Anda di halaman 1dari 255

PEMETAAN MODUL DIKLAT PKB

JENJANG SEKOLAH DASAR


KELAS AWAL
No.

Kompetensi Guru
1 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
2 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
3 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
4 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
5 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
6 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
7 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
8 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
9 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.

10 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar


yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
11 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
12 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
13 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
14 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
15 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
16 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
17 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar
dalam lima mata pelajaran SD/MI

18 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

19 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

20 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

21 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

22 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

23 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

24 1.3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia


sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

25 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

26 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

27 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

28 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

29 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

30 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip


pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI
31 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI

32 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip


pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI
33 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
34 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
35 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
36 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
37 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
38 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI

39 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,


khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
40 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
41 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
42 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
43 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
44 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
45 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan
pembelajaran.

46 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.
47 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan
pembelajaran.

48 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.

49 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.
50 4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik
untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun
lapangan.
51 4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di lapangan

52 4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di


laboratorium, dan di lapangan

53 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
54 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
55 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

56 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

57 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

58 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

59 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

60 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.

61 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

62 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

63 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

64 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

65 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
66 optimal.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

67 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

68 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.
69 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

70 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

71 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

72 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
73 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
74 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

75 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

76 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

77 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

78 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

79 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

80 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

81 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

82 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
83 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

84 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
85 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
86 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
87 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
88 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
89 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,
empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

90 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,


empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

91 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,


empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

92 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun


dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya

93 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun


dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
94 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
95 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
96 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
97 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
98 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

99 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

100 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

101

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


102

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


103

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


104 21.1 Memahami standar kompetensi lima mata pelajaran
SD/MI.

105 21.2 Memahami kompetensi dasar lima mata pelajaran


SD/MI.

106 21.3 Memahami tujuan pembelajaran lima mata pelajaran


SD/MI

107 21.3 Memahami tujuan pembelajaran lima mata pelajaran


SD/MI

108 22.1 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.

109 22.2 Mengolah materi lima mata pelajaran SD/MI secara


integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik.

110 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk


mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI

111 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk


mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI

112 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

113 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

114 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

115 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

116 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

117 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai


dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.

118 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai


dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.
119 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai
dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.

120 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

121 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

122 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

123 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

124 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

125 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
126 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
127 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
128 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
129 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

130 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
131 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
132 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
133 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

134 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

135 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

136 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

137 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
138 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

139 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

140 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

141 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan


hasil belajar.
142 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
143 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
144 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
145 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
146 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
147 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
148 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.

149 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi


proses dan hasil belajar.
150 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
151 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
152 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
153 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.
154 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.
155 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.

156 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar


untuk berbagai tujuan.

157 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar


untuk berbagai tujuan.
158 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar
untuk berbagai tujuan.
159 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

160 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar


161 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

162 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar


163 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
164 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

165 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk menentukan ketuntasan belajar.

166 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk menentukan ketuntasan belajar.
167 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi
untuk merancang program remedial dan pengayaan.
168 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi
untuk merancang program remedial dan pengayaan.

169 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk merancang program remedial dan pengayaan.

170 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada


pemangku kepentingan.

171 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada


pemangku kepentingan.

172 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

173 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

174 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

175 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
176 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran.
177 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran.

178 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


dalam pembelajaran.

179 24.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


dalam berkomunikasi.
180 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat
hitung, dan piranti lunak komputer.

181 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.

182 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.
183 24.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam berkomunikasi.

184 24.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


untuk pengembangan diri.

185 24.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


untuk pengembangan diri.

186 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.

187 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
188 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

189 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
190 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
191 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.
192 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.
193 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.

194 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

195 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

196 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

197 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI
198 23.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.

199 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

200 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

201 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

202 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
203 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.

204 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
205 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
206 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
207 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
208 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
209 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
210 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
211 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
212 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
213 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
214 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
215 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
216 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
217 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.

218 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan


keprofesionalan.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Sub Topik

1.1.1 Menjelaskan tahapan perkembangan 1.1. Karakteristik peserta didik


perilaku dan pribadi peserta didik
SD

1.1.2 Menjelaskan implikasi prinsip-prinsip


perkembangan perilaku dan pribadi
peserta didik terhadap pendidikan
1.1.3 Membedakan berbagai jenis
kecerdasan peserta didik berdasarkan ciricirinya
1.1.4. Membedakan berbagai aspek
perkembangan peserta didik berdasarkan
ciri-cirinya
1.1.5 Menjelaskan tahapan perkembangan
kemampuan intelektual peserta didik

1.1.6 Mendeskripsikan keragaman peserta


didik dalam kemampuan intelektual
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.7 Menjelaskan tahapan perkembangan
kecerdasan emosi peserta didik

1.1.8 Mendeskripsikan keragaman peserta


didik dalam kecerdasan emosi
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.9 Mendeskripsikan tahapan
perkembangan kecerdasan spiritual
peserta didik

1.1.10 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam kecerdasan spiritual
berdasarkan ciri-cirinya

1.1.11. Mendeskripsikan proses


perkembangan aspek sosial peserta didik

1.1.12 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam keterampilan sosial
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.13 Mendeskripsikan tahapan
perkembangan aspek moral peserta didik

1.1.14 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam perkembangan moral
berdasarkan ciri-cirinya

1.1.15 Mendeskripsikan ciri-ciri


perkembangan fisik remaja

1.1.16 Mendeskripsikan ciri-ciri remaja


yang sehat secara fisik
1.2 Potensi peserta didik SD
1.2.1 Mengidentifikasi bakat peserta didik

1.2.2 Mengidentifikasi minat peserta didik

1.2.3 Mengidentifikasi kecerdasan emosi


peserta didik

1.2.4 Mengidentifikasi kecerdasan spiritual


peserta didik

1.2.5 Mengidentifikasi keterampilan sosial


peserta didik

1.2.6 Mengidentifikasi perkembangan


aspek moral peserta didik

1.2.7 Mengidentifikasi pembelajaran yang


memfasilitasi pengembangan kreativitas
peserta didik
1.3.1 Menjelaskan cara mengidentifikasi
kemampuan ajar awal

1.4.1 Menjelaskan pengertian kesulitan


belajar

1.3 Identifikasi kemampuan


awal peserta didik SD
1.4 Identifikasi kesulitan belajar
peserta didik SD

1.4.2 Menjelaskan cara menentukan


kesulitan belajar

1.4.3 Menentukan kesulitan belajar

1.4.4 Menentukan faktor penyebab


kesulitan belajar

1.4.5 Menjelaskan cara mengatasi


kesulitan belajar melalui pembelajaran
dalam lima mata pelajaran SD/MI
2.1.1 Menganalisis teori belajar yang
sesuai dengan karakteristik siswa SD/MI
2.1.2 Menganalisis prinsip-prinsip
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa SD/MI

Teori belajar

Prinsip-prinsip pembelajaran

2.1.3 Menentukan prinsip-prinsip


pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran di SD/MI
2.2.1. Membedakan pengertian
pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran

2.2 Pendekatan, strategi,


metode, dan teknik
pembelajaran SD

2.2.2. Mengidentifikasi pendekatan


pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam lima mata pelajaran
2.2.3. Mendeskripsikan pendekatan dan
strategi pembelajaran dalam lima mata
pelajaran
2.2.4. Mendeskripsikan metode dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam lima mata pelajaran
2.2.5. Merancang kegiatan pembelajaran
sesuai pendekatan pembelajaran yang
dipilih
2.3 Pendekatan tematik
2.3.1. Menganalisis rasional penerapan
integratif dan penerapannya
pendekatan pembelajaran tematik terpadu dalam pembelajaran SD
di SD/MI
2.3.2. Menjelaskan karakteristik
pembelajaran tematik terpadu
2.3.3. Mendeskripsikan tahapan
pembelajaran tematik terpadu
2.3.4. Mengidentifikasi contoh aktivitas
pembelajaran tematik terpadu sesuai
prinsip keterpaduan
4.1.1 Mengindentifikasi prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran yang
mendidik.

4.1 Prinsip perencanaan


Pembelajaran

4.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip


perancangan pembelajaran yang
mendidik.
4.1.3 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
pengembangan RPP sesuai kurikulum yang
berlaku
4.2.1 Mengidentifikasi komponen4.2 Komponen perencanaan
komponen rancangan pembelajaran sesuai pembelajaran
kurikulum yang berlaku

4.2.2 Memilih padanan antara kompetensi


dasar pengetahuan dan keterampilan

4.2.3 Menentukan kompetensi dasar sikap


yang sesuai dengan penerapan
kompetensi dasar aspek pengetahuan
4.2.4 Mengidentifikasi indikator
pencapaian kompetensi aspek
pengetahuan, keterampilan atau sikap
4.2.5 Menyusun bahan ajar sesuai dengan
indikator KD lima mata pelajaran SD/MI
4.3.1
Merancang pembelajaran yang 4.3. Penyusunan rancangan
lengkap, baik untuk kegiatan di dalam pembelajaran SD
kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.4.1 Melaksanakan pembelajaran
pembelajaran yang mendidik di kelas,
laboratorium, maupun lapangan sesuai
rambu-rambu kurikulum yang berlaku
4.4.2 Mendemonstrasikan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di laboratorium,
dan di lapangan dengan memperhatikan
standar keamanan yang dipersyaratkan.

4.5.1 Menjelaskan pengertian media


pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI
4.5.2 Menjelaskan fungsi dan manfaat
media dalam pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI
4.5.3 Mengidentifikasi media
pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan lima mata pelajaran
SD/MI untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh.

4.5. Penggunaan sumber


belajar dan media dalam
pembelajaran SD

4.5.4 Memilih media pembelajaran sesuai


dengan karakteristik peserta didik dan
lima mata pelajaran SD/MI untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara utuh
4.5.5 Memberikan contoh pemanfaatan
media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh
4.5.6 Menggunakan media pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan lima mata pelajaran SD/MI untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh
4.5.7 Mengembangkan media
pembelajaran dan sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta didik
dan mata pelajaran yang diampu untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh.
20.10.1 Menggunakan alat peraga
matematika sesuai dengan fungsinya
(20.10.2 kelas tinggi)

4.6.1 Menimbang rasional keputusan


transaksional dalam dalam lima mata
pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi
yang berkembang.
4.6.2 Mengambil keputusan transaksional
dalam dalam dalam lima mata pelajaran
SD/MI sesuai dengan situasi yang
berkembang.
4.6.3 Menentukan KD dan indikator dari
lima mata pelajaran SD/MI yang dapat
ditematikan sesuai dengan situasi yang
berkembang
4.6.4 Mengevaluasi keputusan
transaksional dalam lima mata pelajaran
SD/MI sesuai dengan situasi yang
berkembang.

Keputusan transaksional dalam


pembelajaran sekolah dasar

6.1.1 Mengidentifikasi kemampuan aspek


pengetahuan peserta didik
6.1.2 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi perbedaan
kemampuan aspek pengetahuan untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta Pembelajaran yang
memfasilitasi keberagaman
didik
peserta didik
6.1.3 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi perbedaan kemampuan
aspek pengetahuan untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik

6.1.4 Mengidentifikasi kemampuan aspek


keterampilan peserta didik

6.1.5 Menentukan kegiatan pembelajaran


yang memfasilitasi perbedaan
kemampuan aspek keterampilan untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.1.6 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi perbedaan kemampuan
aspek keterampilan untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.1 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi bakat untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi bakat untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.3 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi minat untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.4 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi minat untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik

6.2.5 Menentukan kegiatan pembelajaran


yang memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
emosi untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.6 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi kecerdasan emosi
untuk mencapai prestasi belajar optimal
peserta didik
6.2.7 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
spiritual untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.8 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
spiritual untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.9 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi
keterampilan sosial untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.10 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi keterampilan
sosial untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.11 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi moral untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.12 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi moral untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.13 Menjelaskan peran pembelajaran
yang inovatif dalam meningkatkan
kreativitas peserta didik

6.2.14 Melaksanakan pembelajaran yang


memfasilitasi pengembangan kreativitas
untuk mencapai prestasi belajar optimal
peserta didik
6.2.15Menerapkan berbagai kegiatan
pembelajaran yang kreatif untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik.
6.2.16 Memberikan kesempatan belajar
kepada peserta didik sesuai dengan cara
belajarnya masing-masing
6.2.17 Mengembangkan kegiatan
pembelajaran untuk mendorong
pencapaian prestasi belajar peserta didik
6.2.18 Melaksanakan berbagai latihan
yang mendukung kemampuan pemecahan
masalah
7.1.1 Mengidentifikasi berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik dan
santun, baik secara lisan maupun tulisan
bagi peserta didik kelas awal.

6.1 Jenis-jenis Komunikasi


dalam pembelajaran SD

7,1.2 Menentukan strategi komunikasi


yang efektif, empati dan santun, baik
secara lisan maupun tulisan bagi peserta
didik kelas awal.

6.2. Memilih Strategi


Komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran SD

7.1.3 Memilih strategi komunikasi yang


efektif, empati, dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan, untuk mendukung
pembelajaran bagi peserta didik kelas
awal.
7.2.1 Memotivasi peserta didik untuk
menyiapkan kondisi psikologis dalam
interaksi pembelajaran dengan bahasa
yang khas secara efektif, empati, dan
santun.

