Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
(experimental
sengaja
reseacrh),
menimbulkan
yaitu
sesuatu
penelitian
kejadian
yang
atau
dengan
keadaan,
: 2011
29
30
PxLxT
: 1240 mm
Berat kosong
: 94 kg
Tipe rangka
: Tulang punggung
: teleskopik
: 3,5 liter
Tipe mesin
Diameter x langkah
: 50 x 55 mm
Volume silinder
: 108cc
Perbandingan kompresi
: 9,2:1
Daya maksimum
Torsi maksimum
Transmisi
Kopling otomatis
Starter
Aki
: MF 12V 3 Ah
Sistem pengapian
: DC CDI, baterai
b. Blower
Blower
digunakanuntuk
mendinginkan
mesin.
: Krisbow
Model
: EF-50-S
Power
SNI
: 04-6292 2,2 . 80
Pilihan
: 3 kecepatan
c. Pemberat (Roller)
Pemberat yang digunakan mempunyai spesifikasi
sebagai berikut:
Merk
31
Model
Berat
32
33
34
Spesifikasi
Chassis
dynamometer
adalah
sebagai
berikut:
Nama
: Rextor Pro-dyno
Tegangan
: 220V 50/60 Hz
Range operasi : 6000 rpm dengan 150 gigi
Kemampuan : 15 KHz
Tipe sensor
: digital pick-up
Tipe input
: logical level ( aktif pada tingkat tinggi)
Produksi
: PT. Rextor Technology Indonesia
b. Fuel Meter
Fuel meter digunakan untuk mengukur laju aliran
bahan bakar yang di konsumsi oleh mesin. Pada
pengujian ini, gelas ukur yang digunakan adalah fuel
meter berkapasitas 10 ml. Selang dari fuel meter
disalurkan ke tempat masuk bahan bakar ke karburator
c. Stopwatch
Fungsi Stopwatch sebagai alat bantu dalam
menghitung
pengujian.
waktu
konsumsi
Spesifikasi
bahan
Stopwatch
bakar
yang
saat
digunakan
sebagai berikut:
Merk
: Seiko
Penunjukan data
: digital
Ketelitian
:0,01 detik
kerja
cukup
35
Stopwatch
Blower
thermocouple
Chasis Dynamometer
saja
yang
yang
atau
disebut
juga
variabel
yang
menjadi
sebab
perubahannya
atau
variabel
ini
tidak
dipengaruhi
atau
tidak
maka
akan
muncul
variabel
terikat
yang
36
merupakan
variabel
yang
scoopy
tahun
2011
chasis
37
adalah
penarikan
2011
dalam
kondisi
standar
sesuai
dengan
dan
acquistion.
hasil
penelitian
chasis
acquistion.
Hasil
penelitian
pemberat
11
gram
chasis
38
acquistion.
Hasil
penelitian
pemberat
13
gram
chasis
scoopy
tahun
2011
dalam
kondisi
standar
chasis
chasis
yang
dihasilkan
mesin
setelah
proses
39
pembakaran.
menggunakan
chasis
Tenaga
mesin
dynamometer
yang
diukur
sudah
40
sampai
bukaan
throttle
penuh
(maksimum),
hendaknya
dilakukan
berdasarkan
standar
alat
uji
Chasis
Dynamometer
dengan
mesin
(torsi,
daya,
41
2) Menaikkan
sepeda
motor
ke
atas
chassis
dynamometer.
3) Mengencangkan tali pengikat body sepeda motor.
4) Menyiapkan peralatan pendukung yaitu : sensor
putaran
mesin,
acquistion,
chassis
rpm
dynamometer,
counter,
thermocouple
data
dan
data
ambient
temperature
dan
humidity.
9) Memilih range putaran mesin untuk pengujian
(500 rpm)
10) Untuk pengukuran konsumsi bahan bakar,
menghubungkan selang antara saluran bahan
bakar
dengan
gelas
ukur
dan
memastikan
42
bahan
bakar
(ml/detik).
g) Menekan tombol switch untuk mengakhiri data
h) Menurunkan putaran mesin hingga putaran idle.
i) Menyimpan data dan mencetak data hasil
pengujian torsi dan daya.
j) Melakukan percobaan pemberat 12 gram untuk
kelompok standar. Dan pemberat 11, 13 gram
dan kombinasi variasi 1, variasi 2, dan variasi 3
untuk kelompok eksperimen.
k) Pengujian dan pengambilan
data
dilakukan
idle
untuk
sementara
b) Mesin dimatikan
c) Melepaskan semua alat ukur.
d) Blower dimatikan.
J. Teknik analisis data
Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu
dengan
mendeskripsikan
sistematis,
faktual
dan
atau
akurat
menggambarkan
mengenai
realita
secara
yang