Anda di halaman 1dari 7

MODUL

RENCANA STRATEGIK BISNIS (RSB)

I.

Pendahuluan
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan

barang/jasa

yang

dijual

tanpa

mengutamakan

mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan


pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan
status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda dengan
SKPD pada umumnya, pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik
bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah
pada umumnya.
Penganggaran berbasis

kinerja

dapat

diterapkan

pada

instansi

pemerintah yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada


masyarakat seperti UPT Puskesmas. Dengan demikian, UPT Puskesmas
dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan
menonjolkan produktifitas, efesiensi dan efektifitas sebagai bagian
dalam pembaharuan manajemen keuangan sektor publik maupun
dalam peningkatan standar pelayanan pemerintah kepada masyarakat
dengan sebutan Badan Layanan Umum. Untuk dapat menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), ada
tiga

persyaratan

yang

harus

dipenuhi

substantive, teknis dan administratif.


Sebagai tahap awal menuju PPK-BLUD,

yaitu

salah

satu

persyaratan
persyaratan

administratif yang harus dimiliki oleh UPT Puskesmas yaitu adanya


Rencana Strategik Bisnis (RSB). Modul ini akan membahas tentang
Rencana Strategik Bisnis, mulai dari Konsep, Tahapan Kegiatan, sampai
pada penyusunannya
Metode yang digunakan : ceramah tanya jawab, diskusi kelompok
dan praktek penyusunan dokumen.

II.

TUJUAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti sesi ini, peserta latih
pengertian Rencana Strategik Bisnis (RSB)

mengerti tentang

dan mampu menerapkan di

Puskesmas.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan Pengertian Rencana Strategik Bisnis Puskesmas
2. Memahami bagian dari Rencana Strategik Bisnis
3. Menyusun dokumen Rencana Strategik Bisnis puskesmas
III.

POKOK BAHASAN
1. Pengertian
2. Prinsip
3. Tujuan
3. Dasar Hukum
4. Sistematika Penulisan
4. Ruang lingkup

IV. LANGKAH-LANGKAH
Langkah 1 : Pengkondisian (20 menit)
a. Fasilitator memulai dengan memperkenalkan identitas diri.
Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran, metode yang
digunakan,

mengapa

materi

ini

penting

dalam

pelatihan

penyusunan dokumen BLUD dan bagaimana keterkaitannya


dengan modul yang lainnya.
b.

Fasilitator mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta


yang berkaitan dengan topik pembelajaran. Juga memberi
kesempatan

kepada

peserta

yang

sudah

mempunyai

pengalaman dalam melaksanakan penyusunan dokumen dan


implementasinya di Puskesmas untuk berbagi pengalaman.
c.

Fasilitator memberikan motivasi pada peserta, dengan cara


memberi tanggapan terhadap pengalaman peserta lainnya.

Langkah 2 : Membahas Pokok Bahasan (225menit/ 5JPL @45


menit)

a. Secara singkat fasilitator menyampaikan rangkuman isi


pokok

bahasan.

Selanjutnya

fasilitator

peserta untuk menanggapi uraian tersebut.


b. Memberi penugasan diskusi kelompok

mempersilakan
peserta

dibagi

kelompok per Puskesmas . untuk praktek menyusun dokumen


Rencana Strategik Bisnis
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
dan peserta lain menanggapi.
d. Berdasarkan hasil presentasi

serta

tanggapan

peserta,

fasilitator menyampaikan ulasan dan kesimpulan.


Langkah 3 : Rangkuman (25 menit)
Setelah peserta selesai Diskusi dan praktek, selanjutnya fasilitator
merangkum seluruh materi yang telah diberikan dan memberikan
feedback terhadap hasil penyajian diskusi dan praktek. Berikan penekanan
tentang kiat-kiat penerapan Rencana Strategik Bisnis di Puskesmas agar
mencapai hasil yang diharapkan.
V. EVALUASI
a. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap
peserta selama proses pembelajaran.
b. Evaluasi formatif dilakukan selama proses belajar mengajar dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi yang telah
disampaikan.
VI. BAHAN RUJUKAN
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Badan
Layanan Umum Daerah
b. PMK No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
c.

Modul Latihan

URAIAN MATERI
A. Pengertian Rencana Strategik Bisnis
Berdasarkan pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD), Rencana Strategik Bisnis merupakan Dokumen
Pedoman Seluruh Rencana Kegiatan selama 5 tahun

Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja yang akan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD. Selanjutnya dalam pasal 31 dan 32
Permendagri

Nomor

61

Tahun

2007

disebutkan,

BLUD

beroperasi

berdasarkan Rencana Strategik Bisnis yang memuat antara lain :

1. Visi, misi, tujuan dan strategi organisasi yang akan dicapai


selama 5 tahun ke depan
2. Analisis SWOT yang dapat melihat gambaran kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman pada saat ini untuk menentukan posisioning
organisasi.
3. Asumsi-asumsi dan proyeksi pendapatan dan belanja yang akan
kita perkirakan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan selama 5
tahun.
4. Matriks Kegiatan 5 tahun; Matriks kegiatan berisi seluruh rencana
kegiatan dan sasaran organisasi tersebut selama 5 tahun.