6.3 Penerapan Strategi


komunikasi dalam
pembelajaran SD

7.2.2 Menanggapi pertanyaan dan


pendapat peserta didik untuk mendukung
penyiapan kondisi psikologis peserta didik
kelas awal dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.3 Memberikan pertanyaan atau tugas


sebagai undangan kepada peserta didik
untuk merespons dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun.

7.2.3 Memberikan pertanyaan atau tugas


sebagai undangan kepada peserta didik
untuk merespons dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.4 Merespon pendapat dan pertanyaan


peserta didik kelas awal dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.5 Memberikan tanggapan terhadap


respon peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

3.1.1 Menjelaskan rasional pengembangan 3.1 Rasional pengembangan


Kurikulum
kurikulum

3.1.2 Mengindentifikasi prinsip


pengembangan kurikulum

3.1.3 Menjelaskan fungsi dan peranan


kurikulum

3.2.1 Menganalisis keterkaitan Standar


Kompetensi Lulusan dengan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
3.2.2 Menganalisis kesesuaian indikator
pembelajaran dengan kompetensi dasar

3.2.3 Mengidentifikasi contoh tujuan


pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar
21.1.1 Memilih kompetensi Dasar lima
mata SD/MI kelas IV s.d kelas VI yang
dapat ditematikan

21.2.1 menentukan IPK lima mata


pelajaran SD/MI kelas IV s.d kelas VI .

21.3.1 menentukan tujuan pembelajaran


sesuai IPK lima mata pelajaran SD/MI kelas
IV s.d kelas VI

21.3.2 menganalisis aktivitas


pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran

22.1.1 Menentukan ruang lingkup


materi/bahan ajar sesuai dengan IPK lima
mata pelajaran SD/MI kelas IV s.d kelas VI

3.2 Karakteristik 5 mata


pelajaran SD

22.2.1 Menyusun materi pembelajaran dari


lima mata pelajaran SD/MI kelas IV s.d.
Kelas VI secara integratif dan kreatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta
didik.

3.3.1 Mengindentifikasi pengalaman


belajar yang sesuai dengan karakteristik
lima mata pelajaran SD/MI
3.3 Pengalaman belajar siswa S
3.3.2 Memilih pengalaman belajar yang
sesuai dengan lima mata pelajaran SD/MI

3.4.1 Menganalisis materi pembelajaran


yang sesuai dengan pendekatan yang
dipilih dan karakteristik peserta didik usia
SD/MI
3.4.2 Mengidentifikasi kesesuaian materi
pembelajaran dengan kompetensi dasar

3.4.3 Menentukan materi pembelajaran


yang esensial sesuai dengan kompetensi
dasar yang telah ditentukan
3.4.4 Menganalisis kesesuaian materi ajar
dengan pengalaman belajar yang telah
ditentukan
3.4.5 Mengklasifikasikan materi
pembelajaran yang diampu yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan
3.5.1 Menentukan urutan materi
pembelajaran berdasarkan hirarkhi sesuai
dengan tututan KD peserta didik usia
SD/MI.

Pemilihan materi lima mata


pelajaran SD/MI

3.52. Menentukan Materi Pembelajaran


sesuai Tema
3.5.3 Menyusun materi pembelajaran
sesuai dengan pendekatan yang dipilih
dan karakteristik peserta didik usia SD/MI

3.6.1.Menganalisis Indikator pada


pemetaan Kompetensi dasar
3.6.2 Merumuskan Indikator Pencapaian
Kompetensi sesuai KD dari lima mata
pelajaran SD/MI
3.6.3 Menganalisis Bentuk Penilaian
berdasarkan KI, KD dan indikator

3.6.4 Menentukan Instrumen Penilaian


berdasarkan bentuk penilaan sesuai
dengan Indikator
3.6.5. Menyusun Rubrik penilaian sesuai
degan Instrumen yang digunakan

8.1.1 Menjelaskan pengertian penilaian,


pengukuran, dan evaluasi dalam
pembelajaran
8.1.2Menjelaskan jenis dan bentuk
penilaian
8.1.3 Menjelaskan pengertian tes dan
nontes
8.1.4Membedakan penilaian,
pengukuran, evaluasi, dan tes
8.1.5 Menjelaskan tujuan, fungsi, dan
prinsip-prinsip penilaian dalam proses
pembelajaran

7.1 Konsep penilaian


pembelajaran SD

8.1.6 Menerapkan prinsip-prinsip


penilaian dalam pembelajaran
8.1.7 Menjelaskan lingkup penilaian dalam
pembelajaran
8.1.8 Menjelaskan ketuntasan belajar
dalam pembelajaran
8.1.9 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar sesuai dengan karakteristik lima
mata pelajaran SD/MI.
8.1.10 Mengidentifikasi jenis instrumen
dan teknik penilaian proses dan hasil
belajar pada kompetensi sikap spiritual
dan sosial.
8.1.11 Mengidentifikasi jenis instrumen
dan teknik penilaian proses dan hasil
belajar pada kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
8.1.12 Mengembangkan penilaian autentik
dalam pembelajaran tematik dengan
pendekatan saintefik sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
8.2.1Menjelaskan aspek-aspek penilaian
proses dan hasil belajar

8.2.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar


penilaian proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik lima mata pelajaran
SD/MI.
8.2.3Mengidentifikasi aspek penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8.2.4 Menentukan aspek-aspek proses


dan hasil belajar yang penting untuk
dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
8.3.1Menjelaskan prosedur penilaian dan 7.2 Jenis dan Teknik penilaian
evaluasi proses dan hasil belajar.
pembelajaran SD
8.3.2Menjelaskan prosedur penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
8.3.3 Mengidentifikasi teknik penyusunan
butir instrumen penilaian hasil belajar
8.3.4 Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar
8.4.1. Menentukan teknik evaluasi proses 7.3 Pengembangan instrumen
dan hasil belajar
penilaian pembelajaran SD
8.4.2. Menentukan instrumen
proses dan hasil belajar

evaluasi

8.4.3. Merancang tahapan proses evaluasi


dan hasil belajar
8.4.4. Menyusun kisi-kisi penilaian proses
dan hasil belajar sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
8.4.5. Memvalidasi soal yang akan
digunakan
8.4.6. Memvalidasi instrumen yang akan
digunakan
8.4.6. Menganalisis butir-butir soal yang
digunakan
8.4.7. Menganalisis dan merevisi
instrumen yang digunakan
8.5.1. Memverifikasi hasil evaluasi sesuai
dengan jenis-jenis penilaian
8.5.2.
Menentukan
prosedur
sistem
pengadministrasian penilaian proses dan
hasil belajar
8.5.3. Menyusun laporan hasil evaluasi
dan penilaian pembelajaran

8.6.1. Mengidentifikasi hasil evaluasi


proses dan hasil belajar sesuai dengan
prinsip-prinsip penilaian hasil belajar.

7.4 Analisis hasil penilaian


pembelajaran SD

8.6.2. Mengolah hasil penilaian proses


dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6.3. Menyimpulkan hasil penilaian proses
dan hasil belajar
8.7.1. Mengumpulkan data hasil proses
penilaian dan evaluasi belajar.
8.7.2. Menentukan teknik evaluasi proses
dan hasil belajar
8.7.3. Menentukan langkah-langkah teknik
evaluasi penilaian proses dan hasil belajar
8.7.4. Menerapkan teknik evaluasi proses
dan hasil belajar
8.7.5 Menyusun laporan hasil evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.7.6. Menyimpan data dan instrumen
evaluasi proses dan hasil belajar
9.1.1 Menentukan Kreteria Ketuntasan
belajar dengan menggnakan penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar

7.5 Pemanfaatan hasil penilaian


pembelajaran SD

9.1.2. Mengkonstruksikan hasil penilaian


dan evaluasi dengan KKM yang sudah
ditentukan
9.2.1. Menentukan tujuan dan sasaran
program remedial dan pengayaan
9.2.2. Merancang program remedial
dengan menggunakan hasil penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran
9.2.3. Merancang program pengayaan
dengan menggunakan hasil penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran
9.3.1 Membuat laporan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran

7.6 Laporan hasil penilaian


pembelajaran SD

9.3.2 Mengkomunikasikan penilaian dan


evaluasi proses dan hasil pembelajaran
kepada siswa, wali murid/orang tua, kepala
sekolah, pemangku kepentingan, dan
pemerintah
9.4.1 Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan penyusunan rancangan
pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya.
9.4.2Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan perbaikan proses belajar
9.4.3Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan pengayaan proses belajar
9.4.4 Memanfaatkan informasi penilaian
untuk pengembangan penilaian
pembelajaran
5.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis media
5.1 Jenis-jenis media TIK dalam
teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
5.1.2 Memilih media teknologi informasi
dan komunikasi yang sesuai untuk
membantu proses pembelajaran

5.2 Pemilihan TIK untuk


pembelajaran SD

5.1.3 Memanfaatkan media teknologi


informasi dan komunikasi yang sesuai
untuk membantu proses pembelajaran

5.3 Pemanfaatan TIK untuk


pembelajaran SD

Pemanfaatan TIK untuk


24.1.1 Menggunakan email untuk
mengirim dokumen literatur pembelajaran komunikasi
matematika SD.

20.10.3 Menggunakan piranti pengolah kata


untuk mengetik simbol/notasi matematika dan
menggambar obyek geometri (20.10.5 kelas
tinggi)
20.10.4 Menggunakan piranti pengolah angka
untuk pengolahan nilai (20.10.6 kelas tinggi)

Pemanfaatan pengolah kata


dan pengolah angka untuk
mendukung pembelajaran

20.10.5 Menggunakan piranti presentasi untuk


kegiatan pembelajaran di kelas (20.10.7 kelas
tinggi)
24.1.2 Menggunakan web-blog sebagai
sarana komunikasi antar peserta KKG.
24.2.1 Menggunakan mesin pencari untuk
mencari referensi penelitian tindakan
kelas.
24.2.2 Menggunakan situs Learning
Management System (LMS) untuk
mengikuti pelatihan online bagi guru SD
kelas IV s.d VI.
10.1.1 Menjelaskan konsep dan definisi
kegiatan reflektif terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

5.4.Pemanfaatan TIK untuk


pengembangan diri guru

Pemanfaatan TIK untuk


pencarian referensi PTK
Pemanfaatan LMS untuk
pelatihan

8.1 Konsep refleksi


pembelajaran SD

10.1.2 Menjelaskan prinsip reflektif


terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
10.1.3 Menjelaskan tujuan dan sasaran
Reflektif terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
10.1.4 Menjelaskan teknik-teknik reflektif
10.1.5 Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
23.1.1. Memilih bahan refleksi yang
tepat untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru
23.1.2. Menjelaskan cara refleksi terhadap
kinerja sendiri
23.1.3. Menentukan pokok permasalahan
dalam pembelajaran yang perlu diperbaiki

8.2 Pelaksanaan refleksi


pembelajaran SD

10.2.1 Menentukan komponen


8.3 Pemanfaatan hasil refleksi
pembelajaran yang perlu diperbaiki dan
pembelajaran SD
dikembangkan berdasarkan hasil refleksi
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
10.2.2 Menentukan permasalahan yang
harus diselesaikan berdasarkan hasil
refleksi untuk perbaikan dan
pengembangan lima mata pelajaran
SD/MI.
10.2.3 Merancang program remidial dan
pengayaan dari hasil refleksi
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.

10.2.4 Menyusun laporan hasil Reflektif


(Jurnal Belajar)
23.2.1. Menentukan tindakan perbaikan
pembelajaran yang tepat berdasarkan
hasil refleksi

23.4.1. mengetahui situs penyedia sumber


belajar di internet

23.4.2. Menggunakan TIK untuk mencari


informasi pembelajaran

23.4.3. mengetahui macam dan


karakteristik forum ilmiah yang sesuai bagi
peningkatan keprofesionalisan guru
10.3.1
Menjelaskan
pengertian, 9.1 Konsep Penelitian Tindakan
karakteristik, dan prinsip-prinsip PTK
Kelas (PTK)
10.3.2 Identifikasi dasar-dasar penelitian
tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.

10.3.3 Mengidentifikasi permasalahan


Pembelajaran di kelas terkait lima mata
pelajaran SD/MI yang dapat dipecahkan
dengan PTK.

