Daftar Tilik Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR TILIK

MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

Disusun Oleh :
Elit Pebryatie, SST, M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN CIREBON
TAHUN 2014

DAFTAR TILIK
KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten
ketika dilakukan evaluasi.
0 : Mahasiwa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan
ketika dilakukan evaluasi.
Nama Mahasiswa

: ____________________________________________

Nama Preseptor/mentor

: ____________________________________________

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
A. Persiapan
1. Memastikan tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan
pengkajian riwayat kesehatan, pemeriksaan dan konseling
2. Menyiapkanbahan-bahan untuk penggalian riwayat kesehatan
dan konseling
3. Menyiapkan peralatan untuk melakukan pemeriksaan antenatal
B. Menjalin Hubungan dengan Klien
1. Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu
2. Menciptakan suasana yang nyaman
3. Memperkenalkan diri kepada ibu
4. Menjelaskan tujuan
C. Biodata
Menanyakan dengan sopan identitas ibu
D. Riwayat Kehamilan Sekarang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mengkaji tujuan ibu datang ke fasilitas kesehatan


Mengkaji keluhan apa yang dirasakan ibu
HPHT dan apakah normal, TP (menghitung umur kehamilan)
Riwayat menstruasi
Gerakan janin (pertama dirasakan dan dalam 12 jam terakhir).
Tanda-tanda bahaya atau penyulit
Keluhan umum
Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS

E.

F.

G.

H.

10. Imunisasi Toxoid Tetanus (TT)


Riwayat Kehamilan yang lalu
1. Jumlah kehamilan
2. Jumlah anak yang dilahirkan
3. Jumlah kelahiran prematur
4. Jumlah keguguran
5. Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forcep, vakum)
6. Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
7. Kehamilan dengan Tekanan Darah Tinggi
8. Berat bayi < 2,5 atau 4 kg
9. Masalah lain
Riwayat Kesehatan/Penyakit yang diderita sekarang dan
dahulu
1. Masalah kardiovaskuler
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. Malaria
5. Penyakit kelamin/HIV/AIDS
6. Penyakit ginjal
7. Penyakit Asma
8. Lainnya (penyakit yang diderita saat ini)
Status Sosial Ekonomi
1. Status perkawinan
2. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
3. Riwayat KB
4. Dukungan Keluarga
5. Pengambilan keputusan keluarga
6. Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan, vitamin A
7. Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras,
mengkonsumsi obat terlarang
8. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
9. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk
membantu persalinan
Pemeriksaan Fisik
1. Mencuci tangan
2. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih*
3. Memastikan privasi ibu terjaga

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
4. Memperhatikan tingkat energi ibu, keadaan emosi dan
posturnya selama melakukan pemeriksaan
5. Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan
6. Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil
melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan
kelayakan
I. Tanda-tanda Vital
1. Mengukur tinggibadan dan berat badan
2. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
J. Kepala dan Leher
1. Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah
2. Memeriksa apakah :
a. Pucat pada konjunktiva
b. Berwarna kuning (jaundice) pada sklera
3. Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi apakah ada
caries
4. Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui apakah :
a. Kelenjar tiroid membesar
b. Pembuluh limfe
K. Dada
1. a. Jantung
b. Paru-paru
L. Payudara
1. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan
kain linen untuk penutup tubuhnya (meminta pasien untuk
melonggarkan pakaian dan menggunakannya sebagai penutup
tubuh)
2. Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa payudara :
a. Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak
b. Putting payudara menonjol atau masuk ke dalam
c. Adanya pengeluarancairan
d. Adanya benjolan/noduler
e. Adanya nyeri tekan, retraksi, dimpling sign.
3. Membantu pasien berbaring di meja/tikar/tempat tidur
pemeriksaan yang bersih*
4. Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi
secara sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu
sebelah kanan juga) dari arah payudara, axila dan moduler,

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
kalau-kalau terdapat :
a. Massa
b. Pembesaran Pembuluh limfe
M. Abdomen
1. Membantu ibu berbaring dengan posisi dorsal recumbent
2. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi
3. Mengukur tinggi fundus uteri menggunakan tangan (kalau > 12
minggu sampai 12 minggu) atau pita ukur (kalau > 22 minggu)
N. Menggosokkan kedua telapak tangan supaya hangat
1. Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui kehamilan
ganda (> 28 minggu) dan palpasi untuk mengetahui letak,
presentasi, posisi dan penurunan kepala janin (kalau > 36
minggu).
2. Mengukur denyut jantung janin (dengan fetoskop kalau > 18
minggu) selama 1 menit.
3. Menilai apakah ada kontraksi
4. Menghitung Tafsiran Berat Fetus (TBF)
O. Panggul : Genetalia Luar
1. Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan panggul
dan menutup tubuh untuk menjaga privasi
2. Melepaskan perhiasan di jari dan lengan
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringkannya
dengan
menggunakan
kain
bersih
(atau
diudara
terbuka/kering)
4. Memakai sarung tangan baru atau yang bisa pakai lagi yang
sudah didesinfeksi tanpa terkontaminasi
5. Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan
pemeriksaan
6. Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora,
kemudian, kemudian klitoris, lubang uretra dan vagina introitus
untuk melihat adanya :
a. Tukak atau luka
b. Varises
c. Cairan (warna, konsistensi, jumlah, bau)
7. Memeriksa adanya sistokel, rektoke ldan prolapsus uteri
8. Mengurut Uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan
cairan nanah dan darah

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
9. Melakukan palpasi pada kelenjar Bartholin untuk mengetahui
adanya :
a. Pembengkakan
b. Massa atau kista
c. Cairan
10. Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu
untuk mengetahui apakah ibu merasa sakit atau nyeri karena
prosedur ini
P. Panggul : Pemeriksaan menggunakan spekulum (bila ada
indikasi)
1. Membantu ibu dalam posisi yang nyaman dan menjaga privasi
klien
2. Memperlihatkan speculum kepada ibu sambil menjelaskan
bahwa benda tersebut akan dimasukkan ke dalam vagina ibu
dan bagaimana hal ini akan terasa oleh ibu
3. Menyalakan lampu sorot dan mengatur cahaya
4. Memakai sarung tangan DTT dengan baik dan benar
5. Menjelaskan ibu bagaimana caranya agar rileks selama
dilakukan pemeriksaan (misalnya : bernafas melalui perut atau
dada atau lemaskan badan sambil kedua kakai tetap
direnggangkan)
6. Meminta ibu untuk mengatakan jika apa yang dilakukan
menyebabkan ibu merasa tidak nyaman
7. Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan)
atau lumuri dengan jeli (jika tidak ada spesimen yang diambil)
8. Memegang speculum dengan miring, memisahkan bagian labia
dengan tangan yang lain dan masukkan speculum dengan hatihati, hindari menyentuh uretra dan klitoris
9. Memutar speculum dan membuka (blade)nya
10. Memeriksa servik untuk melihat adanya :
a. Cairan dan darah
b. Adanya luka/lesi
c. Apakah serviks sudah membuka atau belum
11. Memeriksa dinding vagina untuk melihat adanya :
a. Cairan atau darah
b. Luka
12. Menutup dan mengeluarkan speculum secara hati-hati dengan
posisi miring

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
13. Meletakkan speculum yang sudah digunakan dalam sebuah
tempat untuk di dekontaminasis
Q. Panggul : Pemeriksaan Bimanual (bila ada indikasi)
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa pemeriksaan dilakukan
berkesinambungan dan apa yang akan ibu rasakan
2. Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyaman
karena pemeriksaan yang dilakukan
3. Memasukkan dua jari ke dalam vagina, mereganggkan kedu ajari
tersebut dan menekan ke bawah
4. Mencari letak serviks dan merasakan untuk mengetahui :
a. Pembukaan (dilatasi)
b. Rasa nyeri karena gerakan
5. Menggunakan 2 tangan (satu tangan di atas abdomen, 2 jari di
dalam vagina) untuk pemeriksaan uterus (hanya pada trimester
pertama saja)
a. Ukuran, bentuk dan posisi
b. Mobilitas
c. Kelunakan (amati wajah ibu)
d. Massa
6. Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan sarung tangan dan
memasukkannya kedalam larutan dekontaminasi (chlorine
0,5%)
7. Membantu ibu meninggalkan meja/tempat tidur/tikar
pemeriksaan
8. Mengucapkan terima kasih atas kerjasama ibu dan meminta ibu
untuk mengenakan pakaiannya
9. Mencuci tangan dengan sabun dan air serta menganginanginkan atau melapnya dengan kain bersih
R. Tangan dan Kaki
1. Memeriksa apakah tangan dan kaki
a. Edema
b. Pucat pada kuku tangan dan kaki
2. Memeriksakan dan meraba kaki untuk mengetahui adanya
varises
3. Memeriksakan reflek patela untuk melihat apakah terjadi
gerakan hypo atau hyper refleksi
4. Melakukan pemeriksaan CVAT
S. Tes Laboratorium

