Anda di halaman 1dari 8

Kata pengantar

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Taktik dan Strategi
Permainan Bola Volly", yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mempelajari permainan bola volly.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Ida Sang Hyang Widhi memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Singaraja, Agustus 2016


Penulis,

Daftar Isi
SAMPUL BUKU..... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ..... 1
A. RUMUSAN MASALAH .
1
B. TUJUAN .........
BAB II PEMBAHASAN .
A. PENGERTIAN TAKTIK...
B. MACAM-MACAM TAKTIK ....
C. DEFINISI KESALAHAN DALAM PERMAINAN BOLA VOLLY ..
D. TUGAS DAN WEWENANG WASIT.

2
2
2
2
4

DAFTAR PUSTAKA ...

BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
a.Pengertian Taktik.
b.macam-macam taktik.
c.Devinisi kesalahan dalam permainan bola volley.
d.Tugas dan wewenang wasit 1 dan 2.

B. TUJUAN
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang taktik dan strategi bola volly.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Taktik
1) Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, misalnya menipu atau mengecoh lawan.
2) Kreativitas dalam mencari senjata yang ampuh dan jitu untuk mengalahkan lawan
secara efisien dan efektif.
3) Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan
lawan atau memenangkan pertandingan.
4) Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena lansung
menghadapi masalah didalam lapangan pertandingan.
5) Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.

B.

Macam macam Taktik


a.
Taktik Perorangan
Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari
kemengangn dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olah raga bola
voli menyangkut bebrapa teknik secara individu (individual skill) yang dilakukan guna
menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai
bola maupun saat tidak menguasai bola.
1) Taktik individu saat meenguasai bola (dalam keadaan menyerangan) antara lain
sebagai berikut :
a)
Driving service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
melengkung keras dan lewat sedikit diatas net;
b)
Floating service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola
keras serta bergelombang (mengambang) dan lewat sedikit di atas net;
c)
Dumb play adalah suatu tipuan dari seorang spiker ketika melihat blok lawan yang
ketat dan tak mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pelan ke daerah yang
kosong;
d)
Fake merupakan suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan
(stter), yaitu berpura-pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi seketika itu
ia menempatkan bola ke daerah yang kosong dan lain sebagainya.
2) Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense), antara lain sebagai
berikut:
a)
Menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah memberikan atau mengoper
bola;
b)
Cover attack, artinya menutup daerah sendiri ketika lawan sedang menyerang
c)
Cover for defense, artinya menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.
b.

Taktik Kelompok
Taktik kelompok merupakan suatu siaat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Akan tetapi, pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu), antara lain sebagai
berikut:
1)
Change of count artinya pertukaran tempat antarpemain;

2)
Decay, artinya pemain yang berpura-pura melompat seperti hendak melancarkan
smash, tetapi temannya yang lain melancarkan smah;
3)
Blocker, artinya dua pemain atau lebih melkukan upaya membendung smash
lawan.
c.

Taktik Beregu
Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim
(regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan
bertanding secara sportif. Dalam taktik beregu ada dua cara, yaitu :
1)
Cover close (menutup daerah secara rapat), dan
2)
Change of position (pertukaran posisi antarpemain).
Taktik beregu dalam cabang olahraga bola voli saat menyerang (offensive) pada
hakikatnya adalah penerapan teknik dan taktik yang dilakukan oleh individu, grup, atau
tim secara keseluruhan yang berkaitan dan saling mendukung antara satu sama lainnya.
Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika sedang bermain. Oleh
karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika sedang bermain. Seharusnya, para
pemain jeli melihat peluang, titik lemah, dan kekurangan lawan. Dalam permainan bola
voli menuntut kreativitas dan improvisasi dalam menerapkan taktik. Hal tersebut karena
permainan bola voli berlangsung secara cepat sehingga kecekatan para pemain dalam
mengubah-ubah taktik perlu dilakukan agar tidak mudah dibaca oleh pemain lawan.
Peran seorang kapten dan playmaker sangatlah strategi karena merekalah yang mengatur
irama, pola, serta menyiasati penerapan berbagai taktik di lapangan. Biasanya, pemain
yang memiliki kelebihan dalam mengatur taktik tim dalam melakukan penyeranga adalah
seorang pengumpan (toaster atau tosser). Selain itu, peran seorang pelatih sangatlah besar
dalam memberikan masukan, merubah formasi, dan memberikan arahan kepada para
pemain saat jeda permainan (time out). Oleh karena itu, pelatih harus pandai dan jeli
menganalisis pertandingan yang sedang berlansung. Semua itu dapat diperoleh berkat
latihan yang tekun, ulet, dan terus-menerus sesuai program.
1. Taktik saat bertahan
Taktik bertahan (defensive) harus dipahami dan dikuasai dengan baik oleh
semua pemain sehingga pada saat bermain dapat diterapkan dengan sebaik
mungkin. Keuntungan dari penguasaan taktik bertahan, antara lain sebagai
berikut:
a)
Taktik bertahan yang baik dapat merupakan titik awal untuk
melakukan serangan balik yang efektif dan efisien (counter attack);
b)
Taktik bertahan yang kurang baik biasanya akan mudah diketahui
atau terbaca kelemahannya oleh lawan dan lawan akan segera melakukan
serangan dan tekanan secara bertubi-tubi;
c)
Taktik bertahan merupakan titik awal untuk mengubah posisi
bertahan menjadi posisi menyerang.
Taktik bertahan saat pertandingan bola voli berlansung dapat dibagi
menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

