Karena kendaraan bermesin Diesel banyak digunakan di Indonesia , terutama di kota
surabaya . Dan jenis kendaraan ini banyak mengeluarkan polutan 65 85 % , terutama gas NOx , SOx , Co , Hc , dan Pb . Yang menyebabkan keresahan masyarakat dan mempercepat pemanasan global warnning . Guna untuk mengatasi masalah diatas saya mencoba membuat rancang bangun tentang partikulat trap pada mesin diesel , yang dapat mengkonversikan jelaga menjadi Co 2 , membuat mesin jadi ramah lingkungan , hemat pemakaian BBM , dan dapat meningkatkan performen mesin . Dan untuk mendapatkan partikulat trap yang optimum diperlukan model yang dapat mewakili profil konsentrasi jelaga , suhu partikulat , tekanan pada partikulat dan pada studi ini sebuah model untuk partikulat trap pada kondisi adiabatis menggunakan persamaan kinematika . Penyelesaian terhadap model yang dikembangkan menggunakan program POLUMATH 5.X dan menggunakan metode Runga Hutta . Dan hasil simulasi menunjukkan bahwa terjaadi kenaikan suhu sepanjang partikulat trap dengan berkurangnya berat jelaga , sementara itu tekanan sepanjang partikulat mengalami penurunan . Dan untuk mesin Diesel 2500 CC diperlukan sebuah partikulat trap jenis packed , berpenampaang berbentuk elip dengan diagonal 14,5 x 7,5 cm dan diameter partikalat 0,8 cm sepanjang 4 cm .