Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta
Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta
Abstrak
Pemkab Bantul yang merupakan bagian wilayah pemerintahan Propinsi DIY telah
mengembangkan sebanyak 28 aplikasi sistem informasi untuk untuk mendukung kegiatan
administrasi, pengolahan data internal, dan layanan informasi publik. Di samping itu, saat ini
Pemkab Bantuk juga sudah mengembangkan dan mengelola website http://bantulkab.go.id/ yang di
dalamnya telah dikembangkan sebanyak 33 aplikasi yang sebagian besar dapat diakses dari portal
web Pemkab, dan sebagian yang lain merupakan sub domain dalam portal web Pemkab. Berbagai
upaya peningkatan pemanfaatan TIK terus dilakukan oleh Pemkab Bantul dalam rangka
meningkatkan kualitas e-Gov. Dalam rangka mencapai visi bidang TIK, saat ini terdapat
permasalahan penting dan perlu segera diatasi yaitu bagaimana melakukan sinkronisasi data
antara aplikasi yang telah ada. Makalah ini berusah mengungkap kondisi sistem informasi di
lingkungan Pemkab Bantul dan bagimana mengatasi permasalahan sinkronisasi data antara
aplikasi sistem informasi yang telah berjalan dengan memanfaatkan model web services.
Kata kunci: e-Gov, sinkronisasi data, sistem informasi, web services.
Abstract
Bantul regency which is part of the DIY government has developed 28 applications for information
systems to support administrative activities, internal data processing, and public information services.
Bantul Regency has also been developing and managing a website in which http://bantulkab.go.id/
contains 33 applications that most applications can be accessed from the web portal regency, and some
others are sub domains in the regency web portal. Various efforts to increase the use of ICT continued
by the Bantul regency in order to improve the quality of e-Gov. In order to achieve the vision of ICT
field, there are important issues to be addressed that is how to synchronize data between existing
applications. This paper attempted reveal the condition of environment information systems in Bantul
regency and how to overcome the problem of data synchronization between the application of
information systems that have been running with take advantage a web services.
Keywords: e-Gov, information system, synchronization of data, web services.
1.
PENDAHULUAN
Pemkab Bantul yang merupakan bagian
wilayah Propinsi DIY telah mengalami banyak
perkembangan di bidang teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Untuk mendukung kegiatan
administrasi, pengolahan data internal, dan layanan
informasi publik telah dikembangkan aplikasiaplikasi sistem informasi. Sistem informasi yang
digunakan secara internal, dikembangkan pertama
kali tahun 2001 dengan nama SIM Pengolahan Gaji
PNS yang berfungsi untuk menangani pengolahan
data gaji PNS di lingkungan Pemkab Bantul. Dalam
perkembangannya,
hingga
saat
ini
telah
2.
Prasetyo
[18]
dalam
makalahnya
mendiskripsikan arsitektur Service Oriented
Architecture (SOA) dan bagaimana penerapan
arsitektur tersebut dalam teknologi web service.
SOA merupakan konsep pembangunan perangkat
lunak yang melakukan partisi sistemnya menjadi
beberapa service yang dapat berdiri secara
independen, sedangkan web service merupakan
aplikasi web service yang berkomunikasi dengan
aplikasi web service lainnya dalam rangka
pertukaran data. Implementasi SOA tidak harus
menggunakan web service, namun menggunakan
web service meruapakan hal tepat. Hal ini
disebabkan karena aplikasi web service dapat
mewakili sebuah service dalam SOA. Untuk WSDL
dalam web service dapat digunakan agar supaya
service dapat berhubungan satu dengan yang
lainnya, dengan SOAP sebagai teknologi pengiriman
pesan antar service.