(1) Posisi bertahan atau menunggu terhadap datangnya servis lawan


Biasanya untuk teknik bertahan terhadap datangnya servis lawan, penempatan
pemain bentuknya menjadi 6 cara, antar lain sebagai berikut :
(a) Posisi 2 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net:
(b) Posisi 3 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;
(c) Posisi 4 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;
(d) Posisi 1 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah
dekat net;
(e) Posisi 5 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah
dekat net;
(f)
Posisi 6 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah
dekat net;
(2) Posisi bertahan terhadap dayangnya smash dari lawan
Bertahan terhadap smash lawan, maksudnya membendung pukulan/smash
lawan dengan merentangkan tangan diatas net tanpa boleh menyentuh net dan
membuat cover. Cover bertujuan menutup daerah permainan sendiri dengan
posisi pemain sesuai situasi permainan atau dengan cover close artinya
menutup daerah secara tepat dan dilakukan seorang pemain yang menjaga
dobelakang kawannya yang sedang melompat untuk memblok lawan.
Biasanya smash yang dilakukan oleh pihak lawan dilakukan dari
tiga posisi. Oleh sebab itu, ada tiga posisi pertahanan terhadap serangan smash
lawan, antara lain sebagai berikut :
(a) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 2;
(b) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 3;
(c) Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 4;
Perlu diperhatikan penempatkan pemain-pemain di daerah/tempat jurusan
bola yang akan di smash. Untuk membendung pukulan / smash lawan yang
baik adalah dengan tiga orang blocker karena system ini lebih rapat dan sukar
ditembus lawan. Dilikalau anda coba, dilihat dari susunannya, posisi pemain
dilapangan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu posisi pemain
depan (forward player) dan posisi pemain belakang (block player). Pemain
depan biasanya bertugas sebagai penyerangan dan sebagai pembendung
serangan dari lawan. Pemain belakang lebih efektif sebagai pemain bertahan
walaupun dalam pertandingan terkadang pemain belakang pun melakukan
serangan. Urutan penempatan posisi dalam permainan bola voli sebagai
berikut.
Berdasarkan tugas dan peranan seorang pemain dalam formasi tim bola
voli dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, antara lain sebagai berikut :
a.
Pengumpan (Tosser/setter);
b.
Pemukul (Smash/Spiker);
c.
Pembendung (Blocker);
d.
Penutup (Cover)

A. Devinisi Kesalahan Dalam Permainan Bola Volly


Kesalahan dalam permainan bola volly adalah kegiatan, kejadian atau perbuatan yang terjadi
tidak sesuai ketentuan di dalam permainan bola volley.

B. Tugas Dan Wewenang Wasit


Tugas, kewajiban dan wewenang wasit
1) Tugas-tugas wasit

Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lance,

Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan, tentang perwasitan


bola voli

Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat

Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia


pada umumnya
2) Kewajiban dan wewenang wasit

Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang


daerah, nasional maupun di tingkat internasional

Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat


yang dimilikinya.

DAFTAR PUSTAKA
Rosihan Anwar, Abdul Rozak, Ilmu Kalam, Bandung : Pustaka Setia, 2009
Nasution, Harun, Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta : Universitas
Indonesia Press, 2002
Abdul Hamid, Muhammad Muhyiddin, Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Theologi Islam, Bandung :
CV. Pustaka, 1998
Binyamin, Abrahamov, Tradisional dan Rasionalisme dalam Theologi Islam, Jakarta : Serambi
Ilmu Semesta, 2002.
Bakar, Osman. Tauhid dan Sains. Bandung : Pustaka Hidayah. 1994 Ash-Shiddieqy, M. Hasbi.
Sejarah dan Pengantar Ilmu Tuhid. Jakarta : Bulan Bintang, 1973
sumber: http://kharistyo.blogspot.co.id/2015/06/makalah-taktik-dan-strategi-permainan.html

Anda mungkin juga menyukai