Indonesia?
TEMPO.CO, Jakarta - Insiden penerobosan wilayah udara
Indonesia oleh pesawat Malaysia pada Sabtu pekan lalu, 25
Juni 2016, menambah panjang daftar pelanggaran batas
Indonesia oleh negeri jiran itu. Setidaknya Tempo mencatat
tiga macam pelanggaran yang pernah dilakukan Malaysia
terhadap kedaulatan wilayah Indonesia. Apa saja?
2. Kasus Ambalat
Salah satu potensi konflik Indonesia dengan Malaysia terletak
di Ambalat, yang mempunyai potensi 62 juta barel minyak
dan 348 miliar kaki kubik gas bumi. Wilayah ini sudah
dinyatakan menjadi wilayah Indonesia sejak 1980
berdasarkan Deklarasi Djuanda tahun 1957.
Malaysia mengklaim daerah Ambalat berdasarkan putusan
Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ),
yang memetakan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik
Malaysia pada 2002.
Konflik di Ambalat yang cukup ramai terjadi pada medio Mei
2009. Awalnya, pada 24 Mei 2009, KRI Hasanudin-366
mengusir Kapal Diraja (KD) Baung 3509, helikopter
Malaysian Maritime Enforcement Agency, dan pesawat
Beechraft Malaysia, yang mencoba memasuki blok Ambalat,
yang terletak di perairan Laut Sulawesi.
Keesokan harinya, kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia