Nomor : 188.4/4.820/2015 TENTANG PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL DI RSUD Dr. MOEWARDI
Menimbang
Mengingat
DIREKTUR RSUD Dr. MOEWARDI
: a. bahwa dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya serta peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Moewardi, perlu adanya kebijakan penggunaan obat dan bahan habis pakai sesuai Formularium Nasional; b. bahwa dalam rangka mengatur perencanaan dan penyediaan obat dan bahan habis pakai di RSUD Dr. Moewardi, perlu mengacu pada Formularium Nasional; c. bahwa berdasarkan butir (a) dan (b) di atas, perlu ditetapkan Penggunaan Formularium Nasional di RSUD Dr. Moewardi dengan Keputusan Direktur RSUD Dr Moewardi. : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 085/Menkes/Per I/1989 tanggal 28 Januari 1989 tentang Kewajiban Menuliskan Resep dan/atau Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159/MENKES/SK/V/2014 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328/MENKES/SK/IX/2013 tentang Formularium Nasional dan Pedoman Penerapan Formularium Nasional; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 328/MENKES/SK/IX/2013 tentang Formularium Nasional;
Nomor
10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 58 /MENKES/X/2014 tentang
Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit; 11.Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor HK.00.03.2.3.951 tanggal 28 Agustus 1995 tentang Petunjuk Teknis Panitia Farmasi dan Terapi Rumah Sakit; RSDM Cepat, Tepat, Nyaman, dan Mudah
12.Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor
HK.00.06.3.3 bulan Juni 1998 tentang Pedoman Kerja untuk Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit; 13.Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Nomor HK.02.03/III/1346/2014 tentang Pedoman Penerapan Formularium Nasional; 14.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah; 15.Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 821.2/086/2015 tentang Pengangkatan/Penunjukkan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.; 16.Keputusan Direktur RSUD Dr. Moewardi Nomor 188.4/14808/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pembentukan Panitia Farmasi dan Terapi RSUD Dr. Moewardi. MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA KEDUA
KETIGA
: PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI : Pelayanan obat di RSUD Dr. Moewardi mengacu pada Formularium Nasional. : Formularium Obat RSUD Dr. Moewardi mengacu pada Formularium Nasional dan Pedoman Penerapan Formularium Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagaimana terlampir yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan Keputusan ini. : Formularium Nasional sebagaimana diktum kedua sebagai pedoman dalam peresepan dan pengadaan obat di RSUD Dr. Moewardi.
KEEMPAT
: RSUD Dr. Moewardi menjamin ketersediaan obat sesuai Formularium
Nasional dan e-catalogue.
KELIMA
: Apabila terdapat peresepan obat diluar Formularium Nasional,
Instalasi Farmasi dapat mengganti obat tersebut (auto switching) dengan obat sesuai dengan Formularium Nasional.
KEENAM
: Hal-hal yang belum diatur dalam Pelayanan Obat di RSUD Dr.
Moewardi akan diatur dengan Keputusan tersendiri. : Semua biaya yang timbul untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan anggaran BLUD RSUD Dr. Moewardi : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETUJUH KEDELAPAN
Ditetapkan di Surakarta Tanggal 01 April 2015 RSUD Dr. MOEWARDI Direktur,