Anda di halaman 1dari 18

Determinan

Menghitung determinan dengan reduksi baris


Sifat determinan
Aturan Cramer

Determinan
(ENGE600002 - Aljabar Linier)

Tim Dosen Aljabar Linier1


1 FMIPA UI dan FT UI
Kampus UI Depok, Depok 16424

2015/2016

1/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Determinan / fungsi determinan:

2/18

Memetakan suatu matriks persegi ke suatu bilangan .

Sangat berguna dalam menganalisa / menyelesaikan SPL.

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Diberikan matriks

A=

a b
c d


.

Determinan matriks A adalah



a b
det(A) = |A| =
c d

1
=
det(A)



= ad bc.

d b
c a


.

Catatan: bedakan notasi antara matriks ( [] ) dan determinan


matriks ( | | ).
3/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Misalkan A adalah matriks persegi (n n).


Minor dari entri aij , dinotasikan sebagai Mij adalah determinan
dari submatriks hasil penghapusan baris ke i dan kolom ke j.
Kofaktor dari entri aij adalah Cij = (1)i+j Mij .
C11 = M11 , C12 = M12 , C13 = M13 , ....
Contoh:

3 1 4
A = 2 5 6 .
1 4 8
Catatan: minor dan kofaktor dari suatu entri merupakan
bilangan , bukan matriks.
4/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Gambar 1. Pola kofaktor dalam matriks

5/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Cara mencari determinan matriks A ukuran n n:


1

Ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke j.


det(A) = a1j C1j + a2j C2j + + anj Cnj .

Ekspansi kofaktor sepanjang baris ke i.


det(A) = ai1 Ci1 + ai2 Ci2 + + ain Cin .

Petunjuk: cari baris/kolom yang memiliki entri 0 paling banyak


untuk mempercepat perhitungan determinan.

6/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Misalkan

a b c
A = d e f .
g h i


a b c








e f
d f
d e








det(A) = d e f = a
b g i + c g h
h
i
g h i
= a e i + b f g + c d h c e g b d i a f h.
Pierre Frederic Sarrus (1798 - 1861, matematikawan Perancis) :
cara mengingat (mnemonic) perhitungan determinan matriks 3 3.

7/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Program Geogebra.
Mencari determinan matriks persegi A: Determinant[A]

8/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Pendahuluan
Minor dan kofaktor
Determinan matriks n n

Theorem
Jika A adalah matriks segitiga atas atau matriks segitiga bawah
atau matriks diagonal (n n), maka det(A) didapat dari hasil
kali entri-entri di diagonal utamanya.
det(A) = a11 a22 . . . ann

9/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi. Jika A punya baris nol atau
kolom nol , maka det(A) = 0.

Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka det(AT ) = det(A).

10/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Misalkan A adalah matriks persegi (n n).

11/18

Jika B adalah matriks yang didapat dari perkalian 1 baris


(atau 1 kolom) dari A dengan bilangan k, maka
det(B) = k det(A).

Jika B adalah matriks yang didapat dari pertukaran 2 baris


(atau 2 kolom) dari A, maka det(B) = det(A).

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

3 Jika B adalah matriks yang didapat dari penjumlahan suatu


baris dari A dengan hasil kali baris lain dari A (atau suatu
kolom dari A dengan hasil kali kolom lain dari A), maka
det(B) = det(A).

12/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Theorem
Misalkan E adalah matriks elementer.
1

Jika E didapat dengan mengalikan suatu baris dari matriks In


dengan k, maka det(E) = k.

Jika E didapat dengan menukar 2 baris dari In , maka


det(E) = 1.

Jika E didapat dengan menambahkan perkalian suatu baris


dari In ke baris lainnya, maka det(E) = 1.

Theorem
Jika A adalah matriks persegi dengan 2 baris atau 2 kolom yang
proporsional, maka det(A) = 0.

13/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Matriks kofaktor

Misalkan A dan B adalah matriks persegi (n n).


1 det(kA) = k n det(A).

2
3

det(AB) = det(A) det(B).


det(A + B) 6= det(A) + det(B)

Theorem
Matriks A dapat dibalik jika dan hanya jika det(A) 6= 0.

Theorem
Jika matriks A dapat dibalik, maka
det(A1 ) =
14/18

1
.
det(A)

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Matriks kofaktor

Misalkan A adalah matriks persegi (n n) dan Cij adalah


kofaktor dari aij .
Matriks

C11
C21
..
.

C12
C22
..
.

...
...
..
.

C1n
C2n
..
.

Cn1 Cn2 . . .

Cnn

disebut matriks kofaktor dari A.


Transpose dari matriks kofaktor tersebut disebut adjoint dari A,
dinotasikan sebagai adj(A).
Jika A matriks yang dapat dibalik, maka
A1 =

15/18

1
adj(A).
det(A)

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

SPL
a11 x1 + a12 x2 + + a1n xn = b1
a21 x1 + a22 x2 + + a2n xn = b2
..
.
an1 x1 + am2 x2 + + ann xn = bn
dapat ditulis sebagai

a11 a12
a21 a22

..
..
.
.

...
...
..
.

a1n
a2n
..
.

am1 am2 . . .

ann

x1
x2
..
.

xn

b1
b2
..
.

bm

atau Ax = b.
16/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Jika A x = b dan det(A) 6= 0, maka


x1 =

det(A2 )
det(An )
det(A1 )
, x2 =
, . . . , xn =
.
det(A)
det(A)
det(A)

adalah solusi dari SPL tersebut.


Catatan:
Aj adalah matriks yang didapat dengan mengganti kolom ke j
dari matriks A dengan vektor b.

17/18

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka pernyataan berikut ekivalen.

18/18

A dapat dibalik.

Ax = 0 hanya punya solusi trivial.

Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah In .

Ax = b konsisten untuk setiap matriks b yang berukuran


n 1.

Ax = b punya hanya 1 solusi setiap matriks b yang berukuran


n 1.

det(A) 6= 0.

Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI

Determinan

Anda mungkin juga menyukai