Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maelissa Dian Permatasari

NIM

: P17433213018

Kelas : 4C

SOP Kebakaran di Tempat Industri

A. Pencegahan Kebakaran
1. Tidak membuang punting rokok yang masih menyala
secara sembarangan.
2. Menggunakan stop kontak sesuai dengan kapasitasnya
(tidak lebih dari 1.500 watt untuk sastu stop kontak).
3. Selalu mencabut atau mematikanperalatan elektronik dari
stop kontak, setelah tidak lagi mempergunakannya.
4. Menjaga agar seluruh peralatan pemadam yang tersedia
tidak terhalang barang apapun.
5. Menjaga agar jalur menuju pintu darurat tidak terhalang
meja, almari, filling cabinet dan barang lainnya.
6. Membebaskan ruang tangga darurat dari barang apapun.
B. Tanda-tanda Kebakaran
Apabila timbul asap atau panasyang cukup banyak untuk
smokedetector atau sprinkler, maka alarm akan berbunyi
secara otomatis.
C. Penanggulangan Kebakaran
1. Memadamkan sumber api awal (api kecil).
2. Memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam
yang tersedia.
3. Semaksimal mungkin melokalisir area kebakaran
4. Melakukan tindakan penyelamatan terhadap manusia,
dokumen penting dan barang penting milik Negara.
5. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera
matikan listrik
6. Laporkan kebakaran pada satuan petugas kebakaran
gedung
7. Tidak diperbolehkan menggunakan lift
D. Peralatan Pencegahan dan Penanggulangan
1

1. Detector panas : electro pneumatic detector


2. Detector asap : C24B ionization smoke detector
3. Sprinkler Head Flush Mounted Pendent Spray Sprinkler
With Dynatherm Buld
4. Alarm bells
5. Fire alarm call point
6. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
7. Hydrant Pilar Non-freezing Hydrant
8. Fire Brigade Connection

Anda mungkin juga menyukai