Buku 1. Buku Panduan Kurukulum Kedokteran Ium, 2016
Buku 1. Buku Panduan Kurukulum Kedokteran Ium, 2016
KURIKULUM
KURIKULUM BERBASIS
SN-DIKTI, KKNI, DAN SKDI
2013
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
2016
BUKU PANDUAN KURIKULUM
KURIKULUM BERBASIS SN-DIKTI (STANDAR
NASIONAL
PENDIDIKAN
TINGGI),
KKNI
(KERANGKA
KUALIFIKASI
NASIONAL
INDONESIA),
DAN
SKDI
(STANDAR
KOMPETENSI DOKTER INDONESIA) 2013
UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
2016
PROGRAM
STUDI
PENDIDIKAN
DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
VISI
Pusat pengembangan kedokteran yang unggul
dalam mengelola hidup sehat (Healthy Life)
berbasis ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah.
MISI
KURIKULUM BERBASIS
SN-DIKTI, KKNI, dan SKDI
2013
Alaikum
Warahmatullah
Mulai
dari
perumusan
awal
hingga
penyusunan akhir buku ini, telah dilakukan
beberapakali evaluasi draft kurikulum oleh
banyak pihak, mulai dari dosen dan staf
administrasi
fakultas hingga stakeholder
internal maupun eksternal.
Penyusunan kurikulum ini berdasarkan pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI),
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia (KKNI), Standar Kompetensi Dokter
Indonesia
(SKDI)
2013,
dan
Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.
Kurikulum ini berkiblat pada FK-UNHAS
sebagai institusi pendamping yang selama ini
turut
berperan
andil
dalam
upaya
pembentukan Prodi Pendidikan Dokter UIM.
Akhir kata, pada semua pihak yang telah
menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam
penyusunan kurikulum ini, kami ucapkan
terima kasih. Semoga buku ini dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
khususnya
untuk
pengembangansistem
pembelajaran di FKIK UIM.
Wassalamu Alaikum wr.wb
M
akassar, Juni 2016
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL
i
KATA
PENGANTAR
.. ii
DAFTAR
ISI
iii
DAFTAR
TABEL
.
iv
BAB I. PENDAHULUAN
(RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI)..
1
1.1.
Visi
Program
Studi.
1.2.
Misi
Program
Studi
..
1.3.
Tujuan
Program
Studi
.
1.4.
Sasaran
Program
Studi
1.3.
Learning
Outcome
..
BAB III. KURIKULUM
1.1.
Konsep
Kurikulum
.
1.2.
Susunan
Mata
Kuliah
..
1.3.
Peta Hubungan Mata Kuliah dengan
Kompetensi
Lulusan
.
1.4.
Tahapan
Profesi
..
1.5.
Sistem
Pembelajaran
..
1.6.
Sistem
Penilaian
..
1.7.
Program Persiapan Uji Kompetensi
..
BAB
IV.
BLUE
PRINT
MATA
KULIAH
.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Susunan Mata Kuliah Prodi Pendididkan
Dokter FKIK UIM
.
Tabel 2. Peta Penyajian Kurikulum Tahap
Akademik ..
Tabel 3. Paket Tahun Kepaniteraan Tahun Pertama
BAB I. PENDAHULUAN
RENCANA STRATEGIS PRODI PENDIDIKAN
DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
barang
dan
jasa
termasuk
profesi
lembaga
mempersiapkan
telah
bergerak
untuk
tinggi
dalam
perguruan
(AUN)
yang
telah
mengembangkan
itu,
penetapan
Suistainable
2016,
telah
memasukkan
quality
mutu
untuk
pendidikan
bisa
merupakan
bertahan
dan
yang
lebih
ditandatanganinya
awal
karena
mutual
telah
recognition
agreement.
