FIX Temu 2
FIX Temu 2
Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga analisis
kualitatif (deskriptif). Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
Data kualitatif dapat diubah menjadi data kuantitatif dengan jalan diskoring. Contoh data
kualitatif adalah manis, pahit, rusak, gagal, baik sekali, balk, kurang balk, tidak balk, atau
sangat setuju, setujuh, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, selalu, sering, kadangkadang, jarang, dan tidak pernah.
2.4.2
Penelitian Kuantitatif
Adalah penelitian yang datanya adalah data kuantitatif sehingga analisis datanya
menggunakan analisis kuantitatif (inferensi). Data kuantitatif adalah dalam bentuk angka,
atau data kualitatif yang diangkakan seperti 1, 2, 3, 4, dst, atau skor 5 = selalu, skor 4 =
sering, skor 3 = kadang-kadang, skor 2 = jarang, dan skor 1 = tidak pernah. Data kuantitatif
dibedakan menjadi data diskrit atau nominal dan data kontinum. Data nominal adalah data
dalam bentuk kategori atau diskrit.
2.4.3
sehingga analisis datanya pun menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data
kuantitatif.
2.5 MACAM-MACAM DATA PENELITIAN
2.5.1 Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan
gambar atau data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.
Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap kualitas Karkas Sapi Brahman Persilangan,
anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain
2.5.2
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan atau
data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.Misalnya adalah jumlah pembeli Sapi
Korban saat hari raya idul adha, tinggi pundak Sapi Brahman umur 2 tahun dan lain-lain.
Data kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu:
2.5.2.1 Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolonggolongkan secara trepisah, secara diskrit atau kategori atau data yang
nilainya adalah bilangan asli.Contohnya adalah berat lahir sapi brahman,
nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
2.5.2.2 Data kontinue adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh
dari hasil pengukuran atau data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu
atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya
penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dan data
2.5.2.2.1
pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal yaitu
penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan
dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral
(3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada
tidak mempunyai jarak data yang pasti, misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak
diketahui pasti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan
1 satuan (5-4). (Field, A. 2000)
2.5.2.2.2
Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol)
mutlak. Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio.Data rasio memiliki
jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak.Contoh dari data interval ialah
hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka
dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak,
maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran
matematika adalah nol atau kosong.( Field, A. 2000)
2.5.2.2.3
Rasio adalah data yang jaraknya sama. pasti dan memiliki nilai nol mutlak
yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis data lainnya. Contoh dari data rasio diantaranya: berat
badan, panjang benda, jumlah satuan benda. Jika kita memiliki 10 bola maka ada perwujudan
10 bola itu, dan ketika ada seseorang memiliki 0 bola maka seseorang tersebut tidak memiliki
bola satupun. Data rasio dapat digunakan dalam komputasi matematik, misalnya A memiliki
10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih banyak dari B. (Field, A.
2000)
2.5.2.2.4
Variable adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara
satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
2.6 PENELITIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan merupakan awal dari semua tindakan manusia yang sadar dan terarah, baik
secara individu atau kelompok. Setiap orang yang menghendaki adanya tindakan tertentu, ia
harus mampu dan berani mengambil keputusan yang bersangkutan dengan hal tersebut secara
tepat dan tepat. Kecepatan dan ketepatan setiap tindakan yang diambil sangat menentukan
terhadap mutu keputusan yang diambilnya dan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
Pengambilan keputusan merupakan fungsi utama dari seorang pemimpin mulai dari
level atas sampai level bawah dalam suatu organisasi posisi pengambilan keputusan tersebut
sangat menentukan akan berhasil atau tidaknya suatu organisasi dan pada kehidupan seharihari kita selalu dihadapkan pada suatu masalah. Hal ini disebabkan keputusan yang telah
dibuat akan mengikat seluruh komponen dalam organisasi untuk melaksanakan keputusan
tersebut. Sedangkan untuk melakukan pengambilan keputusan dalam penelitian dibutuhkan
suatu proses yang tidak sembarangan. Pengambilan keputusan tersebut harus menggunakan
teknik-teknik ilmiah.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penelitian adalah studi kasus (case
study). Tujuan studi kasus untuk memberikan gambaran tentang latar belakang, sifat-sifat
serta karakter yang khas dari kasus, tipe pendekatan dan penelaahannya terhadap satu kasus
dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif.
REFERENSI
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: Alfabeta
No name. 2012. Jenis-Jenis Metode Penelitian. Diakses pada 9 September 2014.
<http://meweks.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-metode-penelitian.html>
Anggun. 2012. JENIS JENIS PENELITIAN.
<http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-penelitian.html>
Kamboja, Amir. 2010. Jenis Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisisnya. Diakses pada 7
September
2014.
<http://amierkamboja88.wordpress.com/2010/04/27/jenis-penelitian-
menurut-jenis-data-dan-analisisnya/>
Balakenam. 2012. Penelitian Proposal Pengambilan Keputusan. Diakses pada 7 September
2014.
keputusan/>
<http://balakenam.wordpress.com/2012/01/06/penelitian-proposal-pengambilan-
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
Oleh :
KELOMPOK 7:
A.A. I. Tirtamas Wisnu Wardhani
1515351076
1515351172