Anda di halaman 1dari 1

Home

GAGAL NAFAS

View
clicks

Posted December 30th, 2008 by onepe


Ilmu Kesehatan
GAGAL NAFAS
Iwan Purnawan, S.Kep., Ns
JURUSAN KEPERAWATAN
Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman
Gagal Nafas didefinisikan sebagai ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan pH,
PaCO2, dan PaO2 yang adekuat, sehingga membahayakan keselamatan pasien
Gagal nafas yang merupakan kegawatan medis sering merupakan stadium akhir dari
penyakit paru kronis. Selain itu bisa juga diakibatkan karena suatu kondisi yang parah,
atau penyakit paru-paru mendadak misalnya pada ARDS walaupun awalnya ia masih
sehat.
Hampir setiap kondisi yang mempengaruhi pernafasan atau paru-paru dapat memicu
terjadinya gagal nafas.
Overdosis opioid atau alcohol yang menyebabkan efek sedasi sehingga seseorang bias
mengalami henti nafas dan menderita gagal nafas.
Obstruksi jalan nafas, cedera jaringan paru, dan kelemahan otot-otot pernafasan juga
merupakan penyebab yang umumnya terjadi.
Gagal nafas dapat terjadi jika darah yang melewati paru-paru tidak normal, sebagaimana
yang terjadi pada embolisme paru. Gangguan ini tidak menghentikan pergerakan udara
untuk masuk dan keuar dari paru, tetapi tanpa aliran darah yang adekuat maka oksigen
tidak bias diambil dari udara luar.
Tanda dan Gejala
Rendahnya kadar oksiegen dalam darah menyebabkan sianosis (warna kebiruan), dan
tingginya kadar karbondioksida dan peningkatan keasaman darah menyebabkan
kebingungan dan perasaan mengantuk.

Anda mungkin juga menyukai