Anda di halaman 1dari 10

BAB III

TINJAUAN KASUS

I.

Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Agama
Alamat
Tanggal Masuk

II.

: Mak Dinar
: 55 tahun
: Laki-Laki
: Sopir Mobil
: Islam
: Sawo Kaweh
: 3 maret 2015

Anamnesa
Keluhan Utama

Riwayat Penyakit Sekarang


:
Gemetaran pada kedua tangan sejak 10 tahun yang lalu, Namun
setahun terakhir pasien sering mengalami gemetaran pada tangan dan
kakinya . gemetaran ini timbul pada saat istirahat dan gemetaran tidak
terkendali , pasien juga merasakan kekakuan jika kepalan tangannya
bergetar tersebut digerakkan seperti ada tahanan. Serta pasien juga
mengatakan jalannya belakangan mulai lamban.
Riwayat Penyakit Dahulu :
ada riwayat penyakit hipertensi,
Riwayat Penyakit keluarga
:
Keluarga tidak ada yang menderita penyakit sepeti ini
Riwayat Pribadi dan sosial
:
Pasien adalah seorang petani
Pemeriksaan Fisik
- Umum

Keadaan umum

: sedang

Kesadaran

: compos mentis

Tekanan darah

: 130/70 mmHg

Nadi

: 85x/menit

Pernapasan

: 22x/menit

Suhu

: 36,70C

Kelenjar getah bening

Leher
bening
Aksila
bening
Inguinal
bening

: tidak ada pembesaran kelenjar getah

Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: simetris kiri = kanan , statis dinamis


: fremitus kanan = kiri
: sonor
: vesikuler, ronki (-), wheezing (-)

: tidak ada pembesaran kelenjar getah


: tidak ada pembesaran kelenjar getah

Thorak
Paru

Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
membengkak
Palpasi
(-)
Perkusi
Auskultasi

: Ictus cordis tidak terlihat


: Ictus cordis teraba pada RIC 5
: jantung dalam batas normal
: reguler, gallop (-),bising (-)
: perut tidak terlihat
: tidak teraba massa, nyeri tekan
: tympani
: bising usus (+) normal

Status neurologis

GCS

Tanda rangsangan meningeal


Kaku kuduk
Brudzinsky I
Brudzinsky II
Tanda kernig

: (-)
: (-)
: (-)
: (-)

Tanda peningkatan tekanan intrakranial


Pupil

: E4 M6 V5

: midriasis , isokor

Pemeriksaan nervus kranialis

Nervus I (Olfactorious)
Penciuman
Subjektif
Objektif dengan bahan

Kanan
+
+

Kiri
+
+

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Nervus II (Opticus)
Penglihatan
Tajam Penglihatan
Lapangan Pandang
Melihat Warna
Funduskopi
Nervus III (Okulometer)
Penglihatan
Bola Mata
Ptosis
Gerakan Bulbus

Strabismus
Nistagmus
Ekso / Endoftalmus
Pupil :
Bentuk
Refleks Cahaya
Refleks Akomodasi
Refleks Konvergensi

Nervus IV (Troklearis )
Gerakan mata ke bawah
Sikap Bulbus
Diplopia

Kanan

Kiri

Nervus V (Trigeminus)
Kanan
Motorik :
Membuka Mulut
Menggerakkan rahang
Menggigit
Mengunyah
Sensorik :
Divisi Ophtalmika
- Refleks Kornea
- Sensibilitas

Divisi Maksila
- Refleks Masseter
- Sensibilitas

Divisi Mandibula
- Sensibilitas

Kiri

Nervus VI (Abdusen)
Kanan

Kiri

Gerakan mata ke lateral


Sikap Bulbus
Diplopia

Nervus VII (Facialis)


Raut Wajah
Sekresi air mata
Fisura Palpebra
Menggerakkan dahi
Menutup mata
Mencibir / bersiul
Memperlihatkan gigi
Sensasi lidah 2/3 depan
Hiperakuisis

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Nervus VII (Vestibularis)


Suara berbisik
Detik arloji
Rinne test
Weber test
Scwabach test :
- Memanjang
- Memendek
Nistagmus :
- Pendular
- Vertikal
- Siklikal
Pengaruh Posisi kepala

