Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Latar Belakang
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik.
Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek
LINPACK dan EISPACK, namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan
Mathworks, Inc. MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang
canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar
linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi
tambahan untuk aplikasi khusus .
MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru
untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat
melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila
Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau
FORTRAN
Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untukkebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik,analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.Matlab hadir
dengan membawa warna yang berbeda.Hal ini karena matlab membawakeistimewaan dalam
fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik, dan visualisasi.Matlabdikembangkan oleh
MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahanmengakses data matrik
pada proyek LINPACK dan EISPACK.Saat ini matlab memiliki ratusanfungsi yang dapat
digunakan sebagai problem solver mulai dari simple sampai masalah-masalahyang kompleks
dari berbagai disiplin ilmu.
Tujuan
BAB 2
ISI TEORI
memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh Linpack
dan Eispack.Saat ini perangkat Matlab telah menggabung dengan Lapack dan Blas
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk
komputasi matrix.Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat
standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan
kelimuan.Di industri, Matlab merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas
yang
tingi,
pengembangan
dan
analisanya
.
Fitur-fitur Matlab sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk
learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan
dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja
MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular.Area-area yang sudah bisa
dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks,
fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
Kelengkapan pada Sistem MATLAB Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5
bagian utama:
1. Development Environment.Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang
membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat
ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB
desktop dan Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers
untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma
komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai
dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel
functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan
control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented
programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman
dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam
lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics.MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai
suatu grafik.Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk
visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, danpresentation
graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkangrafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan
tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang
memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi
dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic
linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan
menuliskan MAT-files .
Lingkungan Kerja Matlab Terdapat beberapa bagian dari window MATLAB, diantaranya
current folder, command history, command window, workspace, dan editor.
1. Current Folder
Window ini menampilkan isi dari folder atau direktori kerja saat menggunakan MATLAB.Kita
dapat mengganti folder ini sesuai dengan tempat folder kerja yang diinginkan.
2. Command History
Window ini berfungsi untuk merekam perintah-perintah yang pernah dilakukan sebelumnya,
dimana suatu saat perintah ini bias kita panggil kembali dengan cara double click pada
perintahnya.
3. Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data, sedangkan tipe data adalah jenis data yang dapat
disimpan dalam variabel. Aturan penamaan variabel dalam Matlab sama dengan aturan
penamaan dalam bahasa yang lain, yaitu : Boleh terdiri dari satu karakter atau lebih , Tidak boleh
didahului oleh angka , Tidak boleh menggunakan spasi , Tidak boleh menggunakan nama yang
merupakan perintah dalam Matlab, misal if, for, while, dll.
Pengguaan nama variabel bersifat case sensitive, artinya Matlab membedakan penamaan
huruf besar dengan huruf kecil. Tipe data dalam Matlab berbeda dengan bahasa pemrograman
yang lain. Dalam Matlab hanya dikenal 2 tipe data, yaitu tipe data numerik dan string.Tipe data
numerik adalah tipe data untuk menyimpan bilangan. Terdapat 3 jenis bilangan dalam Matlab:
Bilangan bulat ,Biangan riil , Bilangan kompleks . Sedangkan tipe data string adalah tipe data
untuk menyimpan sebuah karakter atau kumpulan karakter. Pengisian data ke variabel
menggunakan simbol sama dengan (=). Matlab memudahkan user dalam penggunaan variabel
yaitu tidak perlu mendeklarasikan variabel terlebih dahulu sebelum digunakan .
Matlab atau Matrix Laboratory adalah suatu aplikasi berbasis expert system yang
digunakan untuk keperluan komputasi sains, seperti halnya Maple dan Mathematica. Aplikasi
yang dibuat oleh MathWorks .inc ini sangat handal untuk komputasi yang terkait dengan array
ataumatriks .Selain digunakan untuk komputasi, Matlab juga dapat dibuat untuk sarana simulasi.
Tool box-tool box sebagai pelengkap Matlab juga disediakan dalam paketnya, seperti toolbox
untuk keperluan fuzzy logic, artificial neural network, image processing dsb. Tool box ini berisi
paket yang di dalamnya terdapat perintah-perintah untuk melakukan tugas khusus sesuai dengan
nama tool boxnya, misalnya perintah untuk membaca nilai pixel suatu image, perintah ini
terdapat dalam tool box image processing. Daftar nama-nama tool box ini dapat kita lihat
sewaktu proses instalasi Matlab.