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


LANGKAH/TUGAS
1. Protein urin, glukosa urin
2. Hemoglobin
3. Glukosa urin
4. Golongan darah
T. Pembelajaran/ Pendidikan Kesehatan
1. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan
2. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamanan yang kemungkinan
akan dialami ibu
3. Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu mengenai :
a. Nutrisi
b. Olah Raga
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Aktifitas seks
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan
j. Obat-obatan dan merokok
k. Body mekanik
l. Pakaian/ sepatu
U. Promosi Kesehatan
1. Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan
2. Memberikan tambahan zat besi/ folate dan menjelaskan
bagaimana mengkonsumsinya serta kemungkinan efek samping
3. Memberikan tambahan vitamin A, jika dibutuhkan
V. Persiapan Persalinan dan Kesiagaan Komplikasi
1. Memulai membicarakan mengenai persiapan kelahiran
a. Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran
b. Tempat melahirkan
c. Peralatan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi
d. Persiapan keuangan
2. Mengawali membicarakan persiapan kelahiran dan komplikasi
kegawatdaruratan
a. Sarana transportasi
b. Persiapan biaya
c. Pembuatan keputusan dalam keluarga
d. Pendonor darah
e. Pendamping persalinan

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA


KASUS

LANGKAH/TUGAS

W. Kesimpulan dari Kunjungan


1. Menjadwalkan kunjungan berikutnya
2. Mencatat hasil-hasil kunjungan pada catatan SOAP

Catatan :

Cirebon, 20..
Preseptor/Mentor,

(...)

DAFTAR TILIK
KUNJUNGAN ULANG ANTENATAL

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten
ketika dilakukan evaluasi.
0 : Mahasiwa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan
ketika dilakukan evaluasi.
Nama Mahasiswa

: ____________________________________________

Nama Preseptor/mentor

: ____________________________________________

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ULANG ANTENATAL


LANGKAH/TUGAS
A. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. Menanyakan bagaimana perasaan klien sejak kunjungan
terakhirnya
2. Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan atau
kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhirnya
3. Menanyakan tentang gerakan janin dalam 24 jam terakhir ini
4. Mendapatkan informasi tentang masalah atau tanda-tanda
bahaya yang mungkin dialami klien sejak kunjungan
terakhirnya
5. Mendapatkan informasi tentang masalah atau tanda-tanda
bahaya yang biasa dialami ibu hamil.
B. Pendekatan Umum Untuk Pemeriksaan
1. Mengamati penampilan ibu, suasana emosinya dan sikap ibu
selama pemeriksaan
2. Menjelaskan semua prosedur sambil melakukan pemeriksaan
3. Melanjutkan pertanyaan yang perlu dan klarifikasi sambil
melakukan pemeriksaan.
C. Tes Laboratorium dan Tanda-tanda Bahaya
1. Meminta klien untuk buang air kecil dan melakukan tes urin
2. Mengukur tekanan darah
D. Pemeriksaan Fisik
1. Mengukur tinggi fundus uteri dengan jari tangan (kalau > 12
minggu), dengan pita ukuran (kalau > 22 minggu)

KASUS
1

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ULANG ANTENATAL


KASUS

LANGKAH/TUGAS

2. Melakukan palpasi abdomen untuk kehamilan ganda (jika > 28


minggu)
3. Melakukan palpasi abdomen untuk mengetahui letak,
presentasi, posisi, dan penurunan kepala janin (kalau > 36
minggu)
4. Mengukur DJJ (dengan fetoskop kalau > 20 minggu)
E. Pengajaran dan persiapan kelahiran/kegawat-daruratan
1. Mengajari ibu mengenai ketidak-nyamanan normal yang
dialaminya
2. Menanyakan kepada ibu mengenai kondisi nutrisi, tambahan zat
besi dan anti tetanus
3. Sesuai dengan usia kehamilan, ajarkan ibu mengenai pemberian
ASI, KB, latihan olah raga ringan, istirahat, nutrisi dan
perkembangan janin
4. Diskusi mengenai rencana persiapan kelahiran/kegawatdaruratan
5. Ajari ibu mengenai tanda-tanda bahaya, pastikan ibu memahami
apa yang dilakukan jika menemukan tanda-tanda bahaya
6. Jadwalkan kunjungan ulang berikutnya
7. Mencatat kunjungan pada catatan SOAP

Catatan :

Cirebon, 20.
Preseptor/Mentor,

(...)

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten
ketika dilakukan evaluasi.
0 : Mahasiwa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan
ketika dilakukan evaluasi.
Nama Mahasiswa

: ____________________________________________

Nama Preseptor/mentor

: ____________________________________________

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI


LANGKAH/TUGAS
A. Persiapan sebelum tindakan
1. Persiapan alat dan bahan
Standar Haemoglobin 1 set
HCl 0,1%
Aquades
Lancet steril
Pipet
Celemek
Handuk pribadi
Bengkok atau ember dengan larutan klorin 0,5%
Sarung tangan
2. Persiapan diri
Menerapkan PI
B. Penatalaksanaan
1. Memberitahu dan menjelaskan pada klien tentang tujuan dan
prosedur yang akan dilaksanakan
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Memakai celemek
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih
6. Memasang sarung tangan
7. Mengisi tabung sahli dengan HCl 0,1% sampai batas angka 2
8. Menusuk ujung jari dengann lancet steril, bersihkan darah yang

KASUS
1

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI


KASUS

LANGKAH/TUGAS
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.
16.
17.
18.

pertama keluar dengan kapas kering


Menghisap darah dengan menggunakan pipet sampai darah
mencapai garis warna biru pada tabung atau angka 20 mm
Memasukkan pipet ke dalam tabung Sahli kemudian keluarkan
darah sambil menarik pipet keluar
Mengaduk HCl dengan darah sampai benar2 tercampur
Memasukkan aquades tetes demi tetes ke dalam tabung Sahli,
aduk kembali setelah ditetesi sampai warnanya sama dengan
warna standar
Membaca permukaan darah menunjukkan angka berapa, itulah
kadar HB
Membereskan alat
Mencuci tangan di larutan klorin 0,5% dan membuka sarung
tangan
Mencuci tangan di air mengalir, keringkan dengan handuk
bersih
Memberitahu klien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
Mencatat hasil pemeriksaan

Catatan :

Cirebon, 20.
Preseptor/Mentor,

(...)

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE METODE ASAM ASETAT

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten
ketika dilakukan evaluasi.
0 : Mahasiwa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan
ketika dilakukan evaluasi.
Nama Mahasiswa

: ____________________________________________

Nama Preseptor/mentor

: ____________________________________________

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE METODE ASAM ASETAT


LANGKAH/TUGAS
A. Persiapan sebelum tindakan
1. Persiapan alat dan bahan
Urine 5 cc
Asam Asetat 5% (1 cc)
Lampu spirtus 1 buah
Tabung reaksi 2 buah
Sarung tangan 1 pasang
Spuit 2-3 cc
Pipet
Korek api
Tissue
Bengkok atau ember dengan larutan klorin 0,5%
Celemek
Handuk pribadi
2. Persiapan diri
Menerapkan PI
B. Penatalaksanaan
1. Memberitahu dan menjelaskan pada klien tentang tujuan dan
prosedur yang akan dilaksanakan
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Memakai celemek
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih

KASUS
1

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE METODE ASAM ASETAT


KASUS

LANGKAH/TUGAS

6. Memasang sarung tangan


7. Mengisi tabung reaksi dengan urine 2-3 cc
8. Memanaskan urine diatas lampu spiritus berjarak 2-3 cm dari
ujung lampu sambil digoyang-goyan hingga mendidih
9. Jika urine keruh, tambahkan 4 tetes asam asetat
10. Jika urine tetap keruh panaskan sekali lagi
11. Jika urine masih tetap keruh berarti ada protein dalam urine
12. Mematikan lampu spirtus
13. Membereskan alat
14. Mencuci tangan di larutan klorin 0,5% dan membuka sarung
tangan
15. Mencuci tangan di air mengalir, keringkan dengan handuk
bersih
16. Memberitahu klien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
17. Mencatat hasil pemeriksaan

Catatan :

Cirebon, 20.
Preseptor/Mentor,

(...)

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten
ketika dilakukan evaluasi.
0 : Mahasiwa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan
ketika dilakukan evaluasi.
Nama Mahasiswa

: ____________________________________________

Nama Preseptor/mentor

: ____________________________________________

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE


LANGKAH/TUGAS
A. Persiapan sebelum tindakan
1. Persiapan alat dan bahan
Urine 5 cc
Pereaksi Benedict, Reagen Benedict
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Sarung tangan
Lampu spirtus
Spuit 5 cc
Pipet
Korek api
Bengkok
Ember dengan larutan klorin 0,5%
Celemek
Handuk pribadi
2. Persiapan diri
Menerapkan PI
B. Penatalaksanaan
1. Memberitahu dan menjelaskan pada klien tentang tujuan dan
prosedur yang akan dilaksanakan
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Memakai celemek
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan

KASUS
1

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE


KASUS

LANGKAH/TUGAS
6.
7.
8.
9.

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

dengan handuk bersih


Memasang sarung tangan
Mengisi 2 tabung reaksi dengan pereaksi Benedict masingmasing 2,5 cc
Memasukkan urine pada salah satu tabung tersebut sebanyak 4
tetes
Memanaskan tabung yang berisi pereaksi Benedict dan urine
diatas lampu spiritus berjarak 2-3 cm dari ujung lampu sambil
digoyang-goyang hingga mendidih, biarkan dingin
Membandingkan dengan tabung yang lain, dan lihat perbedaan
warnanya
Mematikan lampu spirtus
Membereskan alat
Mencuci tangan di larutan klorin 0,5% dan membuka sarung
tangan
Mencuci tangan di air mengalir, keringkan dengan handuk
bersih
Memberitahu klien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
Mencatat hasil pemeriksaan

Catatan :

Cirebon, 20.
Preseptor/Mentor,

(...)

Anda mungkin juga menyukai