itu, dalam pelaksanaannya,
RB mengacu pada Undang-undang Nomor
17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025
dan Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang
RPJMN 2010-2014. Mengingat Undangundang tersebut belum mengatur arah
kebijakan yang lebih jelas, spesifik, dan
terukur, lalu program RB itu dikembangkan
lagi melalui Perpres Nomor 81 tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010 - 2025 yang menjadi acuan bagi KPUEdisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
Suara utama
IPK*)
TARGET (2014)
Pusat
2.8
42,17%
5.0
100%
Daerah
2.73%
60%
Pusat
Daerah
6,64
6,46
8,0
8,0
122
75
- 0,29
0,5
24%
80%
Integritas Pelayanan
Publik
Terobosan Baru
Sejak 2013 KPU telah melakukan evaluasi
pelaksanaan reformasi birokrasi. Sejumlah
temuan menjadi titik balik KPU dalam merumuskan sejumlah terobosan yang sedang
atau akan dilakukan di tahun ini. Capaian
reformasi birokrasi tak lepas dari reward yang
akan diberikan pemerintah kepada seluruh
pegawai negeri sipil.
Termasuk pegawai di lingkungan KPU yang tahun
ini dikabarkan akan mendapat tunjangan kinerja
yang lumayan besar. Terkait dengan itu, Arif Rahman Hakim memastikan tahun ini pencairan dan
pendistribusian tunjangan kinerja berjalan lancar.
Sudah disetujui, uangnya sudah ada, di APBN-P
sudah diketuk. Paling lambat akhir April tahun ini
sudah bisa dibayarkan kepada seluruh pegawai
KPU, tegas Arif Rahman Hakim lagi.
Ketika ditanya tentang bagaimana tentang
teknis pelaksanaanya dengan gamblang
Arif menjelaskan, bahwa dalam penerapan
tunjangan kinerja, petunjuk teknisnya sudah
ada. Jadi, sama seperti instansi lainnya,
tidak ada yang beda. Karena pedoman yang
diberikan juga sama. Sehingga, KPU juga
sudah menyiapkannya. Biro Sumber Daya
Manusia, sudah menyiapkan standarnya, petunjuk teknis mengenai reformasi birokrasi
dan petunjuk teknis tata kelola keuangannya, terang Arif lagi.
Selama ini, kata dia, distribusi tunjangan kinerja
terkendala oleh beberapa petunjuk teknis dan
pendataan seluruh pegawai yang disiapkan oleh
KPU sendiri. Sebab, KPU merupakan lembaga
terakhir yang baru menerima tunjangan kinerja,
setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor
Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU, Lucky Firnandy Majanto (tengah)
Jadi, sama seperti instansi lainnya, tidak ada yang beda. Karena pedoman yang
diberikan juga sama. Sehingga, KPU juga sudah menyiapkannya. Biro Sumber Daya
Manusia, sudah menyiapkan standarnya, petunjuk teknis mengenai reformasi
birokrasi dan petunjuk teknis tata kelola keuangannya,
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
Suara utama
Tentu saja, kewajiban pimpinan untuk memastikan insentif itu berdampak positif terhadap
capaian kinerja organisasi. Kami disini harus bisa
memastikan, bahwa setelah menerima tunjangan kinerja, ada perubahan, tegas Lucky.
Suara KPU
Suara utama
Terkait dengan pola rekruitmen pejabat negeri
sipil di KPU, sambung dia, KPU akan melakukan perubahan. Baik dari pola rekruitmen,
sistem kerjanya serta yang lain-lainnya. KPU
itu desain organisasinya agak berbeda dengan
kementerian yang lain. Karena kita ada beban
puncak pekerjaan. Setelah itu turun lagi. Kalau
kita menggunakan tenaga puncak terus, itu
namanya pemborosan, beber Lucky.
Nantinya, sambung dia, Setjen akan menerapkan
mekanisme in-out, sebagian ada pejabat baru
yang masuk dan sebagian lagi ada yang keluar.
Beberapa strategi yang saya sebutkan tadi merupakan bagian dari peningkatan
pelayanan yang cepat, dengan biaya yang murah dan ada kepastian,
Hasil Evaluasi Kinerja Organisasi Setjen KPU
NO
1.
SPEK
Hasil Survei
Sesuai
Tidak Sesuai
Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi
62,96%
37,04 %
61,11%
38,89 %
2.
a. Jumlah personel
22,22%
77,78 %
b. Kompetensi
53,70%
46,30 %
3.
Tata Kerja
organisasi
77,78%
22.22%
50%
50 %
38,89%
61,11%
4.
Sarana dan Prasarana
a. Sarana utama
51,85%
b. Sarana pendukung
1. meja, kursi, lemari, komputer, telepon
38,89%
2 sarana transportasi
29,63%
5.
62,96%
48,15%
61,11%
70,37%
7,87%
18,52%
22,84%
Sumber Setjen KPU
Suara KPU
Wawancara
n Teguh Widjinarko :
Suara KPU
10
Wawancara
integritas, dan akuntanbilitas. Nah semua
ini bisa jalan kalau pimpinan di atasnya
bisa memberikan contoh yang baik.
Suara KPU
11
Wawancara
n Sigit Pamungkas :
Suara KPU
12
Keduanya
harus
sama-sama
Wawancara
Ada tim independen yang kami bentuk.
Ada Kepala Lembaga Administrasi Negara,
Agus Dwiyanto, Siti Zuhro dari LIPI
(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia),
Ada dari LKPP (Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), Imam
Prasojo, akademisi Universitas Indonesia,
dan saya sendiri dari internal KPU.
Suara KPU
13
Suara Sosok
Suara KPU
15
Suara Sosok
Membangun SistemPemilu
Suara KPU
16
Suara Sosok
Jadi setelah beberapa tahunmenjadi aktivis pemilu, saya pikir sudah cukup
panjanglah perjalanan ini. Juga banyak teman yang menganjurkankan kalau bisaterjun
sekalianmenjadi anggota kpu,
Semula, Hadar mengira usulannya itu
langsung mendapat persetujuan kampus,
tapi tak dinyana malah sebaliknya
pengunduran diri itutakdirestui
universitas. Banyak rekan-rekan dosen
yang menginginkan dia bertahan.
Berani Melepas PNS
UIsaatitulangsungmemintanya untuk
tetap mengajardi kampus.Bergemingkah
Hadar?, ternyata tidak, tekadnya
sudahbulat.Akhirnya,pada 2007
iaresmimenanggalkan statussebagaidosen
dan PNS setelah mendapat persetujuan dari
Dekan dan Rektor UI.
Upaya-upaya untuk menata pemilu itu
penting.Sebab belum banyak orang yang
mau melakukan kegiatan ini.Agar optimal
maka kegiatan iniharusdilakukan di
luarkampus, tegas Hadar.
Di CETROHadarmelakukan kajian
dan mengusulkan sistem pemilihan
presiden secara langsung. Memang
agak berat sebab pemikiran tentang
peranMPRsebagai lembaga tertinggi
negara yang berhak memilih presiden
masih kuat, tuturnya.
Menuju Pemilu Baru
Setelah malang melintang di dunia
kepemiluan, pada tahun 2006 Hadar
mengikuti seleksi calonanggota KPU,
namun tidak lolos. Pada 2011, ia kembali
mengikuti seleksi dankemudianterpilih
menjadi anggota KPU periode 2012-2019.
Langkah Hadar maju mengikuti seleksi
tersebut didorong oleh niat dan
cita-citanyayang kuat, untuk berani
mewujudkan wajahpemiluyang baru.
Ia menyadari bahwa peran NGO
memang cukup besar terhadap
penyelenggaraan pemilu, tapi sebagai
penyelenggara pemilutanggung
jawabnyajuga lebih besar
karenaterkait dalammenentukan
kebijakan-kebijakanpelaksanaan
pemilu.
Jadi setelah beberapa tahunmenjadi
aktivis pemilu, saya pikir sudah cukup
panjanglah perjalanan ini. Juga banyak
teman yang menganjurkan kalau
Suara KPU
17
Suara Sosok
Suara KPU
18
Suara Sosok
Dua sukses. Target saya sukses dan pemilu sukses kelembagaan. Itu ada di
Bappenas. Lembaga ini harus seperti apa. Ada kriterianya.Minimal harus B.KPU
harus mampu mengejar target itu.Pokoknya target minimum kelembagaan dari
Bappenas harus coba kita capai. Sukses pemilu ya harus. Itu sudah biasa,
Kalau sekolah itu cita-citanya doktor. Kalau PNS citacitanya harus eselon 1. Itu jabatan tertinggi dari PNS. Untuk
eselon 1 kan harus ada tahapan-tahapan. Dari ke 4, 3, 2,
1. Berdasarkan undang-undang ASN memungkinkan kita
melakukan itu. Kebetulan saya lihat ada pengumuman di
sini. Ada lowongan di sini, apa salahnya saya coba, ujar pria
yang meraih gelarMaster in Development Managemendi
Filipina ini.
Suara KPU
19
suara sosok
n Nanang Priyatna :
bersenjata seperti TNI atau Polisi, dulu masih ABRI. Karena itu dulu
saya rajin olahraga dan sebagainya, ungkap Nanang.
Demi mengejar impiannya, setamat SMA, Nanang
mendaftar ke akademi militer. Namun takdir berkata lain.
Ia tidak lolos. Ia pun berdiskusi dengan keluarga dan
teman-temannya guna menentukan langkah karier ke
depan dalam hidupnya.
Ternyata teman-teman saya ada yang mendaftar ikut SPMB,
ada juga yang ke STAN. Kebetulan saat itu untuk ke STAN ada
pengumumannya di koran juga, akhirnya saya mendaftar
pendidikan D3 di STAN waktu itu, kata ayah tiga anak ini.
Dari situlah, Nanang memulai perjalanan karirnya sebagai Calon
PNS (CPNS) pada 1986. Setahun berikutnya, ia bekerja di BPKP dan
ditempatkan di wilayah paling barat Indonesia, Aceh. Enam tahun
kemudian, ia dipindahkan ke Bandung, Jawa Barat.
Di Kota Parahiyangan itu ia juga bertahan selama enam tahun,
sebelum akhirnya dipindahkan ke BPKP pusat hingga menjabat
Ketua Tim Fungsional Auditor.
Pada 2009, pria kelahiran Jakarta 3 Februari 1966 ini mengikuti
proses penerimaan pegawai di Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Di lembaga tersebut, ia bekerja
di Bagian Keuangan selama empat tahun lalu mutasi ke Bagian
Monitoring dan evaluasi (Monev) selama kurang lebih satu
tahun.
Sampai tahun 2014, ada penerimaan pejabat eselon II di KPU,
saya melamar lagi, pelantikannya pada Oktober 2014, jelas pria
yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan KPU ini.
Lebih Suka Naik Tangga
Meski telah lama berstatus PNS, kecintaan Nanang pada dunia
militer tidaklah padam. Ia mengaku dari situ mendapat suatu hal
yang positif, salah satunya disiplin. Paling tidak dari sisi disiplin itu,
meskipun belum sempurna saya ingin berdisiplin, contohnya itu
tadi, dont put until tomorrow.
Begitu juga dalam hal menjaga kesehatan fisik. Putra kelima
dari sembilan bersaudara ini tetap menjaga kebugaran
tubuhnya dengan berolahraga. Di Bogor, dulu setiap
Minggu saya ada jadwal bermain tenis lapangan. Cuma
sekitar setahun belakangan ini tidak lagi karena lapangannya
dibangun jadi apalah di situ, jadi nggak bisa tenis lagi di
situ, jelas Nanang.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
20
suara sosok
Dimensi Relegius
Nanang menerapkan disiplin juga pada
dimensi religius. Ia selalu berusaha untuk
menjalankan ibadah shalat tepat waktu
dan berjamaah, baik di rumah maupun di
tempat kerja. Di lingkungan kerja di KPU ia
kerap menjadi imam salat berjamaah. Hal
itu ia upayakan semata-mata dengan niat
untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Saya mencoba untuk menjadi lebih baik
terus dalam hal beribadah. Artinya, yang
saya dapatkan dari beberapa bacaan dan
ceramah dikatakan bahwa shalat tepat
waktu merupakan hal yang paling utama.
Melebihi hal lain. Cuma mungkin kita
belum tahu saja manfaatnya. Misalnya kita
lagi rapat, terus datang waktu shalat, kita
kadang sungkan. Tapi kita minta izin salat
saja dulu. Ya, kalau kembali ke soal agama,
apa sih yang kita cari kan? Sebentar saja
kok kita di dunia ini. Cuma tidak terasa saja
kan? Justru di sana nanti itu yang abadi.
Saya suka menasihati diri sendiri, justru di
sana nanti yang abadi, paparnya.
Suara KPU
21
Suara KPU
22
Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) memberikan penjelasan kepada Anggota DPR tentang rencana
pendirian Pusdiklih
Suara KPU
23
atau
program
Hadir sebagai pembicara
Siliwati mengungkapkan, keberhasilan
pemilu. Sehingga
apa saja untuk
pada diskusi tersebut
pusat pendidikan pendidikan pemilih bukan hanya
R. Siliwati Direktur
ditentukan oleh kuantitas atau nominal
pemilih ini tidak
mengaktivasi
Politik dan Komunikasi
angka paritipasi masyarakat dalam pemilu,
akan kosong
Badan Perencanaan
pusat
tetapi juga kualitas dari pemilih itu sendiri.
atau tidur dalam
dan Pembangunan
waktu
lama,
pendidikan
Nasional (Bappenas), M.