Pada bagian ini, kita akan membahas dasar-dasar cara penggunaan Matlab. Untuk
menuliskan perintah atau command perhitungan, dalam matlab sudah disediakan command
window.di dalam command window ini terdapat tanda prompt >>.di sinilah perintah matlab
dituliskan, seperti halnya menuliskan perintah dalam dos atau shell linux. Berikut ini contoh
pemberian perintah untuk mencari hasil penjumlahan 3 dan 4.
>> 3 + 4
Apabila setelah menuliskan perintah di atas kemudian ditekan Enter, maka hasil
penjumlahannya langsung ditampilkan di bawah perintah tersebut, ditandai dengan ans
(answer)
>> 3 + 4
ans =
Apabila kita menginginkan output perhitungan tidak ditampilkan, namun hanya disimpan
dalam memory, maka tambahkan tanda semicolon di akhir perintah. >> 3 + 4;
Tampilan command window matlab memang berbasis teks, sehingga tampilan matlab
tidak seindah maple atau mathematica .suatu saat mungkin kita menemui kesulitan dalam
menuliskan perintah dalam matlab, mungkin karena lupa sintaksnya atau lupa nama perintahnya.
tidak usah khawatir karena matlab menyediakan fasilitas help. Bagaimana cara menampilkan
help terkait dengan topik tertentu? Caranya cukup mudah, yaitu tinggal tulislah help dan
dilanjutkan dengan topik yang diinginkan. Misalnya >> help ops
Perintah di atas akan menampilkan penjelasan tentang operator-operator yang ada di
matlab
>> help elfun
Sedangkan perintah di atas akan menampilkan nama-nama perintah untuk perhitungan
matematis. Untuk menampilkan daftar topik yang ada, ketikkan perintah
>>
help
Kita juga dapat
meminta penjelasan terhadap sintaks suatu perintah, yaitu dengan menuliskan help dan
dilanjutkan dengan nama perintah. Misalnya
>> help abs
Perintah di atas akan menampilkan
penjelasan tentang perintah abs(), cara penulisannya atau sintaks, termasuk juga contoh
penggunaannya.
Pada tahun 2004, mathworks mengklaim bahwa matlab telah dimanfaatkan oleh lebih
dari satu juta pengguna di dunia pendidikan dan industry.matlab pertama kali diadopsi oleh
insinyur rancangan kontrol (yang juga spesialisasi little), tapi lalu menyebar secara cepat ke
berbagai bidang lain. kini juga digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran
aljabar linear dan analisis numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang
pengolahan citra .
1. GUI di Matlab
Ketika kita membuka GUI Matlab kita bisa melihat lihat dan mencoba coba perintah pada GUI
tersebut dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam demo tersebut. Kita bisa melihat contoh
contoh program dan bisa disave dengan ektension .m(yang merupakan ektensi dari file matlab)
2. MATLAB Versi 6.5 Create by Luke
Salah satu yang cukup menarik dari matlab ini adalah kemudahan dan kejelasannya
dalam memahami contoh dan demo serta help yang ada pada matlab. Kita akan berkenalan lebih
dekat dengan yang satu ini. Kita bisa lihat dari demo ini ternyata begitu banyak persoalan yang
dapat dibangun dengan matlab dengan cara lebih mudah dan lebih singkat, tanpa mengurangi
kepahaman kita pada suatu persoalan(bisa dibandingkan dengan bahasa C, pascal, delphi atau
visual
lainnya).
Dengan dilengkapinya matlab dengan toolbox, simulink dan sebagainya maka semakin
menambah kekuatan matlab untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit menjadi lebih
mudah.
operator aritmatika yang ada :
+ Plus
- Minus
. Decimal point
= Assignment
* Matrix multiplication
/ Matrix right division
\ Matrix left division
^ Matrix power
' Matrix transpose
.* Array multiplication (element-wise)
./ Array right division (element-wise)
varA =
1000
>>varB = [45 2 35 45]
varB =
45 2 35 45
>>varC = 'test variabel'
varC =
test variabel
Penamaan variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu diperhatikan
penggunaanhuruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila terdapat variabel lama
dengan namayang sama maka matlab secara otomatis akan me-replace variabel lama tersebut
denganvariabel baru yang dibuat user.
