NASKAH PUBLIKASI
DiajukanGunaMelengkapiSebagianSyaratMencapaiGelarSarjanaKeperawatanpada
ProgramPendidikanNersProgramStudiIlmuKeperawatan
diSekolahTinggillmuKesehatanAisyiyah
Yogyakarta
Disusun oleh:
ZUFIKA ERMAWATI
060201039
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
Zufika Ermawati
060201039
Oleh:
Penguji I
Tanggal
: ..........................................
Tanda tangan
: .........................................
INTISARI
Latar belakang : Penyakit DM tidak dapat disembuhkan namun DM dapat
dikendalikan. Pengendalian DM diantaranya melalui pengobatan dan pola makan
serta pola hidup sehat. Dasar pengelolaan diabetes dikenal empat pilar utama
pengelolaan yaitu: penyuluhan, perencanaan makan, latihan jasmani, obat
hipoglikemik.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan
dan sikap tentang pengelolaan penyakitnya pada penderita DM di Rumah Sakit
Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul tahun 2010.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus pada pertengahan bulan Oktober
2010 di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pengambilan sampel dengan
aksidental sampling diperoleh sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan rumus prosentase.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum
mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan tentang pengelolaan DM
dengan kategori rendah sebanyak 25 orang (83,3%). Mayoritas responden
mempunyai sikap dengan kategori cukup tentang pengelolaan DM yaitu 20 orang
(66,7%).
Saran : Saran bagi rumah sakit agar mempunyai program penyuluhan secara berkala
tentang pengetahuan mengenai DM terutama tentang pengelolaan penyakitnya secara
mandiri.
Kata kunci
: pengetahuan, sikap, pengelolaan DM
Kepustakaan
: 24 buku (2000-2010), 12 internet
Jumlah halaman : i-xiii, 81 halaman, 7 tabel, 8 gambar, 14 lampiran
Judul Skripsi
Mahasiswa STIKES Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta
2
Key words
Bibliography
Number of pages
Title of Thesis
Student of STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
3
Lecturer of STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
2
Latar Belakang
Diabetes Melitus (DM) adalah
suatu kumpulan gejala yang timbul pada
hipoglikemia
belum
adalah
Penggunaan
obat
adanya
rasa
haus
yang
diperlukan.
hipoglikemia
dekompensasi
terkena
mata
hingga
buta
atau
komplikasi
pada
ginjal,
pengelolaan
metabolik
misalnya
pengelolaan
diabetes
jangka
yaitu:
(edukasi),
berbagai
keluhan/
sehingga
pasien
obat
penyuluhan
hipoglikemik.
Secara
umum,
pendek
adalah
gejala
dapat
hilangnya
diabetes
menikmati
Tujuan
jangka
panjang
adalah
harus
tercermin
pada
langkah
S., 2005).
dan
makroangiopati)
pada
menekan
dan
pelayanan
mempertahankan
metabolik
angka
maupun
morbiditas
kontrol
berbagai
Prevalensi
(Debrytha, 2009).
untuk
pencapaian
panjang
terhadap
tujuan
usaha
kesehatan.
jangka
terjadinya
penyakit
ini.
perencana
oleh
kebijakan
kesehatan
di
berbagai
hal
seperti
tujuan
pengelolaan
sikap
dengan
promotif,
dan
(Heruhaidir, 2009).
melakukan
upaya
diabetes
akan
yang
membentuk
perasaan
tidak
dikenal
suatu
mendukung
dan
dengan
melaksanakan
(Notoatmodjo, 2003).
sehingga
pengelolaan
dapat
termotivasi
diabetes
untuk
penyakit,
nilai-nilai
mengakibatkan
kesehatan
gambaran
pengetahuan
dan
sikap
tentang
pengelolaan
dalam
penelitian
ini
menggunakan
Rumah
rumus prosentase.
Sakit
Umum
Daerah
Hasil Penelitian
2010.
Metode
Penelitian
penelitian
Rancangan
untuk
ini
merupakan
deskriptif
kuantitatif.
penelitian
mengetahui
ini
bertujuan
gambaran
4.1.
memperlihatkan
orang (6,7%).
didapatkan
responden
(3,3%).
pekerjaan
4.3.
memperlihatkan
Gambar
4.5.
memperlihatkan
bahwa
masing
sedangkan
sebagai
orang
(30%)
pensiunan
dan
PNS
yaitu
berdasarkan
lama
menderita
(15 orang).
tingkat pendidikan
Tingkat
pengetahuan
responden
tentang pengelolaan DM
4.4.
memperlihatkan
Gambar
4.6.
memperlihatkan
paling
Jawaban
responden
terhadap
kuesioner
sedikit
tingkat
mempunyai
pengetahuan
tingkat
tentang
4.1.
semua
mempunyai
memperlihatkan
responden
pengetahuan
(100%)
yang
Sikap
responden
terhadap
pengelolaan DM
baik
raga,
namun
sebagian
besar
4.7.
memperlihatkan
sedangkan
responden
yang
Distribusi
Sikap
Responden
Tentang
Perencanaan
Makan
Terhadap
No.
F/U*
Item
Pernyataan
1.
Jenis diet
2.
Jadwal diet
3.
Jumlah porsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
F
U
U
U
F
F
U
F
F
F
U
SS
%
0
10
3,3
0
0
0
0
0
0
0
0
Jawaban Responden
S
E
TS
STS
%
%
%
%
0
0
50
50
36,7 26,7 26,7
0
20
30
43,3 3,3
0
46,7 53,3
0
33,3 56,7
10
0
26,7 63,3
10
0
53,3 46,7
0
0
43,3
30
26,7
0
0
20
80
0
73,3
40
0
0
73,3
40
0
0
* F (Favorabel)
U (Unfavorabel)
4.2.
responden
memperlihatkan
masih
menjawab
diet.
Hal
ini
pernyataan
no
1-4,
responden
menjawab
tampak
hampir
kurang
pada
semua
tepat
Tabel 4.3.
Distribusi Sikap Responden Tentang Latihan Jasmani Terhadap Pengelolaan
Penyakitnya Pada Penderita DM
No.
Pernyataan
1.
Waktu
2.
Parameter terhadap
prosedur olahraga
F
F
U
U
U
SS
%
0
26,7
0
0
0
Jawaban Responden
S
E
TS
%
%
%
3,3
6,7
50
56,7
10
6,7
3,3
53,3 43,3
33,3
66,7
0
0
16,7 83,3
U
F
F
F
0
0
33,3
3,3
0
30
63,3
30
No
Item
F/U*
12.
13.
14.
16.
15.
17.
18.
19.
20.
13,3
66,7
3,3
40
86,7
3,3
0
20
STS
%
40
0
0
0
0
0
0
0
0
* F (Favorabel)
U (Unfavorabel)
Untuk
Tabel
4.3.
memperlihatkan
waktu
seluruh
responden
pernyataan
mengenai
Tabel 4.4.
Distribusi Sikap Responden Tentang Obat Hipoglikemia Terhadap Pengelolaan
Penyakitnya (DM )
No.
Pernyataan
Dosis
Waktu
Tabel
bahwa
untuk
4.4.
No.Item
21
22
23
24
25
F/U*
U
U
U
U
U
memperlihatkan
pernyataan
SS
%
26,7
40
3,3
0
0
obat
Jawaban Responden
S
E
TS
%
%
%
60
10
0
60
0
0
30
46,7
20
16,7
50
33,3
10
33,3
43,3
STS
%
3,3
0
0
0
0
Untuk
mengenai
seluruh
tidak tepat.
penyakit
waktu
pernyataan
minum
obat
DM,
diabetes
melitus
adalah
obesitas.
PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Hasil penelitian ini menunjukkan
responden paling banyak berusia antara
50-60 tahun (43,3%), responden dengan
jenis kelamin laki-laki dan perempuan
mempunyai porsi yang sama yaitu
masing-masing 50% (15 orang) dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT)
dan karyawan swasta yaitu masingmasing 9 orang (30%).
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden bekerja
sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan
karyawan swasta. Pekerjaan merupakan
aktifitas fisik yang dapat mempengaruhi
kejadian DM. Responden yang bekerja
sebagai
ibu
menderita
rumah
diabetes
tangga
namun
melitus
dapat
anaknya.