Penting untuk membangun pendidikan
katanya.
Afiduddin Koordinator
pemilih sehingga
perwakilanAustralian Election
di dalam pusat pendidikan
Selain itu, Peita Mamo dari AEC
Commision(AEC).
pemilih tersebut, sehingga kelak,
menceritakan dan berbagi pengalaman
Suara KPU
24
Ketua KPU Husni Kamil Manik menerima buku laporan dari petinggi Komnas HAM Manager Nasution
terkait pelaksanaan pemilu nasional.
Suara KPU
25
Indonesia-Uzbekistan Jajaki
Kerjasama Peningkatan Kualitas Pemilu
Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Uzbekistan. Hubungan kedua
negara makin menguat sejak Presiden Soekarno tahun 1960 melakukan kunjungan pertama kali ke
Uzbekistan. Sehingga, tidaklah mengherankan jika kedua negara tersebut memiliki sejarah sendiri dalam
hubungan diplomasi internasional. Dalam waktu dekat, Uzbekistan akan menggelar Pemilu Presiden.
Suara KPU. Persisnya tanggal 29
Maret 2015. Mudah-mudahan Indonesa
dapat mengirimkan delegasinya
ke Uzbekistan untuk mengamati
jalannya penyelenggaraan demokrasi
di Uzbekistan. Kami tunggu ya,
ucap Shavkat Jamolov, Duta Besar
Uzbekistan, ketika berkunjung ke
kantor KPU, Senin (10/02). Delegasi
Uzbekistan langsung disambut dengan
hangat oleh Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Husni Kamil Manik
dan beberapa komisioner lainnya
antara lain Hadar Nafiz Gumay, Arif
Budiman, Juri Ardiantoro, Ferry Kurnia
Rizkyansyah, dan Sigit Pamungkas dan
Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman
Hakim. Selama ini Indonesia dan
Uzbekistan sudah menjalin kerjasama
di bidang ekonomi dan pendidikan.
Suara KPU
26
Ketua KPU Husni Kamil Manik bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan dan komisioner KPU divisi Kehumasan, Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
27
Penerapan E-Voting
Masih Menjadi Perdebatan
Suara KPU-Untuk meningkatkan
transparansi dan kualitas pemilu,
penerapan teknologi informasi perlu
dilakukan pemilu, Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Pusat
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PTIK) telah mengembangkan teknologi
informasi dalam penyelenggaraan
pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
sebagai penyelenggara pemilu juga
telah mempersiapkan rencana kerja, baik
untuk jangka pendek, jangka menengah,
maupun jangka panjang, terutama dalam
hal pemanfaatan teknologi informasi
dalam pemilu.
Teknologi informasi tersebut harus didesain
untuk penyelenggaraan pemilu yang
sistematis, terencana, dan masif. Selain itu,
penting diperhatikan bahwa teknologi itu bisa
tepat dalam hal kegunaan, sasaran, jumlah,
jenis dan waktu. Saat ini KPU mempunyai dua
skala prioritas, pertama, teknologi informasi
untuk pemutakhiran data pemilih, kedua,
teknologi rekapitulasi penghitungan suara
yang cepat. Dua skala prioritas tersebut
dipandang jauh lebih murah daripada harus
mengejare-voting, selain butuh waktu
mempersiapkan peralatannya, juga harus
mensosialisasikan ke masyarakat dan ke
petugas pemungutan suara, ucap Ketua KPU
RI Husni Kamil Manik saat menerima audiensi
rombongan BPPT, di Ruang Rapat Lantai 1
kantor KPU RI, Senin (10/2).
KPU ingin ada tim yang bisa menilai dan
memberi masukan mengenai teknologi
apa saja yang bisa dilakukan pada
penyelenggaraan pemilu, mengenai
roadmap penggunaan teknologi itu, dan
strategi pencapaian target yang satu ke
target yang lain. Mungkin kita mampu
mengadakan peralatan sekarang ini, tetapi
stakeholder kita belum tentu bisa percaya
dengan peralatan ini, dikhawatirkan pada
saat pemilu selesai, kita dianggap curang
dengan alat tersebut, ujar Husni yang
didampingi jajaran Anggota KPU RI lainnya.
Husni juga mencontohkan, pada
penyelenggaraan Pemilu 2014 yang lalu,
KPU telah menyediakan alat publikasi yang
menampilkan hasil penghitungan suara
dengan basis Formulir C1. Hasilnya, untuk
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD,
publikasi tersebut dapat menampilkan
85 persen hasil penghitungan suara,
sedangkan untuk Pemilu Presiden dan
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
28
Komisioner Hadar Nafis Gumay audiensi dengan BPPT terkait pelaksanaan E-Voting.
Hadar Nafis Gumay, Husni Kamil Manik dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah menghadiri konferensi pers terkait pengembangan fitur sidalih Pilkada.
Suara KPU
29
PembentukanElectoral Research
Institute(ERI) menjadi penting, karena hasil
riset nantinya dapat memberikan
masukan positif bagi para pembuat
UU dalam menghasilkan regulasi
penyelenggaraan pemilu yang lebih baik,
terang Husni ketika membuka acara
Seminar Desain Pemilu Serentak 2019
sekaligus PeluncuranElectoral Research
Institute (ERI), Senin (2/2) di Auditorium
Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Jakarta. LIPI, kata dia,
diharapkan juga bisa masuk dalam diktum
draft program jangka menengah di Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), sehingga hasil riset ini bisa
dimanfaatkan bersama dalam kepemiluan.
Suara KPU
30
Kepala Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Sigit Joyowardono menjelaskan keinginan KPU membangun
sistem manajemen pelaksanaan Penggantian Antar Waktu (PAW) berbasis online.
Selain untuk memudahkan, mengontrol, dan membantu KPU RI maupun KPU Provinsi dan Kabupaten/
Kota dalam pelaksanaan PAW, sistem itu juga dimaksudkan untuk mendeteksi atau mengetahui sampai
sejauh mana dalam dekade lima tahun kedepan menjelang Pemilu 2019. Problematika PAW yang
berimplikasi pada penggantian anggota diakibatkan oleh apa?,
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
31
suara regulasi
Suara KPU
36
suara regulasi
Pegawai KPU
Suara KPU
32
suara regulasi
1 Tahun 2014 tentang Standar Layanan
dan Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi Pemilihan Umum yang secara
spesifik mengatur informasi yang
berkaitan dengan penyelenggaraan
tahapan Pemilu dan Pemilukada.
Proses tersebut baru mencapai titik
terang pada awal 2015 ini karena
diharapkan dalam waktu yang tidak lama
lagi, PKPU yang telah lama ditunggu itu
akan segera disahkan.
Oleh karena itu, untuk pemahaman awal,
tentunya perlu juga ditelaah mengenai
kontens UU No. 14 Tahun 2008 juga
Perki No. 1 Tahun 2014 yang menjadi
dasar penyusunan draft PKPU tentang
Jenis Informasi
Informasi yang
Wajib Disediakan
dan Diumumkan
Informasi yang
Wajib Tersedia
Setiap Saat
Informasi yang
Wajib Diumumkan
secara Serta Merta
Informasi yang
Dikecualikan
Mekanisme Uji
Konsekuensi
Suara KPU
34
suara regulasi
Dalam Ketentuan Perki Nomor 1 Tahun 2010 Batas Waktu Pemberitahuan Tertulis Sebagai Berikut :
Pemohon informasi
mengajukan permohonan
informasi, baik secara
tertulis maupun tidak
tertulis
PPID meregistrasi
permohonan informasi
dan berkoordinasi
terkait informasi yang
dimohonkan
Dalam ketentuan Perki No. 1 Tahun 2014, Terdapat Perbedaan Dalam Hal Batas Waktu
Pemberitahuan Tertulis, Seperti Yang Dapat Dijelaskan di Bawah ini :
Pemohon informasi
mengajukan permohonan
informasi, baik secara
tertulis maupun tidak
tertulis
PPID meregistrasi
permohonan informasi
dan berkoordinasi terkait
informasi yang dimohonkan
Suara KPU
35
suara regulasi
Suara KPU
36
suara regulasi
Pemohon informasi
mengajukan keberatan
kepada Atasan PPID
Badan Publik paling
lambat tiga puluh
hari kerja setelah
ditemukannya alasan
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 35 UU KIP
Apabila pemohon
informasi tidak puas
terhadap jawaban
pemohon informasi
publik, dapat diajukan
upaya penyelesaian
sengketa informasi publik
kepada Komisi Informasi/
Komisi Informasi Provinsi/
Komisi Informasi
Kabupaten/Kota sesuai
dengan tingkatannya
paling lambat 14 hari
kerja setelah diterimanya
tanggapan tertulis
Pada Alur Pengajuan Keberatan Ini, Juga Terdapat Ketentuan Khusus yang Diatur
Dalam Perki No. 1 Tahun 2014 Seperti yang Dapat Digambarkan Sebagai Berikut :
Pemohon informasi
mengajukan keberatan
kepada Atasan PPID
Badan Publik paling
lambat dua hari kerja
setelah ditemukannya
alasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
35 UU KIP
Atasan PPID
memberikan tanggapan
atas keberatan yang
diajukan oleh pemohon
informasi publik dalam
jangka waktu paling
lambat tiga hari kerja
sejak diterimanya
keberatan secara
tertulis
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa KPU sebagai Badan Publik memiliki kewajiban untuk memberikan hak publik
atas akses informasi yang dikuasai oleh KPU. Hal tersebut harus dimaknai sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik atas kerja
yang telah dilakukan KPU selama ini. Transparansi dalam setiap proses pembuatan kebijakan harus terus dibentuk sehingga visi
membentuk KPU sebagai lembaga yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan, dan akuntabel dapat terwujud.
Suara KPU
37
kamus pemilu
Suara KPU-1. Sistem pemilihan mekanis
adalah rakyat dilihat dan dipandang sebagai
massa individu-individu yang sama. Individu
dilihat sebagai penyandang hak dan masingmasing memiliki satu suara dalam setiap
pemilihan.
2. Sistem Pemilihan Organis adalah
rakyat dipandang sebagai massa
individu-individu yang hidup bersama
dalam berbagai macam persekutuan
hidup berdasarkan geneologis,
fungsi tertentu, lapisan sosial, dan
lembaga-lembaga sosial. Persekutuanpersekutuan itulah yang diutamakan
sebagai penyandang dan pengendali
hak pilih.
Suara KPU
38
kamus pemilu
8. Alternative Vote (AV) adalah sistem
ini sama dengan sistem Pemilu distrik.
Setiap distrik dipilih satu orang wakil
saja. Bedanya, dalam AV pemilih
melakukan ranking terhadap caloncalon yang ada di surat suara (ballot).
Misalnya rangking 1 bagi favoritnya,
rangking 2 bagi pilihan keduanya,
ranking 3 bagi pilihan ketiga, dan
seterusnya. Karena itu, terdapat
kemungkinan pemilih mengekspresikan
pilihan mereka di antara kandidat yang
ada, daripada hanya memilih 1 saja
seperti dalam sistem distrik. Untuk
penghitungan suaranya, seorang caleg
yang memenangkan mayoritas absolute
(50%+1) otomatis terpilih. Jika pada
putaran pertama tidak ada seorangpun
kandidat yang berhasil mengumpulkan
suara mayoritas, jalan keluar yang
ditawarkan melakukan pemilihan
putaran kedua dengan menggunakan
prinsip preferential ballot. Pada pemilihan
putaran kedua ini, para pemilih diminta
meranking kandidat sesuai dengan
preferensinya. Misalnya, peringkat
pertama diberikan kepada kandidat A,
kemudian berikutnya secara berurutan
kepada B, C, D, dst. Prinsip formula ini
adalah mentransfer suara minoritas
kemudian diberikan kepada kandidat
suara yang memperoleh suara yang lebih
kuat sampai tercapai satu pemenang.
Suara KPU
39
Suara Daerah
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu yakni peningkatan partisipasi masyarakat
dalam pemantauan pemilu dan pendidikan pemilih. Perlu diketahui, tim tersebut berasal dari
perwakilan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), ahli internasional bidang monitoring
dan evaluasi, ahli demokrasi dari Indonesia dan ahli tata pemerintahan dan pembangunan dari
Australia.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
40
Suara Daerah
Gubernur Bali.
Selanjutnya, Gubernur menanggapi
positif apa yang disampaikan KPU
Bali, dan meminta Wagub segera
menindaklanjuti kebutuhan KPU.
Sehingga pasca audiensi dengan
Gubernur dilanjutkan dengan rapat
koordinasi oleh Wagub Bali yang juga
dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali, Kepala
Bappeda, Kadis PU, Kadis Koperasi,
Kepala Badan Kesbang dan Politik, dan
Karo Pemerintahan. Rapat koordinasi
yang dilaksanakan dengan ringan penuh
suasana kekeluargaan namun serius
ini merumuskan hal-hal teknis untuk
merealisasikan kebutuhan KPU Provinsi
Bali. (bow)
Pada kesempatan tersebut KPU Bali tidak hanya diterima Gubernur Bali
Mangku Pastika, namun juga didampingi oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta.
Dalam audiensi tersebut juga bersamaan dengan diterimanya Bawaslu Provinsi
Bali. Audiensi ini sangat strategis untuk menyamakan informasi yang dimiliki
KPU sebagai penyelenggara dengan Gubernur sebagai kepala daerah.
Suara KPU
41
Suara Daerah
Suara KPU
42
Suara Daerah
Suara KPU
43
Suara Daerah
Suara KPU
44
Suara Daerah
Suara KPU
45
SUARA bilik
Suara KPU
46
Komisioner KPU Sumatera Utara, Nazir Salim Manik sedang meninjau pendirian TPS pilpres 2014
SUARA bilik
kelas bekas gedung SMA Negeri dan
berbagi ruangan dengan Bagian Tata
Pemerintahan Setda Pemkab Pakpak
Bharat.
Namun fasilitas yang terbatas tak
membuat Nasir dan rekan-rekan
mengeluh. Justru kondisi yang
serba terbatas itu menjadikan para
komisioner lebih kreatif memanfaatkan
setiap peluang demi suksesnya
penyelenggaraan Pemilu. Untuk
sosialisasi misalnya, Nasir sering
nebeng dalam kegiatan pemerintah
daerah. Misalnya ada kegiatan
pemerintah dalam bentuk gotong
royong bersama dengan warga di
daerah tertentu. Di kegiatan itu kita
minta KPU diberi ruang untuk sosialisasi
Biodata
Nama
: Nazir Salim Manik
Tempat, Tanggal Lahir
: Sidikalang, 19 Januari 1974
Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri 0302777 Sidikalang
2. SMP Negeri 1 Sidikalang
3. SMA Dharma Patra YKPP Pangkalan Brandan
4 . S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU
5. S2 Magister Studi Pembangunan USU
Riwayat Organisasi :
1. Ketua II Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas FISIP USU
2. Gubernur Fakultas FISIP USU
3. Presidium Dewan Independen Mahasiswa USU
4. HMI Cabang Kota Medan
5. Humanika Cabang Kota Medan
6. LP3M Medan
7. Lentera Kota Medan
8. Wakil Ketua II Pengurus Pusat Sulang Silima Marga Manik Pergetteng Getteng Sengkut
(SMPS) periode 2008 2013
Riwayat Karir :
1. Anggota KPU Kabupaten Pakpak Bharat 2003-2008
2. Ketua KPU Kabupaten Pakpak Bharat 2008-2013
3. Anggota KPU Sumatera Utara 2013-sekarang
Suara KPU
47
SUARA bilik
Suara KPU
48
SUARA bilik
Kami tidak beranjak dari TPS hingga penghitungan suara selesai dan
salinannya kami dapatkan. Kami tidak ingin ada kecurangan sedikitpun,
Termasuk
dalam setiap
perhelatan
pemilu. Kami
terus melakukan
pengawalan dalam
bentuk liputan dan
pemberitaan. Kami
ikut mendorong
penyelenggaraan
pemilu yang
berintegritas
lewat berita-berita
yang kritis dan
konstruktif,
Suara KPU
49
SUARA bilik
Suara KPU
50
ujarnya.
Di saat Ilham dan empat rekannya
sibuk mengelar uji kelayakan
dan kepatutan komisioner KPU
Kabupaten/Kota, ujian berat datang.
Selepas menyelesaikan kegiatan uji
kelayakan dan kepatutan di salah satu
kabupaten/kota, bupati di daerah itu
mendatangi mereka dan menyerahkan
dua buah bingkisan. Kata sang bupati,
Agenda itu
menjadi prioritas
karena komisioner
di KPU Kabupaten/
Kota merupakan
ujung tombak
penyelenggaraan
Pemilu,
SUARA bilik
Suara KPU
51
SUARA PILKADA
Komioner KPU bidang teknis kepemiluan Hadar Nafis Gumay memberikan keterangan tentang manfaat sidalih dalam pemilu kepada wartawan.
Suara KPU
52
SUARA PILKADA
Kalau di pilkada terdahulu, kami juga menganalisa DP4 dari pemerintah, namun
tidak kami publikasikan, kemudian data itu kami silangkan dengan data DPT pemilu
terakhir yang menyebabkan data-data itu bertumpuk,
Sidalih yang akan digunakan untuk
Pilkada. Salah satunya adalah terdapat
fitur analisa Daftar Penduduk Potensial
Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan
pemerintah ke KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota.
Setelah DP4 dianalisa dan diperbaiki,
kata Hadar, data tersebut kemudian
digabungkan dengan daftar pemilih
tetap (DPT) yang digunakan pada
pelaksanaan Pilpres Juli 2014 lalu.
Penggabungan kedua data kemudian
dimutakhirkan melalui kegiatan
pencocokan dan penelitian (coklit) oleh
petugas panitia pemutakhiran pemilih
(pantarlih) ke lapangan. Hasilnya akan
diperoleh data pemilih sementara (DPS)
untuk pilkada.
!
@(A6-
@(A6@(A6-
;<'7=!>'.,(&!)'(!
%0',5!2'-'!?'()'
;<'7=!>'.,(&!)'(!
%0',5!2'-'!?'()'
4#56-'$7,.'(
84#(9+9+$'(!)'(!
2'B-'.!4#5,0,7
4#(#0,-,'(:
84.'-,(D'6:
84#(9+9+$'(!)'(!
4#(#0,-,'(:
84.'-,(D'6:
!"#$%&%#'#
2'B-'.!4#5,0,7
>('A17+8*#(&'5<,0!2'B-'.!
4#5,0,7!C#.<'.6:
Penyusunan
2'B-'.!4#5,0,7
84.'-,(D'6:
>('A17+-
84#
44
84
!"#$%&%#'#
!"#$%&%#'#
%
4#
8*#(&'5<,0!2'B-'.!
4#5,0,7!C#.<'.6:
2'B
!()(*+!+
)
2
*+(
C#(-6$'
(!7'1,0!
!()(*+!+
.#15,
)'(!
2
!()(*+!+
Penetapan
>('A17+-
*+(
)'(!
2
C#(-6$'
)
(!7'1,0!
8*#(&'5<,0!2'B-'.!
2+3(0+')
.#15,
*+(,-+.,(&!
Tentukan
C#(-6$'
4#5,0,7!C#.<'.6:
hasil
(!7'1,0!
)'(!/('0,1,1!
resmi
.#15,
>
8*#(
2'-'
2+3(0+')
4#5
8*#
4#5
2+3(0+')
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
53
SUARA pilkada
Suara KPU
54
KPU, ujarnya.