B. Prinsip-prinsip Rencana Strategik Bisnis


Prinsip-prinsip Rencana Strategik Bisnis BLUD sebagaimana disebutkan
dalam pasal 31 ayat (2) dan pasal 33 Permendagri Nomor 61 Tahun 2007
terdiri dari :
1). Transparansi;
Merupakan azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan
arus informasi agar informasi secara langsung dapat diterima bagi
yang membutuhkan.
2). Akuntabilitas;
Merupakan kejelasan fungsi, struktur, sistem yang dipercayakan pada
BLUD agar pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan.
3). Responsibilitas;
Merupakan kesesuaian atau kepatuhan dalam pengelolaan organisasi
terhadap prinsip bisnis yang sehat serta perundang-undangan.
4) Independensi;
Merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan prinsip bisnis yang sehat.
C. Tujuan Penerapan Rencana Strategik Bisnis
Rencana Strategik Bisnis merupakan dokumen rencana strategik
internal SKPD atau Unit Kerja yang akan menerapkan PPK-BLUD dengan
tujuan :

1. Memberikan gambaran sejarah perjalanan organisasi, kegiatan bisnis


organisasi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi baik makro
maupun mikro;
2. Memberikan gambaran kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
dari organisasi tersebut serta bagaimana posisi organisasi dalam
kegiatan bisnis yang dijalankan;
3. Memberikan gambaran tentang

visi,

organisasi selama 5 tahun ;


4. Memberikan
seluruh
kegiatan

dan

misi,

tujuan

dan

penganggaran

sasaran

organisasi

berdasarkan pada proyeksi pendapatan dan belanja selama 5 tahun.


D. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan sebagai dasar adalah bersifat umum yang
secara umum dijadikan dasar hukum untuk penerapan PPK BLUD dan
khusus yang berhubungan dengan Puskesmas misal regulasi daerah yang
mengatur tentang puskesmas, misal Perda, Perbup, SK Kadinkes dll.
1 Umum:
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
c. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
d. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
e. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

2005

tentang

Sistem

Akuntansi Pemerintah.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
i.

Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

j.

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.


Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.


k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
2

Badan Layanan Umum Daerah.


Khusus (contoh)
l. Peraturan Menteri Kesehatan
tentang

Standar

Kabupaten/Kota

Pelayanan

Nomor
Minimal

741/Menkes/PER/VII/2008
Bidang

Kesehatan

di

m. Kepmenkes

No.

1202/Menkes/SK/VIII/2003

tentang

Indikator

Indonesia Sehat Tahun 2010


n. Perda Nomor .... tentang tentang pembentukan UPTD daerah
o. Peraturan Bupati nomor...... tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
p. Keputusan Bupati Nomor 84 tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
q. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan nomor ...... tentang Tahapan
r.

Pencapaian SPM bidang Kesehatan


........dll.

E. Sistimatika Penulisan
Contoh Sistimatika dalam penulisan dokumen Rencana Strategik
Bisnis UPT Puskesmas terdiri dari tujuh (7) Bab yaitu :
BAB I. Pendahuluan, yang memuat Latar Belakang, Sejarah organisasi,
Gambaran singkat bisnis organisasi, Asumsi-asumsi (makro dan mikro) dan
issue strategis.
BAB II. Analisis SWOT dan Posisioning organisasi yang memuat kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
BAB III. Hasil Kinerja tahun sebelumnya meliputi kinerja manajemen,
cakupan program, mutu layanan dan keuangan.
BAB IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran memuat penjelasan visi, misi, tujuan
dan sasaran 5 tahun kedepan.
BAB V. Proyeksi Keuangan memuat Proyeksi Pendapatan, Proyeksi Belanja,
dan Proyeksi Surplus/Defisit.
BAB

VI.

Matriks

tahun

memuat

seluruh

rencana

kegiatan

dan

penganggaran di Puskesmas selama 5 tahun.


BAB VII. Penutup

F. Penugasan:
Setiap kelompok ( per Puskesmas) diberi tugas untuk menyusun dokumen
Rencana Strategik Bisnis di Puskesmasnya masing-masing dan setelah
selesai dipresentasikan.

Anda mungkin juga menyukai