Hal
menambah
jumlah
timbunan
dalam
tubuh
yang
tersebut
lemak
menyebabkan
dapat
menjadi
faktor
melitus
dapat
disebabkan
karena
tersebut
dapat
terjadi
karena
responden
yang
bekerja
sebagai
karyawan
swasta
tidak
memiliki
kesempatan
ataupun
untuk
pulang
memasak
ke
sendiri
rumah
untuk
Perilaku
ditunjang
tersebut
dengan
semakin
penghasilan
yang
Mangoenprasodjo
kita
bergerak
dan
dapat
yang
penting
karena
dapat
faktor
kardiovaskuler.
resiko
Penelitian
Indriani
ada
hubungan
antara
jenis
kepada
informasi
sebagian
besar
seseorang
untuk
memahami
yang
diterima
sehingga
(33,3%)
yang
pemahamannya
Seseorang
yang
mempunyai
kurang
(Galles
Notoatmodjo
bahwa
lebih
mempengaruhi
dibandingkan
dengan
yang
dalam
baik
karena
tingkat
kurang
Atikah,
(2003)
tingkat
baik
2006).
menyebutkan
pendidikan
perilaku
dapat
seseorang.
Seseorang
yang
berpendidikan
lebih
tinggi
tentang
pengelolaan
akan
berperilaku
sesuai
DM
bahwa
terkait
dengan
pengetahuan
yang
responden
menderita
yang
DM.
Hal
tersebut
mempengaruhi
sama.
yang
Lamanya
DM.
melakukan
baik
yang
rendah
dibandingkan
berpendidikan
responden
lebih
pendidikan
yang
telah
pengelolaan
lama
DM
(Notoatmodjo, 2003).
Tingkat
Seseorang
seseorang
SMA
menderita
penyakit
DM
akan
lebih
baik
dibandingkan
dengan
sebagai
ini
disebabkan
merupakan
karena
salah
pengalaman
satu
faktor
yang
tingkat
pendidikan
rendah.
mendasar
oleh
pengelolaan
Notoatmodjo
(2003)
yang
dalam
memahami
DM.
Hal
suatu
tersebut
mempengaruhi
sesuatu
yang
bersifat
nonformal.
tingkat
pengetahuan
pengetahuan
pengetahuan
atau
kurang
rendah
responden
orang
(26,7%)
berpendidikan
responden
SMP
dan
10
yang
orang
4.6.
memperlihatkan
sedikit
mempunyai
tingkat
responden
(30%)
yang
(26,7%)
Pendidikan
SD
pendidikan
dasar
informasi-informasi
berpendidikan
merupakan
yang
yang
memahami
suatu
cukup
untuk
informasi
yang
SD.
tingkat
memberikan
mendasarkan
dalam
mencerna
informasi
diterima,
termasuk
yang
ini
menunjukkan
untuk
dapat
terhadap
melakukan
informasi
yang
yang
pengetahuan
tersebut
akan
yang
tersebut
terjadi
berpendidikan
rendah
atau
dialami
seseorang
yang
maka
dimiliki
semakin
karena
orang
tinggi.
Hal
pengalaman
untuk
mencerna
dan
memahami
Terkait
baik.
lamanya
Hasil penelitian ini menunjukkan
dengan
pengelolaan
seseorang
mempengaruhi
DM,
menderita
seseorang
DM
dalam
mempunyai
dengan
DM.
juga
seharusnya
lebih
Hasil
(2003),
pengetahuan
penelitian
menurut
semakin
pendidikan
pengetahuan
ini
Notoatmodjo
tinggi
tingkat
baik
dibandingkan
dengan
seseorang
maka
tingkat
yang
dimiliki
orang
tentang
dapat
disebabkan
karena
responden
DM
namun
dengan
berpendidikan
ditunjukkan
keengganan
informasional
dari
mempunyai
memiliki
keluarganya
kecenderungan
tingkat
untuk
pengetahuan
yang
diet
pengelolaan
mempengaruhi
penyakit
DM.
