Perencanaan Bandar Udara
Perencanaan Bandar Udara
AIRBUS A-340-200
Diketahui :
: 32 C
: Opened-V Runway
: Distribusi Linier
: Internasional
Data Angin
Ditanya :
A. Panjang Landasan Pacu menurut kondisi :
a. Terbang Normal
b. Overshooting Take-off
c. Poor Approaches Landing
d. Engine Failure
B. Dimensi Taxiway, Blast Pad, danLebarTikunganTambahan (fillet) pada Taxiway.
C. Gambar Layout desain geometris Landasan Pacu, Landasan Penghubung, dan Apron beserta
fasilitas pendukung pada Bandar Udara, yakni : Gedung Terminal (Terminal Kedatangan dan
Keberangkatan terpisah), Air Traffic Control Tower, Hanggar, Airport Safety dan Security
Division, dan jalan akses masuk Bandar Udara serta fasilitas parker Bandar Udara.
D. Gambar Detail dari system Landasan Penghubung (Taxiway, Entrance Taxiway, Exit Taxiway,
dan Holding Bay / Holding Apron) beserta pengaturan letak pesawat terbang pada apron
berdasarkan aspek Wing-Tip Clearance dengan tipe konsep distribusi yang telah ditentukan.
Penyelesaiaan :
A. Karakteristik Pesawat Terbang Rencana : AIRBUS A-340-200
1. Panjang Badan (Fuselage)
: 59,39
2. Wing Span
: 60,3
3. Wheel Base
: 18,62
4. Wheel Tread
: 9,6
5. Empty Weight
: 129.800,00
6. Maximum Take-off Structural Weight (MTOW) : 260.00
7. Panjang Rencana Landasan Pacu Dasar
: 2.743,00
m
m
m
m
kg
kg
m
Maka Pesawat terbang rencana AIRBUS A-340-200 termasuk dalam Airplane Design Group
V (Berdasarkan Tabel Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana)
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Sumber : FAA Advisory Circular 150/5300-13 [AC Airport Design] halaman 39.
AIRBUS A-340-200 termasuk Airplane Design Group V (Berdasarkan Tabel Klasifikasi Pesawat
Terbang Rencana) sehingga dari table Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane
Design Group diperoleh :
Lebar Landasan Pacu
Lebar Bahu Landasan Pacu
Lebar Blast Pad
Panjang Blast Pad
Lebar Daerah Aman
Panjang Daerah Aman
: 45,00
: 10,50
: 66,00
: 120,0
: 150,0
: 300,0
m
m
m
m
m
m
Konfigurasi
Opened V-Runway
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
Landasan Pacu :
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Gambar
Lay-Out LandasanPacu Sejajar Ambang Rata (Rarallel Runway)
Tipe Distribusi pada Terminal : Distribusi Linier
Gambar
Konsep Distribusi Linier
Kebutuhan Landasan Penghubung dan Ketersediaan Holding Bay / Holding Apron :
Exit Rapid Taxiway (50 ), Right Angle Taxiway dan Holding Apron
Data Angin Acuan Utama : SE-NW
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Gambar
KomponenKomponen Pada Landasan Pacu
Maka untuk kondisi :
a. Operasional Pesawat Terbang Normal :
Take-off Operation
Take-off Distance
= 1,15 x Panjang Landasan Pacu Rencana A-340-200
= 1,15 x 2743,00 m
= 3154,45 m = 10349,75 ft
Take-off Run
Lift-off Distance
Gambar
Kebutuhan LandasanPacu Untuk Kondisi Take-Off
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
Stop Distance
AIRBUS A-340-200
= Take-off Distance
= 3154,45 m = 10349,75 ft
= 0,6 x Landing Distance
= 0,6 x 3154,45 m
= 1892,67 m = 6209,85 ft
Check
Landing Distance
Clearway
Stopway
Panjang total dari jalur Landasan Pacu denganp erkerasan penuh (Full Strength
Hardening) yang dibutuhkan adalah :
Field Length
Gambar
Kebutuhan Landasan Pacu Untuk Kondisi Landing
b. Overshooting Take-off
Landing Distance
= Take-off Distance
= 3154,45 m = 10349,75 ft
Lift-off Distance
Clearway
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Gambar
Kebutuhan Landasan Pacu Untuk Kondisi Overshoot Take-Off
c. Poor Approaches Landing
Landing Distance
= Take-off Distance
= 3154,45 m = 10349,75 ft
Stop Distance
Clearway
Stopway
Gambar
Kebutuhan Landasan Pacu Untuk Kondisi Poor Approaches Landing
d. Engine Failure
Landing Distance
= Take-off Distance
= 3154,45 m = 10349,75 ft
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
Stop Distance
Clearway
Stopway
AIRBUS A-340-200
Untuk kondisi kegagalan mesin pada pesawat terbang, panjang jalur andasan pacu
yang dibutuhkan adalah :
Field Length
Gambar
Kebutuhan Landasan Pacu Untuk Kondisi Engine Failure
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Kondisi iklim dan cuaca pada lokasi Lapangan Terbang. Aspek temperature udara
berpengaruh pada ukuran panjang Landasan Pacu dan aspek arah angina berpengaruh pada jumlah
dan konfigurasi Landasan Pacu.
