Anda di halaman 1dari 3

Ahok: Justru Bagus Bila Semua Pasang

Reklame SepertiHasnaeni
Jakarta Kandidat calon gubernur DKI Hasnaeni Moein alias Wanita Emas
memasang reklame di kawasan Warung Buncit Jakarta Selatan. Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak melarang pemasangan reklame
samacam itu, bahkan kalau bisa semua kandidat melakukan hal yang sama.
"Justru kalau semua orang pasang iklan, bagus dong," kata Ahok di Balai
Kota, Jl Medan Merdeka Selatan,
Jakarta, Senin (9/5/2016).
Reklame seperti itu, menurut Ahok, menguntungkan DKI. Karena
pembayaran pajak reklame tentu kembali ke Pemprov DKI, tak peduli siapa
yang memasang, bahkan kandidat cagub sekalipun.
"Penghasilan buat DKI. Iya dong, bagus dong," ujar Ahok.
Ahok tak keberatan dengan ada atau tidaknya muatan kampanye dalam
reklame Hasnaeni yang
belakangan kena segel itu. Yang jelas, Hasnaeni belumlah menjadi cagub.
"Saya sih enggak ada masalah. Belum kampanye kok. Yang bilang boleh dan
enggak boleh kampanye kanbukan saya, tapi Bawaslu (Badan Pengawas
Pemilu). Dia juga belum calon," kata Ahok.
KPU sebelumnya sudah menjelaskan bahwa jadwal kampanye Pilgub DKI
baru mulai tanggal 4 Oktober sampai 11 Februari 2017 dan sampai tiga hari
sebelum pemungutan.

Ketum Golkar Setya Novanto Puji


Keberhasilan AhokPimpin Jakarta

Golkar berubah manuver setelah menggelar Munaslub dan memilih Setya


Novanto sebagai Ketua
Umum. Setelah akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019, Golkar pun mulai
melirik Basuki T Purnama (Ahok) untuk Pilgub 2017.
"Nanti kita lihat dalam 2 Minggu, Ahok beri kontribusi positif bagi DKI,"
kata Novanto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis
(19/5/2016).
(Baca juga: Cerita Ahok 'Dilindungi' Novanto Saat Jadi Anggota Fraksi
Golkar di DPR)
Novanto menilai Ahok selalu membuat terobosan yang tepat. Dia pun
mencontohkan salah satunya adalah kebijakan dalam menangani banjir.
"Saya lihat Ahok menjalankan dengan terobosan yang benar. Apa yang
dilakukan selalu dengan perasaan yang benar. Memang yang dilakukan
Ahok untuk kepentingan orang banyak tentu yang dilakukan betulbetul
kerja. Di DKI biasa banjir, sekarang enggak banjir lagi. Gaya
kepemimpinannya untuk rakyat," ucap Novanto.
Ketika ditanya lagi apakah akan mengusung Ahok, Novanto hanya
menjawab diplomatis. Dia tak
mengiyakan, namun juga tak membantahnya.

"Golkar selalu mendukung yang terbaik, jadi kita lihat evaluasi surveinya.
Mogamoga yang terbaik bakal saya pilih dalam waktu kurang dari 2
Minggu," kata Novanto.

Meski Didukung Novanto, Ahok Tetap Pilih


Jalur Independen

Jakarta Basuki
T Purnama (Ahok) didukung oleh beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub
DKI 2017.
Namun demikian Ahok tetap mantap memilih jalur independen.
"Tetap independen kita," kata Ahok usai menghadiri peringatan Hari Raya
Waisak 2560 di Wihara Ekayana,
Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2016).
Parpol yang telah resmi mendukung Ahok yakni Nasdem dan Hanura. Kedua
partai ini menyatakan akan tetap mendukung Ahok melalui jalur apapun,
termasuk jalur independen.
Belakangan, Partai Golkar juga membuka pintu untuk Ahok. Jubir Golkar
Nurul Arifin menyebut, Ahok masih direspon positif oleh masyarakat.
Atas respon baik ini, Ahok mengaku memang berhubungan baik dengan
para kader Golkar. Apalagi Ahok memang pernah menjadi anggota partai
beringin itu.
"Saya enggak tahu (kalau didukung Golkar). Kalau temantemannya
sih oke," kata Ahok.
"Setnov (Ketua Umum Golkar Setya Novanto) dan Idrus (Sekjen Golkar
Idrus Marham) teman," imbuhnya.

Ahok: Akhir Pekan Ada Teman Ahok Fair


untuk Cari Dana ke Pilgub DKI
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan ada
hajatan Teman Ahok
bertajuk 'Teman Ahok Fair'. Acara ini akan digelar pada Sabtu dan Minggu
(2829/
6) nanti.
"Mereka akan bikin Ahok Fair, tanggal 28 sampai 29 ya, untuk konsolidasi
mengumpulkan KTP lagi sama
cari dana," kata Ahok usai peresmian RPTRA Karang Anyar, Sawah Besar,
Jakarta Pusat, Selasa
(24/6/2016).
Ahok menantikan kerja Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP dukungan.
Bisa atau tidaknya dia maju ke
Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen juga tergantung penduduk Jakarta
yang memberikan dukungan.
"Kita lihat saja Teman Ahok kerja seperti apa," kata Ahok.
Ide ini mencontoh metode kampanye di Amerika Serikat yang dipraktikkan
Barack Obama. Jadi orang yang

datang ke acara itu akan dipungut biaya. Maka biaya itulah yang akan
menjadi dana kampanye.
"Sekarang mereka mau coba seperti di Amerika Serikat, kampanye orang
yang datang mesti bayar," kata
Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Ahok akan datang juga di acara itu. Siang hingga malam selama dua hari,
para pemusik akan menghibur orang. Para penghibur ternyata tak diberi
honor.
"Beberapa kelompok musik mereka akan main di situ tanpa dibayar. Ini
bagian dari mereka untuk
7/9/2016 Ahok: Akhir Pekan Ada Teman Ahok Fair untuk Cari Dana ke
Pilgub DKI
membantu pencarian dana," kata Ahok.
Penyelenggaraan acara ini juga sudah terpampang di temanahok.com.
Acara akan digelar di Hall B Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta
Timur. Harga tiket masuk dijual Rp 25 ribu, bila beli di lokasi maka
harganya Rp 35 ribu.
Artis yang direncanakan tampil adalah grup rock Elpamas, Mocca, White
Shoes and The Couples Company, Project Pop, Saykoji, Float, Sore, OM
PMR, dan banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai