Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang dimaksud dengan
Aparatur Sipil Negara selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Dan berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa.
Salah satu fungsi ASN yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat adalah sebagai pelayan Publik. Pelayanan publik oleh ASN
masih dirasa kurang memenuhi harapan masyarakat, hal tersebut
dapat diketahui dengan banyaknya keluhan dan ketidakpuasan pada
survey pelayanan publik, terutama masalah waktu, biaya, dan tenaga
pelaksana.
Sesuai dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota
Gorontalo Tahun 2014, mencantumkan bahwa Indeks Kepuasan
Masyarakat Kota Gorontalo terhadap pelayanan Publik yang telah
dilaksanakan di 9 Kecamatan dengan 14 indikator unsur pelayanan,
diperoleh nilai 78,07%, angka ini belum mencapai target yang
ditentukan yaitu 80%. Selain itu, pelayanan publik berkaitan dengan
pelayanan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), di
Kota Gorontalo pada Tahun 2014 diketahui bahwa ada sekitar 18%
SKPD yang belum mempunyai SOP, dimana target Pemerintah Kota
Gorontalo bahwa semua SKPD wajib mempunyai SOP.
Pelayanan Publik juga berkaitan langsung dengan tenaga
pelaksana pelayanan, dimana diketahui bahwa sejak tahun 2012
ditemukan setiap tahun kehadiran ASN mencapai 87%, sedangkan
ada sekitar 13% ASN yang tidak hadir dengan alasan sakit, izin dan

cuti. Angka ini masih dibawah target kehadiran ASN tiap tahunnya
yang seharusnya 90%.
Untuk mengatasi masalah pelayanan publik, pemerintah telah
membuat berbagai peraturan diantaranya adalah undang-undang
pelayanan publik dan undang-undang keterbukaan informasi publik.
Berbagai

terobosan

pemerintah

dalam

pembangunan

sistem

pelayanan publik tentunya akan berhasil jika dilakukan oleh ASN


yang berkarakter baik dalam menjalankannya.
Untuk dapat membentuk karakter ASN yang mampu mengerti
tugas pokok dan fungsi sesuai dengan asas, prinsip, nilai dasar, kode
etik, dan kode perilaku ASN yang diaktualisasikan kedalam tindakan
sehari hari, maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur
pendidikan dan pelatihan (diklat). Sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dinyatakan
bahwa Pemerintah Wajib Memberikan Pendidikan dan Pelatihan
kepada para CASN selama masa percobaan. Pendidikan dan pelatihan
ini

bertujuan

untuk

membangun

integritas

moral,

kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter


kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
dalam pola diklat prajabatan, maka setiap peserta wajib untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-masing. Sebelum
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, peserta menginternalisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS dalam proses Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan. Adapun nilai - nilai dasar profesi PNS tersebut yaitu

Akuntabilitas,

Nasionalisme,

Etika,

Komitmen

Mutu,

dan

Anti

Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan menjadi ANEKA.


Untuk mengimplementasikan indikator-indikator nilai dasar
tersebut maka perlu diaktualisasikan pada tahap Aktualisasi di
satuan kerja. Dengan adanya implementasi indikator-indikator nilai
dasar ini yang diaktualisasikan di satuan kerja maka diharapkan
dapat

menghasilkan

sosok

ASN

yang

mampu

bekerja

secara

profesional sesuai dengan fungsinya.


1.2

TUJUAN
1. Mampu mengaktualisasikan 5 nilai dasar ASN, yang mencakup
akuntabilitas, Nasioalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi.
2. Mampu menganalisis dampak yang akan terjadi apabila nilai dasar
ASN tersebut tidak diaktualisasikan di lingkungan kerja.

1.3

RUANG LINGKUP
Adapun batasan dalam tahap aktualisasi ini adalah :
1. Nilai-nilai dasar ASN terbatas pada lima nilai dasar yaitu
akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan sesuai dengan
Tupoksi ASN yang terdapat dalam sasaran kerja pegawai ditambah
dengan tugas tambahan sesuai instruksi pimpinan. Kegiatan ini
telah dicantumkan dalam rancangan aktualisasi, yang dapat
dilaksanakan selama 15 hari kerja
3. Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatas selama 15 hari kerja, sejak
tanggal 22 Agustus 2016 sampai dengan 9 September 2016.

BAB II
GAMBARAN UMUM
DINAS KESEHATAN KOTA GORONTALO
2.1VISI
Visi dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo adalah Terwujudnya
pelayanan kesehatan yang mandiri dan berkualitas
2.2MISI
Untuk mewujudkan visi dinas Kesehatan Kota Gorontalo maka di
tetapkan misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar dengan sumber daya
yang memadai.
2. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, merata,bermutu
dan berkeadilan
2.3TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM SKPD
1. Tujuan
a. Meningkatkan

Aksesibilitas

layanan

kesehatan

pada

masyarakat
b. Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan

sistem

kesehatan

kewilayahan

untuk

menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.


c. Menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan
akibat penyakit menular dan tidak menular.
d. Menurunkan angka kematian ibu, bayi dan Balita
2. Sasaran

a. Seluruh

masyarakat

Kota

Gorontalo

mendapat

jaminan

pelayanan kesehatan.
b. Terwujudnya kelurahan sehat di Kota Gorontalo.
c. Peningkatan status gizi.
d. Peningkatan
kepedulian
masyarakat
terhadap

kesehatan

lingkungan yang bersih dan sehat.


e. Pencapaian Kelurahan Universal Child Immunization (UCI).
f. Penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular.
g. Peningkatan pelayanan ibu hami, ibu melahirkan dan anak.
3. Kebijakan
Kebijakan kesehatan didasarkan pada visi dan misi serta arah
kebijakan pembangunan kota gorontalo 2015 - 2019, yang
meliputi :
a. Penguatan Sistem Jaminan pelayanan Kesehatan Masyarakat
Melalui pemberian jaminan Kesehatan Gratis
b. Penguatan pelayanan kesehatan rujukan
c. Memberikan Kemudahan terhadap peran masyarakat dan swasta
dalam penyediaan fasilitas kesehatan
d. Melestarikan
budaya
hidup
bersih

dan

sehat

memperhatikan kebersihan lingkungan


e. Peningkatan surveilans gizi, dan peningkatan
masyarakat dalam perbaikan gizi
f. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat
g. Penguatan peran lintas sektor dalam

dengan

peran

pelaksanaan

serta

dan

pengawasan Imunisasi
h. Penguatan peran lintas sektor dalam pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan
i. Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan
j. Peningkatan kapasitas masyarakat tentang kualitas obat dan
makanan
k. Penguatan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak
4. Program
1) Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
2) Program pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana Puskesmas
3) Program Obat dan perbekalan kesehatan

4) Program upaya kesehatan masyarakat.


5) Program Pengawasan obat dan makanan
6) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
7) Program Perbaikan gizi masyarakat.
8) Program pengembangan lingkungan sehat.
9) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
10) Program standarisasi pelayanan kesehatan.
11) Program pelayanan kesehatan penduduk miskin.
12) Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita.
13) Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia.
14) Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan.
15) Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
16) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
17) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
18) Program peningkatan disiplin aparatur.
19) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
20) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.
2.4STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Kesehatan memiliki struktur Organisasi yang terdiri dari :
1 Eselon II.
Kepala Dinas.
2 Eselon III.
a Sekretaris
b Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
c Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat
d Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
e Bidang Farmasi Makanan dan Minuman .
3 Eselon IV.
a Sub Bagian Program dan Keuangan.
b Sub Bagian Kepegawaian .
c Sub Bagian Umum dan Arsip
d Seksi KIA/KB
e Seksi Gizi
f Seksi Promosi Kesehatan
g Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
h Seksi Pelayanan Khusus dan Swasta
i Seksi Pelayanan Kesehatan Luar Gedung
j Seksi Pengendalian Penyakit

k Seksi Penyehatan Lingkungan


l Seksi Surveylans dan Imunisasi
m Seksi Farmasi dan Obat Tradisional
n Seksi Perizinan dan Alat Kesehatan
o Seksi Makanan dan Minuman
4 Unit Pelaksana Teknis
a Instalasi Farmasi
b Puskesmas :
1 Puskesmas Kota Timur
2 Puskesmas Kota Utara
3 Puskesmas Pilolodaa
4 Puskesmas Kota Tengah
KEPALA
5 Puskesmas
Kota DINAS
Selatan
dr. NUR ALBAR
Sp.PD, FINASIM
6 Puskesmas
Buladu
7 Puskesmas Dungingi
8 Puskesmas Sipatana
9 Puskesmas Dumbo Raya
10) Puskesmas Hulonthalangi
SEKRETARIS