Model interoperabilitas sistem informasi
layanan publik pada aplikasi e-Gov di Indonesia
telah diteliti untuk Sistem Informasi Kependudukan
dan Perpajakan. Penelitian dilakukan untuk
mengatasi problem kurangnya perhatian setiap
instansi pemerintah untuk berbagi akses data dan
informasi,
serta
belum
adanya
model
interoperabilitas antar sistem informasi yang secara
eksplisit dijelaskan dalam Inpres No. 3 Tahun 2003
tentang
Kebijakan
dan
Strategi
Nasional
Pengembangan e-Gov, maupun blueprint e-Gov.
Interoperabilitas dikembangkan berdasarkan model
web service dengan metode REST. Kebutuhan
interoperabilitas antar sistem informasi dipetakan
berdasarkan keterkaitan antar skema database
menggunakan model web service, sehingga
diperoleh model interoperabilitas antara dua sistem.
Perancangan metode REST dilakukan menggunakan
ROA yaitu model arsitektur yang berorientasi
sumber daya informasi. Implementasi model
interoperabilitas antara dua sistem informasi
dilakukan menggunakan bahasa PHP dan database
MySQL. Pengujian dilakukan melalui pengambilan
data antar kedua sistem yang memiliki perbedaan
platform database dan terletak pada lokasi fisik yang
berbeda [3]. Aminudin [19] juga berhasil
mengimplementasikan
web
service
untuk
mendukung interoperabilitas aplikasi e-commerce
yang dapat diakses melalui platform desktop,
platform web, dan platform mobile.
Septiani dan Wiryana [20] telah membangun
node Global Biodiversity Information Facility
(GBIF) yang diimplementasikan pada sebuah web
service yang berguna sebagai service translator
untuk pencarian data burung pada Taman BurungTMII.
Layanan
yang
diberikan
meliputi:
allspeciesbird (untuk memperoleh data semua jenis
species burung), getbirdschema (untuk mendapatkan
schema
dari
berbagai
macam
burung),
getcollectionschema (untuk mendapatkan schema
dari koleksi burung), getwideregion (untuk
Dibuat
2001
2002
2003
2003
2004
2005
2005
2006
2007
2007
2007
2007
2007
2007
Nama Aplikasi
SIM Pengolahan Gaji PNS
SIM Layanan Satu Atap (Perijinan)
Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)
SIM Keuangan Daerah
SIM Barang Daerah
SIM Monografi Online
SIM Kependudukan
SIM Keuangan Daerah (Permendagri 13 tahun 2006)
Sistem Cetak KK dan KTP
Sistem Keluarga Berencana
Sistem Tenaga Kerja dan Nakertrans
Sistem informasi Pariwisata
Sistem Informasi Layanan Data KPDE
Sistem informasi Presensi PNS
No
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Dibuat
2008
2008
2008
2008
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2010
2010
2011
Nama Aplikasi
SIM Keluarga Miskin
SIM Kesehatan Ibu Anak dan TBC
SIM Potensi Kecamatan
SIM Layanan Perpustakaan
SIM Keuangan Daerah
SIM Barang Daerah
SIM Investasi Daerah
SIM Kepegawaian
SIM Pengendalian Pembangunan Daerah
SIM Layanan Pajak Reklame
SIM Layanan BPHTB
SIM Perijinan Online
SIM Cetak SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana)
SIM Kewilayahan
Instansi/Dinas/SKPD
Pemkab
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
Bappeda
Badan Lingkungan Hidup
Badan KepegawaianDaerah
Dinas Sumber Daya Air
Inspektorat
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Dinas Budpar
Dinas Pendidikan Menengah
& Non Formal
Dinas Pendidikan Dasar
Dinas Pertanian & Kehutanan
Dinas Kelautan & Perikanan
Dinas Dukcapil
Badan Ketahanan Pangan