2.3.1. Matriks
Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan dalam bentuk
matriks.Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi data harus dimulai dari
kurung siku[ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ]. Untuk membuat variabel dengan data
yang terdiribeberapa baris, gunakan tanda titik koma (;) untuk memisahkan data tiap
barisnya.Contoh pembuatan data matriks pada matlab:
>> DataMatriks = [1 2 3;4 5 6]
DataMatriks =
1 2 3
4 5 6
Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkanbentukbentuk matriks yang diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
a. zeros : untuk membuat matriks yang semua datanya bernilai 0
b. ones : matriks yang semua datanya bernilai 1
c. rand : matriks dengan data random dengan menggunakan distribusi uniform
d. randn : matris dengan data random dengan menggunakan distribusi normal
e. eye : untuk menghasilkan matriks identitas
contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas:
>> a = zeros(2,3)
a =
0 0 0
0 0 0
>> b = ones(1,3)
b =
1 1 1
>> c = rand(2,2)
c =
0.9501 0.6068
0.2311 0.4860
>> d = rand (1,4)
d =
0.8214 0.4447 0.6154 0.7919
>> e = eye(3,3)
e =
1 0 0
2.4.
0 1 0
0 0 1
Untuk memanggil isi dari suatu data matriks, gunakan tanda kurung () dengan isi indeks
daridata yang akan dipanggil. Contoh penggunaan :
>>c(2,2)
ans =
0.4860
Untuk pemanggilan data berurutan seperti a(1,2,3) dapat disingkat dengan menggunakan
tandatitik dua : sehingga menjadi a(1:2). Penggunaan tanda titik dua : juga dapat digunakan
untukmemanggil data matriks perbaris atau perkolom.
Contoh penggunaan:
c(2:5) = memanggil data matrik baris 2 sampai baris 5
a(1,:) = memanggil data matriks pada baris pertama
b(:,3) = memanggil data matris pada kolom ketiga
Operasi Matriks dan Array
Operasi default pada MATLAB adalah operasi matriks. Jadi A*B berarti perkalian matriks, yang
akan dibahas pada bagian berikut.
Untuk inner product, sebuah vektor baris mengalikan sebuah vektor kolom, jadi hasilnya
berupa skalar. Bila kita membiarkan semua elemen salah satu vektor tersebut berupa 1, maka
kita akan memperoleh penjumlahan semua elemen vektor lainnya.
Bila kita ingin melakukan perkalian pointwise, ada beberapa kebingungan yang bisa muncul.
Pada kasus pointwise, kita ingin mengalikan matriks secara elemen per elemen, jadi mereka
harus memiliki dimensi yang sama. Sebagai contoh, dua matriks 5 x 8 dapat dikalikan secara
pointwise, walaupun keduanya tidak bisa melakukan perkalian matriks biasa. Untuk melakukan
perkalian pointwise pada MATLAB, kita menggunakan operator point-starA .* B. Misalnya
bila A dan B keduanya adalah matriks 3 x 2 maka
Untuk selanjutnya, perkalian semacam ini kita sebut dengan istilah perkalian array.
Perhatikan bahwa perkalian array bersifat komutatif karena kita akanmemperoleh hasil yang
sama bila kita menghitung D = B.*A.Dalam MATLAB, bila sebuah titik digunakan dengan
operator aritmetik, maka ia akan mengubah definisi operator tersebut ke operasi pointwise. Jadi
operator ./ berarti pembagian pointwise, .^ berarti pemangkatan pointwise. Misalnya, xx =
(0.9).^(0:49) akan menghasilkan suatu vector yang nilainya sama dengan (0,9)n untuk n = 0,1, 2,
49.
2.4.3
Operasi concatenation array
Operasi ini digunakan untuk menempelkan dua atau lebih array dengan syarat syarat tertetu
sesuai dengan operasi concatenation yangdiinginkan. Dalam MATLAB terdapat dua buah fungsi
yang dapat digunakan untuk melakukan proses concatenation (penempelan) arrays. Fungsi
tersebut adalah vertcat dan horzcat. Penjelasan lanjut dapat dilihat pada help MATLAB untuk
fungsi-fungsi tersebut.
Pem
anggilan fungsi stem(x,y) akan menghasilkan presentasi seperti yang ditunjukkan pada gambar
kedua PA.1
Gambar PA.1
MATLAB memiliki banyak opsi plotting yang dapat dipelajari dengan help plotxy, help
plotxyz, dan help graphics (versi 4) atau help graph2d, help graph3d, dan help specgraph (versi
5).
Anda juga dapat membuat beberapa grafik/plot pada satu window dengan menggunakan fungsi
subplot. Fungsi ini tidak melakukan proses plotting, namun hanya membagi window menjadi
beberapa segmen. Sebagai contoh, perintah subplot(3,2,3) akan membagi figure window menjadi
tiga baris dan dua kolom (jadi terdapat enam segmen) dan mengarahkan plot berikutnya ke
segmen kiri baris kedua. Grafik pada PA.1 diperoleh dengan perintah subplot(2,1,1) dan
subplot(2,1,2).
2.6.Konstruk Pemrograman
MATLAB mendukung paradigma pemrograman fungsional, di mana Anda dapat menyusun
fungsi-fungsi secara nested. Perhatikan persamaan di bawah
yang dapat diimplementaskan dengan hanya menggunakan satu baris kode MATLAB, yakni
sum( log( abs(x) ) )
di mana x adalah sebuah vektor yang berisi elemen-elemen x n. Contoh ini mengilustrasikan
MATLAB dalam bentuk yang paling efisien, di mana fungsi-fungsi individu dikombinasikan
untuk menghasilkan keluaran. Penulisan kode-kode MATLAB yang efisien memerlukan gaya
pemrograman yang menghasilkan fungsi-fungsi kecil yang divektorisasi. Loop-loop harus
dihindari. Cara utama untuk menghindari loop adalah memanggil fungsi-fungsi toolbox
sebanyak/sesering mungkin.
2.7. Fungsi-fungsi built-in MATLAB
Banyak fungsi-fungsi MATLAB yang dapat beroperasi pada skalar sama mudahnya dengan
operasi pada array. Sebagai contoh, bila x adalah sebuah array, maka cos(x) mengembalikan
sebuah array dengan ukuran yang sama seandainya x berisi kosinus dari setiap elemen x.
Perhatikan bahwa tidak ada loop yang diperlukan, meskipun cos(x) melakukan operasi
kosinus pada setiap elemen array.Kebanyakan fungsi transcendental mengikuti aturan pointwise
ini. Pada beberapa kasus khusus, adalah sangat penting untuk membedakan eksponensial matriks
(expm) dengan eksponensial pointwise (exp):
Aliran program dapat dikendalikan pada MATLAB menggunakan pernyataan if, loop while, dan
loop for. Pada MATLAB versi 5, terdapat juga pernyataan switch. Hal ini mirip dengan bahasabahasa tingkat tinggi seperti C++ atau PASCAL. Deskripsi dan contoh dari setiap konstruk
program tersebut dapat dilihat dengan menggunakan perintah help.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.10.2 M-File
Di dalam matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan digunakan dalam file pada
matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil dengan memilih menu file->new->M-File.Di
dalam M-File, kita dapat menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan menekantombol
atau mengetikan nama M-File yang kita buat pada command window.Sekarang kita
meringkaskan aturan untuk menuliskan sebuah fungsi M File .Mengaculah kepada fungsi sinc_x
saat anda membaca setiap aturan.
Fungsi harus dimulai dengan sebuah baris yang berisi kata function, yang diikuti oleh orgumen
output, sebuah tanda sama dengan, dan nama fungsi. Argumen input unuk fungsi mengikuti
nama fungsi dan berada dalam tanda kurung.
Beberapa barisan pertama dari fungsi harus merupakan komentar, karena akan diperlihatkan bila
bantuan diminta untuk nama fungsi, seperti dalam help sinc_x .
Informasi satu-satunya yang kembali dari fungsi berada dalam argumen outputyang tentu saja,
matriks . Selalu memeriksa untuk yakin bahwa fungsi termasuk sebuah pernyataan yang
memberikan sebuah nilai kepada argumen output .
Nilai matriks yang sama bila digunakan baik dalam fungsi dan program yang
mereferensikannya. Tidak ada kebinggungan yang terjadi tentang matriks mana yang direferensi,
karena fungsi dan program betul-betul terpisah. Namun, suatu nilai yang dihitung dalamm
fungsi, selain daripada argumen outputtidak dapat diakses.
Sebuah fungsin yang akan memberikan lebih banyak daripada satu nilai harus memperlihatkan
semua nilai yang akan dikembalikan sebagai sebuah vektor dalam pernyataan fungsi .
Sebuah fungsi yang memiliki argumen input harus menyebutkan argumen dalam pernyataan
fungsi .
Variabel khusus nargin dan nargout bisa digunakan untuk menentukan jumlah argumen input
dan jumlah argumen output untuk sebuah fungsi .
Perintah what menyebutkan semua M-File dan arsip MAT yang tersedia dalam ruang kerja
saat ini.Perintah typediikuti oleh sebuah nama arsip akan memperlihatkan isi dari sebuah arsip di
layar. Bila sebuah perpanjangan tidak disertakan dengan nama arsip, perintah type secara
otomatis mengamsumsikan bahwa perpanjangan adalah m .
2.10.3 Fungsi
Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga
menghasilkan data yang diinginkan. Bentuk penulisan nama fungsi
Function [Nilai keluaran ] = namaFungsi (nilai masukan)
% operasi dari fungsi
%
%
Contoh penggunaan:
fungsi yang akan dibuat bernama testfungsi memiliki tiga nilai masukan c,d,e dan dua nilai
keluaran a,b:
function [a,b] = testFungsi(c,d,e)
%operasi yang dijalankan
a = c + d +e;
b = c * d *e;
Selanjutnya Fungsi tersebut akan dijalankan melalui command window dengan nilai masukan
10,2,4. Perhatikan penulisan kurung siku [ ] pada nilai keluaran dan kurung biasa ( ) pada
nilai masukan.
>> [a,b] = testFungsi(10,2,3)
a =
15
b =
60
2.10.4 Flow Control
Matlab memiliki dua macam statement yang dapat digunakan untuk mengatur aliran datapada
fungsi yang akan dibuat.
1. If, Else, Elseif
Bentuk dasar penggunaan statement jenis ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi1
statements1;
elseif ekspresi2
statements2;
else
statements3;
end
Ekspresi akan bernilai 1 jika benar dan bernilai 0 jika salah.
Contoh penggunaan:
function testFungsi(A,B)
if A > B
disp('A lebih besar dari B')
elseif A == B
disp('A sama dengan B')
else
disp('A lebih kecil dari B')
end
Funsi disp digunakan untuk menampilkan pesan pada command window.
Fungsi tersebut setelah dijalankan melalui command window:
>>testFungsi(1,2)
A lebih kecil dari B
>>testFungsi(2,2)
A sama dengan B
>>testFungsi(2,3)
A lebih kecil dari B
2. Switch
Bentuk dasar penggunaan statement switch
switch switch_ekspresi
case case_ekspresi1
statement1
case case_ekspresi2
statement2
...
...
otherwise
statementN
end
Contoh penggunaan:
function testFungsi(x)
switch x
case 1
disp('x is 1')
case {2,3,4}
disp('x is 2, 3 or 4')
case 5
disp('x is 5')
otherwise
disp('x is not 1, 2, 3, 4 or 5')
end
Hasil setelah dijalankan
>>testFungsi(2)
x is 2, 3 or 4
>>testFungsi(1)
x is 1
>>testFungsi(5)
x is 5
>>testFungsi(6)
x is not 1, 2, 3, 4 or 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ada delapan pernyataan kontrol kendali yang disediakan di dalam Matlab. Kedelapan
pernyataan tersebut antara lain :
if, termasuk di dalamnya pernyataan else dan elseif. Pernyataan ini menjalankan kelompok
pernyataan berdasarkan pada syarat logika.
switch, termasuk di dalamnya adalah case dan otherwise. Statement ini mengeksekusi kelompok
pernyataan berbeda bergantung pada harga syarat kondisi.
while, menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi tak terbatas berdasarkan pada syarat
logika.
for menjalankan group pernyataan dengan jumlah iterasi telah ditentukan.
continue melewatkan kendali ke iterasi berikutnya untuk loop for atau while.
break berfungsi menghentikan eksekusi looping for atau while.
try...catch mengubah kendali aliran apabila ditemukan kesalahan selama proses eksekusi.
return menyebabkan eksekusi kembali ke fungsi invoking. Semua aliran membangun
pemnggunaan end untuk menunjukkan akhir dari blok kontrol aliran.