Menurut ICAO desain panjang Landasan Pacu dihitung dengan pertimbangan terhadap factor koreksi
sebagai berikut:
Ketinggian Lapangan Terbang merupakan tinggi permukaan Laut
Penjelasan:
1. Koreksi/Penyesuaian untuk Ketinggian
Jika ketinggian bertambah maka kepadatan udara berkurang. Hal ini kemudian mengurangi
terangkatnya sayap pesawat dan pesawat memerlukan kecepatan darat yang lebih besar
sebelum bisa naik ke udara. Untuk mencapai kecepatan yang lebih besar/tinggi, diperlukan
panjang runway yang lebih panjang. ICAO memberikan koreksi/ penyesuaianpadatingkat/
angka 7% untuk masing-masing 300 meter (1000 kaki) ketinggian diatas rata-rata permukaan
laut.
Fe = 1 + 0,07 x h/300
Fe
h
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Suhu lapangan terbang yang ditetapkan dihitung dari suhu bulanan dari suhu rata-rata harian
(Ta) untuk bulan yang paling panas sepanjang tahun, ditambah 1/3 selisih suhu ini (Ta), dan
rata-rata bulanan dari suhu maximum harian (Tm)
Tr = Ta + 1/3 ( Tm Ta )
Maka diperoleh data dari soal :
Ft = 1 + 0,01 x { 32 (15 0,0065 x h )}
Ft = 1,17065
Tm = 12 C
Ta = 12 C
Tr = 12 + 1/3 ( 12 12 )
Tr = 12 C
3. Koreksi/Penyesuaian untuk Gradient/Kemiringan
Gradien Efektif adalah selisih maksimum ketinggian antara titik tertinggi dan terendah dari
garis pusat Runway dibagi dengan panjang Runway. Pesawat membutuhkan lebih banyak
energy jika lepas landas di Runway yang lebih terjal, sehingga Landasan Pacu yang lebih
panjang diperlukan untuk mencapai kecepatan darat yang dibutuhkan. Runway harus
disesuaikan untuk kemiringan pada tingkat/naik 10% untuk setiap 1% dari gradient efektif.
Rumus penyesuaian gradient adalah :
Fg = 1 + 0,1 x G
Fg
G
Maka diperoleh :
La = 2743,00 x 1,0023 x 1,17065 x 1,01
La = 3250,66 m
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Sumber : FAA Advisory Circular 150/5300-13 [AC Airport Design] halaman 36.
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
: 23 m
: 4.5 m
: 4.5 m
: 45 m
: 25.5 m
: 75 m
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Keterangan:
F = Jari-Jari Tikungan Tambahan (Fillet) Terhadap Taxiway Centerline
L = Panjang Jalur Tikungan Tambahan(Fillet) Hingga Pada Ujung Belokan Taxiway
R = Jari-Jari Belokan Taxiway
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
Dalam perencanaan by-pass taxiway (exit taxiway dan entrance taxiway) ini yang perlu untuk
diperhatikan adalah penentuan kecepatan rencana dari pesawat terbang saat akan memasuki area
sistem landasan penghubung.
Untuk pesawat terbang rencana AIRBUS A-340-200, maka ukuran wheel base (B) = 18,62 m
Jarak antara titik tengah kelompok roda pendarat utama/main gear dan tepi jalur taxiway (D) = 5,13 m
( )
R=
( )
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
: 16
: 11
m
m
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200
DINA FITRIYAH
DEDI IRAWAN
(1253010072)
(1253010078)
AIRBUS A-340-200