tangan ke tali pusat. Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena dapat menimbulkan iritasi / luka / gatal-gatal pada daerah sekitar tali pusat (kulit yang menjadi tempat penempelan plester) Lipat popok bayi di bawah tali pusat, jangan menutupi tali pusat, selain karena gesekan, kontaminasi kuman dari popok, dapat membuat tali pusat lembab dan lama kering. Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan bersih. Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda infeksi seperti warna kemerahan, ada nanah, bayi demam / rewel, segera hubungi petugas kesehatan/bawa ke puskesmas. Jangan mencoba menarik tali pusat walaupun terlihat sudah kering, biarkan lepas dengan sendirinya.
Apa Saja Tanda Infeksi pada Tali
1. Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci
tangan terlebih dahulu. 2. Bersihkan puting susu dengan air hangat kemudian dilap dengan kain yang bersih. 3. Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan. 4. Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. 5. Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari, dan ibu jari diletakkan dibagian atas payudara. 6. Sentuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk meransang agar mulut bayi terbuka lebar. 7. Masukkan seluruh puting dan sebahagian lingkaran disekitar puting (areola) kemulut bayi. 8. Ibu dan bayi berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman.
Pusat?
Tampak kemerahan di sekitar tali pusat
Tercium bau busuk pada area tali pusat Terlihat adanya nanah Adanya nyeri tekan, dimana bayi akan menangis bila di tekan Adanya demam pada bayi tanpa penyebab lain
Perawatan Bayi Baru Lahir
Bagaimana Tanda Bayi Menyusui
Dengan Benar ? Bayi tampak tenang Badan bayi menempel pada perut ibu Mulut bayi terbuka lebar Dagu menempel pada payudara ibu Sebagian besar aerola payudara masuk ke dalam perut bayi Bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan Puting susu ibu tidak terasa nyeri Kepala tidak menengadah
Program Profesi Ners
Angkatan XXXII Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Perawatan Bayi Baru Lahir
Bagaimana Cara Memandikan Bayi ? Apa saja yang harus dipersiapkan? 1. 2.
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Siapkan keperluan mandi seperti : pakaian bersih, popok, handuk, sabun, bak mandi berisi air hangat, kasa steril
Bagaimana langkah memandikan bayi?
1. 2.
3.
4. 5.
6. 7. 8. 9.
Mandikan bayi ditempat yang aman dan yang
memudahkan anda bergerak bebas Atur suhu ruangan sedikit hangat, jika tidak ada pengatur suhu ruangan, hangatkan ruangan dengan menempatkan air panas dan membiarkan uapnya memenuhi ruangan tersebut. Jika tali pusat atau bekas sunat masih belum sembuh, bayi tidak boleh mandi berendam. Mandikan bayi dengan menggunakan lap atau handuk basah. Lapisi tempat mandi bayi dengan alas tahan air atau perlak. Siapkan semua keperluan mandi dan pakaian sebelum baju bayi dilepaskan, seperti sabun, sampo bayi, lap pembasuh, gumpalan kapas steril untuk membersihkan mata, handuk, popok, dan pakian bersih, salep atau krim jika perlu, dan kasa steril untuk tali pusat. Lepaskan baju bayi secara bertahap. Mulailah membasuh tubuh bayi dari bagian terbersih hingga yang terkotor. Sabuni tubuh bayi dengan tangan dan lap pembasuh. Gunakan lap bersih untuk membersihkannya. Membersihkan kepala bayi. Gunakan sabun dan sampo bayi, lalu basuh dengan bersih. Peganglah kepala bayi seperti memegang bola dan tinggikan sedikit. Sebelum membersihkan bagian lain, keringkan kepala bayi dengan handuk.
10. Membersihkan wajah. Basahi kapas dengan air
hangat untuk membersihkan mata. Lap perlahan dari hidung kearah luar. Bersihkan telinga bagian luar. Keringkan semua bagian wajah.
11. Leher dan dada. Tidak diperlukan sabun
kecuali jika sangat kotor. Bersihkan bagian lipatan lalu keringkan. 12. Membersihkan lengan. Rentangkan lengan agar lipatan bisa dibersihkan. Tekan telapak tangan bayi agar kepalannya terbuka. Bagian ini membutuhkan sedikit sabun, dan pastikan tangan yang sudah disabuni dibersihkan dan dikeringkan karena bayi suka memasukan tangannya ke mulut. 13. Bagian punggung. Balikkan tubuh bayi dengan kepala yamg dimiringkan, lalu basuh punggungnya. 14. Tungkai. Bayi sering menolak merentangkan kakinya, namun penting untuk membersihkan bagian belakang lutut. Kemudian angkat tubuh bayi dengan menggunakan kedua tangan hati- hatilah karena tubuh bayi licin. 15. Selimuti bayi dengan handuk. Kemudian keringkan bayi dengan cepat secara perlahan-lahan,dan perhatikan daerah lipatan kulit. 16. Pakaikan popok dan pakaian bayi yang bersih. Kemudian tempatkan bayi ditempat tidur dan hangat
Perawatan Tali Pusat
Apa itu Perawatan Tali Pusat ? Perawatan tali pusat adalah tindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali pusat sampai tali pusat mengering dan lepas.
Apa Tujuan Perawatan Tali Pusat?
Menjaga kebersihan tali pusat Mencegah terjadinya infeksi Mempercepat proses pengeringan dan pelepasan tali pusat
Apa Saja Alat dan Bahan Perawatan Tali
Pusat? Air hangat Kasa dan kapas yang streril Bagaimana Cara Melakukan Perawatan Tali Pusat? Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk yang bersih. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati dan buang ke tempat sampah. Bila lengket basahi dengan air hangat. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang dibasahi air hangat, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Keringkan tali pusat dan balut kembali menggunakan kasa steril kering.
Kapan Waktu untuk Perawatan Tali
Pusat? Sehabis mandi pagi / sore hari Sewaktu-waktu bila balutan tali pusat basah oleh air kencing / kotoran bayi. Lakukan sampai tali pusat kering/puput