JABATAN FUNGSIONAL

Ha. TRIYANTI HUNOWU, SKM, M.MKes


TRIANTI HUNOWU, SKM, MM.Kes
KASUBAG. UMUM DAN KEARSIPAN
KASUBAG. KEPEGAWAIAN
KASUBAG. PROG. & KEUANGAN
KAFRAWIYANTO MAKU,SKMMASDIN THALIB, S.Mn
YUVINA HAFID,S.Pd

KEPALA BIDANG YANKESDAS


SUWANSI MUSA, SKM

KASIE.
YANKESDAS

KEPALA BIDANG FARMAMIN KEPALA BIDANG P2PL

KEPALA BIDANG BINKESMAS


OLAN YUSUF, S.ST

RUDOLF OCT.ENOS LUMY, S.Si,Apt

Struktur Organisasi Dinas


Kesehatan
dr. YANA
YANTI SULEMAN Kota Gorontalo
Tahun
2016 & IMUNISASI
KASIE. PERIZINAN & ALAT KASIE.
KESEHATAN
SURVEYLANCE
KASIE. KIA/KB
ERNA HAKIM, SKM, M.MKes MOH. YAMIN ABAS

SASWATY NIATY, SKMM


Dasar: Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 13 Tahun 2008
KASIE.
MAKANAN, MINUMAN
& BATRA
KASIE. YANKES KHUSUStentang
& SWASTA
KASIE.
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
KASIE. 2008
PROMKES
Pelaksanaan
Peraturan
Daerah
Nomor 3 Tahun
tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Gorontalo
ROSNAWATY PANU,SKM
NINGSIH LAHAY, S.AP

NIKMAWATY ARSYAD

MEILYN MAARUF, SKM

NELSON PANU, SKM, MPH

KASIE. YANKES LUAR GEDUNG

KASIE. FARMASIKASIE. PENGENDALIAN PENYAKIT

RIKO PILILI, S.Pd

Hi.ABD.HARIS AHMADONG, SKM


HERLINA Z UNO, SKM, M.Kes

U P T
GUDANG FARMASI
LABORATORIUM
PUSKESMAS

KASIE. GIZI
H A S Y I M, SKM

KASUBAG.
KASUBAG.
UMUM
KEPEGAWAIAN
&KEARSIPAN

1
Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
I Kepala Dinas
1 Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian

Tugas

Pemerintah

KEPALAKesehatan
BIDANG BINKESMAS
bidang

Daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran


pelaksanaan tugas unit.
2 Dalam melaksanakan

tugas

Kepala

Dinas

Kesehatan

menyelenggarakan fungsi :
a Merencanakan pengembangan tugas dibidang Kesehatan
secara

berkesinambungan

Kesehatan masyarakat.
b Merumuskan
kebijakan

untuk
teknis

peningkatan
dibidang

derajat

Kesehatan

masyarakat sesuai kebutuhan untuk peningkatan kinerja


c Menyusun kebijakan teknis pengembangan Kesehatan
masyarakat sebagai dasar pelaksanaan tugas unit

d Mengorganisir

kegiatan

pengembangan

Kesehatan

masyarakat berdasarkan sistem dan Prosedur kerja untuk


tertibnya pelaksanaan tugas unit.
e Mengendalikan pelaksanaan tugas

bidang

Kesehatan

masyarakat secara terpadu untuk peningkatan Kesehatan


f

masyarakat.
Mengarahkan pelaksanaan sistem pengembangan Kesehatan
masyarakat

secara

inovatif

untuk

peningkatan

mutu

Kesehatan.
g Membina pelaksanaan kegiatan unit secara menyeluruh
untuk kelancaran tugas unit.
h Mendistribusikan tugas sesuai bidang masing-masing untuk
i

kelancaran pelaksanaan tugas unit.


Mengawasi pelaksanaan tugas baik intern dan ekstern secara

berkala untuk efektifitas dan efisiensi kegiatan unit.


Mengevaluasi seluruh kegiatan unit secara terpadu untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.


k Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas kepada atasan baik
l

lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.


Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan unit terkait

melalui rapat koordinasi untuk penyatuan pendapat.


m Melaporkan hasil pelaksanaan tugas unit secara berkala
sebagai bahan evaluasi.
n Melakukan tugas pembantuan dan tugas- tugas lain yang
diperintahkan

oleh

atasan

untuk

kelancaran

tugas

kedinasan.
(Tupoksi semua bidang)

2 Sekretariat
1 Sekretariat, mempunyai tugas :
Melaksanakan tugas penatausahaan dibidang perencanaan,
program,

pelaporan,

kepegawaian,

umum

dan

kearsipan

berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran


pelaksanaan tugas.
2.

Dalam melaksanakan tugas sekretaris menyelenggarakan


fungsi :
a Menghimpun

kebijakan

teknis,

dibidang

penyusunan

program, keuangan, kepegawaian, umum dan kearsipan


sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas
b Menyusun rencana kegiatan unit sesuai kebutuhan untuk
menjadi program unit
c Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi berdasarkan
pedoman untuk peningkatan pelayanan.
d Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi berdasarkan
pedoman untuk peningkatan pelayanan
e Melaksanakan tugas pengelolaan kepegawaian berdasarkan
petunjuk
f

pelaksanaan/petunjuk

teknis

penataan administrasi kepegawaian


Melaksanakan
tugas
pengelolaan

untuk

tertibnya

perlengkapan

dan

kearsipan sesuai kebutuhan untuk kelancaran kegiatan unit


g Melakukan pembinaan pegawai secara berkala untuk
peningkatan kinerja aparatur,
h Mengkonsultasikan tugas dengan

atasan

secara

lisan

maupun tertulis untuk beroleh petunjuk


Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala

bidang melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat


Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk

tertibnya pelaksanaan tugas


k Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
l

bahan evaluasi
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan

untuk kelancaran tugas kedinasan


3 Bidang Kesehatan Masyarakat
Dalam melaksanakan tugas bidang
menyelenggarakan fungsi :

kesehatan

masyarakat

a Menghimpun kebijakan teknis promosi kesehatan, gizi,


kesehatan ibu anak/keluarga berencana sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
b Menghimpun, mengelola dan menganalisis data keseahatan
masyarakat sesuai jenis kegiatan sebagai bahan promosi
kesehatan
c Menyusun

rencana

bidang

kesehatan

masyarakat

berdasarkan skala prioritas untuk menjadi program unit


d Melaksanakan tugas pembinaan kesehatan masyarakat
melalui

promosi

kesehatan,

pelayanan

gizi,

pelayanan

kesehatan ibu anak/keluarga berencana melalui puskesmas


dan

jaringannya

untuk

peningkatan

profeionalisme petugas kesehatan


e Melaksanakan monitoring program

kinerja

promosi

dan

kesehatan,

pelayanan gizi, pelayanan kesehatan ibu anak/keluarga


berencana
f

melalui

supervise

untuk

mengetahui

perkembangan pelaksanaan kegiatan


Melalukan tindakan pencegahan, penanggulangan

dan

intervensi terhadap masalah gizi, dan kesehatan ibu dan


anak secara terpadu untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian bayi,balita, dan ibu melahirkan
g Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik
lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih
lanjut
h Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan sekretaris
dan kepala-kepala bidang melalui pertemuan atau rapat
i

untuk penyatuan pendapat


Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya

untuk tertibnya pelaksanaan tugas.


Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi

k Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas unit
4 Bidang Farmasi, makanan dan minuman
1 Bidang Farmasi, Makanan dan Minuman, mempunyai tugas :
Melaksanakan tugas dibidang farmasi makanan dan minuman
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
2 Dalam melaksanakan tugas bidang Farmasi, Makanan dan
Minuman menyelenggarakan fungsi :
a Menghimpun kebijakan teknis bidang farmasi, makanan dan
minuman, sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas
b Mengelola data farmasi, industry makanan dan minuman,
sesuai

jenis

untuk

mengetahui

gambaran

pengelolaan

farmasi dan industry makanan dan minuman


c Menganalisa data farmasi, industry makanan dan minuman,
sesuai

jenis

untuk

mengetahui

kualitas

kefarmasian,

industry makanan dan minuman


d Menyusun rencana kegiatan pembinaan dan pengawasan
dibidang farmasi industry makanan dan minuman, sesuai
kebutuhan untuk menjadi program unit
e Melakukan pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan
f

sesuai kebutuhan untuk pelayanan kesehatan dasar


Melakukan penyimpanaan obat-obatan dan alat kesehatan

melalui instalasi farmasi untuk didistribusikan


g Melakukan pembinaan pengelolaan apotik, toko obat, salon
kecantikan, optic dan industry makanan dan minuman,
pengobatan tradisional (batra) serta alat kesehatan melalui
supervise untuk menjamin keamanan konsumen
h Melakukan pengawasan dan pengendalian peredaran obat,
kosmetik, obat tradisional dan hasil industry makanan dan
minuman melalui razia untuk menjamin standar mutu

Memberikan pelayanan perizzinan dibidang farmasi, industry

makanan dan minuman sesuai jenis untuk legalitas usaha


Memberikan pembinaan teknis kefarmasian, pengelolaan
makanan dan minuman, alat kesehatan dan prosedur
perizinan

melalui

puskesmas

dan

jaringannya

untuk

peningkatan kinerja dan profesionalisme


k Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik
lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih
l

lanjut
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan sekretaris
dan kepala-kepala bidang melalui pertemuan atau rapat

untuk penyatuan pendapat


m Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya
untuk tertibnya pelaksanaan tugas
n Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi
o Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
untuk kelancaran tugas unit
5 Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
1 Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
mempunyai tugas :
Melaksanakan
tugas

di

bidang

Pengendalian

Penyakit/Surveilance Epidemiologi dan Penyehatan Lingkungan


berdasarkan

Peraturan

Perundang

undangan

untuk

peningkatan kualitas kesehatan lingkungan.


2 Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan menyelenggarakan fungsi:
b Menghimpun kebijakan teknis dibidang pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan sesuai kebutuhan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c Menghimpun mengelola dan menganalisis data potensial
wabah dan kesehatan lingkungan melalui metode kualitatif

dan kuantitatif untuk mengetahui trend penyakit dan kondisi


sarana kesehatan lingkungan masyarakat.
d Menyusun rencana kegiatan pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan sesuai kebutuhan untuk menjadi
program unit.
e Mensosialisasikan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan secara terpadu untuk meningkatkan kesadaran
f

masyarakat.
Melaksanakan tugas pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan melalui surveylance epidemiologi dan imunisasi

untuk menurunkan angka kesakitan.


g Melaksanakan pembinaan teknis pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan melalui puskesmas dan jaringannya
untuk peningkatan kinerja dan profesionalisme petugas
kesehatan.
h Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui
supervisi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
i

kegiatan.
Melakukan pengawasan dan pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan secara berkala untuk mengetahui

tingkat keberhasilan.
Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik
lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih

lanjut.
k Mengkoordinasikan pelaksanaaan tugas dengan sekretaris
dan kepala kepala bidang melalui pertemuan atau rapat
l

untuk penyatuan pendapat.


Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya

untuk tertibnya pelaksanaan tugas.


m Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi.
n Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
untuk kelancaran tugas unit.

6 Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat


1 Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, mempunyai tugas :
Melaksanakan tugas dibidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat
berdasarkan

Peraturan

Perundang

peningkatan kesehatan masyarakat.