Untuk itu Perguruan Tinggi profesi kedokteran
dituntut
untuk
bisa
bersikap
terbuka
dan
Nasional
Pendidikan
UU
Pendidikan
Mutu
Permenristekdikti
Pendidikan
nomor
Tinggi
44/2015
dan
tentang
Penerapan
KKNI
bidang
Pendidikan
pengembangan
unggul
(Healthy
dalam
Life)
kedokteran
yang
mengelola
hidup
sehat
berbasis
ajaran
Islam
Tridharma
dan
Perguruan
merefleksikan
kedinamisan
integrasi keilmuan.
3. Mewujudkan tata kelola yang kondusif dan
transparan dengan berlandaskan nilai-nilai
ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah.
dan
misi
sebelumnya.
berikut :
1. Menghasilkan
yang
telah
Tujuan
dipaparkan
tersebut
lulusan
sebagai
kedokteran
yang
professional.
2. Terwujudnya pendidikan tinggi kedokteran
sebagai pusat pendidikan, penelitian dan
pengabdian
masyarakat
yang
berbasis
dan
akuntabilitas
disertai
menunjang
peningkatan
mutu
1.4.1
lulusan
kedokteran
yang
profesional,
dan
serta
keterampilan
mampu
yang
melakukan
mahasiswa,
yang
dicapai
tahunan
tahunnya.
Terbinanya
mahasiswa.
1.4.2Sasaran
pendidikan
pusat
yang
karir
dan
Tujuan
tinggi
pendidikan,
pengabdian
terukur
karakter
(Terwujudnya
kedokteran
sebagai
penelitian
masyarakat
setiap
yang
dan
berbasis
integrasi keilmuan)
1. Penguatan kurikulum berbasis integrasi
keislaman Ahlusunnah Wal Jamaah.
2. Menambah dan menata sarana dan
3.
prasarana perkuliahan.
Meningkatkan publikasi jurnal program
studi.
4.
unggulan.
5. Meningkatkan kualitas SDM dosen.
1.4.3Sasaran tujuan 3 (Terciptanya
manajemen
pengelolaan
kelembagaan
disertai
terwujudnya
mutu
dengan
manajemen
terwujudnya
kelola
akademik
dengan
lembaga
lokal,
daya
saing
lulusan),
yaitu
kerjasama
melalui
strategi
2.
3.
4.
5.
kesehatan
secara
holistik
dan
komprehensif.
6. Keterampilan klinis,
mampu melakukan prosedur klinis yang
berkaitan masalah kesehatan dengan
menerapkan prinsip keselamatan pasien,
keselamatan diri sendiri dan keselamatan
orang lain.
mampu melakukan prosedur diagnosis
(anamnesis,
pemeriksaan
fisis
dan
pemeriksaan penunjang) yang rasional
sesuai dengan masalah pasien.
mampu
melakukan
prosedur
penatalaksanaan
masalah
kesehatan
secara holistik, komprehensif, sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
7. Pengelolaan masalah kesehatan,
mampu mengelola masalah kesehatan
individu, keluarga maupun masyarakat
secara komprehensif, holistik, terpadu dan
berkesinambungan
dalam
konteks
pelayanan kesehatan primer.
mampu melakukan promosi kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat.
melaksanakan pencegahan dan deteksi
dini terjadinya masalah kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat.
melakukan
penatalaksanaan
masalah
kesehatan
individu,
keluarga
dan
masyarakat.
Biomedik,
Anatomi
dan
Histologi,
Fisiologi, Biokimia, Genetika, Reproduksi,
Patologi
Klinik,
Patologi
Anatomi,
Mikrobiologi,
Parasitologi,
Imunologi,
Farmakologi dan Gizi.
mampu melakukan identifikasi agen,
yaitu virus, bakteri, parasite, jamur ,
toksin dan radiasi sebagai penyebab
penyakit.
mampu menganalisa metabolisme dan
cara kerja (farmakodinamika) obat dan
tumbuhan bahan obat.
mampu menyusun formula gizi untuk diet
makanan baik untuk orang sehat maupun
orang sakit.
