Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Aku
memiliki banyak panggilan dari teman-teman seperti oppung, slowly, atau rossi. Aku
tidak tahu apa yang mendasari mereka menetapkan panggilan tersebut kepadaku.
Yah, saya salah satu mahasiswa pendidikan kimia angkatan 2015 di universitas jambi.
Jika ditanya apakah saya menyukai pelajaran kimia, mungkin bukan itu alasan saya
mengambil jurusan ini, tetapi saya hanya berpikir mungkin saya mampu mengikuti
pembelajaran kimia meskipun tidak begitu menguasainya dan kelak saya akan
menjadi seorang guru. Dan sekarang saya sedang menjalani semester 3 dan berharap
mampu mendapatkan gelar S.Pd pada Agustus 2019 nanti. Mengenai hasil yang
didapatkan setelah terlewati 2 semester, saya merasa cukup puas. Perjuangan
melewati perkuliahan kimia dasar yang sudah terkenal sangat sulit telah tuntas kami
jalani dengan mendapatkan nilai yang sangat baik walaupun kami harus menjalani
semester pendek.
Di program studi ini, saya banyak mempelajari hal bagaimana menjadi seorang
pengajar yang berkualitas seperti mempelajari psikologi pendidikan, tentang
pengelolaan pembelajaran, mampu melakukan bimbingan konseling, bagaimana
berinteraksi dengan siswa dan adanya rasa tanggung jawab untuk menumbuhkan
semangat mempelajari ilmu kimia pada siswa. Semua itu banyak saya pelajari dengan
melakukan presentasi sekaligus melatih diri untuk bisa berbicara dengan baik dan
mampu menerangkan materi layaknya seorang guru di sekolah. Saya juga melakukan
banyak praktikum, di laboratorium banyak alat-alat analisis yang belum pernah
ditemui sewaktu SMA juga banyak zat-zat yang ketika dicampurkan menghasilkan
bentuk dan warna yang menarik, misalnya ketika membakar kawat nikrom yang telah
dimasukkan ke dalam Kristal NaCl menghasilkan warna kuning, saya juga belajar
bagaimana memegang alat-alat praktikum dengan baik dan cara membuat
kalorimeter sederhana. Namun, setelah melakukan praktikum, kami harus menulis
laporan atas hasil percobaan yang telah kami lakukan.
Di perkuliahan ini banyak pembelajaran yang didapat dan terjadi perubahan pada diri
saya menjadi lebih baik seperti mengatur waktu lebih baik. Kehidupan perkuliahan
ternyata sangat jauh berbeda dibanding ketika kita masih di SMA, bukan?. Jadi
sekarang saya tahu bagaimana rasanya mabuk tugas, kelelahan dengan jarak rumah
yang terlampau jauh, bergadang menulis laporan, dan masih banyak lagi. Selalu
terpikir untuk menyerah, merasa tidak sanggup dan juga merasa khawatir akan masa
depan, apakah aku bisa menjadi guru atau adakah pekerjaan yang bisa kulakukan
nantinya. Mengapa bisa seperti itu? Karena banyak persepsi orang jika ruang lingkup
pekerjaan pada jurusan yang aku pilih ini sedikit sebagai guru, apoteker, atau dosen.
Sedangkan lulusan seperti kami masih banyak yang menganggur. Namun itu semua
harus dihilangkan dari pikiranku agar perjalanan kehidupan perkuliahan ini terlewati.
Untungnya aku memiliki teman-teman yang saling mendukung, yang merubah pola
pikir, dan dari mereka pula aku banyak mempelajari mengenai tingkah laku,
berbicara, dan apa artinya pertemanan. Mungkin ini seperti puitis tapi memang itulah
yang aku alami. Kami melewati pembelajaran di pendidikan kimia ini bersama-sama,
mengerjakan soal kimia dasar bersama-sama, menulis laporan fisika bersama-sama
dan masih banyak lagi yang kami lakukan secara bersama.