Ferry mengakui kemampuan KPU
provinsi dan KPU kabupaten/kota
untuk menganalisis DP4 sangat
tergantung pada kualitas perangkat
dan sumber daya manusia. Untuk
Sidalih yang dimiliki KPU saat ini dapat
menganalisis 10 juta data dalam waktu
dua sampai tiga hari. Hasil analisisnya
akan menampilkan status kelengkapan
data, kegandaan data dan nomor induk
kependudukan (NIK) invalid.
4#56-'$7
SUARA pilkada
84#(9+9+$'
4#(#0,-,
2'B-'.!4#
84.'-,(D'
!"#"$"#"%"#"&"
(62;%/!"45
A87%@!>!
4*$2#@%:#
"%7%!48)#2#'
"45
"49!
AB.C-9
98+%@'#+
?0%2#:#:!"45
"4=
"%<7%+!48)#2#'!=8)807%+%
"#$%&%'!()*+
Dibawah Umur
NIK dan NKK
,-.!/%0!,..!
Invalid
-01%2#/
Ganda DP 4 Kabupaten,
3%0/%!"45!.%$*6%780
Ganda DPT
3%0/%!"49!
Nasional
A87%@!>!
4*$2#@%:#
AB.C-9
9%)$%'
>!($%'
"49
"%<7%+!48)#2#'!987%6
A87%@!>!
4*$2#@%:#
,%:#;0%2!
480/%<7%+%0
480D%+#0E%0!
"%7%!"45
9%)$%'!
"%7%
"49$
>('A17
"%<7%+!48)#2#'!9%)$%'%0
A87%@!>!
4*$2#@%:#
8*#(&'5<,0!
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
55
SUARA pilkada
Suara KPU
56
SUARA pilkada
Suara KPU
57
SUARA pilkada
Suara KPU
58
SUARA pilkada
rapat koordinasi dengan instansi terkait,
Kejaksaan siap membantu KPU Pasaman
dalam memberikan penyuluhan hukum
terhadap masyarakat, ujarnya.
Meski potensi konflik pada
penyelenggaraan Pilkada di Pasaman
sebenarnya sangat minim, tetapi KPU
tetap membuat pemetaan sebagai acuan
untuk menyusun rencana antisipasi.
Pemetaan dilakukan berdasarkan kasus
yang terjadi selama Pemilu Anggota
DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Salah satu contoh di Kecamatan Dua
Koto, pada Pileg dan Pilpres, PPK nya
tidak dapat merampungkan rekapitulasi
karena ada intimidasi dari saksi. Daerahdaerah semacam ini akan menjadi
prioritas kami, ujarnya.
Selain berdasarkan kasus yang terjadi
pada Pemilu 2014, pemetaan juga
dilakukan berdasarkan jumlah pemilih
dan tingkat pendidikan pemilih.
Aspek etnopolitik tetap dimasukkan
sebagai acuan meski diyakini tidak
begitu menonjol. Kecamatan Lubuk
Sikaping, Kecamatan Padang Gelugur
dan Kecamatan Panti perlu diantisipasi
mengingat jumlah penduduk di tiga
kecamatan itu sangat besar (25% dari
jumlah penduduk Pasaman).
Untuk Kecamatan Padang Gelugur dan
Panti, selain aspek jumlah pemilih, aspek
etnopolitik tetap menjadi perhatian
karena di dua daerah itu bermukim dua
etnik dalam jumlah yang seimbang.
Kami tentu sangat berharap kontribusi
semua pihak untuk bersama-sama
melakukan pendidikan politik kepada
masyarakat di Pasaman. Kelompokkelompok strategis seperti tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pemuda
akan kami rangkul untuk bersamasama memberikan edukasi kepada
masyarakat. Kami ingin pemilih memiliki
kemampuan untuk melawan politik uang
dan intimidasi, ujarnya.
Untuk penyelenggaraan Pilkada, KPU
Pasaman telah menyusun kebutuhan
anggaran dan mengajukannya ke DPRD.
Kebutuhan anggaran untuk Pilkada di
Pasaman Rp12 miliar, ujar Jajang Fadli.
Untuk saat ini, kata Jajang, kebutuhan
anggaran Pilkada yang tertampung
di Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Pasaman (APBD) baru sebesar
Rp6 miliar. Kami telah mengajukannya
Nama Partai
1
Partai Golkar
2
Partai Amanat Nasional
3
Partai NasDem
4
Partai Demokrat
5
PPP
6
Partai Kebangkitan Bangsa
7
Partai Gerakan Indonesia Raya
8
Partai Keadilan Sejahtera
9
Partai Hati Nurani Rakyat
10
PDIP
11
Partai Bulan Bintang
12
PKPI
Total
27.831 (19,78%)
17.865 (12,70%)
16.986 (12,07%)
14.326 (10,18%)
11.843 (8,42%)
11.573 (8,22%)
10.186 (7,24%)
8.577 (6,09%)
7.546 (5,36%)
7.331 (5,21%)
3.742 (2,66%)
2.918 (2.07%)
140.724 (100%)
7
4
4
4
5
4
3
2
0
2
0
0
35
Suara KPU
59
Pemilu on twitter
Suara KPU
60
KPU Menjawab
Hormat saya,
Abd. Halim (087889XXXXXX)
Jawab :
Waalaikumsalam Wr. Wb. Semoga bapak Abdul Halim sekeluarga sehat wal
afiat. Alhamdulillah, permohonan informasi yang anda minta sudah kami
agendakan dalam formulir permohonan informasi dengan nomor : 011/
PPID/Form/I/2015 tanggal 16 Januari 2015.
Tanya :
Selamat Siang, langsung saja, namasayaMuhammad Fajrin. Kebetulan saat ini
sedangmengelola web blog dengan alamat www.rumahparlemen.blogspot.
com,sayamembutuhkan informasi nama Anggota DPR-RI, DPD RI dan DPRD
Provinsi serta kabupaten/ kota seluruh Indonesia.
Beberapa informasi yang saya gunakan untuk mengupdate blog tersebut
pada umumnya berasal dari website media online yang ada. Sekiranya
dapat diberikan informasi yang valid tentang daftar namaanggota
legislatif tersebut,tentu sangatmembantu saya untuk terus mengupdate
informasimengenai anggota parlemen tersebut.
Demikian email permohonan ini saya ajukan, atas bantuan dan
kerjasamanya,saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
MuhammadFajrin
HP. 0816-XXX-XXX
Jawab :
Terima kasih atas email yang saudara kirim beberapa waktu lalu. Kami minta
maaf tidak bisa langsung menjawab email saudara akibat banyaknya email
yang diterima di website kami. Namun demikian, kami tetap berusaha
membalas setiap email yang dikirim karena itu merupakan masukan yang
sangat berharga buat kami,
Selain itu kami juga baru saja melakukan perbaikan sistem. Permohonan data
anda telah kami agendakan di nomor formulir permohonan informasi : 119/PPID/
Form/I/2015. Adapun data yang kami kuasai sebagai berikut : Daftar anggota DPR
RI, daftar anggota DPD RI, dalam bentuksoft copy, dapat kami email langsung
ke email pribadi anda melalui email yahoo kami. namun untuk anggota DPRD
provinsi kabupaten / kota belum lengkap.
Terima kasih.
Permohonan Informasi
RDH Pileg
Tanya :
Selamat pagi, kepada yang terhormat Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID), Komisi Pemilihan Umum (KPU) - RI di tempat. Langsung
saja, surat yang saya ajukan ini ada kaitannya dengan tata cara pengajuan
permohonan informasi publik kepada KPU Pusat.
Lewat mekanisme itu permohonan ini saya ajukan untuk mendapatkan
informasi dan data sebagai berikut : Pertama, Data Rekapitulasi Hasil (DRH)
Pemilihan Legislatif DPRD Tk I & II. Dan yang kedua, DRH untuk setiap anggota
DPRD Tk. I & Tk. II.
Demikian surat ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya,
Bona, S.Kom, M.H
Jl. Sungai Gerong No. 8 - 10. Jakarta Pusat.
Redaksi Situs Berita Bacaini.Com
Mahasiswa Pasca Sarjana (Doktoral) UNJ Bid. SDM
Jawab :
Selamat pagiBona. Terima Kasih atas pertanyaan yang saudara kirim, mohon
maaf apa bila kami terlambat menjawabnya. Begini, permohonan informasi yang
anda ajukan telah kami catat dalam formulir permohonan informasi dengan
nomor : 017/PPID/Form/I/2015 tanggal 27 Januari 2015.
Perlu kami sampaikan bahwa data yang anda minta mengenai rekap hasil
pemilihan legislatif dapat anda akses di situs resmi KPU :http://www.kpu.
go.id/koleksigambar/952014_Penetapan_Hasil_Pileg.pdf.
Sementara untuk DRH Anggota DPRD juga dapat diakses di situs KPU :http://
www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/2015/349.
Demikian jawaban yang kami sampaikan apabila saudara Bona ingin
bertanya lagi silahkan kirim via email ke redaksi, dengan senang hati kami
siap melayani kebutuhan Anda. Terima Kasih.
Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih yang sebesarEdisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
61
serba serbi
Suara KPU
62
serba serbi
Suara KPU
63
Bahas Persiapan
Pilkada Serentak:
Ketua KPU, Husni Kamil Manik
beserta para komisioner
yakni Arief Budiman, Ferry
Kurnia Rizkiyansyah, Hadar
Nafis Gumay, dan Sekjen
KPU Arif Rahman Hakim
menemui Presiden Jokowi
untuk membahas persiapan
pelaksanaan pilkada langsung
dan serentak di Kantor
Kepresidenan, Jl Medan
Merdeka Utara, Jakarta Pusat,
Selasa (10/2/2015). Dalam
pertemuan itu, disampaikan
bahwa institusi KPU siap
menyelenggarakannya
sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang
berlaku
Suara KPU
64
Dialog regional Penyandang Disabilitas: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan sambutan dalam acara Dialog Regional ke-3 Akses Pemilu
untuk Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan AGENDA, Rabu (28/1) di JW Luwansa Hotel, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
dalam pelaksanaan pemilu akan memprioritaskan hak politik penyandang disabilitas dalam pelaksanaan pemilu
Suara KPU
65
KUNJUNGAN
KPU FILIPINA:
Komisioner KPU Sigit
Pamungkas, Hadar
Nafis Gumay, Arief
Budiman, Ferry Kurnia
Rizkiyansyah, menerima
kunjungan delegasi
Ketua Komisi Pemilihan
Umum Filipina, Vigilio
Garcillano pertengahan
Januari lalu.
Suara KPU
66
BELAJAR DEMOKRASI
SEJAK USIA DINI:
Dalam rangka untuk
meningkatkan partisipasi
pemilih di usia dini KPU pusat
siap menerima kunjungan
siswa sekolah dasar. Beberapa
waktu lalu, puluhan siswa
dari SD Santa Belamirnus
mengunjungi kantor KPU
pusat. Dengan tangan terbuka
dan penuh kehangatan
seluruh staf KPU menyambut
kedatangan mereka.
Suara KPU
67
PIMPINAN KPU TEMUI WAPRES: Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla menerima kunjungan rombongan KPU pusat di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (30/1). Dalam
pertemuan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik beserta seluruh Komisioner KPU RI, dan Sekretaris Jenderal KPU RI: Hadar Nafis Gumay, Arief
Budiman, Juri Ardiantoro, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Sigit Pamungkas menyampaikan rencana perubahan struktur organisasi dan tata kerja KPU.
Suara KPU
68
Suara KPU
69
Suara Selebritis
n Sandra Dewi :
n Tina Toon :
Datang Sendirian
Suara KPU-Pesta demokrasi yang berlangsung pada 09 April lalu, buat Tina Toonita
memiliki kesan tersendiri. Menurut penyanyi berwajah cantik itu, tingkat kedewasaan
politik rakyat Indonesia saat ini sudah semakin baik. Tak seperti pemilu sebelumnya
(di jaman orde baru), pemilu kali ini lebih demokratis dan kondusif, pungkasnya lagi
saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Lanjut Tina, Indonesia sekarang ini sedang memasuki era demokrasi yang
menggembirakan. Keberhasilan ini tak lepas dari peran seluruh rakyat Indonesia,
terutama KPU di tingkat pusat dan daerah, imbuhnya lagi. Ketika ditanya apakah
sempat bingung ketika berada di bilik suara, dengan lugas ia menjawab,Gak usah
bingung. Pilih aja caleg yang udah kita kenal.
Tina memiiki kiat sendiri untuk mengetahui sepak terjang calon yang dipilihnya.
Untuk mengetahui sepak terjangnya bisa langsung browsing di internet, ujarnya. Saat
mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata Tina, tak ditemani keluarga. Alias
sendirian. Iya tuh. Waktu itu Tina sendirian. Sebel deh. Tapi gak papa sih kan oma dan
adikku gak satu TPS. KTPnya beda jadi TPSnya juga beda, terang Tina dengan penuh
manja.
Pilihan politik tiap individu, ucap Tina, tak harus selalu sama. Bisa beda, mas, ujarnya lagi.
Soal pengalamannya di bilik suara, Tina mengaku bukan pertama kali. Sebab, ujar Tina,
sebelumnya sudah belajar saat mencoblos pemilihan gubernur DKI Jakarta beberapa
waktu lalu.Jadi cara-caranya sudah tahu, kata mantan artis cilik itu kembali.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
70
Suara Selebritis
n Ahmad Dhani :
n Bim-bim :
Suara KPU
71
Suara Pustaka
Menjaga Peradaban
Kecerdasan Pemilih
Salah satu tokoh demokrasi dunia terkemuka, Abraham Lincoln menyebutkan, dalam demokrasi itu
ada sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka ketika
bicara demokrasi, berarti di dalamnya ada peran rakyat yang siap menjadi pemilih sekaligus pengawal
terhadap jalannya proses demokrasi itu sendiri.
Suara KPU-Literatur tentang peran
pemilih dalam demokrasi telah banyak
ditulis penulis-penulis dunia. Namun, tidak
ada salahnya jika pembaca menengok
sejenak goresan tinta dari penulis lokal
yang juga mengupas hal yang sama
tentang kecerdasan pemilih Indonesia.
Berdemokrasi.
Menariknya, buku ini langsung menyasar
subjek strategis kelompok pemilih.
Suara KPU
73
Suara pakar
Reformasi Birokrasi
Penyelenggara Pemilu
Oleh :
Kurniawan Lutfi P
Tenaga Ahli Bidang Reformasi Birokrasi KPU RI
Sejalan dengan Program Reformasi Birokrasi yang dicanangkan oleh Pemerintah, maka KPU telah
menetapkan program reformasi menjadi bagian dari program dan kegiatan prioritas, walaupun
dapat dikatakan sedikit terlambat mengingat instansi lain telah lebih dahulu melaksanakan program
Reformasi Birokrasi sejak tahun 2010.
Suara KPU-Keterlambatan dalam
mengikuti program Reformasi Birokrasi
ini tak lain disebabkan karena segenap
jajaran KPU fokus dalam mempersiapkan
tahapan pemilu yang dapat dikatakan
sukses digelar pada tahun 2014.
Akan tetapi bukan berarti KPU tidak
melaksanakan program Reformasi
Birokrasi sama sekali. Sejak tahun 2012,
Setjen KPU telah mempersiapkan
pelaksanaan program Reformasi
Birokrasi.
Suara KPU
74
Suara pakar
Yang lebih penting adalah perlunya dukungan serta dorongan dari jajaran
pimpinan untuk lebih mengakselerasi terjadinya perubahan di lingkungan
KPU. Hal ini karena pimpinan instansi memegang peranan dominan dalam
mendorong terlaksananya Reformasi Birokrasi pada suatu instansi.
Keberhasilan Reformasi Birokrasi.
Antara lain : (1) Organisasi Setjen
KPU yang tepat fungsi yang mampu
mendukung pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran strategis KPU
dengan dukungan struktur, tata kerja
dan uraian tugas yang jelas dan tidak
tumpang-tindih serta indikator kinerja
yang terukur dari unit terkecil sampai
unit terbesar. (2) Prosedur dan sistem
kerja yang jelas, efektif, efisien dan
terukur melalui pembangunan SOP dan
sistem informasi e-government yang
terintegrasi dengan berbagai aplikasi
utama yang diperlukan unit kerja
dan masyarakat/instansi pemerintah/
stakeholder.
(3) Menurunnya peraturan perundangundangan yang dikeluarkan oleh Setjen
KPU yang disharmonis dan tumpangtindih dengan peraturan perundangundangan lain. (4) Peningkatan kualitas
dan kompetensi SDM Aparatur Setjen
KPU yang didukung dengan sistem
manajemen SDM yang handal, dari
perencanaan kebutuhan pegawai, sistem
rekruitmen, formasi dan penempatan,
pola karir dan sistem informasi
kepegawaian yang handal.
(5) Sistem pengawasan yang memberikan
dampak pada kepatuhan dan efektivitas
Suara KPU
75
Suara Publik
Memang, masih pro kontra. Tapi saya meyakini ingin mencoba lebih
dahulu sebelum menarik kesimpulan tersebut. Sebagai asisten peneliti di
The Institute of Economic Research, Department of International Economic
Policy, Unversity of Freiburg Germany yang sedang meneliti tentang
perkembangan jalannya demokrasi yang terjadi di Indonesia membuat
saya berhubungan dengan berbagai instansi terkait.
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
76
Suara Publik
Suara KPU
77
Refleksi
Tugas dan fungsi pemerintah untuk menjawab dan menghadapi berbagai tantangan yang selalu terbarukan dan
semakin komplek adalah menciptakan birokrasi pemerintah professional dengan karakteristik, berintegrasi,
berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang
teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
Suara KPU-Upaya pemerintah itu salah
satunya dengan melahirkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, pada tanggal 15 Januari
2014. Ini merupakan penyempurnaan dari
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian. Penyempurnaan
peraturan perundang-undangan
juga sebagai upaya untuk menjawab
dinamika tuntutan nasional dan
tantangan global.
Muara dari upaya menghadapi
tantangan yang selalu terbarukan
dan makin komplek tersebut,
sebenarnya adalah terwujudnya
reformasi birokrasi di tubuh
pemerintahan. Reformasi
birokrasi pada hakikatnya
merupakan upaya untuk
melakukan pembaharuan dan
perubahan mendasar terhadap
sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama
menyangkut aspek-aspek
kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess) dan
sumber daya manusia aparatur.
Permasalahan atau hambatan yang
menyebabkan sistem penyelenggaraan
pemerintah tidak dapat berjalan dengan
efektif dan efisien, diupayakan dapat
ditataulang / diperbarui sehingga mampu
sebagai pijakan dalam menghadapi
tantangan yang ada di depan, karena itu
merupakan peluang bagi perwujudan
kesejahteraan bangsa dan negara.
Berbicara soal reformasi birokrasi,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai
penyelenggara pemilihan umum (pemilu),
yang di dalamnya dikelola personel yang
tidak saja berasal dari kalangan profesional,
independen, dan mandiri yang lebih
dikenal dengan sebutan Komisioner
KPU, tetapi di dalamnya juga terdapat
personel yang merupakan aparatur sipil
negara, dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsinya menganut, berpijak, dan
berpedoman pada ketentuan aparatur sipil
Edisi Januari-Februari 2015
Suara KPU
78
negara.
Langkah menuju arah personel KPU yang
mampu menjawab tantangan ke depan
dan meluluh-lantakkan hambatan untuk
perwujudan keefektifan dan keefisienan
yakni dengan berpijak pada misi reformasi
birokrasi, yaitu pertama dengan membentuk