Anda di halaman 1dari 5

Tugas Makalah

PENGANTAR PENDIDIKAN
Peran Masyarakat Dalam Pendidikan

Nama

Carolus Noprianto

Stambuk

A 221 14 030

Kelas

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2014

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masyarakat dan peningkatan mutu sekolah merupakan dua hal yang
tak dapat dipisahkan karena, salah satu prinsip yang ada dalam MBS yaitu
adanya Partisipasi/ peran serta masyarakat untuk meningkatkan mutu
sekolah/ pendidikan. Namun, selama ini peran serta masyarakat khususnya orang

tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan masih sangat minim. Partisipasi


masyarakat selama ini pada umumnya sebatas pada dukungan dana, sementara
dukungan lain seperti pemikiran, moral, dan barang/jasa kurang diperhatikan oleh
karena itu untuk memperbaikinya perlu dilakukan suatu upaya-upaya perbaikan, salah
satunya

adalah

melakukan

reorientasi

penyelenggaraan

pendidikan

dengan

melibatkan peran serta masyarakat melalui manajemen peningkatan mutu berbasis


sekolah.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah disini adalah pengertian, bentuk-bentuk,
hambatan, dan upaya masyarakat terhadap pendidikan.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita lebih mengetahui tentang
peran serta masyarakat terhadap pendidikan.
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah wawasan penulis khususnya dan pembaca pada umumnya
mengenai peran serta masyarakat terhadap pendidikan.

ISI
A. Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan
Masyarakat selaku pengguna jasa lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk
mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan,
peran serta masyarakat / partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta
perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi
kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan
pendidikan. selain itu masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan
pengguna hasil. Peran serta / partisipasi maysarakat diatur dalam Peraturan
Pemerintah No. 39 Tahun 1992 BAB III pasal 4
B. Bentuk-bentuk Peran Masyarakat dalam Pendidikan.
Bentuk
Aktivitas
Masalah
Partisipasi
1. Kesiapan SDM secara Belum semua masyarakat,
masyarakat
pendidikan

dalam

profesional.
khususnya orang tua pada
2. Stakeholder mendukung
sekolah menyadari bahwa
program sekolah.
untuk terlibat secara aktif
3. Menghadiri pertemuan
dalam
pembangunan
sekolah
untuk
pendidikan.
mengetahui
perkembangan siswa.
4. Membantu murid belajar

C. Hambatan Dalam Mengiktsertakan Masyarakat Dalam Pendidikan.


Hambatan yang dialami oleh sekolah untuk mengajak partisipasi masyarakat
dalam perbaikan mutu pendidikan membuktikan, belum sepenuhnya disadari sebagai
tanggung jawab bersama. Realitas tersebut menguatkan asumsi sepenuhnya bahwa

partisipasi tidak mudah diwujudkan, karena ada hambatan yang bersumber dari
pemerintah dan masyarakat.
Dari pihak pemerintah, kendala yang muncul dapat berupa:
1. Lemahnya komitmen politik para pengambil keputusan didaerah untuk secara
sungguh-sungguh melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang
menyangkut pelayanan public.
2. Lemahnya dukungan SDM yang dapat diandalkan untuk mengimplementasikan
strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan public.
3. Lemahnya dukungan angggaran, karena kegiatan partisipasi public sering kali
hanya dilihat sebagai proyek, maka pemerintah tidak menjalankan dana secara
berkelanjutan
Sedangkan pihak masyarakat, kendala partisipasi muncul karena beberapa hal,
antara lain:
1. Budaya paternalism yang dianut oleh masyarakat menyulitkan untuk melakukan
diskusi secara terbuka.
2. Apatisme karena selama ini masyarakat jarang dilibatkan dalam pembuatan
keputusan oleh pemerintah daerah.
3. Tidak adanya trust masyarakat kepada pemerintah
D. Upaya Meningkatkan Masyarakat Dalam Kebijakan Pendidikan
Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menawarkan sanksi atas masyarakat yang tidak mau berpartisipasi. Sanksi
demikian dapat berupa hukuman, denda, dan karugian-kerugian yang harus
diderita oleh si pelanggar.
2. Menawarkan hadiah kepada mereka yang mau

berpartisipasi. Hadiah yang

demikian berdasarkan kuantitas dan tingkatan atau derajat partisipasinya.


3. Menghimbau masyarakat untun turut berpartisipasi melalui serangkaian kegiatan.
KESIMPULAN

Bahwa kebijakan pendidikan itu berasal dari rakyat dan untuk rakyat, maka
dari itu peran serta masyarakat dalam memajukan pendidikan itu sangatlah penting.
Tetapi melihat hal tersebut tidaklah mudah membuat masyarakat ikut seta dalam
pelaksanaan kebijakan pendidikan, kendala tersebut bisa berasal dari pemerintah
seperti lemahnya komitmen pengambil keputusan didaerah untuk melibatkan
masyarakat, lemahnya SDM, lemahnya dukungan anggaran, dan dari masyarakat
berupa kurang keterbukaan dari masyarakat, apatisme dan Tidak adanya trust
masyarakat

kepada

pemerintah.

Sedangkan

upaya

untuk

menanggulangi

permasalahan tersebut bisa seperti menawarkan sanksi dan hadiah untuk partisipasi
masyarakat yang aktif, memberikan penyuluhan tentang manfaat peran masyarakat
tersebut, menggunakan tokoh dalam masyarakat sebagai penggerak yang lain,
menjelaskan manfaatnya dan menghargai setiap aspirasi dari masyarakat.

Pertanyaan
Ingatan
1. Apakah upaya untuk meningkatkan masyarakat dalam kebijakan
pemerintah?
Opini
1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan SDM yang dapat diandalakan
untuk mengimplementasikan strategi peningkatan partisipasi masyarakat
dalam pelayanan public?
2. Bagaimanakah cara mengatasi sikap apatisme dalam masyarakat?

Anda mungkin juga menyukai