9.2 Identifikasi permasalahan


pembelajaran SD

10.3.4 Memilih masalah di kelas yang


dapat dipecahkan dengan PTK terkait lima
mata pelajaran SD/MI
10.3.5 Merumuskan masalah di kelas
terkait lima mata pelajaran SD/MI yang
dapat dipecahkan dengan PTK

9.3 Perumusan masalah PTK

10.3.6 Melakukan refleksi atas


pembelajaran yang telah di lakukannya
selama mengajar
10.3.7 Membuat rancangan tindakan yang
akan dilaksanakan
10.3.8 Menyusun kerangka pikir dalam
bentuk diagram

9.4 Kerangka pikir PTK

10.3.9 Pengembangan proposal Penelitian


Tindakan Kelas (PTK) terkait pembelajaran
lima mata pelajaran SD/MI.
9.5 Metodologi PTK
10.3.10 Melaksanakan penelitian tindakan 9.6 Penyusunan proposal PTK
kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
10.3.11 Melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah di lakukannya
selama mengajar
23.3.1 mengetahui konsep dan prosedur
penelitian tindakan kelas

23.3.2. Menjelaskan cara pengumpulan


data pada penelitian tindakan kelas
23.3.3 Menjelaskan cara analisis data
kualitatif dan data kuantitatif dengan
statistika sederhana
23.3.4. mengetahui kaidah penulisan
laporan penelitian tindakan kelas
23.3.5. Menjelaskan sistematika pokok dari
laporan penelitian tindakan kelas

9.7 Penyusunan laporan PTK

23.3.6. Mendeskripsikan isi laporan


penelitian tindakan kelas sesuai bab dan
sub babnya

Nama Modul PKB

1. KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK DAN TEORI BELAJAR

2. METODOLOGI
PEMBELAJARAN SEKOLAH
DASAR

3. PENGEMBANGAN DAN
PELAKSANAAN KURIKULUM
DI SEKOLAH DASAR

3. PENGEMBANGAN DAN
PELAKSANAAN KURIKULUM
DI SEKOLAH DASAR

4. PEMANFAATAN TIK DALAM


PEMBELAJARAN SD

5. REFLEKSI PEMBELAJARAN
DAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS

PEMETAAN MODUL DIKLAT PKB


JENJANG SEKOLAH DASAR
KELAS TINGGI
No.

Kompetensi Guru
1 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
2 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
3 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
4 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
5 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
6 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
7 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
8 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
9 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.

10 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar


yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
11 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
12 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
13 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
14 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
15 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
16 1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar
yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
17 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar
dalam lima mata pelajaran SD/MI

18 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

19 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

20 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

21 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

22 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

23 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar


dalam lima mata pelajaran SD/MI

24 1.3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia


sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

25 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

26 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

27 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

28 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

29 1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah


dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI

30 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip


pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI
31 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI
32 2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata
pelajaran SD/MI

33 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan


teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
34 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
35 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
36 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
37 2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
lima mata pelajaran SD/MI
38 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI

39 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,


khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
40 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
41 2.3 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis,
khususnya di kelas-kelas awal SD/MI
42 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
43 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
44 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
yang mendidik.
45 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan
pembelajaran.
46 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan
pembelajaran.

47 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.

48 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.

49 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan


pembelajaran.
50 4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik
untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun
lapangan.
51 4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di
laboratorium, dan di lapangan

52 4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di


laboratorium, dan di lapangan

53 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
54 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
55 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

56 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

57 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

58 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

59 4.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan


karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

60 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.

61 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

62 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

63 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

64 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata


pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang.

65 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

66 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

67 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

68 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.
69 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

70 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara
optimal.

71 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

72 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
73 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
74 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

75 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

76 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

77 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

78 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

79 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

80 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

81 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

82 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
83 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya

84 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk


mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
85 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
86 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
87 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
88 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya
89 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,
empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

90 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,


empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

91 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,


empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.

92 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun


dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya

93 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun


dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
94 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
95 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
96 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
97 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)
memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan
kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan
seterusnya
98 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

99 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

100 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

101

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


102

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


103

3.2 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.


104 21.1 Memahami standar kompetensi lima mata pelajaran
SD/MI.

105 21.2 Memahami kompetensi dasar lima mata pelajaran


SD/MI.

106 21.3 Memahami tujuan pembelajaran lima mata pelajaran


SD/MI

107 21.3 Memahami tujuan pembelajaran lima mata pelajaran


SD/MI

108 22.1 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.

109 22.2 Mengolah materi lima mata pelajaran SD/MI secara


integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik.

110 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk


mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI

111 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk


mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI

112 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

113 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

114 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

115 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

116 3.4 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

117 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai


dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.

118 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai


dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.
119 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai
dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta
didik usia SD/MI.

120 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

121 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

122 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

123 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

124 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

125 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
126 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
127 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
128 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
129 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

130 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
131 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
132 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.
133 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

134 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

135 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

136 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses


dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata
pelajaran SD/MI.

137 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
138 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

139 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

140 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang


penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.

141 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan


hasil belajar.
142 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
143 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
144 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
145 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
146 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
147 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
148 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.

149 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi


proses dan hasil belajar.
150 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
151 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
152 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
153 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.
154 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.
155 8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar
secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen.

156 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar


untuk berbagai tujuan.

157 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar


untuk berbagai tujuan.
158 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar
untuk berbagai tujuan.
159 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

160 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar


161 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

162 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar


163 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
164 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar

165 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk menentukan ketuntasan belajar.

166 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk menentukan ketuntasan belajar.
167 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi
untuk merancang program remedial dan pengayaan.
168 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi
untuk merancang program remedial dan pengayaan.

169 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi


untuk merancang program remedial dan pengayaan.

170 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada


pemangku kepentingan.

171 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada


pemangku kepentingan.

172 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

173 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

174 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

175 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi


pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
176 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran.
177 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran.

178 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


dalam pembelajaran.

179 24.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


dalam berkomunikasi.
180 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat
hitung, dan piranti lunak komputer.

181 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.

182 20.10 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat


hitung, dan piranti lunak komputer.
183 24.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam berkomunikasi.

184 24.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


untuk pengembangan diri.

185 24.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


untuk pengembangan diri.

186 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.

187 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
188 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

189 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
190 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
191 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.
192 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.
193 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus.

194 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

195 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

196 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI

197 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan


pengembangan lima mata pelajaran SD/MI
198 23.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.

199 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

200 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

201 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari


berbagai sumber.

202 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
203 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.

204 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
205 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
206 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
207 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
208 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
209 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
210 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
211 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
212 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.
213 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
214 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
215 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
216 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
217 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.

218 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan


keprofesionalan.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Sub Topik

1.1.1 Menjelaskan tahapan perkembangan Karakteristik peserta didik SD


perilaku dan pribadi peserta didik

1.1.2 Menjelaskan implikasi prinsip-prinsip


perkembangan perilaku dan pribadi
peserta didik terhadap pendidikan
1.1.3 Membedakan berbagai jenis
kecerdasan peserta didik berdasarkan ciricirinya
1.1.4. Membedakan berbagai aspek
perkembangan peserta didik berdasarkan
ciri-cirinya
1.1.5 Menjelaskan tahapan perkembangan
kemampuan intelektual peserta didik

1.1.6 Mendeskripsikan keragaman peserta


didik dalam kemampuan intelektual
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.7 Menjelaskan tahapan perkembangan
kecerdasan emosi peserta didik

1.1.8 Mendeskripsikan keragaman peserta


didik dalam kecerdasan emosi
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.9 Mendeskripsikan tahapan
perkembangan kecerdasan spiritual
peserta didik

1.1.10 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam kecerdasan spiritual
berdasarkan ciri-cirinya

1.1.11. Mendeskripsikan proses


perkembangan aspek sosial peserta didik

1.1.12 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam keterampilan sosial
berdasarkan ciri-cirinya
1.1.13 Mendeskripsikan tahapan
perkembangan aspek moral peserta didik

1.1.14 Mendeskripsikan keragaman


peserta didik dalam perkembangan moral
berdasarkan ciri-cirinya

1.1.15 Mendeskripsikan ciri-ciri


perkembangan fisik remaja

1.1.16 Mendeskripsikan ciri-ciri remaja


yang sehat secara fisik
1.2 Potensi peserta didik SD
1.2.1 Mengidentifikasi bakat peserta didik

1.2.2 Mengidentifikasi minat peserta didik

1.2.3 Mengidentifikasi kecerdasan emosi


peserta didik

1.2.4 Mengidentifikasi kecerdasan spiritual


peserta didik

1.2.5 Mengidentifikasi keterampilan sosial


peserta didik

1.2.6 Mengidentifikasi perkembangan


aspek moral peserta didik

1.2.7 Mengidentifikasi pembelajaran yang


memfasilitasi pengembangan kreativitas
peserta didik
1.3.1 Menjelaskan cara mengidentifikasi
kemampuan ajar awal

1.4.1 Menjelaskan pengertian kesulitan


belajar

1.3 Identifikasi kemampuan


awal peserta didik SD
1.4 Identifikasi kesulitan belajar
peserta didik SD

1.4.2 Menjelaskan cara menentukan


kesulitan belajar

1.4.3 Menentukan kesulitan belajar

1.4.4 Menentukan faktor penyebab


kesulitan belajar

1.4.5 Menjelaskan cara mengatasi


kesulitan belajar melalui pembelajaran
dalam lima mata pelajaran SD/MI
2.1.1 Menganalisis teori belajar yang
sesuai dengan karakteristik siswa SD/MI
2.1.2 Menganalisis prinsip-prinsip
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa SD/MI
2.1.3 Menentukan prinsip-prinsip
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran di SD/MI

2.1 Teori belajar dan prinsip


pembelajaran SD

2.2.1. Membedakan pengertian


pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran

2.2 Pendekatan, strategi,


metode, dan teknik
pembelajaran SD

2.2.2. Mengidentifikasi pendekatan


pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam lima mata pelajaran
2.2.3. Mendeskripsikan pendekatan dan
strategi pembelajaran dalam lima mata
pelajaran
2.2.4. Mendeskripsikan metode dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara
kreatif dalam lima mata pelajaran
2.2.5. Merancang kegiatan pembelajaran
sesuai pendekatan pembelajaran yang
dipilih
2.3 Pendekatan tematik
2.3.1. Menganalisis rasional penerapan
integratif dan penerapannya
pendekatan pembelajaran tematik terpadu dalam pembelajaran SD
di SD/MI
2.3.2. Menjelaskan karakteristik
pembelajaran tematik terpadu
2.3.3. Mendeskripsikan tahapan
pembelajaran tematik terpadu
2.3.4. Mengidentifikasi contoh aktivitas
pembelajaran tematik terpadu sesuai
prinsip keterpaduan
4.1.1 Mengindentifikasi prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran yang
mendidik.

4.1 Prinsip perencanaan


Pembelajaran

4.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip


perancangan pembelajaran yang
mendidik.
4.1.3 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
pengembangan RPP sesuai kurikulum yang
berlaku
4.2.1 Mengidentifikasi komponen4.2 Komponen perencanaan
komponen rancangan pembelajaran sesuai pembelajaran
kurikulum yang berlaku
4.2.2 Memilih padanan antara kompetensi
dasar pengetahuan dan keterampilan

4.2.3 Menentukan kompetensi dasar sikap


yang sesuai dengan penerapan
kompetensi dasar aspek pengetahuan
4.2.4 Mengidentifikasi indikator
pencapaian kompetensi aspek
pengetahuan, keterampilan atau sikap
4.2.5 Menyusun bahan ajar sesuai dengan
indikator KD lima mata pelajaran SD/MI
4.3.1
Merancang pembelajaran yang 4.3. Penyusunan rancangan
lengkap, baik untuk kegiatan di dalam pembelajaran SD
kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.4.1 Melaksanakan pembelajaran
pembelajaran yang mendidik di kelas,
laboratorium, maupun lapangan sesuai
rambu-rambu kurikulum yang berlaku
4.4.2 Mendemonstrasikan pembelajaran
yang mendidik di kelas, di laboratorium,
dan di lapangan dengan memperhatikan
standar keamanan yang dipersyaratkan.

4.5.1 Menjelaskan pengertian media


pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI
4.5.2 Menjelaskan fungsi dan manfaat
media dalam pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI
4.5.3 Mengidentifikasi media
pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan lima mata pelajaran
SD/MI untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh.
4.5.4 Memilih media pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan
lima mata pelajaran SD/MI untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara utuh

4.5. Penggunaan sumber


belajar dan media dalam
pembelajaran SD

4.5.5 Memberikan contoh pemanfaatan


media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata
pelajaran SD/MI untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh
4.5.6 Menggunakan media pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan lima mata pelajaran SD/MI untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh
4.5.7 Mengembangkan media
pembelajaran dan sumber belajar yang
relevan dengan karakteristik peserta didik
dan mata pelajaran yang diampu untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara
utuh.
20.10.1 Menggunakan alat peraga
matematika sesuai dengan fungsinya
(20.10.2 kelas tinggi)

4.6.1 Menimbang rasional keputusan


transaksional dalam dalam lima mata
pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi
yang berkembang.
4.6.2 Mengambil keputusan transaksional
dalam dalam dalam lima mata pelajaran
SD/MI sesuai dengan situasi yang
berkembang.
4.6.3 Menentukan KD dan indikator dari
lima mata pelajaran SD/MI yang dapat
ditematikan sesuai dengan situasi yang
berkembang
4.6.4 Mengevaluasi keputusan
transaksional dalam lima mata pelajaran
SD/MI sesuai dengan situasi yang
berkembang.
6.1.1 Mengidentifikasi kemampuan aspek
pengetahuan peserta didik

Keputusan transaksional dalam


pembelajaran sekolah dasar

6.1.2 Menentukan kegiatan pembelajaran


yang memfasilitasi perbedaan
kemampuan aspek pengetahuan untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta Pembelajaran yang
memfasilitasi keberagaman
didik
peserta didik
6.1.3 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi perbedaan kemampuan
aspek pengetahuan untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik

6.1.4 Mengidentifikasi kemampuan aspek


keterampilan peserta didik

6.1.5 Menentukan kegiatan pembelajaran


yang memfasilitasi perbedaan
kemampuan aspek keterampilan untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.1.6 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi perbedaan kemampuan
aspek keterampilan untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.1 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi bakat untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi bakat untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.3 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi minat untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.4 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi minat untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik

6.2.5 Menentukan kegiatan pembelajaran


yang memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
emosi untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.6 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi kecerdasan emosi
untuk mencapai prestasi belajar optimal
peserta didik
6.2.7 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
spiritual untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.8 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi kecerdasan
spiritual untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.9 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi
keterampilan sosial untuk mencapai
prestasi belajar optimal peserta didik
6.2.10 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi keterampilan
sosial untuk mencapai prestasi belajar
optimal peserta didik
6.2.11 Menentukan kegiatan pembelajaran
yang memfasilitasi aktualisasi moral untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.12 Melaksanakan pembelajaran yang
memfasilitasi aktualisasi moral untuk
mencapai prestasi belajar optimal peserta
didik
6.2.13 Menjelaskan peran pembelajaran
yang inovatif dalam meningkatkan
kreativitas peserta didik

6.2.14 Melaksanakan pembelajaran yang


memfasilitasi pengembangan kreativitas
untuk mencapai prestasi belajar optimal
peserta didik
6.2.15Menerapkan berbagai kegiatan
pembelajaran yang kreatif untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik.
6.2.16 Memberikan kesempatan belajar
kepada peserta didik sesuai dengan cara
belajarnya masing-masing
6.2.17 Mengembangkan kegiatan
pembelajaran untuk mendorong
pencapaian prestasi belajar peserta didik
6.2.18 Melaksanakan berbagai latihan
yang mendukung kemampuan pemecahan
masalah
7.1.1 Mengidentifikasi berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik dan
santun, baik secara lisan maupun tulisan
bagi peserta didik kelas awal.

6.1 Jenis-jenis Komunikasi


dalam pembelajaran SD

7,1.2 Menentukan strategi komunikasi


yang efektif, empati dan santun, baik
secara lisan maupun tulisan bagi peserta
didik kelas awal.

6.2. Memilih Strategi


Komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran SD

7.1.3 Memilih strategi komunikasi yang


efektif, empati, dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan, untuk mendukung
pembelajaran bagi peserta didik kelas
awal.
7.2.1 Memotivasi peserta didik untuk
menyiapkan kondisi psikologis dalam
interaksi pembelajaran dengan bahasa
yang khas secara efektif, empati, dan
santun.

6.3 Penerapan Strategi


komunikasi dalam
pembelajaran SD

7.2.2 Menanggapi pertanyaan dan


pendapat peserta didik untuk mendukung
penyiapan kondisi psikologis peserta didik
kelas awal dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.3 Memberikan pertanyaan atau tugas


sebagai undangan kepada peserta didik
untuk merespons dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun.

7.2.3 Memberikan pertanyaan atau tugas


sebagai undangan kepada peserta didik
untuk merespons dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.4 Merespon pendapat dan pertanyaan


peserta didik kelas awal dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

7.2.5 Memberikan tanggapan terhadap


respon peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas
secara efektif, empati, dan santun

3.1.1 Menjelaskan rasional pengembangan 3.1 Rasional pengembangan


Kurikulum
kurikulum

3.1.2 Mengindentifikasi prinsip


pengembangan kurikulum

3.1.3 Menjelaskan fungsi dan peranan


kurikulum

3.2.1 Menganalisis keterkaitan Standar


Kompetensi Lulusan dengan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
3.2.2 Menganalisis kesesuaian indikator
pembelajaran dengan kompetensi dasar

3.2.3 Mengidentifikasi contoh tujuan


pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar
21.1.1 Memilih kompetensi Dasar lima
mata SD/MI kelas IV s.d kelas VI yang
dapat ditematikan

21.2.1 menentukan IPK lima mata


pelajaran SD/MI kelas IV s.d kelas VI .

21.3.1 menentukan tujuan pembelajaran


sesuai IPK lima mata pelajaran SD/MI kelas
IV s.d kelas VI

21.3.2 menganalisis aktivitas


pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran

22.1.1 Menentukan ruang lingkup


materi/bahan ajar sesuai dengan IPK lima
mata pelajaran SD/MI kelas IV s.d kelas VI

3.2 Karakteristik 5 mata


pelajaran SD

22.2.1 Menyusun materi pembelajaran dari


lima mata pelajaran SD/MI kelas IV s.d.
Kelas VI secara integratif dan kreatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta
didik.

3.3.1 Mengindentifikasi pengalaman


belajar yang sesuai dengan karakteristik
lima mata pelajaran SD/MI
3.3 Pengalaman belajar siswa S
3.3.2 Memilih pengalaman belajar yang
sesuai dengan lima mata pelajaran SD/MI

3.4.1 Menganalisis materi pembelajaran


yang sesuai dengan pendekatan yang
dipilih dan karakteristik peserta didik usia
SD/MI
3.4.2 Mengidentifikasi kesesuaian materi
pembelajaran dengan kompetensi dasar

3.4.3 Menentukan materi pembelajaran


yang esensial sesuai dengan kompetensi
dasar yang telah ditentukan
3.4.4 Menganalisis kesesuaian materi ajar
dengan pengalaman belajar yang telah
ditentukan
3.4.5 Mengklasifikasikan materi
pembelajaran yang diampu yang terkait
dengan pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan
3.5.1 Menentukan urutan materi
pembelajaran berdasarkan hirarkhi sesuai
dengan tututan KD peserta didik usia
SD/MI.

Pemilihan materi lima mata


pelajaran SD/MI

3.52. Menentukan Materi Pembelajaran


sesuai Tema
3.5.3 Menyusun materi pembelajaran
sesuai dengan pendekatan yang dipilih
dan karakteristik peserta didik usia SD/MI

3.6.1.Menganalisis Indikator pada


pemetaan Kompetensi dasar
3.6.2 Merumuskan Indikator Pencapaian
Kompetensi sesuai KD dari lima mata
pelajaran SD/MI
3.6.3 Menganalisis Bentuk Penilaian
berdasarkan KI, KD dan indikator

3.6.4 Menentukan Instrumen Penilaian


berdasarkan bentuk penilaan sesuai
dengan Indikator
3.6.5. Menyusun Rubrik penilaian sesuai
degan Instrumen yang digunakan

8.1.1 Menjelaskan pengertian penilaian,


pengukuran, dan evaluasi dalam
pembelajaran
8.1.2Menjelaskan jenis dan bentuk
penilaian
8.1.3 Menjelaskan pengertian tes dan
nontes
8.1.4Membedakan penilaian,
pengukuran, evaluasi, dan tes
8.1.5 Menjelaskan tujuan, fungsi, dan
prinsip-prinsip penilaian dalam proses
pembelajaran

7.1 Konsep penilaian


pembelajaran SD

8.1.6 Menerapkan prinsip-prinsip


penilaian dalam pembelajaran
8.1.7 Menjelaskan lingkup penilaian dalam
pembelajaran
8.1.8 Menjelaskan ketuntasan belajar
dalam pembelajaran
8.1.9 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar sesuai dengan karakteristik lima
mata pelajaran SD/MI.
8.1.10 Mengidentifikasi jenis instrumen
dan teknik penilaian proses dan hasil
belajar pada kompetensi sikap spiritual
dan sosial.
8.1.11 Mengidentifikasi jenis instrumen
dan teknik penilaian proses dan hasil
belajar pada kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
8.1.12 Mengembangkan penilaian autentik
dalam pembelajaran tematik dengan
pendekatan saintefik sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
8.2.1Menjelaskan aspek-aspek penilaian
proses dan hasil belajar

8.2.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar


penilaian proses dan hasil belajar yang
penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai
dengan karakteristik lima mata pelajaran
SD/MI.
8.2.3Mengidentifikasi aspek penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8.2.4 Menentukan aspek-aspek proses


dan hasil belajar yang penting untuk
dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
8.3.1Menjelaskan prosedur penilaian dan 7.2 Jenis dan Teknik penilaian
evaluasi proses dan hasil belajar.
pembelajaran SD
8.3.2Menjelaskan prosedur penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
8.3.3 Mengidentifikasi teknik penyusunan
butir instrumen penilaian hasil belajar
8.3.4 Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar
8.4.1. Menentukan teknik evaluasi proses 7.3 Pengembangan instrumen
dan hasil belajar
penilaian pembelajaran SD
8.4.2. Menentukan instrumen
proses dan hasil belajar

evaluasi

8.4.3. Merancang tahapan proses evaluasi


dan hasil belajar
8.4.4. Menyusun kisi-kisi penilaian proses
dan hasil belajar sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
8.4.5. Memvalidasi soal yang akan
digunakan
8.4.6. Memvalidasi instrumen yang akan
digunakan
8.4.6. Menganalisis butir-butir soal yang
digunakan
8.4.7. Menganalisis dan merevisi
instrumen yang digunakan
8.5.1. Memverifikasi hasil evaluasi sesuai
dengan jenis-jenis penilaian
8.5.2.
Menentukan
prosedur
sistem
pengadministrasian penilaian proses dan
hasil belajar
8.5.3. Menyusun laporan hasil evaluasi
dan penilaian pembelajaran

8.6.1. Mengidentifikasi hasil evaluasi


proses dan hasil belajar sesuai dengan
prinsip-prinsip penilaian hasil belajar.

7.4 Analisis hasil penilaian


pembelajaran SD

8.6.2. Mengolah hasil penilaian proses


dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6.3. Menyimpulkan hasil penilaian proses
dan hasil belajar
8.7.1. Mengumpulkan data hasil proses
penilaian dan evaluasi belajar.
8.7.2. Menentukan teknik evaluasi proses
dan hasil belajar
8.7.3. Menentukan langkah-langkah teknik
evaluasi penilaian proses dan hasil belajar
8.7.4. Menerapkan teknik evaluasi proses
dan hasil belajar
8.7.5 Menyusun laporan hasil evaluasi
proses dan hasil belajar.
8.7.6. Menyimpan data dan instrumen
evaluasi proses dan hasil belajar
9.1.1 Menentukan Kreteria Ketuntasan
belajar dengan menggnakan penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar

7.5 Pemanfaatan hasil penilaian


pembelajaran SD

9.1.2. Mengkonstruksikan hasil penilaian


dan evaluasi dengan KKM yang sudah
ditentukan
9.2.1. Menentukan tujuan dan sasaran
program remedial dan pengayaan
9.2.2. Merancang program remedial
dengan menggunakan hasil penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran
9.2.3. Merancang program pengayaan
dengan menggunakan hasil penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran
9.3.1 Membuat laporan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil pembelajaran

7.6 Laporan hasil penilaian


pembelajaran SD

9.3.2 Mengkomunikasikan penilaian dan


evaluasi proses dan hasil pembelajaran
kepada siswa, wali murid/orang tua, kepala
sekolah, pemangku kepentingan, dan
pemerintah
9.4.1 Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan penyusunan rancangan
pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya.
9.4.2Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan perbaikan proses belajar
9.4.3Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
sebagai bahan pengayaan proses belajar
9.4.4 Memanfaatkan informasi penilaian
untuk pengembangan penilaian
pembelajaran
5.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis media
teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
5.1 Jenis-jenis media TIK dalam
5.1.2 Memilih media teknologi informasi
5.2 Pemilihan TIK untuk
dan komunikasi yang sesuai untuk
pembelajaran SD
membantu proses pembelajaran
5.1.3 Memanfaatkan media teknologi
informasi dan komunikasi yang sesuai
untuk membantu proses pembelajaran
24.1.1 Menggunakan email untuk
mengirim dokumen literatur pembelajaran
matematika SD.

20.10.3 Menggunakan piranti pengolah kata


untuk mengetik simbol/notasi matematika dan
menggambar obyek geometri (20.10.5 kelas
tinggi)
20.10.4 Menggunakan piranti pengolah angka
untuk pengolahan nilai (20.10.6 kelas tinggi)

5.3 Pemanfaatan TIK untuk


pembelajaran SD

20.10.5 Menggunakan piranti presentasi untuk


kegiatan pembelajaran di kelas (20.10.7 kelas
tinggi)
24.1.2 Menggunakan web-blog sebagai
sarana komunikasi antar peserta KKG.

5.4.Pemanfaatan TIK untuk


pengembangan diri guru

24.2.1 Menggunakan mesin pencari untuk


mencari referensi penelitian tindakan
kelas.
24.2.2 Menggunakan situs Learning
Management System (LMS) untuk
mengikuti pelatihan online bagi guru SD
kelas IV s.d VI.
10.1.1 Menjelaskan konsep dan definisi
kegiatan reflektif terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

8.1 Konsep refleksi


pembelajaran SD

10.1.2 Menjelaskan prinsip reflektif


terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
10.1.3 Menjelaskan tujuan dan sasaran
Reflektif terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
10.1.4 Menjelaskan teknik-teknik reflektif
10.1.5 Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
23.1.1. Memilih bahan refleksi yang
tepat untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru
23.1.2. Menjelaskan cara refleksi terhadap
kinerja sendiri
23.1.3. Menentukan pokok permasalahan
dalam pembelajaran yang perlu diperbaiki

8.2 Pelaksanaan refleksi


pembelajaran SD

10.2.1 Menentukan komponen


8.3 Pemanfaatan hasil refleksi
pembelajaran yang perlu diperbaiki dan
pembelajaran SD
dikembangkan berdasarkan hasil refleksi
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
10.2.2 Menentukan permasalahan yang
harus diselesaikan berdasarkan hasil
refleksi untuk perbaikan dan
pengembangan lima mata pelajaran
SD/MI.
10.2.3 Merancang program remidial dan
pengayaan dari hasil refleksi
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.

10.2.4 Menyusun laporan hasil Reflektif


(Jurnal Belajar)
23.2.1. Menentukan tindakan perbaikan
pembelajaran yang tepat berdasarkan
hasil refleksi

23.4.1. mengetahui situs penyedia sumber


belajar di internet

23.4.2. Menggunakan TIK untuk mencari


informasi pembelajaran

23.4.3. mengetahui macam dan


karakteristik forum ilmiah yang sesuai bagi
peningkatan keprofesionalisan guru
10.3.1
Menjelaskan
pengertian, 9.1 Konsep Penelitian Tindakan
karakteristik, dan prinsip-prinsip PTK
Kelas (PTK)
10.3.2 Identifikasi dasar-dasar penelitian
tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran lima mata pelajaran
SD/MI.

10.3.3 Mengidentifikasi permasalahan


Pembelajaran di kelas terkait lima mata
pelajaran SD/MI yang dapat dipecahkan
dengan PTK.

9.2 Identifikasi permasalahan


pembelajaran SD

10.3.4 Memilih masalah di kelas yang


dapat dipecahkan dengan PTK terkait lima
mata pelajaran SD/MI
10.3.5 Merumuskan masalah di kelas
terkait lima mata pelajaran SD/MI yang
dapat dipecahkan dengan PTK

9.3 Perumusan masalah PTK

10.3.6 Melakukan refleksi atas


pembelajaran yang telah di lakukannya
selama mengajar
10.3.7 Membuat rancangan tindakan yang
akan dilaksanakan
10.3.8 Menyusun kerangka pikir dalam
bentuk diagram

9.4 Kerangka pikir PTK

10.3.9 Pengembangan proposal Penelitian


Tindakan Kelas (PTK) terkait pembelajaran
lima mata pelajaran SD/MI.
9.5 Metodologi PTK
10.3.10 Melaksanakan penelitian tindakan 9.6 Penyusunan proposal PTK
kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
10.3.11 Melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah di lakukannya
selama mengajar
23.3.1 mengetahui konsep dan prosedur
penelitian tindakan kelas

23.3.2. Menjelaskan cara pengumpulan


data pada penelitian tindakan kelas
23.3.3 Menjelaskan cara analisis data
kualitatif dan data kuantitatif dengan
statistika sederhana
23.3.4. mengetahui kaidah penulisan
laporan penelitian tindakan kelas
23.3.5. Menjelaskan sistematika pokok dari
laporan penelitian tindakan kelas

9.7 Penyusunan laporan PTK

23.3.6. Mendeskripsikan isi laporan


penelitian tindakan kelas sesuai bab dan
sub babnya

Nama Modul PKB

1. KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK DAN TEORI BELAJAR

2. METODOLOGI
PEMBELAJARAN SEKOLAH
DASAR

3. PENGEMBANGAN DAN
PELAKSANAAN KURIKULUM
DI SEKOLAH DASAR

3. PENGEMBANGAN DAN
PELAKSANAAN KURIKULUM
DI SEKOLAH DASAR

4. PEMANFAATAN TIK DALAM


PEMBELAJARAN SD

5. REFLEKSI PEMBELAJARAN
DAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS

PEMETAAN MODUL DIKLAT PKB


JENJANG SEKOLAH DASAR
No.

Kompetensi Utama

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Kompetensi Inti Guru SD


Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

10

11

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

12

13

14

15

16

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
17

18

19

20

21

22

23

24

25

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

35

36

37

38

39

40

41

42

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

43

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
44

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
45

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
46

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
47

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
48

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
49

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
50

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
51

52

53

54

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
55

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
56

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
57

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
58

59

60

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
61

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
62

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
63

64

65

66

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

67

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
68

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
69

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
70

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
71

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
72

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
73

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
74

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
75

76

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

77

78

79

80

81

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

82

83

84

85

86

87

88

89

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

90

91

92

93

94

95

96

97

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

98

99

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

100

101

102

103

104

105

106

107

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

108

109

110

111

112

113

114

115

116

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

117

118

119

120

121

122

123

124

125

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

126

127

128

Profesional

Profesional

Profesional

129

Profesional

130

Profesional

131

132

133

134

135

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

136

137

138

139

140

141

142

143

144

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

145

146

147

148

149

150

151

152

153

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

154

155

156

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

157
158

159

160

161

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

162

Profesional

163

Profesional

164

165

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

166

167

168

169

170

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Kompetensi Guru

Indikator Pencapaian
Kompetensi

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.1 menjelaskan hakikat bahasa

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.2 membedakan pemerolehan dan


pembelajaran bahasa

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.3 menjelaskan tahapan


pemerolehan bahasa anak

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.4 mengidentifikasi faktor-faktor


yang mempengaruhi pemerolehan
bahasa

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.1 menyebutkan fungsi bahasa


Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.2 membedakan kedudukan dan


fungsi bahasa Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.3 Mengidentifikasi ragam bahasa


Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.4 menerapkan ragam bahasa


Indonesia dalam pembelajaran

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.1 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (fonologi=ejaan dan lafal
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.2 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (morfologi=tata bentukan dan
tata istilah sebagai rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.3 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (akronim dan singkatan
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.4 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia semantik (makna kata,
hubungan makna=polisemi, sinonim,
antonim, hiponim, homograf, homofon,
denotasi, konotasi, majas sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.5 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia sintaksis (tata kalimat sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 6 menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (fonologi=ejaan dan lafal
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 7 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (morfologi=tata bentukan dan
tata istilah sebagai rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.8 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (akronim dan singkatan
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.9 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia semantik (makna kata,
hubungan makna=polisemi, sinonim,
antonim, hiponim, homograf, homofon,
denotasi, konotasi, majas sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.10 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia sintaksis (tata kalimat sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.11 Mengidentifikasi unsur-unsur


wacana

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.12 Mengidentifikasi isi wacana


(konten IPS)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.13 Mengidentifikasi jenis wacana


(konten IPS)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.14 Mengidentifikasi fakta yang


terdapat dalam wacana

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.15 Menyusun wacana yang kohesif


dan koheren

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.1 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan (berbicara dan
menyimak) dan tertulis (membaca dan
menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


20.4.2 Menerapkan prinsip dan prosedur
berbahasa Indonesia (menyimak, berbahasa secara diskrit: menyimak,
berbicara, membaca, dan
berbicara, membaca, dan menulis)
menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.3 Menerapkan prinsip dan


prosedur berbahasa secara
integratif: menyimak, berbicara,
membaca, menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


20.4.4 Menerapkan prinsip dan prosedur
berbahasa Indonesia (menyimak, berbahasa berdasarkan konteks
berbicara, membaca, dan
(akademis, formal, vokasional)
menulis)
20.4 Memiliki keterampilan
berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.5 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan produktif.
Berbicara (monolog, bercerita, pidato,
ceramah, khotbah, dialog, wawancara,
diskusi, debat, percakapan, drama)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.6 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan reseptif.
Menyimak reseptif dan kritis (monolog,
bercerita, pidato, cermah, khotbah,
dialog, wawancara, diskusi, debat,
percakapan, drama)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.7. Menerapkan prinsip dan


prosedur berbahasa secara tertulis
produktif. Menulis: fiksi (pantun, puisi,
dan dongeng) nonfiksi (catatan harian,
iklan, surat)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.8 menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara tertulis reseptif.
Membaca (Membaca, Menulis
Permulaan), membaca teks, membaca
nyaring.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5.1 Mengidentifikasi teori sastra


Indonesia

20.5.2 membedakan sastra lama dan


sastra baru

20.5.3 mengidentifikasi genre sastra


Indonesia

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5.4 Menjelaskan genre sastra


Indonesia

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.
20.5.5 Membedakan prosa dan puisi

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6 1 Mengidentifikasi prosa Indonesia

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
20.6.2 Membedakan prosa lama dan
dan produktif.
prosa baru
20.6 Mampu mengapresiasi karya
sastra Indonesia, secara reseptif
20.6.3 Mengidentifikasi unsur instrinsik
dan produktif.
puisi
20.6 Mampu mengapresiasi karya
sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.4 Menjelaskan bentuk puisi

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.5 Menulis cerita pendek

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.6. Menulis puisi sederhana

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.2 Menentukan hasil operasi hitung
konseptual dan prosedural serta campuran yang melibatkan tiga atau
keterkaitan keduanya dalam
lebih pada bilangan bulat.
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.3 Memprediksi pola-pola bilangan
konseptual dan prosedural serta sederhana
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.4 Menunjukkan gambar peragaan


operasi dua bilangan (tambah atau
kurang) hingga diperoleh hasil berupa
bilangan tertentu.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.5 Menunjukkan gambar peragaan


operasi dua bilangan (kali atau bagi)
hingga diperoleh hasil berupa bilangan
tertentu.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.6 Mengurai sebuah bilangan asli


sampai dengan 500 sebagai hasil
penjumlahan, pengurangan, perkalian
atau pembagian dua buah bilangan asli
lainnya dengan berbagai kemungkinan
jawaban

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.12 Menaksir hasil perhitungan


dengan strategi pembulatan satuan,
pembulatan puluhan, dan pembulatan
ratusan

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.10 Menentukan untung atau rugi
konseptual dan prosedural serta yang melibatkan nilai pecahan uang
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.8 Mampu menggunakan


matematisasi horizontal dan
vertikal untuk menyelesaikan
masalah matematika dan masalah
dalam dunia nyata

20.8.1 Menggunakan gambar atau


representasi lain secara tepat untuk
menyelesaikan masalah matematika
atau masalah dalam dunia nyata yang
melibatkan operasi hitung (tambah,
kurang, kali, bagi) atau relasi (lebih
besar, lebih kecil sama dengan) pada
bilangan cacah

20.8 Mampu menggunakan


matematisasi horizontal dan
vertikal untuk menyelesaikan
masalah matematika dan masalah
dalam dunia nyata

20.8.3 Menggunakan sifat-sifat operasi


hitung (assosiatif atau distributif) untuk
melakukan operasi hitung dua bilangan
atau lebih secara lebih cepat dalam
menyelesaikan masalah matematika
maupun masalah terkait yang ada
dalam kehidupan sehari-hari.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.1 Menggunakan perkalian bersusun


untuk menghitung hasil kali bilangan
dua angka hingga tiga angka.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

2.9.2 Menggunakan pembagian


bersusun untuk mencari hasil bagi
bilangan dua hingga tiga angka dengan
bilangan satu atau dua angka lainnya
yang lebih kecil.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9. 3 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari yang melibatkan
operasi hitung campuran, bilangan
berpangkat dan akar, FPB dan KPK

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.7 Menunjukkan lambang pecahan
konseptual dan prosedural serta biasa maupun pecahan campuran dan
keterkaitan keduanya dalam
representasinya dalam bentuk gambar
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.8 Membandingkan dua pecahan


(lebih dari, sama dengan, kurang dari)
berikut representasinya dalam bentuk
gambar

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.9 Membandingkan dua bilangan
konseptual dan prosedural serta pecahan desimal (lebih dari, sama
keterkaitan keduanya dalam
dengan, kurang dari)
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.8 Mampu menggunakan


matematisasi horizontal dan
vertikal untuk menyelesaikan
masalah matematika dan masalah
dalam dunia nyata

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.8.2 Menggunakan gambar atau


representasi lain secara tepat untuk
menyelesaikan masalah matematika
atau masalah dalam dunia nyata yang
melibatkan operasi hitung (tambah,
kurang, kali, bagi) atau relasi (lebih
besar, lebih kecil sama dengan) pada
bilangan pecah

20.9. 4 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari yang melibatkan
bilangan bulat dan bilangan pecahan
sederhana

20.9.5 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari yang terkait
dengan perbandingan

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
20.7.11 menentukan berat bersih/netto,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika berat kotor/bruto, dan tara suatu benda
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
20.7.20 Menentukan konversi satuan
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika berat, waktu, dan panjang.
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.21 Menentukan luas daerah
konseptual dan prosedural serta bangun datar sederhana (persegi dan
keterkaitan keduanya dalam
persegi panjang)
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.10 Mampu menggunakan alat
peraga, alat ukur, alat hitung,
dan piranti lunak komputer.

20.9.6 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan waktu

20.9.7 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan keliling dan luas persegi dan
persegipanjang

20.10.2 Menggunakan alat ukur sesuai


besaran yang diukur (panjang, waktu,
sudut, berat)

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.13 Membaca data yang
konseptual dan prosedural serta ditampilkan dalam bentuk tabel atau
keterkaitan keduanya dalam
diagram batang.
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.14 Membaca, mendeskripsikan


dan menginterpretasikan data yang
ditampilkan dalam bentuk tabel atau
diagram batang.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.15 Menginterpretasikan data yang
konseptual dan prosedural serta ditampilkan dalam bentuk tabel atau
keterkaitan keduanya dalam
diagram batang.
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
20.7.16 Menyajikan data dalam bentuk
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika tabel dan diagram batang
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.17 Membaca data yang
konseptual dan prosedural serta ditampilkan dalam bentuk tabel atau
keterkaitan keduanya dalam
diagram batang.
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.18 Menentukan rata-rata, median,


atau modus suatu kumpulan data
dengan dengan menggunakan statistik
sederhana

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.19 Menganalisis sifat-sifat
konseptual dan prosedural serta segiempat sederhana (persegi dan
keterkaitan keduanya dalam
persegipanjang)
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.22 Mengidentikasi berbagai jenis
konseptual dan prosedural serta dan besar sudut
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.23 Menunjukkan hasil rotasi dan
konseptual dan prosedural serta pencerminan suatu bangun datar
keterkaitan keduanya dalam
dengan menggunakan gambar
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.8 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan strategi gambar atau
model matematika sederhana

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.1. Mengidentifikasi macammacam norma dalam kehidupan seharihari di lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat sekitar

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.2. Mendeskripsikan perilaku


kebersamaan dalam keberagaman
dalam interaksi dengan sesama teman
di sekolah dan masyarakat

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.3 Mengidentifikasi contoh


perilaku kebersamaan dalam
keberagaman budaya dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.4 Menganalisis contoh perilaku


kebersamaan dalam keberagaman
budaya dalam masyarakat berbangsa
dan bernegara

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.
20.18 Menguasai materi keilmuan
yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.5 Mengidentifikasi kegiatan


pembelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan sesuai
dengan kompetensi dasar

20.18.6. Menganalisis kegiatan


pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan secara tematik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran

20.19 Menguasai konsep dan 20.19.1 Mengidentifikasi konsep


prinsip kepribadian nasional
kepribadian nasional berdasarkan
dan demokrasi konstitusional kebhinekaan budaya daerah
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.19 Menguasai konsep dan 20.19.2. Menganalisis prinsip
prinsip kepribadian nasional
kepribadian nasional berdasarkan
dan demokrasi konstitusional kebhinekaan budaya daerah
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.19 Menguasai konsep dan 20.19.3. Mendeskripsikan demokrasi
prinsip kepribadian nasional
konstitusional Indonesia sesuai dengan
dan demokrasi konstitusional semangat kebangsaan
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.19 Menguasai konsep dan
prinsip kepribadian nasional
dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.19.4. Mengidentifikasi sikap dan


perilaku cinta tanah air serta bela
negara berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia

20.19 Menguasai konsep dan


prinsip kepribadian nasional
dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.19.5. Menganalisis contoh sikap dan


perilaku cinta tanah air serta bela
negara berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia

20.19 Menguasai konsep dan 20.19.6. Merancang kegiatan


prinsip kepribadian nasional
pembelajaran yang mencerminkan
dan demokrasi konstitusional perilaku cinta tanah air dan bela negara
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.20 Menguasai konsep dan 20.20.1. Mengidentifikasi konsep


prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia
pemajuan HAM, serta
dalam masyarakat sekitar
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.2. Mengidentifikasi prinsip
prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia
pemajuan HAM, serta
dalam masyarakat sekitar
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.3.
Mendeskripsikan prinsip
prinsip perlindungan,
penegakan hukum yang adil dan benar
pemajuan HAM, serta
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan
prinsip perlindungan,
pemajuan HAM, serta
penegakan hukum secara adil
dan benar

20.20.4 Mendeskripsikan perilaku


perlindungan Hak Asasi Manusia
dalam masyarakat sekitar secara
kontekstual

20.20 Menguasai konsep dan 20.20.5. Menganalisis contoh perilaku


prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
pemajuan HAM, serta
masyarakat sekitar secara kontekstual
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.21 Menguasai konsep, prinsip, 20.21.1 Mengidentifikasi prinsip
nilai, moral, dan norma
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
kewarganegaraan Indonesia yang masyarakat sekitar
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.
20.21 Menguasai konsep, prinsip,
nilai, moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.

20.21.2. Menjelaskan konsep nilai,


moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia

20.21 Menguasai konsep, prinsip,


nilai, moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.

20.21.3. Mengidentifikasi contoh


sikap dan perilaku berdasarkan
moral kewarganegaraan secara
kontekstual

20.21 Menguasai konsep, prinsip, 20.21.4 Menganalisis contoh perilaku


nilai, moral, dan norma
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
kewarganegaraan Indonesia yang masyarakat sekitar secara kontekstual
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.
20.21 Menguasai konsep, prinsip,
nilai, moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.

20.21.5.
Mendeskripsikan contoh
sikap dan perilaku masyarakat yang
cinta tanah air sebagai pendukung
NKRI

20.13.1 Mendeskripsikan hubungan


antara struktur anggota tubuh manusia
dengan fungsinya
20.13.2 Mendeskripsikan hubungan
antara struktur panca indera dengan
fungsinya.

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang 20.13.3 Menjelaskan perawatan tubuh
dan pemeliharaan kesehatan tubuh.
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang 20.13.4 mendeskripsikan ciri-ciri
makhluk hidup.
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang 20.13.5 mendeskripsikan komponenkomponen penyusun lingkungan hidup.
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang 20.13.6 menjelaskan berbagai jenis
ekosistem.
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.7 mendeskripsikan pengertian
pelajaran IPA.
populasi

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang 20.13.8 mendeskripsikan perawatan
hewan dan tumbuhan
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.9 mendeskripsikan daur
pelajaran IPA.
hidup hewan
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.10 mendeskripsikan
pelajaran IPA.
perkembangbiakan tanaman
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.11 mendeskripsikan sifat benda
pelajaran IPA.
padat.
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.12 mendeskripsikan sifat benda
pelajaran IPA.
cair
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.13 mendeskripsikan sifat benda
pelajaran IPA.
gas
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.14 mengidentifikasi perubahan
pelajaran IPA.
wujud benda
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.15 mendeskripsikan pengertian
pelajaran IPA.
perubahan fisika
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.16 mendeskripsikan pengertian
pelajaran IPA.
perubahan kimia

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.17 menjelaskan teknik
pelajaran IPA.
memanfaatkan perubahan benda
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.18 menjelaskan cara mencegah
pelajaran IPA.
terjadinya perubahan kimia
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.19 membedakan campuran
pelajaran IPA.
homogen dari campuran heterogen
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.20 mengidentifikasi campuran
pelajaran IPA.
homogen dan campuran heterogen
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.21 menentukan kadar kadar zat
pelajaran IPA.
dalam campuran
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13.22 menjelaskan konsep larutan
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.23 membedakan larutan dengan
pelajaran IPA.
campuran
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.24 menjelaskan teknik pemisahan
pelajaran IPA.
campuran secara sederhana
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.25 mengubah satuan dalam
pelajaran IPA.
besaran fisika

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.26 Menentukan suatu hasil
pelajaran IPA.
pengukuran
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.27 Mengoperasikan berbagai alat
pelajaran IPA.
ukur besaran pokok
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.28 Menjelaskan pengaruh gaya
pelajaran IPA.
terhadap gerak benda
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
20.13.29 Menjelaskan pemanfaatan
fungsional antar konsep, yang gaya dalam pesawat sederhana
berhubungan dengan mata
20.13 Memahami struktur IPA
pelajaran IPA.
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13.30 Menjelaskan sifat-sifat cahaya
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.31 Mendeskripsikan pemanfaatan
pelajaran IPA.
cahaya dalam kehidupan sehari-hari
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.32 Membedakan pengertian suhu
pelajaran IPA.
dan kalor
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.33 Menjelaskan pengaruh kalor
pelajaran IPA.
pada benda
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.34 Mengkonversi penunjukkan
pelajaran IPA.
skala termometer
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.35 Mendeskripsikan pemanfaatan
pelajaran IPA.
kalor dalam kedidupan sehari-hari

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
20.13.36 Menentukan suatu hasil
berhubungan dengan mata
pengukuran dalam suatu rangkaian
pelajaran IPA.
listrik
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.37 Membedakan jenis-jenis
pelajaran IPA.
rangkaian listrik
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.38 Menjelaskan hubungan antara
pelajaran IPA.
gejala kelistrikan dengan kemagnetan
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
20.13.39 Mendeskripsikan pemanfaatan
berhubungan dengan mata
gejala kelistrikan dan kemagnetan
pelajaran IPA.
dalam kehidupan sehari-hari
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.1.40 Menjelaskan bentuk-bentuk
pelajaran IPA.
energi
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13.41 Menjelaskan perubahan energi
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.42 Mendeskripsikan pemanfaatan
pelajaran IPA.
energi dalam kehidupan sehari-hari
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.43 Menjelaskan berbagai
pelajaran IPA.
peristiwa alam
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.44 Menyebutkan jenis-jenis sistem
pelajaran IPA.
penanggalan

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.45 Menentukan perbedaan waktu
pelajaran IPA.
di suatu tempat
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
20.13.46 Menjelaskan sistem
berhubungan dengan mata
perhitungan pada tahun syamsiah dan
pelajaran IPA.
komariah
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.47 Menyebutkan jenis-jenis relief
pelajaran IPA.
bumi
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.48 Menjelaskan proses
pelajaran IPA.
pembentukan permukaan bumi
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.49 Menjelaskan jenis-jenis sumber
pelajaran IPA.
daya alam
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.50 Mendeskripsikan pemanfaatan
pelajaran IPA.
sumber daya alam
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
20.13.51 Menjelaskan faktor-faktor yang
berhubungan dengan mata
mempengaruhi keseimbangan
pelajaran IPA.
lingkungan
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
pelajaran IPA.
20.13.52 Menjelaskan proses daur air
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.53 Mendeskripsikan pengertian
pelajaran IPA.
alam semesta

20.13 Memahami struktur IPA


termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.54 Menjelaskan manfaat alam
pelajaran IPA.
semesta dalam kehidupan
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.55 Mendeskripsikan pengertian
pelajaran IPA.
tata surya
20.13 Memahami struktur IPA
termasuk hubungan
fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata
20.13.56 Mendeskripsikan matahari sebagai
pelajaran IPA.
pusat sistem tata surya

20.14 Menguasai materi


keilmuan yang meliputi
dimensi pengetahuan, nilai,
dan keterampilan IPS.

20.14.1 Menganalisis hakekat


mempelajari ilmu Pengetahuan
Sosial

20.14 Menguasai materi


keilmuan yang meliputi
dimensi pengetahuan, nilai,
dan keterampilan IPS.

20.14.2 Menentukan kajian materi


pembelajaran IPS yang
meningkatkan pemahaman
pengetahuan IPS

20.14 Menguasai materi


keilmuan yang meliputi
dimensi pengetahuan, nilai,
dan keterampilan IPS.

20.14.3 Menganalsis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan IPS

20.14 Menguasai materi


keilmuan yang meliputi
dimensi pengetahuan, nilai,
dan keterampilan IPS.

20.14.4 Menganalisis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan memecahkan masalah
sosial di sekitarnya

20.15 Mengembangkan
materi, struktur, dan konsep
keilmuan IPS.

20.15.1 Menjelaskan materi keilmuan


IPS

20.15 Mengembangkan
materi, struktur, dan konsep
keilmuan IPS.

20.15.2 Menjelaskan struktur keilmuan


IPS

20.15 Mengembangkan
materi, struktur, dan konsep
keilmuan IPS.

20.15.3 Menjelaskan konsep-konsep


pada materi pembelajaran IPS

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.1 Menjelaskan nilai-nilai ilmuilmu sosial dalam konteks


kebhinekaan dan dinamika
kehidupan global

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.2 Menjelaskan prinsip-prinsip


pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks
kebhinekaan dan dinamika kehidupan
global

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.3 Menganalisis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
sikap menghargai perbedaan
keanekaragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia

20.17 Memahami fenomena


interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
20.17
Memahami
fenomena
serta saling
ketergantungan
interaksi
perkembangan ilmu
global
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
serta saling ketergantungan
global

20.17.1 Mengidentifikasi fenomena


interaksi IPTEK dan perkembangan
masyarakat dalam ketergantungan
global

20.17 Memahami fenomena


interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
serta saling ketergantungan
global

20.17.3 Menganalisis dampak


interaksi IPTEK, seni dan agama
terhadap perkembangan
masyarakat

20.17.2 Menganalisis penyebab


interaksi IPTEK, seni dan agama
terhadap perkembangan
masyarakat

Sub Topik
1.1 Hakikat, Fungsi,
Kedudukan, dan Ragam
Bahasa Indonesia
1.2 Pemerolehan Bahasa Anak

Nama Modul PKB

1. Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Sekolah
Dasar

2.1 Linguistik Bahasa


Indonesia

2.1 Semantik Bahasa


Indonesia

3.1 Keterampilan Menyimak


Bahasa Indonesia

3.2 Keterampilan Berbicara


Bahasa Indonesia

3.3 Keterampilan Membaca


Bahasa Indonesia (Membaca
Permulaan)

3.4 Keterampilan Menulis


Bahasa Indonesia (Menulis
Permulaan)

4.1 Teori dan Ganre Sastra

4.2 Apresiasi Sastra

2. PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DI
SEKOLAH DASAR

Bilangan Asli dan Cacah

Pecahan

Pengukuran

Statistika

Geometri

1.1 Hakekat Pembelajaran


PPKN

1.2 Dimensi pengetahuan,


sikap, nilai dan perilaku

3. PEMBELAJARAN PKn
DI SEKOLAH DASAR

2.1 Kepribadian nasional


berdasarkan kebhinekaan
masyarakat Indonesia

2.2 Demokrasi konstitusional


sesuai semangat kebangsaan

2.3 Sikap dan perilaku cinta


tanah air dan bela negara

3.1 Konsep, prinsip dan


perlindungan Hak Asasi
Manusia

3.2 Penegakan Hukum

4.1 Konsep nilai dan norma


kewargaan Indonesia

4.2 Konsep moral


kewarganegaraan Indonesia
yang demokratis dalam
konteks kewargaan negara
dan dunia

4. Pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar

5. Pembelajaran IPS
di Sekolah Dasar

PEMETAAN MODUL DIKLAT PKB


JENJANG SEKOLAH DASAR
No.

Kompetensi Utama

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Kompetensi Inti Guru SD


Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

10

11

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

12

13

14

15

16

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
17

18

19

20

21

22

23

24

25

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia

35

36

37

38

39

40

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Bahasa Indonesia
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

41

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
42

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
43

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
44

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
45

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
46

47

48

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

49

50

51

52

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

53

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
54

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
55

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
56

57

58

59

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
60

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
61

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
62

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
63

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
64

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
65

66

67

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

68

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika

69

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
70

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
71

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
72

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
73

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
74

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. Matematika
75

76

77

78

79

80

81

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

82

83

84

85

86

87

88

89

90

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

91

92

93

94

95

96

97

98

99

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

100

101

102

103

104

105

106

107

108

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

109

110

111

112

113

114

115

116

117

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

118

119

120

121

122

123

124

125

126

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

127

128

129

130

131

132

133

134

135

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPA

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

146

147

148

149

150

151

152

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. IPS

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

153

154

155

156

157

158

159

160

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

161

162

163

164

165

166

167

168

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn
Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

169

170

171

172

173

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep


dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu. PPKn

Kompetensi Guru

Indikator Pencapaian
Kompetensi

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.1 menjelaskan hakikat bahasa

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.2 membedakan pemerolehan dan


pembelajaran bahasa

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.3 menjelaskan tahapan


pemerolehan bahasa anak

20.1 Memahami hakikat bahasa


dan pemerolehan bahasa.

20.1.4 mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi


pemerolehan bahasa

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.1 menyebutkan fungsi bahasa


Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.2 membedakan kedudukan dan


fungsi bahasa Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.3 Mengidentifikasi ragam bahasa


Indonesia

20.2 Memahami kedudukan,


fungsi, dan ragam bahasa
Indonesia.

20.2.4 menerapkan ragam bahasa


Indonesia dalam pembelajaran

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 1 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (fonologi=ejaan dan lafal
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 2 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (morfologi=tata bentukan dan
tata istilah sebagai rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.3 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia (akronim dan singkatan
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.4 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia semantik (makna kata,
hubungan makna=polisemi, sinonim,
antonim, hiponim, homograf, homofon,
denotasi, konotasi, majas sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.5 Mengidentifikasi kaidah bahasa


Indonesia sintaksis (tata kalimat sebagai
rujukan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 6 menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (fonologi=ejaan dan lafal
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3 7 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (morfologi=tata
bentukan dan tata istilah sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.8 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia (akronim dan singkatan
sebagai rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.9 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia semantik (makna kata,
hubungan makna=polisemi,
sinonim, antonim, hiponim,
homograf, homofon, denotasi,
konotasi, majas sebagai rujukan
penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.10 Menerapkan kaidah bahasa


Indonesia sintaksis (tata kalimat
sebagai rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar)

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.11 Mengidentifikasi unsur-unsur


wacana

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.12 Menganalisis informasi dalam


wacana

20.3 Menguasai dasar-dasar dan


kaidah bahasa Indonesia sebagai
rujukan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

20.3.13 Menyusun wacana yang kohesif


dan koheren

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.1 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan (berbicara dan
menyimak) dan tertulis (membaca dan
menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


20.4.2 Menerapkan prinsip dan prosedur
berbahasa Indonesia (menyimak, berbahasa secara diskrit: menyimak,
berbicara, membaca, dan
berbicara, membaca, dan menulis)
menulis)
20.4 Memiliki keterampilan
berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.3 Menerapkan prinsip dan


prosedur berbahasa secara
integratif: menyimak, berbicara,
membaca, menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


20.4.4 Menerapkan prinsip dan prosedur
berbahasa Indonesia (menyimak, berbahasa berdasarkan konteks
berbicara, membaca, dan
(akademis, formal, vokasional)
menulis)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.5 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan produktif.
Berbicara (monolog, bercerita, pidato,
ceramah, khotbah, dialog, wawancara,
diskusi, debat, percakapan, drama)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.6 Menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara lisan reseptif.
Menyimak reseptif dan kritis (monolog,
bercerita, pidato, cermah, khotbah,
dialog, wawancara, diskusi, debat,
percakapan, drama)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.7. Menerapkan prinsip dan


prosedur berbahasa secara tertulis
produktif. Menulis: fiksi (pantun, puisi,
dan dongeng) nonfiksi (catatan harian,
iklan, surat)

20.4 Memiliki keterampilan


berbahasa Indonesia (menyimak,
berbicara, membaca, dan
menulis)

20.4.8 menerapkan prinsip dan prosedur


berbahasa secara tertulis reseptif.
Membaca (Membaca, Menulis
Permulaan), membaca teks, membaca
nyaring.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.

20.5.1 Mengidentifikasi teori sastra


Indonesia

20.5.2 membedakan sastra lama


dan sastra baru

20.5.3 mengidentifikasi genre sastra


Indonesia

20.5.4 Menjelaskan genre sastra


Indonesia

20.5 Memahami teori dan genre


sastra Indonesia.
20.5.5 Membedakan prosa dan puisi

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6 1 Mengidentifikasi prosa Indonesia

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
20.6.2 Membedakan prosa lama dan
dan produktif.
prosa baru
20.6 Mampu mengapresiasi karya
sastra Indonesia, secara reseptif
20.6.3 Mengidentifikasi unsur
dan produktif.
instrinsik puisi
20.6 Mampu mengapresiasi karya
sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.4 Menjelaskan bentuk puisi

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.5 Menulis cerita pendek

20.6 Mampu mengapresiasi karya


sastra Indonesia, secara reseptif
dan produktif.
20.6.6. Menulis puisi sederhana

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.1 Menentukan hasil operasi hitung
konseptual dan prosedural serta campuran yang melibatkan tiga atau
keterkaitan keduanya dalam
lebih pada bilangan bulat.
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.2 Menentukan KPK (Kelipatan


Persekutuan Terkecil) atau FPB (Faktor
Persekutuan Terbesar) dari dua atau
lebih bilangan cacah.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar, 20.7.4 Menentukan urutan tiga bilangan
geometri, trigonometri,
atau lebih menurut urutan naik atau
pengukuran, statistika, dan logika urutan turun pada bilangan pecah.
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar, 20.7.6 Menentukan hasil penarikan akar
geometri, trigonometri,
bilangan pangkat dua dan bilangan
pengukuran, statistika, dan logika pangkat tiga sederhana
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.8 Menentukan bilangan yang tidak


diketahui dalam persamaan yang
melibatkan penambahan, pengurangan,
perkalian, atau pembagian bilangan
satu atau dua angka

20.7.11 Menggunakan aturan


pembulatan dalam memperkirakan hasil
perhitungan penjumlahan, perkalian,
pengurangan dan pembagian

20.8 Mampu menggunakan


20.8.1 Menggunakan faktorisasi prima
matematisasi horizontal dan
untuk menyelesaikan masalah KPK atau
vertikal untuk menyelesaikan
FPB dua bilangan cacah atau lebih.
masalah matematika dan masalah
dalam dunia nyata
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.2 Memilih prosedur pemecahan


masalah dengan menganalisis
hubungan antar simbol, informasi yang
relevan, dan mengamati pola

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.3 Menyelesaikan masalah


matematika atau masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang
melibatkan operasi hitung
campuran, bilangan berpangkat dan
akar, FPB dan KPK

20.9.8 Menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan strategi gambar, tabel
atau model matematika

20.10 Mampu menggunakan alat


peraga, alat ukur, alat hitung,
dan piranti lunak komputer.

20.10.1 Menggunakan alat hitung


tertentu untuk mempercepat
perhitungan menentukan hasil dari
suatu operasi hitung tertentu atau
operasi hitung campuran.

20.10 Mampu menggunakan alat


peraga, alat ukur, alat hitung,
dan piranti lunak komputer.

20.10.4 Menggunakan alat hitung untuk


pembelajaran topik bilangan

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.3 Menentukan relasi (lebih


dari, kurang dari, atau sama
dengan) antara dua pecahan
dengan penyebut berbeda.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.5 Menggunakan KPK dan FPB


dalam penjumlahan atau
pengurangan dua pecahan atau
lebih dengan penyebut berbeda.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.7 Mengurai sebuah pecahan


sebagai hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian
dua buah pecahan yang dinyatakan
dalam desimal dan persen dengan
berbagai kemungkinan jawaban.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.9 Menentukan untung atau


rugi yang melibatkan perbandingan
dan bilangan pecah dalam bentuk
persen.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.1 Menggunakan pengetahuan


konseptual, prosedural terkait masalah
mengurutkan tiga pecahan atau lebih
menurut urutan naik/turun.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.7 Menguasai pengetahuan
konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.9.4 Menyelesaikan masalah


matematika atau masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang
melibatkan bilangan bulat dan
bilangan pecahan

20.9.5 Menyelesaikan masalah


matematika atau masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang terkait
dengan perbandingan

20.7.10 Menentukan berat bersih/netto,


berat kotor/bruto, atau tara suatu benda
yang melibatkan satuan kuantitas dalam
kehidupan sehari-hari (kodi, rim, lusin).

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.16 Menerapkan hubungan
konseptual dan prosedural serta antara waktu, jarak, dan kecepatan
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.17 Menentukan luas daerah


bangun datar (persegi, persegi
panjang, belah ketupat,
jajargenjang, layang-layang,
trapesium, segitiga, lingkaran,
gabungan bangun datar)
20.7.20 Menghitung luas permukaan
bangun ruang

20.7.21
bangun
prisma,
bangun

Menentukan volume
ruang (kubus, balok, limas,
silinder dan gabungan
ruang)

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.22 Menerapkan konsep debit air
konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.9 Mampu menggunakan


pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
20.9 Mampu menggunakan
pengetahuan konseptual,
prosedural, dan keterkaitan
keduanya dalam pemecahan
masalah matematika, serta.
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

20.9.6 Menyelesaikan masalah


dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan waktu, jarak dan
kecepatan

20.9.7 Menyelesaikan masalah


matematika atau masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan luas bangun datar dan volume
bangun ruang

20.10 Mampu menggunakan alat


peraga, alat ukur, alat hitung,
dan piranti lunak komputer.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.10.3 Menggunakan alat ukur


matematika sesuai besaran yang diukur
(jarak, waktu, kecepatan, panjang,
keliling, luas, volum)

20.7.12 Menginterpretasikan data


yang ditampilkan dalam bentuk
tabel, diagram batang, atau
diagram lingkaran.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar, 20.7.13 Menyajikan data dalam bentuk
geometri, trigonometri,
tabel, diagram batang, atau diagram
pengukuran, statistika, dan logika lingkaran.
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.14 Menentukan rata-rata,


median, atau modus suatu
kumpulan data dengan
menggunakan statistik sederhana.

20.7 Menguasai pengetahuan


konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7.15 Menganalisis sifat-sifat bangun


datar (persegi, persegipanjang, belah
ketupat, jajargenjang, layang-layang,
trapesium, segitiga, lingkaran)

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.18 Mengidentifikasi sifat-sifat
konseptual dan prosedural serta bangun ruang (Kubus, balok, limas,
keterkaitan keduanya dalam
silinder, prisma)
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.19 Menunjukkan hasil rotasi
konseptual dan prosedural serta dan pencerminan suatu poligon
keterkaitan keduanya dalam
dengan menggunakan gambar
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.7 Menguasai pengetahuan


20.7.23 Menentukan posisi titik dalam
konseptual dan prosedural serta sistem koordinat Kartesius
keterkaitan keduanya dalam
konteks materi aritmatika, aljabar,
geometri, trigonometri,
pengukuran, statistika, dan logika
matematika.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1 Menjelaskan pemeliharaan


panca indera

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.2 Menjelaskan bentuk luar tubuh


hewan dan fungsinya.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.3 Menjelaskan bentuk luar tubuh


tumbuhan dan fungsinya.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.4 Mendeskripsikan daur hidup


beberapa jenis mahluk hidup.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.5 Menjelaskan hubungan


antara sumber daya alam dengan
lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.6 Menjelaskan keseimbangan


ekosistem

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.7 Menjelaskan hubungan saling


ketergantungan dalam ekosistem

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.8 Mendeskripsikan rangka


manusia dan fungsinya

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.9 Mendeskripsikan bagian


tumbuhan dan fungsinya

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.10 Menjelaskan pembentukan


makanan pada tumbuhan hijau

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.11 Mendeskripsikan struktur dan


fungsi organ tubuh manusia dan hewan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.12 Menggolongkan hewan


berdasarkan jenis makanannya

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.13 Menginvestigasi tentang ciri


khusus makhluk hidup dan lingkungan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.14 Mendeskrisikan
perkembangbiakan mahluk hidup

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.15 Mengidentifikasi cara


makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.16 Mendeskripsikan jenisjenis penyakit yang berhubungan


dengan gangguan pada organ
tubuh manusia

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.17 Menjelaskan perambatan


bunyi dalam proses mendengar.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.18 mendeskripsikan sifat benda


padat.

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.19 mendeskripsikan sifat benda


cair

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.20 mendeskripsikan sifat benda


gas

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.21 mengidentifikasi
perubahan wujud benda

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.22 mendeskripsikan pengertian


perubahan fisika

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.23 mendeskripsikan pengertian


perubahan kimia

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.24 menjelaskan teknik


memanfaatkan perubahan benda

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.25 menjelaskan cara mencegah


terjadinya perubahan kimia

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.26 membedakan campuran


homogen dari campuran heterogen

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.27 mengidentifikasi campuran


homogen dan campuran heterogen

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.28 menentukan kadar kadar zat


dalam campuran

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.29 menjelaskan konsep larutan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.30 membedakan larutan


dengan campuran

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.31 menjelaskan teknik


pemisahan campuran secara sederhana

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.32 mengubah satuan dalam


besaran fisika

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.33 Menentukan suatu hasil


pengukuran

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.34 Mengoperasikan berbagai


alat ukur besaran pokok

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.35 Menjelaskan pengaruh gaya


terhadap gerak benda

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.36 Menjelaskan pemanfaatan


gaya dalam pesawat sederhana

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.37 Menjelaskan sifat-sifat


cahaya

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.38 Mendeskripsikan
pemanfaatan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.39 Membedakan pengertian


suhu dan kalor

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.40 Menjelaskan pengaruh kalor


pada benda

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.41 Mengkonversi penunjukkan


skala termometer

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.42 Mendeskripsikan
pemanfaatan kalor dalam kedidupan
sehari-hari

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.43 Menentukan suatu hasil


pengukuran dalam suatu rangkaian
listrik

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.44 Membedakan jenis-jenis


rangkaian listrik

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.45 Menjelaskan hubungan


antara gejala kelistrikan dengan
kemagnetan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.46 Mendeskripsikan
pemanfaatan gejala kelistrikan dan
kemagnetan dalam kehidupan seharihari

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.47 Menjelaskan bentuk-bentuk


energi

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.48 Menjelaskan perubahan


energi

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.49 Mendeskripsikan
pemanfaatan energi dalam kehidupan
sehari-hari

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.50 Menjelaskan berbagai


peristiwa alam

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.51 Menyebutkan jenis-jenis


sistem penanggalan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.52 Menentukan perbedaan


waktu di suatu tempat

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.53 Menjelaskan sistem


perhitungan pada tahun syamsiah dan
komariah

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.54 Menyebutkan jenis-jenis


relief bumi

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.55 Menjelaskan proses


pembentukan permukaan bumi

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.56 Menjelaskan jenis-jenis


sumber daya alam

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.57 Mendeskripsikan
pemanfaatan sumber daya alam

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.58 Menjelaskan faktor-faktor


yang mempengaruhi keseimbangan
lingkungan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.59 Menjelaskan proses daur air

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.60 Mendeskripsikan pengertian


alam semesta

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.61 Menjelaskan manfaat alam


semesta dalam kehidupan

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.62 Mendeskripsikan pengertian


tata surya

20.13 Memahami struktur IPA termasuk


hubungan fungsional antar konsep, yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

20.13.1.63 Mendeskripsikan matahari


sebagai pusat sistem tata surya

20.14 Menguasai materi keilmuan yang


meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan
keterampilan IPS.

20.14.1 Menganalisis hakekat


mempelajari ilmu Pengetahuan
Sosial

20.14 Menguasai materi keilmuan yang


meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan
keterampilan IPS.

20.14.2 Menentukan kajian materi


pembelajaran IPS yang
meningkatkan pemahaman
pengetahuan IPS

20.14 Menguasai materi keilmuan yang


meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan
keterampilan IPS.

20.14.3 Menganalsis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan IPS

20.14 Menguasai materi keilmuan yang


meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan
keterampilan IPS.

20.14.4 Menganalisis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
keterampilan memecahkan masalah
sosial di sekitarnya

20.15 Mengembangkan materi,


20.15.1 Menjelaskan materi keilmuan
struktur, dan konsep keilmuan IPS. IPS

20.15 Mengembangkan materi,


20.15.2 Menjelaskan struktur keilmuan
struktur, dan konsep keilmuan IPS. IPS

20.15 Mengembangkan materi,


20.15.3 Menjelaskan konsep-konsep
struktur, dan konsep keilmuan IPS. pada materi pembelajaran IPS

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.1 Menjelaskan nilai-nilai ilmuilmu sosial dalam konteks


kebhinekaan dan dinamika
kehidupan global

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.2 Menjelaskan prinsip-prinsip


pokok ilmu-ilmu sosial dalam konteks
kebhinekaan dan dinamika kehidupan
global

20.16 Memahami cita-cita,


nilai, konsep, dan prinsipprinsip pokok ilmu-ilmu sosial
dalam konteks kebhinnekaan
masyarakat Indonesia dan
dinamika kehidupan global.

20.16.3 Menganalisis aktivitas


pembelajaran yang meningkatkan
sikap menghargai perbedaan
keanekaragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia

20.17 Memahami fenomena


interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
serta saling ketergantungan
global

20.17.1 Mengidentifikasi fenomena


interaksi IPTEK dan perkembangan
masyarakat dalam ketergantungan
global

20.17 Memahami fenomena


interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
serta saling ketergantungan
global

20.17.2 Menganalisis penyebab


interaksi IPTEK, seni dan agama
terhadap perkembangan
masyarakat

20.17 Memahami fenomena


interaksi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
kehidupan agama, dan
perkembangan masyarakat
serta saling ketergantungan
global

20.17.3 Menganalisis dampak


interaksi IPTEK, seni dan agama
terhadap perkembangan
masyarakat

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.1. Mengidentifikasi macammacam norma dalam kehidupan seharihari di lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat sekitar

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.2. Mendeskripsikan perilaku


kebersamaan dalam keberagaman
dalam interaksi dengan sesama teman
di sekolah dan masyarakat

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.3 Mengidentifikasi contoh


perilaku kebersamaan dalam
keberagaman budaya dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara

20.18 Menguasai materi keilmuan


yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.
20.18 Menguasai materi keilmuan
yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.
20.18 Menguasai materi keilmuan
yang meliputi dimensi
pengetahuan, sikap, nilai, dan
perilaku yang mendukung
kegiatan pembelajaran PKn.

20.18.4 Menganalisis contoh


perilaku kebersamaan dalam
keberagaman budaya dalam
masyarakat berbangsa dan
bernegara
20.18.5 Mengidentifikasi kegiatan
pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan secara tematik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran

20.18.6. Menganalisis kegiatan


pembelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan secara
tematik sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran

20.19 Menguasai konsep dan 20.19.1 Mengidentifikasi konsep


prinsip kepribadian nasional
kepribadian nasional berdasarkan
dan demokrasi konstitusional kebhinekaan budaya daerah
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.19 Menguasai konsep dan 20.19.2. Menganalisis prinsip
prinsip kepribadian nasional
kepribadian nasional berdasarkan
dan demokrasi konstitusional kebhinekaan budaya daerah
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.19 Menguasai konsep dan
prinsip kepribadian nasional
dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.19.3. Mendeskripsikan
demokrasi konstitusional Indonesia
sesuai dengan semangat
kebangsaan

20.19 Menguasai konsep dan


prinsip kepribadian nasional
dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.19.4. Mengidentifikasi sikap dan


perilaku cinta tanah air serta bela
negara berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia

20.19 Menguasai konsep dan


prinsip kepribadian nasional
dan demokrasi konstitusional
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.

20.19.5. Menganalisis contoh sikap


dan perilaku cinta tanah air serta
bela negara berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia

20.19 Menguasai konsep dan 20.19.6. Merancang kegiatan


prinsip kepribadian nasional
pembelajaran yang mencerminkan
dan demokrasi konstitusional perilaku cinta tanah air dan bela negara
Indonesia, semangat
kebangsaan dan cinta tanah
air serta bela negara.
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.1. Mengidentifikasi konsep
prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
pemajuan HAM, serta
masyarakat sekitar
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.2. Mengidentifikasi prinsip
prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
pemajuan HAM, serta
masyarakat sekitar
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.3.
Mendeskripsikan prinsip
prinsip perlindungan,
penegakan hukum yang adil dan
pemajuan HAM, serta
benar
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan 20.20.4 Mendeskripsikan perilaku
prinsip perlindungan,
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
pemajuan HAM, serta
masyarakat sekitar secara kontekstual
penegakan hukum secara adil
dan benar
20.20 Menguasai konsep dan
prinsip perlindungan,
pemajuan HAM, serta
penegakan hukum secara adil
dan benar

20.20.5. Menganalisis contoh


perilaku perlindungan Hak Asasi
Manusia dalam masyarakat sekitar
secara kontekstual

20.21 Menguasai konsep, prinsip, 20.21.1 Mengidentifikasi prinsip


nilai, moral, dan norma
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
kewarganegaraan Indonesia yang masyarakat sekitar
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.
20.21 Menguasai konsep, prinsip, 20.21.2. Menjelaskan konsep moral
nilai, moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
kewarganegaraan Indonesia yang demokratis dalam konteks
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia
kewargaan negara dan dunia.
20.21 Menguasai konsep, prinsip, 20.21.3. Mengidentifikasi contoh sikap
nilai, moral, dan norma
dan perilaku berdasarkan moral
kewarganegaraan Indonesia yang kewarganegaraan secara kontekstual
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.
20.21 Menguasai konsep, prinsip,
nilai, moral, dan norma
kewarganegaraan Indonesia yang
demokratis dalam konteks
kewargaan negara dan dunia.

20.21.4 Menganalisis contoh


perilaku perlindungan Hak Asasi
Manusia dalam masyarakat sekitar
secara kontekstual

20.21 Menguasai konsep, prinsip,


nilai, moral, dan norma
Mendeskripsikan contoh
kewarganegaraan Indonesia yang 20.21.5.
sikap
dan
perilaku
masyarakat yang
demokratis dalam konteks
cinta
tanah
air
sebagai
pendukung NKRI
kewargaan negara dan dunia.

Sub Topik
1.1 Hakikat, Fungsi,
Kedudukan, dan Ragam
Bahasa Indonesia

1.2 Pemerolehan Bahasa Anak

Nama Modul PKB

1. Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Sekolah
Dasar

2.1 Linguistik Bahasa


Indonesia

2.1 Semantik Bahasa


Indonesia

3.1 Keterampilan Menyimak


Bahasa Indonesia

3.2 Keterampilan Berbicara


Bahasa Indonesia

3.3 Keterampilan Membaca


Bahasa Indonesia (Membaca
Permulaan)

3.4 Keterampilan Menulis


Bahasa Indonesia (Menulis
Permulaan)

4.1 Teori dan Ganre Sastra

4.2 Apresiasi Sastra

2. Pembelajaran
Matematika di Sekolah
Dasar

Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat

Pecahan

Pengukuran

Statistika

Geometri

3. Pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar

4. Pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar
Hakekat Pembelajaran IPS

Kajian Materi IPS

Kebinekaan Masyarakat
Indonesia dan Dinamuka
Kehidupan Global

4.1 Perkembangan IPTEK


pada Masyarakat Global

4.2 Dampak perkembangan


IPTEK dan Seni pada
masyarakat global

1.1 Hakekat Pembelajaran


PPKN

5. Pembelajaran PKn di
Sekolah Dasar

1.2 Dimensi pengetahuan,


sikap, nilai dan perilaku

2.1 Kepribadian nasional


berdasarkan kebhinekaan
masyarakat Indonesia

2.2 Demokrasi konstitusional


sesuai semangat kebangsaan

2.3 Sikap dan perilaku cinta


tanah air dan bela negara

3.1 Konsep, prinsip dan


perlindungan Hak Asasi
Manusia

3.2 Penegakan Hukum

4.1 Konsep nilai dan norma


kewargaan Indonesia

4.2 Konsep moral


kewarganegaraan Indonesia
yang demokratis dalam
konteks kewargaan negara
dan dunia

Anda mungkin juga menyukai