& Pelaksana Penyuluhan
Badan Kesejahteraan Keluarga,
Pemberdayaan Perempuan & KB
Website/Sub Domain
http://bantulkab.go.id/
http://setda.bantulkab.go.id/
http://dprd.bantulkab.go.id/
http://bappeda.bantulkab.go.id/
http://blh.bantulkab.go.id/
http://bkd.bantulkab.go.id/
http://sda.bantulkab.go.id/
http://inspektorat.bantulkab.go.id/
http://bpbd.bantulkab.go.id/
No
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Instansi/Dinas/SKPD
Dinas Perijinan
Dinas Sosial
Dinas Nakertrans
Dinas Perindakop
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Perhubungan
Satpol PP
Pengolahan Data Telematika
Pemberdayaan Masy. Desa
Website/Sub Domain
http://perijinan.bantulkab.go.id/
http://sosial.bantulkab.go.id/
http://disnakertrans.bantulkab.go.id/
http://perindagkop.bantulkab.go.id/
http://pu.bantulkab.go.id/
http://dishub.bantulkab.go.id/
http://satpolpp.bantulkab.go.id/
http://kpdt.bantulkab.go.id/
http://pmd.bantulkab.go.id/
http://disbudpar.bantulkab.go.id/
http://dikmen.bantulkab.go.id/
27
28
Pengelolaan Pasar
Perpustakaan Umum
http://pasar.bantulkab.go.id/
http://perpustakaan.bantulkab.go.id/
http://dikdas.bantulkab.go.id/
http://dipertahut.bantulkab.go.id/
http://dkp.bantulkab.go.id/
http://disdukcapil.bantulkab.go.id/
http://bkppp.bantulkab.go.id/
29
30
31
32
33
Arsip Daerah
Kesbangpolinmas
Kantor Pemuda & Olahraga
Dinas Kesehatan
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan & Aset Daerah
http://arsip.bantulkab.go.id/
http://kesbangpolinmas.bantulkab.go.id/
http://pora.bantulkab.go.id/
http://dinkes.bantulkab.go.id/
http://dppkad.bantulkab.go.id/
http://bkk.bantulkab.go.id/
Resourcesregistry/Discovery
(AGENT/BROKER)
Downloaddeskripsi:
http://egov2/?atribut1=xx
AplikasieGov1
(REQUESTER)
Registrasi
sumberdayainformasi
AplikasieGov2
(PROVIDER)
GET/POST
http://egov2/?key=xx
Gambar 1: Pemetaan layanan web services proses pengambilan data dari e-Gov1 ke e-Gov2
Dengan menggunakan model metode REST,
proses akses data dapat dilakukan melalui web
services pada aplikasi e-Gov1 dengan menyediakan
fungsi remote untuk mengambil satu data pada
atribut1 disebut getAtributeGov2 dan/atau fungsi
AplikasieGov1
getAtributeGov2(atribut1)
getAtributeeGov2(atribut1,atribut2)
GET/POST
(URI)
conector
RPC
InformasiXML
AplikasieGov2
getAtributeGov2(atribut1)
getAtributeeGov2(atribut1,atribut2)
Gambar 2: Mekanisme pengambilan data dari e-Gov1 ke e-Gov2 dengan metode REST
Rancangan umum model web service antar
aplikasi e-Gov menggunakan metode REST adalah
sebagai berikut [37]:
1. Perancangan provider, meliputi:
a. Penentuan fungsi sumberdaya informasi
publik, meliputi:
1) Membuka koneksi database
2) Jika koneksi berhasil, lakukan akses data
sesuai kriteria dan kembalikan nilai fungsi
dalam array
3) Jika koneksi gagal, kembalikan nilai
fungsi dengan nilai false
KESIMPULAN
Model web service merupakan bentuk
implementasi konsep interoperabilitas yang dapat
menjadi sebuah alternatif solusi untuk proses
pertukaran data antar sistem informasi. Dengan
kemampuan proses pertukaran data antar sistem
informasi, maka dimungkinkan untuk melakukan
proses sinkronisasi data di antara antar sistem
informasi, termasuk dalam e-Gov. Web service
dikembangkan dengan melibatkan tiga komponen
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]