2 Dalam melaksanakan tugas Bidang

undangan

untuk

Pelayanan Masyarakat

menyelenggarakan fungsi :
a Menghimpun kebijakan teknis dibidang Pelayanan Kesehatan
Masyarakat sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b Menghimpun, mengelola dan menganalisis data Kesehatan
Masyarakat sesuai jenis untuk mengetahui tingkat kualitas
kesehatan masyarakat.
c Menyusun
rencana

kegiatan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.


d Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
sesuai Standar Operasional Prosedur(SOP) untuk menjamin
pelaksanaan tugas sesuai profesi.
e Melaksanakan pembinaan teknis

program

pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan, pelayanan kesehatan khusus,


swasta dan pelayanan kesehatan luar gedung melalui
puskesmas dan jaringannya untuk peningkatan kinerja dan
f

profesionalisme.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan, pelayanan kesehatan khusus, swasta
dan pelayanan kesehatan luar gedung melalui supervisi
untuk

mengetahui

perkembangan

derajat

kesehatan

masyarakat.
g Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik
lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih
lanjut.

h Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Sekretaris


dan Kepala kepala Bidang melalui pertemuan atau rapat
i

untuk penyatuan pendapat.


Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya

untuk tertibnya pelaksanaan tugas.


Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai

bahan evaluasi.
k Melaksanakantugas lain yang diperintahkan oleh atasan
untuk kelancaran tugas unit.
7 Unit Pelaksana Teknis
1 Kepala Puskesmas, mempunyai tugas :
Melaksanakan sebagian tugas dibidang pelayanan kesehatan
dasar

berdasarkan

pedoman

kesehatan masyarakat.
2 Dalam
melaksanakan

untuk

tugas

peningkatan
Kepala

derajat

Puskesmas

menyelenggarakan fungsi :
a Menghimpun kebijakan teknis pelayanan kesehatan dasar
sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.
b Mengumpul data potensi wilayah melalui pengamatan untuk
mengetahui jangkauan pelayanan kesehatan di masyarakat.
c Mengelola dan menganalisa data potensi wilayah melalui
pemetaan wilayah untuk mengetahui gambaran pelayanan
kesehatan masyarakat.
d Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan dasar
sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.
e Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dasar melalui
tindakan promosi, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
f

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.


Melakukan pengendalian pelayanan kesehatan dasar melalui
pengorganisasian,penyelenggaraan,pemantauan

dan

penilaian untuk tertibnya tugas unit jaringannya.


g Mengkoordinir pelaksanaan tugas kelompok fungsional
sesuai keahliannya untuk peningkatan kinerja unit dan
jaringannya.

h Mengkoordinasikan

pelaksanaan

tugas

dengan

lintas

program dan lintas sektoral terkait melalui pertemuan untuk


i

kelancaran tugas.
Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik

lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.


Mendistribusikan tugas kepada bawahan melalui pelimpahan

untuk tertibnya pelaksanaan tugas.


k Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
l

bahan evaluasi.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan

untuk kelancaran tugas kedinasan.


3 Kepala Unit Instalasi Farmasi mempunyai tugas :
Melaksanakan tugas pengelolaan instalasi farmasi berdasarkan
pedoman untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit.
4 Dalam melaksanakan tugas Kepala Unit Instalasi Farmasi
menyelenggarakan fungsi :
a Menghimpun kebijakan teknis pengelolaan instalasi farmasi
sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas
b Mengumpul dan mengelola data persediaan obat obatan
dan alat kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya
untuk mengetahui jumlah kebutuhan.
c Menyusun rencana kebutuhan obat obatan dan alat
kesehatan sesuai jenis untuk memenuhi persediaan.
d Melaksanakan pengelolaan obat obatan dan alat kesehatan
melalui penyimpanan dan pendistribusian untuk memenuhi
kebutuhan puskesmas dan jaringannya.
e Menginvestarisir penerimaan dan pendistribusian obat
obatan dan alat kesehatan melalui pengisian kartu stok
f

untuk mengetahui ketersediannya.


Melakukan pemantauan dan pengawasan obat obatan dan

alat kesehatan secara berkala untuk menjamin kualitasnya.


g Mengkoordinir pelaksanaan tugas kelompok fungsional
sesuai keahliannya untuk peningkatan kinerja unit.

h Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik


i

lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.


Mendistribusikan tugas kepada bawahan /pejabat fungsional

untuk tertibnya pelaksanaan tugas.


Melaksanakan evaluasi secara berkala untuk mengetahui

peningkatan kinerja
k Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
l

bahan evaluasi
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan

untuk kelancaran tugas kedinasan.


8 Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok
Jabatan
Fungsional

mempunyai

tugas

melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah sesuai dengan


keahlian dan kebutuhan.

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

Anda mungkin juga menyukai