Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT:

REVIEW JURNAL:
A VENDOR MANAGED INVENTORY SUPPLY CHAIN WITH
DETERIORATING RAW MATERIALS AND PRODUCTS

Disusun Oleh:
Muhammad Alfin Zuhry

14/367321/TK/42471

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016

Judul Jurnal : A vendor managed inventory supply chain with deteriorating raw
materials and products
Penulis

: Yugang Yu, Zheng Wang, Liang Liang

Tahun : 2011
VMI merupakan sebuah sistem rantai pasok dimana supplier mampu mengatur
tingkat inventory dirinya sendiri serta tingkat inventory dari beberapa retailer yang
berada pada tingkat downstream dengan tujuan untuk meminimasi biaya inventory
total yang dikeluarkan oleh sistem tersebut.
Namun pada beberapa kasus yang dialami beberapa perusahaan besar seperti
Craft, Wal-Mart, P&G, penggunaan VMI justru meningkatkan turnback inventory
yang ada. Hal tersebut ternyata diakibatkan karena perusahaan-perusahaan tersebut
merupakan perusahaan yang memroduksi barang serta menggunakan raw material
yang bersifat deteriorating goods (material yang mampu mengalami penurunan
kualitas terhadap waktu secara cepat) seperti makanan. Secara umum, perusahaan
yang memroduksi slowly deteriorating product akan menggunakan fast deteriorating
product sebagai raw material.
Keuntungan penggunaan metode VMI dalam sistem produksi deteriorating
product adalah kemampuannya untuk menyediakan produk dalam tempo secepatcepatnya sehingga produk masih memiliki kualitas yang baik. Namun permasalah
utama yang ditemui adalah berapakah jumlah produk dalam sebuah order serta kapan
replenishment order harus dilakukan.
Jurnal yang sudah ada sejauh ini ternyata masih menggunakan asumsi barang
yang bersifat non-deteriorating product. Sehingga jurnal ini merupakan jurnal
pertama yang menggunakan deteriorating product sebagai obyek penelitian untuk
menyelesaikan problem tersebut.

Asumsi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah


tingkat deteriorasi yang konstan serta demand retailer yang dianggap bersifat
deterministik. Dengan menggunakan asumsi tersebut, penulis merumuskan model
yang menunjukkan total biaya inventory dan biaya deteriorasi, serta merumuskan
algoritma yang mampu mencari solsi optimal untuk problem tersebut. Berikut
merupakan integrated model yang berhasil dirumuskan untuk memodelkan problem
tersebut.

Berdasarkan percobaan algoritma serta model yang dibentuk, didapatkan


beberapa kesimpulan hasil berikut:
1. Deteriorating rate dari produk mampu meningkatkan total cost sebesar 40%,
sedangkan deteriorating material memiliki signifikansi yang lebih kecil
karena hanya mampu meningkatkan total cost sebesar 5%. Hal tersebut terjadi
karena replenishment material harus sering dilakukan untuk menghindari
deteriorasi yang berlebihan, selain itu deteriorasi produk terjadi pada setiap
retailer yang ada, sedangkan deteriorasi raw material hanya terjadi pada
supplier saja.
2. Bertambahnya jumlah retailer tidak terlalu memengaruhi retailer lain, namun
akan sangat memengaruhi supplier. Hal itu dikarenakan tingkat replenishment
order yang dilakukan oleh retailer tidak akan jauh berubah, namun akan

sangat memengaruhi supplier karena akan memperpendek replenishment


cycle time yang harus dipenuhi oleh supplier.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan utama yang dimiliki jurnal tersebut adalah scope materi yang dibahas
merupakan materi yang benar-benar baru dan belum pernah dibahas sebelumnya.
Sehingga jurnal tersebut akan dapat menginisiasi adanya jurnal lain serta mampu untu
menyelesaikan beberapa permasalahan replenishment cycle pada deteriorating goods
yang hingga saat ini belum ada solusinya.
Kekurangan dari jurnal ini adalah belum ada contoh penerapan model serta
algortima tersebut pada kasus yang benar-benar nyata.

DAFTAR PUSTAKA

Yu, Yugang., Wang, Zheng., Liang, Liang., 2011. A vendor managed inventory supply
chain with deterioration raw materials and products. International Journal of
Production Economics 136 (2012) 266-274

Anda mungkin juga menyukai