Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

PEMBUATAN PARTOGRAF

SOP
No Dokumen : UKP/VII.2.1.3.KIA.16/SOP/6/16

No Revisi

: 00

Tgl Terbit

: 01 Juni 2016

Halaman

: 1-2
UPTD Puskesmas Cigasong
Oo Taopik, S.KM, MM
Nip: 198011072008011004

1. Pengertian
Pembuatan partograf adalah : Meruapakan suatu alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu
persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik.
2. Tujuan
Mencatat semua hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan
serviks melalui periksa dalam
Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal dengan demikian dapat
mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya partus lama
Data pelangkap yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu, kondisi bayi, grafik
kemajuan proses persalinan, bahan dan medikamentosa yang diberikan, pemeriksaan
laborat, membuat keputusan klinik dan asuhan dan tindakan yang diberikan dimana
semua dicatat secara rinci.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No 58 Tahun 2016 tentang pelayanan klinis
4. Referensi
1. Buku asuhan persalinan normal,2008
2. Buku Pelayanan Obtetri Neonatal Emergensi Dasar ,2008
5. Prosedur
Alat :
a. Alat tulis

b. Lembar partograf
6. Langkah2
1. Petugas mencatat informasi saat datang ke tempat bersalin :
a. Nama, umur
b. Gravida, para, abortus (keguguran)
c. Nomor catatan medik/nomor puskesmas
d. Tanggal dan waktu mulai dirawat (atau jika dalam kondisi tertentu ditolong dirumah,
tanggal dan waktu penolong persalinan mulai merawat ibu)
e. Waktu pecahnya selaput ketuban
2. Petugas mencatat temuan hasil pemeriksaan pada partograf :
a. Petugas membubuhkan besarnya pembukaan serviks pada garis waspada
b. Petugas mencatat waktu di kolom samping sesuai garis lurus pada kolom pembukaan
serviks
c. Petugas mengisi semua hasil pemeriksaan pada kolom yang sesuai seperti :
Denyut jantug janin : setiap jam
Kondisi selaput, cairan dan warna air ketuban setiap periksa dalam
Molase (penyusupan tulang tengkorak) setiap periksa dalam
Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus : setiap jam
Nadi ibu : setiap jam
Pembukaan serviks : setiap 4 jam / sesuai indikasi
Penurunan bagian terbawah janin : setiap 4 jam
Tekanan darah dan temperatur suhu tubuh ibu : setiap 4 jam
Produksi urine, aseton dan protein : setiap 2 jam s/d 4 jam
7. Bagan alir

Konseling

Informed consent
8. Hal yang perlu diperhatikan
1. Pencatatan partograf melewati
garisalat
WASPADA dan garis BERTINDAK
Persiapan
2. Apabila ditemukan hasil pemeriksaan yang mengarah ke faktor resiko
9. Unit kerja terkait
1. Ruang VK PONED
10. Dokumen terkait.Persiapan intuk pemeriksaan pasien
Mencatat hasil temuan pada partograf
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
dalam

1. Lembar observasi untuk ibu bersalin


2. Status rekam medis pasien
11. Rekaman historis perubahan
No
Yang diubah
Isi
Perubahan
00

00

00

Tanggal
mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai