Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Aktivitas bisnis didanai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya.
Kewajiban
merupakan
utang
untuk
mendapatkan
pendanaan
yang
membutuhkan pembayaran dimasa depan dalam bentuk uang, jasa, atau aset
lainnya. Kewajiban merupakan klaim pihak luar atas aset dan sumber daya
perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan atau
operasi dan biasanya didahulukan dari pada pemegang ekuitas. Kewajiban
pendanaan merupakan seluruh bentuk pendanaan kredit seperti wesel
berjangka panjang dan obligasi, pinjaman jangka pendek, dan sewa.
Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang
digunakan dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar
kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Terdapat dua sumber pendanaan eksternal
yaitu investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi
pinjaman). Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada
kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan sumber potensial
untuk pendanaan. Investor menyediakan pendanaan dengan harapan
mendapatkan pengembalian atas investasi, setelah mempertimbangkan
pengembalian
yang
diharapkan
(expected
return)
dan
risiko.
Pengembalian (return) adalah bagian dari investor ekuitas atas laba atau
reinvestasi laba. Distribusi laba (earning distribution) adalah pembayaran
dividen kepada pemegang saham. Dividen dapat dibayar langsung dalam
bentuk tunai atau dividen saham, atau secara tidak langsung melalui
pembelian kembali saham. Pembayaran dividen (dividend payout) mengacu
pada proporsi laba yang didistribusikan, yang sering dinyatakan dalam rasio
atau prosentase, yaitu rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio).
Dari pemaparan diatas penyusun merasa pembahasan ini sangat penting untuk
kita pelajari dan bahas bersama.
B. PEMBAHASAN
1. PEMBAHASAN MATERI
a. KEWAJIBAN
Jika ekuitas (equity) merupakan klaim pemilik atas aktiva bersih
perusahaan. Maka kewajiban (liabilities) adalah sebaliknya, yaitu
merupakan klaim pihak luar atas aktiva dan sumber daya perusahaan
kini dan masa depan.
1) Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar (atau jangka pendek) merupakan
kewajiban yang pelunasannya memerlukan penggunaan aktiva
lancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya. Terdapat dua
jenis kewajiban lancar. Jenis pertama timbul dari aktivitas operasi,
dan jenis kedua timbul dari aktivitas pendanaan.
Kewajiban lancar (jangka pendek) dapat dikelompokkan
menjadi kewajiban jangka panjang, dengan cara perusahaan
mendanai kembali (refinancing) kewajiban lancar (jangka pendek)
dengan
sumber
jangka
panjang
dan
dapat
menunjukkan
termasuk
kondisi,
halangan,
dan
batasan
yang
seharusnya
dengan
tidak
menyajikan
porsi
mengurangi
ekonomi
biaya
pensiun.
Perataan
bertujuan
10
sebagai
jumlah
tunggal,
yang
meliputi
11
tidak
diakui
melebihi
10%
akumulasi
12
13
lainnya.
Kita
juga
harus
menganalisis
barang
sejumlah
tertentu
melalui
fasilitas
15
kas
kas
16
17
18
dividen,
termasuk
hak
19
bahwa
mendistribusikannya
perusahaan
sebagai
tidak
berniat
dividen,
untuk
melainkan
ditahan
mengungkapkan
cakupan
20
mirip
utang
daripada
ekuitas.
Efek
tersebut
(1) Jelaskan apa yang dicerminkan oleh biaya jasa sebesar $22,1
untuk Tahun 11!
(2) Tingkat diskonto berapakah yang diasumsikan oleh perusahaann
untuk Tahun 11?
(3) Bagaimana cara menghitung bunga atas PBO?
(4) Pengembalian atas aktiva actual adalah sebesar $73,4. Apakah
akun ini secara keseluruhan masuk sebagai komponen biaya
pensiun? Jelaskan!
(5) Campbell menunjukkan ABO sebesar $14,4. Kewajiban apakah
ini?
(6) Identifikasi jumlah PBO dan jelaskan penyebab perbedaan
jumlahnya dengan ABO!
(7) Apakah Campbell mendanai beban pensiun di akhir Tahun 11?
b) Jawaban 3.7
(1) Sebuah biaya layanan dari $ 22.100.000 untuk tahun 11 adalah nilai
sekarang dari manfaat yang diterima oleh karyawan aktuaria di Tahun
11.
(2) Tahun
11:
Tingkat
diskonto
8,75%
Tahun
10:
Tingkat
diskonto
9,00%
Tingkat diskon yang lebih tinggi akan menyebabkan nilai sekarang lebih
rendah dari biaya jasa. Dalam hal ini, dengan penurunan tingkat
diskonto dari 9% menjadi 8,75%, biaya layanan meningkat.
(3) Biaya bunga dihitung dengan mengalikan kewajiban diproyeksikan
manfaat (PBO) pada akhir tahun sebelumnya dengan tingkat diskonto
sebesar 8,75%.
(4) The aktual aset di Tahun 11 adalah $ 73.400.000 [113]. Ini terdiri dari
pendapatan investasi ditambah apresiasi maupun yang belum direalisasi
atau penyusutan aktiva program selama setahun. Yang diharapkan pada
aset program dihitung dengan cara mengalikan tarif jangka panjang
diharapkan pengembalian (9%) dari aktiva dengan nilai pasar aset
program pada awal periode atau $ 773.900.000 [120]. Ini berarti
kembalinya diharapkan adalah $ 69.650.000 (dihitung sebagai $ 773,9 x
9%). Biaya pelajaran kembali pensiun yang sebenarnya untuk lebih
fluktuasi dari volatilitas di marketand keuangan, sesuai, meningkatkan
volatilitas dalam biaya pensiun tahunan. Akibatnya, return yang
diharapkan digunakan dalam menentukan biaya pensiun. Perbedaan
22
(7) Iya memang ada biaya pensiun dibayar di muka dari $ 172.500.000 di
tahun 11 [120].
23
C. PENUTUP
Aktivitas pendanaan adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan
untuk memperoleh uang untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan perusahaan.
Sumber pendanaan eksternal ada dua yaitu pemilik atau pemegang saham,
dan pemberi pinjaman.
Kewajiban lancar adalah kewajiban yang pelunasannya menggunakan
aset lancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya. Pada praktiknya
kewajiban lancar dicatat pada nilai temponya bukn pada nilai waktu sekarang.
Ada dua jenis kewajiban lancar yaitu yang timbul dari aktivitas pendanaan
dan yang timbul dari aktivitas operasi. Sedangkan kewajiban tak lancar
adalah kewajiban yang jatuh temponya tidak dalam satu tahun atau siklus
operasi.
Sewa merupakan suatu perjanjian antara pemilik dan penyewa yang
memberikan hak kepada penyewa untuk memakai aset pemilik selama sewa
berlangsung dan imbalan bagi pemilik adalah sipenyewa harus memberikan
pembayaran sewa yang disebut sewa minimum selama sewa berlangsung.
Terdapat dua manfaat pascapensiun, yaitu manfaat pensiun pemberi
kerja menjanjikan manfaat moneter kepada para pekerja, dan manfaat lain
pascapensiun pemberi kerja memberikan manfaat nonmoneter untuk
pemeliharaan kesehatan dan asuransi jiwa.
D. DAFTAR PUSTAKA
Wild, John J, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Financial
Statement Analysis. Edisi Delapan, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat
24