Anda di halaman 1dari 8

Streptokinase

Adalah suatu protein (tetapi bukan enzim itu sendiri) yang disentesis oleh streptococus
yang bergabung dengan plasminogen proaktivator. Komplek enzim ini mengkatalisis
konversi dari plasminogen inaktif menjadi plasmin aktif.
a.

Farmakokinetik :
Absorbsi, diberikan secara iv atau langsung ke dalam arteri koroner atau kanula,
menghasilkan ketersediaan hayati yang cepat dan sempurna.
Distribusi, tidak menembus plasenta.
Metabolisme dan eksresi, dibersihkan dengan cepat dari sirkulasi oleh antibodidan sistem
retikuloendotelial dan sirkulasi setelah pemberian iv.
Waktu paruh, 23 menit ( kompleks streptokinase atau plasmin ).

b. Indikasi :
Infark miokard akut,trombosis vena dalam (DVT),emboli paru,trombosis arteri perifer
akut/subakut,penyakit subatan arteri kronis,sumbatan arteri/vena retina sentral.
c.

Efeksamping
Seperti obat lain yang mempengaruhi hemostasis, efek yang tidak diharapkan pada
streptokinase adalah perdarahan. Risiko perdarahan ini tergantung pada banyak variabel,
termasuk dosis, penggunaan obat-obat lain yang mempengaruhi hemostasis, ;dan predisposisi
pasien (termasuk hipertensi). Efek lisis yang cepat terhadap trombus pada penggunaan obat
trombolisis dapat menyebabkan aritmia artrial atau ventrikular karena terjadinya reperfusi
yang cepat.;>10% : hipotensi, pendarahan pada lokasi penyuntikan.;1%-10% : demam,
perubahan warna pada kulit karena luka, rash, pruritus, pendarahan gastrointestinal,mual,
muntah,pendarahan genitouriner, anemia, sakit otot, pendarahan mata, edema periorbital,
bronkospasma, epitaksis,diaforesis.;< 1%: nekrosis tubular akut, reaksi alergi, syok
anafilaktik, reaksi anafolaktoid, anafilaksis, edema angioneurotik, sakit punggung, embolisasi
kolesterol, erysipelas like rash, hemarthrosis, pendarahan intrakarnial, edema laringeal,
;morbiliform,pemdarahan perikardial, depresi pernapasan, pendarahan retroperitonial, ruptur

splenik, peningkatan transaminase, urtikaria.


d. Dosis :
250,000 iu IV infus selama 30 menit,di ikuti dengan dosis pemeliharaan
100,000iu/jam.pada infark miokard akut: terapi tidak lebih dari 5 hari.infark miokard akut
dosis bolus 20,000 iu dengan infus intra koroner.di ikuti dengan dosis pemeliharaan 2,0004,000 iu pada interval 3-5 menit . terapi ini dapat diteruskan sampai total dosis adalah
120,000 iu.

Urokinase
Adalah suatu enzim manusia yang disintesis oleh ginjal yang mengubah plasminogen
menjadi plasmin aktif secara langsung. Plasmin yang dibentuk didalam trombus oleh
aktivator ini dilindungi dari antiplasmin plasma yang memungkinkan plasmin untuk
menghancurkan trombus itu dari dalam. merupakan enzim yang dihasilkan dari biakan
jaringan sel ginjal manusia
a.

Farmakokinetik :
Bila diberikan infus intravena urokinase mengalami klirens yang cepat oleh hati. Masa paruh
sekitar 20 menit. Sejumlah kecil obat diekskresi dalam empedu dan urin.

b. Indikasi:
Untuk mengobati gumpalan darah dalam paru-paru.
c.

Efek Samping:
Efek hematologis (pendarahan khususnya dari luka tusukan, perdarahan internal yang parah,
pendarahan

intrakarnial);

Reaksi

alergi

(ruam,

kulit

kemerah-merahan, urticaria,

dan anaphylatic yang agak jarang dan serum penyakit seperti gejala-gejala); Efek lainnya
(demam, kedinginan dengan sakit di bagian punggung dan perut); Efek GI (N/V); sindrom
Guillain-Barre.Pemberian infus mungkin dihubungkan dengan hipotensi (baik secara
langsung maupun sebagai hasil dari reperfusi), bradycardia, dan arrhythmias bisa terjadi
karena reperfusi.Menghancurkan gumpalan adakalanya menyebabkan emboli dimanapun.
Reaksi alergi yang serius lebih mungkin terjadi dengan penggunaan Urokinase daripada
Streptokinase.
d. Dosis :
IV (infus) permula 250.000 iu dalam larutan Nacl/glukosa selama 15 menit,lalu 100-250.000
iu selama 8-12 jam.Dosis yang dianjurkan adalah dosis muat 1000-4.500 IU/kg BB Secara IV
dilanjutkan dengan infu IV 4.400 IU/kgBB.
Asam aminokaproat merupakan penawar spesifik untuk keracunan urokinase. Dosis biasa
dimulai dengan 5 g(oral/IV) diikuti dengan 1,25 g tiap jam sampai pendarahan teratasi. Dosis
tidak boleh melebihi 30 g dalam 24 jam. Penyuntikan IV cepat dapat menyebabkan hipotensi,
bradikardia dan aritmia.
Meiselase
a.

Definisi :

Excelase-E Kapsul 10, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat enzim
pankreas, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat
atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Excelase-E Capsul,
cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau
kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan
farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Excelase-E,
b. Komposisi:
Amylase, sanactase 50 mg, protease 60 mg, lipase 20 mg, meicelase 50 mg, pancreatin
167.74 mg.
c.

Indikasi:
Terapi pengganti pada defisiensi enzim pankreas.

d. Dosis:
Dewasa : 1 kapsul 3 kali/hari Pemberian Obat: Diberikan segera sesudah makan.
Sanaktase
a.

Definisi :

b. Contoh sediaan :
Excelase E
c.

Indikasi :
terapi pengganti pada defisiensi enzim pankreas

d. Dosis :
dewasa 1 kaps 3xhr
e.

Farmakokinetik:

Protease
Protease ( pelarut protein ) yang penting dalam daya tangkis tubuh terhadap
kanker,diantaranya enzim-enzim yang terdapat pada getah pankreas.protease berdaya
mengurangi selubung fibrin ( efek fibrinolitis) sehingga sel-sel sistem imun diberi
kesempatan untuk memmusnahkan sel-sel ganas yang diselubunginya.protease juga mampu
memasuki langsung sel-sel (pre-tumor) dan melarutkannya dari dalam (efek sitolitis)
disamping itu zat ini berdaya merombak imun kompleks yang dapat memblokir efek
sitotoksis dari limfosit
Efek samping:

dapat memengaruhi kepatuhan terhadap terapi atau memimpin kepada penghentian terapi
secara dini. Pemahaman dari keparahan dan pengelolaan efek samping adalah penting untuk
mengelola efek samping secara optimal pada pasien yang menggunakan terapi hepatitis C di
perawatan klinis rutin.
Xepazym
komposisi :
pankreatin 170 mg
amilase 5500 IU
lipase 6500 IU
Protease 400 IU dimetilpolisiloksan 80mg
a.

indikasi :
gangguan hati, insufisiensi pankreas , kelenjar empedu

b. dosis :
1-2 kaplet pada waktu makan
Lipase
a.

Definisi :
Lipase adalah enzim yang dapat larut dalam air dan bekerja dengan mengkatalisis.hidrolisis
ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak larut air seperti trigliserida berantai
panjang.Dengan demikian, lipase tergolong dalam enzim esterase.Enzim ini juga mampu
mengkatalisasi pembentukan ikatan ester (esterifikasi) dan pertukaran ikatan ester
(transeterifikasi) pada media bukan air. Lipase diproduksi pada karbon berlipid, seperti
minyak, asam lemak, dan gliserol. Lipase dari bakteri kebanyakan diproduksi secara
ekstraselular.[Kebanyakan lipase dapat bekerja pada kisaran pH dan temperatur yang
bervariasi, walaupun lipase dari bakteri yang bersifat basa lebih umum. [Lipase adalah serina
hidrolase dan mempunyai stabilitas yang tinggi dalam larutan organik.

b. Contoh sediaan :
Cotazym forte
Komposisi :
Enzim pankreas (lipase, amilase) 170 mg
Ekstrak empedu sapi (ox bile) 65mg
Selulosa 10mg
c.

Indikasi :
defisiensi enzim pankreas ralatif / mutlak.

d. Dosis :
tablet saat atau sesudah makan
Serratiopeptidase
7
a.

Definisi :
Serratiopeptidase adalah enzim yang diisolasi dari enterobacterium non-patogenik disebut
Serratia E15 yang umum ditemukan pada ulat sutera. Meskipun ulat sutera menggunakan
enzim untuk membubarkan kepompong mereka, serratiopeptidase telah digunakan di Asia
dan Eropa selama hampir 40 tahun dalam kasus-kasus arthritis, trauma, operasi, sinusitis,
bronkitis, pembekuan darah, sindrom carpal tunnel dll.

b. contoh sediaan :
Nutriflam
komposisi :
serratiopeptidase 5mg
pancreatin 25 mg
lesitin 100 mg
c.

indikasi :
inflamasi pada semua kondisi pembedahan dan infeksi

d. dosis :
dewasa 3x sehari 1-2 kapsul
Papain
a.

Definisi :
Papain adalah enzim jenis protease yang terdapat pada getah pepaya. Cairan putih kental
layaknya susu ini banyak dijumpai pada bagian batang, buah maupun daunnya. Volume getah
pepaya ini jauh lebih banyak pada bagian yang muda ketimbang yang tua. Sebagai enzim,
papain sangat ampuh memecah molekul protein.

b. contoh sediaan :
Papaven
komposisi :
ekstrak daun graphtophyllum pictum 200mg
ekstrak trokserutin 200mg
papain 100mg

c.

indikasi :
pengobatan ambeien, varises membantu meredakan nyeri.

d. dosis ;
sehari 3x1 kaplet
e.

contoh sediaan
Vitazym
komposisi :
pancreatin 50mg
papain 10mg
empedu sapi 50mg
kunyit 35mg
ekstrak hati 50mg

f.

indikasi :
gangguan pencernaan yang disertai perut mual,perih dan susah bab.

g. dosis :
anak-anak 3x1 tab. dewasa : 3x1-2 tab sesudah makan
VITAZYM merupakan kombinasi zat-zat yang berguna untuk membantu proses pencernaan
dan metabolisme di dalam tubuh, yang tersusun atas:
Enzim pencernaan: amilase mengubah karbohidrat menjadi molekul gula, lipase mengubah
lemak menjadi asam lemak dan gliserol, protease berfungsi untuk mengurai protein. Amilase,
lipase dan protease merupakanenzim pencernaan yang sangat baik untuk mencerna bahan
makanan di dalam lambung dan usus kecil. Dimethylpolysiloxane membantu penyerapan gas
dalam lambung.
h. Contoh sediaan :
Librozym/librozymplus
Komposisi ;
Librozym (diastase) 200mg
Pankreatin
Pepsin

100mg

50mg

Powd rhiz.curcuma xanth 100mg


i.

Indikasi :
pencegahan dan pengobatan gangguan pencernaan

j.

Dosis :
1-2 dragee sesudah makan

k. Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.Penderita dengan kerusakan
pada saluran empedu.
Bromelain
a.

Definisi :
Bromelin adalah enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang dan buah nanas
(Ananas comosus). Enzim ini diproduksi sebagai hasil sampingan dari pabrik jus
nanas.Dalam memproduksi bromelin, beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk
presipitasi (pengendapan) enzim ini adalah amonium sulfat dan alcohol

b. Contoh sediaan
Benozym (bernofarm)
Komposisi :
pankreatin 150mg
Bromelain
Ox bile
c.

50mg
30mg

Indikasi :
gangguan pencernaan lemak, karbohidrat dan protein, pengobatan pengganti pada defisiensi
enzim pencernaan dan pancreas

d. Dosis :
1 dragee saat makan atau sesudah makan
Elsazym
Komposisi :
Pankreatin 400 mg
Bromelain 50 mg
Dimetilpolisiloksan 40mg
e.

Indikasi :
dispepsia, rasa penuh dilambung dan perut, pengobatan tambahan setelah operasi saluran
cerna.

f.

Dosis :
1 dragee saat /sesudah makan
Lybrozym
Per tablet :

Diastase 200 mg, Pankreatin 100 mg, Pepsin 50 mg, serbuk akar rimpang
Curcumaexanthorrhizae.
a.

indikasi
Pengobatan & pencegahan gangguan pencernaan.

b. KEMASAN
Tablet salut gula 100 biji.
c.

DOSIS
1-2 tablet pada saat makan atau setelah makan.

d. Penyajian
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
e.

Farmakologi :.
Setiap enzim bekerja mencerna terhadap masing-masing makanan di saluran pencernaan :
Diastase mencernakan karbohidrat di dalam usus halus. Pancreatin mencernakan karbohidrat,
lemak dan protein pada pH 7,0 9,0

Anda mungkin juga menyukai