Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: SOP/UKP/
: 00
: 10 Mei 2016
: 1/2

PUSKESMAS
AIR SANTOK

1. Pengertia
n

Salmi, SKM, MM
NIP.19720818 199503 2 001

Peresepan merupakan proses komunikasi secara profesional dari


dokter kepada penyedia obat, agar penyedia obat memberikan obat
kepada pasien sesuai dengan kebutuhan medis yang telah ditentukan

2. Tujuan

oleh dokter.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

3. Kebijaka

peresepan oleh dokter dan dokter gigi


SK Kepala Puskesmas Air santok No

/HC-ASTK/V/2016

tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat di Puskesmas

4. Referensi

Air santok
Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan Pengawas Obat dan

5. Prosedur

makanan Republik Indonesia, 2008


Sebelum Peresepan
1. Dokter / dokter gigi menegakkan diagnosis dan prognosis
berdasarkan gejala klinis, data laboratorium dan pencitraan
khas dari suatu penyakit.
2. Dokter / dokter gigi menentukan tujuan pengobatan.
3. Dokter / dokter gigi menentukan pilihan obat sesuai tujuan
pengobatan dan kondisi klinis pasien (prioritas obat lini
pertama).
4. Dokter / dokter gigi melakukan penyelarasan obat, yaitu
antara obat yang sedang digunakan pasien dengan obat yang
akan diresepkan, untuk mencegah duplikasi obat atau
pemutusan obat.
5. Dokter / dokter gigi memperhatikan kemungkinan interaksi
obat, reaksi alergi dan kontraindikasi.
6. Dokter / dokter gigi menuliskan terapi obat dalam rekam
medik

PERESEPAN

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

SOP

: SOP/UKP/
: 00
: 10 Mei 2016
: 2/2

PUSKESMAS
AIR SANTOK

Salmi, SKM, MM
NIP.19720818 199503 2 001

Penulisan Resep
1. Resep harus ditulis secara jelas dan mudah dimengerti
2. Resep harus memuat hari dan tanggal peresepan.
3. Resep harus memuat informasi mengenai pasien, yaitu :
nama, jenis kelamin, umur, alamat, dan nomor rekam medik .
Untuk pasien anak memuat berat badan.
4. Resep harus memuat informasi tentang obat mencakup nama
obat, bentuk sediaan dan kekuatan sediaan, cara dan aturan
penggunaan, serta jumlah satuan yang diinginkan.
5. Resep harus memuat informasi mengenai dokter mencakup
nama dan tanda tangan dokter.
6. Penulisan resep menggunakan nama generik, kecuali kalau
memang benar-benar diperlukan nama dagang.
7. Beberapa pesan khusus bila perlu ditulis secara jelas, misalnya
diminum berapa jam sebelum mak an, diminum pada saat perut
kosong dan sebagainya
-

6.

Diagram
Alir
7.

Unit

BP Umum

Terkait

BP Gigi
Poli KIA
IGD

Rekaman Historis Perubahan


No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai