Anda di halaman 1dari 3

FADLI HAKIM

125020307111057
TUGAS INDIVIDU
1. tugas utama dari masing-masing posisi pada tim perikatan audit yang dibentuk oleh KAP
Adi Susilo dan Rekan untuk menyelesaikan setiap penugasan audit
a. PARTNER
Partner secara khusus ditugasi untuk mengorganisir, mengimplementasikan, dan
mengontrol sistem pengendalian mutu KAP.
b. MANAJER
a. Mengatasi kebijakan audit, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan fungsi
teknis dan fungsi administrasi organisasi audit.
b. Mengembangkan dan melaksanakan program audit yang komprehensif untuk
evaluasi

pengendalian

manajemen

atas

seluruh aktivitas organisasi.


c. Menguji seluruh tingkat manajemen dalam mengurus sumber- sumber milik
organisasi dan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah
digariskan.
d. Merekomendasikan perbaikan atas pengendalian manajemen yang dirancang
untuk mengamankan sumber-sumber, meningkatkan pertumbuhan organisasi,
memastikan ketaatan terhadap undang- undang dan peraturan pemerintah.
e. Mereviu prosedur dan catatan untuk kecukupannya dalam pencapaian tujuan
dimaksud, dan penilaian kebijakan dan rencana dari aktivitas atau fungsi
berdasarkan reviu audit.
f. Mengotorisasi atas kecukupan tindakan yang diambil oleh manajemen operasi
untuk memperbaiki kondisi yang mengandung kelemahan, dan pemberian
penghargaan terhadap tindakan perbaikan yang telah diambil.
g. Melaksanakan pengujian khusus atas permintaan manajemen,termasuk reviu
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi.
c. SENIOR AUDITOR
Auditor senior bertugas untuk melaksanakan audit; bertanggung jawab untuk
mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana; bertugas
untuk mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior. Auditor senior
biasanya akan menetap di kantor klien sepanjang prosedur audit dilaksanakan.

Umumnya auditor senior melakukan audit terhadap satu objek pada saat
tertentu.
d. STAFF AUDITOR
Staff Auditor melaksanakan prosedur audit secara rinci; membuat kertas
kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.
Pekerjaan ini biasanya dipegang oleh auditor yang baru saja menyelesaikan
pendidikan formalnya di sekolah. Dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai
staff auditor, seorang auditor harus belajar secara rinci mengenai pekerjaan
audit. Biasanya ia melaksanakan audit di berbagai jenis perusahaan. Ia harus
banyak melakukan audit di lapangan dan di berbagai kota, sehingga ia dapat
memperoleh pengalaman dalam berbagai masalah audit.
2. masing tujuan dari dimilikinya partner-in-charge dan consulting partner dalam setiap
perikatan audit?
Persetujuan

dari

consulting

partner

dan

partner-in-charge

dibutuhkan pada saat melakukan perikatan audit. Adapun tanggung


jawab partner-in-charge adalah mengepalai tim yang melakukan
perikatan audit, sedangkan consulting partner adalah memberikan
nasihat dan review terhadap hasil akhir.
T
im perikatan audit
terdiri atas seorang partner-in-charge,
seorang manajer, seorang senior auditor, dan satu atau lebih staf
auditor (fleksibel tergantung luas lingkup penugasan). Pengambilan
keputusan selama audit berlangsung merupakan tanggung jawab
partner-in-charge, walaupun pihak tersebut tidak melakukan aktifitas
audit utama. Manajer, senior auditor, dan staf auditorlah yang
melakukan mayoritas prosedur yang diperlukan dalam mengaudit.
Tugas dari tim perikatan dan consulting partner tidak hanya menjamin
terciptanya pengawasan yang memadai, namun juga terciptanya
tujuan audit dengan menjaga kompetensi dalam setiap aktivitasnya.

3. apakah kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi klien
baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi?
Klien yang diberikan jasa konsultasi yang berbagai macam belum tentu diaudit oleh KAP
Susilo, sejauh untuk menghindari kesalahan dalam laporan maupun pelaporan laporan

keuangan dari klien, tidak ada masalah dengan indenpedensi. Penilailain juga
berdasarkan professionalitas bukan keberpihakan pada klien
4. Mengapa organisasi besar mempertimbangkan untuk mengakuisisi KAP kecil dan apa
keuntungan bagi KAP kecil?
Tujuan organisasi besar melakukan akuisisi KAP kecil dengan pertimbangan untuk
memperluas pangsa pasar dari Organisasi tersebut. Keuntungan dari KAP kecil yang
diakuisisi adalah mereka mendapatkan Branding dari Organisasi yang mengakuisisinya,
sehingga klien akan lebih memilih untuk menggunakan jasa KAP yang memiliki nama
baik dan besar yang telah diakuisisi oleh organisasi tersebut
5. Apakah akan muncul permasalahan akibat aktivitas berpindah tempat ke area yang
berbeda tersebut di dalam perusahaan?
Dikarenakan KAP menyisihkan sebagian dana untuk keperluan pembiayaan karyawan
untuk pelatihan dan ujian CPA secara berkala, maka dapat disimpulkan tidak terdapat
permasalahan yang berarti dalam melakukan aktivitas perpindahan, dan sudah barang
tentu dalam melakukan penugasan partner in charge akan memilih SDM yang tepat untuk
melakukan penugasan dan tidak sembarangan menunjuk karyawan. Asalkan perikatan
audit sudah terpenuhi atau dibentuk maka dapat diartikan permasalahan dalam audit
dapat ditangani oleh TIM.

Anda mungkin juga menyukai