5. TDP
TDP dapat dibuat apabila syarat HO sudah terpenuhi. (sebenarnya saat ini, sekarang saya
masih mengurus surat TDP ini, tapi saya tuliskan saja lanjutannya walaupun saya belum
melakukan tapi sudah dijelaskan urut2annya oleh orang2)
6. ASOSIASI
Asosiasi adalah suatu perkumpulan, karena bidangnya adalah kontraktor jadi harus ikut
asosiasi yang anggotanya para kontraktor. Dengan anjuran ayah saya, karena beliau
mempunyai teman di salah satu asosiasi, yaitu APAKNAS, maka saya berkunjung ke kantor
BPD APAKNAS provinsi Semarang. disana saya diceritakan tahapan-tahapan untuk
mendaftar, antara lain syarat pendaftaran untuk menjadi anggota asosiasi adalah memiliki :
Akte pendirian CV
NPWP badan usaha
dan TDP
karena saya tidak memiliki TDP maka pihak pengurus memperbolehkan hanya menggunakan
akte dan npwp tapi hanya untuk mengurus KTA (Kartu Tanda Anggota). Tapi untuk mengurus
SBU (Sertifikat Badan Usaha) yang didalamnya berisi sub-bidang badan usaha kita syaratnya
harus dengan TDP dan Surat keahlian Tenaga kerja. Kalau ngerjain proyek swasta tidak perlu
SBU dan IUJK, karena SBU dan IUJK itu hanya untuk syarat ikut proyek pemerintah.
7. IUJK (Ijin Usaha Jasa Konstruksi)
Setelah mempunyai SBU baru kita dapat mengurus IUJK atau SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi).
Sebelum membahas ketiga tahap di atas, pertama, pastikan bahwa Anda memiliki dokumendokumen yang standar. Bila usaha Anda berbentuk PT misalnya, dokumen-dokumen berikut
sudah ada: akte pendirian PT, SK Menteri Hukum dan HAM, Surat Keterangan Domisili
Usaha, NPWP, SIUP, TDP dan Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Kedua, tentukan besar proyek yang akan Anda garap- apakah mau menggarap proyek kecil
(di bawah Rp500 juta), proyek menengah (Rp500 juta sd Rp 10 Miliar) atau proyek skala
besar (di atas Rp10 M).
LPJK telah membuat kualifikasi perusahaan dengan nilai proyek: K1, K2, K3, M1, M2, B1,
dan B2.
Kalau perusahaan Anda masih baru di bidang jasa konstruksi, Anda hanya mempunyai dua
pilihan: memilih proyek kecil (K1) atau menengah (M1). Kualifikasi Anda nanti dapat
ditingkatkan sesuai dengan pengalaman Anda di bidang konstruksi. Bila Anda memilih
kualifikasi kecil (K1) misalnya, Anda harus mempunyai pengalaman tertentu untuk bisa naik
ke kualikasi K2, K3 dan seterusnya.
Dokumentasikanlah pengalaman-pengalaman Anda- kontrak, berita acara selesai proyeksebagai acuan bagi LPJK untuk meningkatkan kualikasi Anda di bidang jasa konstruksi.
TAHAP 1: SERTIFIKASI TENAGA AHLI (SKA)/TENAGA TRAMPIL (SKT)
Apakah Anda membutuhkan SKA atau SKT? Ini tergantung dari kualifikasi Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) yang Anda butuhkan.
Bila Anda memulai dengan klasifikasi kecil (K1), Anda cukup membutuhkan SKT. Tenaga
ahli cukup dengan izasah SMU atau STM.
Bila Anda memilih SIUJK Klasifikasi M1 misalnya, Anda membutuhkan SKA. Anda harus
memiliki tenaga ahli minimal sarjana. Berapa orang sarjana yang Anda butuhkan- ini
tergantung dari berapa bidang yang akan Anda garap. Bila perusahaan Anda adalah pemula,
hanya 4 klasifikasi (bidang) dan hanya 4 sub-klasifikasi (sub-bidang) yang bisa Anda garap.
2. KLASIFIKASI
Klasifikasi yang ada (sesuai dengan peratuan baru Lembaga Pengembagan Jasa Konstruksi)
adalah Bangunan Gedung, Bangunan Sipil, Instalasi Mekanikal dan Eletrikal, Jasa
Pelaksanaan Lainnya, Jasa Pelaksanaan Spesialis, Jasa Pelaksanaan Ketrampilan. Masingmasing klasifikasi ini masih mempunyai sub-klasifikasi. Jadi, Anda harus memilih klasifikasi
dan sub-klasifikasi mana yang akan Anda garap.
Lembaga Pengmbangan Jasa Konstruksi telah mengeluarkan klasifikasi dan sub-klasifikasi
lengkap dengan kode-kodenya untuk izin usaha jasa konstruksi.
3. BERAPA SKA YANG ANDA BUTUHKAN?
Jumlah SKA yang Anda butuhkan tergantung dari berapa bidang yang akan Anda garap. Bila
Anda memilih 4 bidang, paling tidak Anda membutuhkan 5 SKA. Bila perusahaan Anda
misalnya memilih kualifikasi M1, maka Anda harus memiliki satu SKA penanggung jawab
teknik dan 4 penangjungjawab klasifikasi (bidang).
Bila perusahaan Anda hanya menggarap 3 klasifikasi, maka Anda membutuhkan 4 SKA: 1
penanggungjawab teknik, 3 penanggungjawab klasifikasi.
Semua SKA harus mengikuti training yang telah ditentukan oleh asosiasi profesi terkait dan
mengikuti wawancara atau membuat sebuah karya ilmiah sesuai dengan bidang yang mereka
pilih sebelum mendapatkan sertikasi tenaga ahli (SKA).
6. TAHAP 3: SIUJK
Bila Anda sudah mempunyai SKA dan SBU, barulah Anda bisa mengurus Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) ke Pemda terkait.
PERSYARATAN UNTUK SIUJK?
Berikut adalah syarat-syarat dokumen yang diperlukan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.