3. Pernyataan if sederhana
Pernyataan bila yang sederhana memiliki bentuk berikut :
If expression
Statements
End
Bila rumus logisnya benar, pernyataan antara pernyataan if dan pernyataan enddilaksanakan .
Bila rumus logisnya salah, kontrol program segera loncat ke pernyataan yang mengikuti
pernyataan end . Ini adalah latihan pemograman yang baik untuk memasukkan pernyataan di
dalam sebuah struktur if agar mudah di baca.
4. Pernyataan if Kumpulan
Ini adalah sebuah contoh dari pernyataan if kumpulan yang memperluas contoh sebelumnya :
If g < 50
Count = coumt + 1;
Disp (g) ;
If b > g
b = 0
end
end
Sekali lagi, pertama asumsikan bahwa g dan b adalah saklar . Kemudian bila g < 50,
kamu menaikkan count sebesar 1 dan memperlihatkan g. Sebagai tambahan, bila b > g, maka kita
juga menetapkan b ke nol. Bila g adalah kurang dari 50, maka kita segera melewati hingga
pernyataan yang mengikuti pernyataan end kedua . Bila g adalah bukan skalar, maka kondisi g <
50 adalah benar hanya bila setiap elemen dari g adalah kurang dari 50. Bila baik g atau b
bukanlah skalar, maka b adalah lebih besar daripada g hanya bila setiap pasangan elemen yang
sesuai dari g dan b adalah nilai sedemikian hingga b adalah lebih besar daripada g. Bila g atau b
adalah skalar, maka matriks lainnya dibandingkan dengan elemen skalar elemen per elemen.
2. All : Memberikan sebuah skalar yaitu 1 (benar) bila semua elemen dalam vektor x adalah bukan
nol, kalau tidak, skalar adalah nol (salah). Memberikan sebuah baris vektor bila x adalah sebuah
matriks. Sebuah elemen dalam baris vektor ini berisi sebuah 1 (benar) bila semua elemen dari
kolom x yang sesuai adalah bukan nol, dan sebuah nol (salah) bila sebaliknya .
3. Find : Memberikan sebuah vektor yang berisi indeks dari elemen bukan nol dari sebuah vektor
x. Bila x adalah sebuah matriks, indeks itu dipilih dari x, adalah sebuah kolom vektor panjang
yang dibentuk dari kolom x.
4. Isnan : Memberikan sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah Nan (bukan
sebuah angka), dan angka nol bila bukan.
5. Finite : Memberikan sebuah matriks dengan angka satu saat elemen dari x adalah terbatas/finite
dan angka nol bila mereka tidak terbatas atau NaN .
6. Isempty : Memberikan 1 bila x adalah sebuah matriks kosong, dan angka nol bila bukan .
BAB 3
PENUTUP
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
3.
3.1 Kesimpulan
Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang
berbeda
dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi,
Basic maupun C++.
Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang
dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi
matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik
perhitungan. Matlabadalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk
komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman
dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan
penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar.
Bagian-bagian dari Matlab adalah
Development Environment :Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu
anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Matlab.
Matlab Mathematical Function Library :Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai
dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic.
Matlab Language :Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow
statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Graphics :Matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu
grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi
data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, danpresentation graphics.
Matlab Application Program Interface (Api) : Merupakan suatu library yang memungkinkan
program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan Matlab.
Beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk matriks yang
diinginkan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
4.
3.2 Saran
1. Untuk pembuatan makalah seharusnya jangan terlalu sedikit kali pembuatan marginnya
2. Untuk semua praktikan, apabila ada yang kurang jelas mengenai pemograman Matlab ini, dapat
menanyakan kembali kepada asistennya .
3. Sebaiknya praktikan, tidak boleh datang terlambat selama lab berlangsung.