Anda di halaman 1dari 4

penyakit gondok (kelenjar tiroid) atau istilah medisnya struma / goiter yang

toksik

atau

goiter

toksik

difus,

disebut

juga

penyakit

Graves.

Penyakit ini menyerang kelenjar gondok, yang berupa benjolan di kelenjar


gondok di kiri dan kanan dengan disertai beberapa keluhan gejala klinis.
Gejala klinis atau keluhan yang sering dirasakan oleh penderita ini adalah
sering gelisah, mudah capai, mata kadang seperti melotot, berkeringat
banyak, tidak tahan panas, sering terjadi penurunan berat badan tanpa
penurunan

nafsu

makan,

sering

berdebar,

tangan

gemetar.

Penyakit ini adalah salah satu penyakit dari kelenjar gondok (tiroid).
Sebagaimana kita ketahui bahwa kelenjar gondok letaknya adalah di leher
bagian depan, kalau pada laki-laki kira-kira letaknya disamping jakun
disebelah kiri dan kanan. Normal ukuran kelenjar gondok, masing-masing
panjang sekitar 2,5-4 cm dan lebar 1,5-2 cm dan tebal 1-1,5 cm.Pada orang
dewasa

beratnya

10-20

gram.

Kelenjar gondok/tiroid merupakan organ khusus terbesar untuk fungsi


endokrin dalam tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk mensekresikan
sejumlah hormon tiroid yang cukup untuk kebutuhan tubuh, terutama
tetraiodotironin (t4) dan dalam jumlah yang lebih kecil berupa triiodotironin
(T3). Hormon tiroid merangsang pertumbuhan dan perkembangan normal
dan mengatur sejumlah fungsi homeostasis, termasuk produksi energi dan
panas

yang

dibutuhkan

tubuh.

Pada orang sehat, pengaturan hormon tiroid di dalam tubuh diatur


sedemikian rupa sehingga kadarnya selalu disesuaikan dengan kebutuhan
tubuh, tidak kekurangan dan tidak kelebihan . Pertumbuhan dan fungsi dari
kelenjar tiroid dikendalikan melalui suatu siklus otak ( hipotalamushipofisis )-tiroid.- hormon dalam tubuh. Bila kadar hormon tiroid dalam
tubuh berkurang, otak akan menyuruh kelenjar tiroid supaya memproduksi
lebih banyak sehingga kebutuhan tercukupi, demikian pula sebaliknya.
Pada penyakit Graves, mekanisme pengaturan ini tidak dapat berjalan

dengan semestinya, akibatnya kadar hormon tiroid dalam tubuh meningkat


(hipertiroid),
dan terjadilah kelainan di dalam tubuh dengan gejala yang sudah disebutkan
diatas. Penyakit ini adalah penyakit autoimun yang penyebabnya tidak
diketahui. Wanita lebih sering terkena disbanding laki-laki, kira-kira 5:1.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua umur, dengan insiden puncak pada
usia

20-40

tahun.

Pengobatan
Walaupun mekanisme autoimun bertanggungjawab atas penyakit sindroma
Graves

ini,

pengobatannya

terutama

ditujukan

pada

pengendalian

hipertiroidiismenya.
Ada 3 cara pengobatan yaitu 1)terapi obat antitiroid 2) operasi 3) terapi
iodine

radioaktif.

Pengobatan dengan obat antitiroid seperti propil tiourasil (PTU) atau lainnya
diberikan sampai penyakitnya mengalami remisi spontan, dimana kelenjar
tiroid ukurannya kembali normal dan pasien dapat dikontrol dengan obat
antitiroid dosis yang relatif kecil. . Lama terapi bervariasi berkisar dari 6
bulan

sampai

Insidens

kambuh

15-20
kembali

tahun.
cukup

.
tinggi.

Terapi bedah atau operasi, merupakan terapi pilihan untuk pasien dengan
ukuran kelenjar tiroid yang sangat besar atau goiter multinoduler. Selain itu
juga diindikasikan pada penderita yang tidak berhasil diobati dengan obatobatan

Bila

akan

dilakukan

operasi,

penderita

tidak

boleh

dalam

keadaan

hipertiroid, harus diobati dulu sampai keadaan eutiroid yaitu keadaan


dimana kadar hormon tiroidnya dalam batas normal.
Bila dalam keadaan hipertiroid dilakukan operasi, akan sangat berbahaya,
karena bisa terjadi keadaan yang disebut krisis tirotoksikosis atau thyroid
storm.. Pada keadaan ini, pasien bisa panas tinggi , berkeringat banyak,
muka kemerahan, jantung berdebar kencang dan tidak beraturan, tekanan
nadi tinggi, kadang bisa terjadi gagal jantung. Bisa juga gejala susunan
saraf seperti gelisah, sampai koma. Gejala lainnya bisa berupa diare, mual,
muntah. Akibat yang paling fatal adalah gagal jantung, syok dan kematian.
Oleh karena itu, pada penderita gondok beracun, bila hendak menjalani
operasi, tidak bisa langsung dilakukan operasi kapan saja, melainkan harus
diobati dulu sampai keadaan hormon tiroid tubuhnya tenang.
Pengobatan dengan obat-obat antitiroid dilanjutkan sampai kadar hormon
tiroid dalam batas normal, kemudian juga diberikan cairan lugol selama 10
hari sebelum operasi 10 tetes sehari (5 tetes 2 kali sehari) untuk
mengurangi vaskularitas kelenjar dan mempermudah operasi.
Pengobatan hipertiroid supaya menjadi eutiroid, membutuhkan waktu yang
bervariasi. Bisa 1-2 bulan atau bahkan bisa lebih. Masalahnya terkadang
pasien tidak sabar, dan sering putus asa atau bahkan memaksa minta
segera dioperasi apapun resikonya. Dengan mengetahui resiko komplikasi
yang akan terjadi bila operasi tetap dipaksakan pada keadaan hipertiroid,
semoga para pasien menjadi lebih mengerti dan bersabar, karena tujuan dari
operasi ini adalah mencapai kesembuhan dan menghindari terjadinya
komplikasi.
Jenis operasi pada penyakit gondok beracun adalah pengangkatan seluruh
kelenjar tiroid atau dengan meninggalkan sedikit jaringan yang masih
normal. Bila semua kelenjar tiroid harus diangkat karena semua jaringannya

sudah tidak normal, maka sesudahnya penderita harus minum obat hormon
tiroid .

Anda mungkin juga menyukai