Nervus IX (Glossopharingeus)
Sensasi lidah 1/3 belakang
Reflek Muntah gangguan

Kanan

Kiri

reflek
Nervus X (Vagus)
Arkus Faring
Uvula
Menelan
Artikulasi
Suara
Nadi

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Nervus XI (Asesorius)
Menoleh ke kanan
Menoleh ke kiri
Mengangkat bahu ke kanan
Mengangkat bahu ke kiri
Nervus XII (Hipoglosus)
Kedudukan lidah dalam
Kedudukan lidah dijulurkan
Tremor
Fasikulasi
Atrofi
D. Pemeriksaan koordinasi
Cara Berjalan
Gerakan mata ke
bawah
Sikap Bulbus
Diplopia
Tes Tumit Lutut

Disartria
Disgrafia
Supinasi-pronasi
Tes jari hidung
Tes hidung jari

E. Pemeriksaan Fungsi Motorik


A. Badan
B. Berdiri dan berjalan

C.
Ekstremitas
Gerakan

superior
kanan
+

Respirasi
Duduk
Gerakan Spontan
Tremor
Atetosis
Mioklonik
Khorea
inferior
kiri
kanan
+
+

+
+
+
-

+
+
+
kiri
+

Kekuatan

555

555

555

555

Trofi

Tonus

D.

Pemeriksaan Sensibilitas
Sensibilitas taktil
Sensibilitas nyeri
Sensibilitas termis
Sensibilitas
Sensibilitas kortikal
Stereognosis
Pengenalan 2 titik
Pengenalan rabaan

E. Sistem Refleks
1. fisiologis
Kornea
Berbamgkis
Laring

+
+
+
+
+
+
+
+

kanan

kiri

kanan
Biceps
Triceps
APR

kiri

Maseter
Dinding perut

KPR
Bulbokavernosu
s
Cremaster
Sfingter

atas
tengah
bawah
2. patologis
Lengan
HoffmanTromner

Tungkai
Babinsky
Chaddoks
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Klonus paha
Klonus kaki

3. Fungsi otonom

Miksi

: Normal

Defekasi

: Normal

Sekresi keringat : Normal

4. Fungsi Luhur
Kesadaran
Reaksi bicara
Fungsi intelek
Reaksi emosi

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah

# Rutin

# Kimia Klinik :
Urine

Tanda Dementia
Reflek glabela
Reflek snout
Reflek menghisap
Reflek memegang
Reflek palmomental

Feses

Pemeriksaan khusus parkinson

Tremor

: Istirahatkan tangan pasien dan amati tremor

Rigiditas

: Gerakkan lengan, dan kaki rasakan kekakunya

Bradikinesia

: Minta pasien berdiri, berjalan, dan mengambil


suatu benda. Amati gerakan tubuh pasien.

Postural Instability

: Berdiri di belakang pasien dan tarik lembut


bahu

pasien

dari

belakang,

keseimbangan tubuhnya.

Diagnosa
Diagnosa Klinis

: Tremor, Rigiditas, Bradikinesia

Diagnosa Topik

: Substansia Nigra

Diagnosa Etiologis

: neurogeneratif

Diagnosa Sekunder

: hipertensi

perhatikan

Prognosa
Prognosa Qua et vitam
Parkinson dapat membuat hidup seseorang terganggu. Karena Parkinson
merupakan suatu penyakit yang bersifat neurodegeneratife progresif yang
berkaitan erat dengan usia. Sehingga penyakit Parkinson cenderung
menyerang orang yang berusia diatas 60 tahun dan mempunyai gen yang
dapat menimbulkan penyakit Parkinson tersebut.
Pronosa Qua et Sanam
Penyakit Parkinson tak dapat disembuhkan merupakan suatu kondisi
medis yang berlangsung menahun dan progresif, umumnya dengan
berjalannya waktu keadaan akan semakin parah.
Prognosa Qua et Funciosa
Penyakit Parkinson umumnya dapat menyerang anggota gerak tubuh,
yang mana gejala motoriknya seperti tremor, rigiditas, akinesia, dll. Sehingga
aktivitas dari penderita Parkinson tersebut dapat terganggu.
Terapi
Neurodex 2x1 tab
THP 2x1tab
Leparson 2x1 tab
Captopril 2x1 tab
PCT 3x1 tab

Anda mungkin juga menyukai