Hasil
tentang
DM.
dicakup
yang
mempunyai
pengelolaan
sakit.
penyakit
Anggota
keluarga
dalam
6
domain
tahapan
kognitif
yakni
tahu,
dasar
Hasil
penelitian
menunjukkan
mempunyai
tentang
bahwa
responden
pengetahuan
pengelolaan
juga
yang
penyuluhan
makan,
diabetes
(edukasi),
latihan
hipoglikemik.
dikenal
perencanaan
jasmani,
obat
Secara
umum,
terutama
dengan
dekompensasi
dengan
pada
diberikan insulin.
Kadar
DM
baik
pengelolaan
Gula
Darah
indikasi.
Hasil
Dalam
metabolik
penelitian
keadaan
misalnya
ini
juga
pengetahuan
DM.
ada
hubungan
Hal
ini
antara
menunjukkan
bahwa
denyut
gula
dapat
Sikap
darah
dalam
tubuhnya
nadi
maksimal
(220-umur),
responden
Sebagai
terhadap
pengelolaan DM
gula
darah
dalam
tubuh.
termasuk
terjadinya
penyakit
yang
belum
lainnya.
Menurut
Waspadji
endurance).
Dalam
latihan
aerobik
memiliki
pengetahuan
(50%)
yang
cukup
baik
dan
memiliki
sikap
seseorang.
ada
perilaku
objek
(pengetahuan,
tentang
melitus
pengelolaan
sehingga
diabetes
faktor
yang
manusia
mempengaruhi
dalam
sikap,
melakukan
kepercayaan,
menimbulkan
keyakinan,
dan
pendukung
(ketersediaan
tenaga kesehatan).
nilai-nilai),
faktor
lingkungan
melaksanakan
diabetes
melaksanakan
melitus
pengelolaan
atau
tidak
yang
yang
kurang
tepat
untuk
setiap
DM
seperti
komponen
obat
dalam
kebudayaan
manisfestasi
Anne
mencakup
(2010),
seluruh
pengelolaan
hipoglikemia.
Hal
tersebut
kebiasaan-kebiasaan itu.
Azwar
(2003)
yang
untuk
memberikan
responden
jasmani.
melakukan
nilai
untuk
Hal
latihan
tersendiri
melakukan
tersebut
jasmani
bagi
latihan
menunjukkan
pengalaman
melakukan sesuatu.
obyek psikologis.
yang
berkaitan
dengan
bahwa
yang
faktor
keluarga
menyebutkan
atau
merupakan
salah
bahwa
tenaga
satu
kesehatan)
faktor
yang
responden
mempunyai
fasilitas
yang
digunakan
untuk
terhadap
kecuali
yang
praktikan.
dan
waktu
yang
tersebut
dapat
pengalaman
yang
tidak
penghargaan
kita
seseorang
melalui
penyakit
DM
penelitian-penelitian
dilakukan
oleh
mahasiswa
dianjurkan.
berkurang.
pengelolaan
mempunyai
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
didapatkan
1)
Hasil
penelitian
karakteristik
ini
responden
mempunyai
tingkat
Daftar Pustaka
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan
dapat
diberikan
saran
digunakan
untuk
untuk
pendidikan
dan
tentang
pengetahuan
terutama
secara
berkala
mengenai
tentang
DM
pengelolaan
tentang
pengelolaan
dengan
baik
pelayanan
program
sehingga
Notoatmodjo,
Soekidjo,
2003,
Pendidikan
Kesehatan
Masyarakat Dan Perilaku, PT
Rineka Cipta, Jakarta.
Suyono, S., 2005, Penatalaksanaan
Diabetes
Melitus
Terpadu,
Cetakan Kelima, Balai Penerbit
FK UI, Jakarta.
Syafei, C., 2010, Pengendalian Faktor
Risiko Diabetes Mellitus,
http://waspadamedan.com/index.
php?option=com_content&view=
article&id=3709:pengendalianfaktor-risiko-diabetesmellitus&catid=59:opini&Itemid
=215
Waspadji, S. Sukardji, K dan Octarina,
M. 2007. Pedoman Diet Diabetes
Melitus. Jakarta. Balai Penerbit
FKUI.
Vivit, 2009, Hubungan Aktifitas Fisik
dan Kepatuhan Diet Dengan
Kadar Gula Darah Pada
Penderita Diabetes Mellitus di
Wilayah Kerja Puskesmas Bantul
I Yogyakarta, SKRIPSI, STIKES
AISYIYAH, Yogyakarta.