2.Menguasai
konsep
teoritis
bidang
pengetahuan spesifik dan mendalam di
bidang-bidang
tertentu
serta
mampu
menformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedural, yakni:
-menguasai pengetahuan tentang prinsipprinsip kedokteran dasar yang berhubungan
terjadinya
masalah
kesehatan
beserta
pathogenesis dan patofisiologisnya.
-menguasai pengetahuan tentang masalah
kesehatan baik secara molekuler maupun
seluler melalui pemahaman mekanisme
normal dalam tubuh.
-menguasai dan memahami pengetahuan
tentang penyakit kongenital, trauma, infeksi
dan degenerative.
yakni
kesehatan
individu,
keluarga
dan
masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
Program ini mengacu pada program standar
internasional
di
bidang
kedokteran
yang
ditetapkan oleh World Federation of Medical
Education (WFME) dan standar nasional yang
ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas di
bidang
Pendidikan
Dokter
sehingga
dapat
melayani masalah kesehatan masyarakat dan
individu secara baik dan holistik.
Paradigma dan konsep-konsep kesehatan yang
diimplementasikan di Pendidikan Dokter FKIK UIM
untuk mencapai profil The Five Stars Doctor (WHO)
yaitu:
1.Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan
(Care Provider)
2.Pengambil Keputusan (Decision-maker)
3.Komunikator yang baik (Communicator)
4.Pemimpin Masyarakat (Community Leader)
5.Pengelola Manajemen (Manager)
Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi
pokok dari kurikulum ini meliputi :
1.Ilmu Kedokteran Dasar
Ilmu ini mendasari mahasiswa dengan dasar cara
berfikir untuk menalarkan mekanisme terjadinya
penyakit,
mekanisme
penanganan
dan
pengobatan penyakit, mekanisme terjadinya
tumor, penyakit metabolik lain dan penuaan.
Sebagai Universitas yang mengembangkan nilainilai Islam Ahlusunnah Wal Jamaah, maka
integrasi ilmu kedokteran dengan nilai-nilai Islam
Ahlusunnah
Wal
Jamaah
diletakkan
pada
penerapan prinsip dasar Ahlusunnah Wal Jamaah.
Karakteristik yang hendak dikembangkan oleh
prodi pendidikan dokter FKIK UIM selain mata
kuliah yang sifatnya universal untuk menunjang
standar
kompentensi
dokter
di
Indonesia
sebagaimana program di fakultas kedokteran lain,
ada mata kuliah yang mempunyai karakter
tersendiri, dan mata kuliah yang dikelompokkan
sebagai mata kuliah pilihan (elektif).
Adapun Pengembangan kurikulum, sebagai berikut
:
1.Melaksanakan pembelajaran berbasis masalah
problem based learning dengan menggunakan
pendekatan Student Centered Learning (SCL),
Program Studi yang mengacu pada kurikulum
berbasis Problem based learning (PBL).
2. Memberikan mata kuliah umum dengan
menambah mata kuliah Aswaja.
3. Menyisipkan nilai-nilai Aswaja di dalam semua
mata kuliah dan praktikum.
4. Meninjau, mengevaluasi dan mengembangkan
kurikulum secara periodik berdasarkan pada
perkembangan ilmu kedokteran dan tuntutan
pasar.
5. Pengembangan sumber kepustakaan dan
penunjang riset, yakni:
1.Tutorial
Tutorial adalah diskusi kelompok yang diterapkan
dalam Problem Based Learning (PBL). Diskusi ini
terdiri dari 10-12 orang mahasiswa yang
difasilitasi oleh tutor. Dalam diskusi ini diberikan
suatu masalah atau pencetus yang merupakan
hal-hal yang biasa terjadi di masyarakat atau
biasa dihadapi pada praktek dokter sehari-hari
yang di kemas dalam bentuk skenario.
Kegiatan ini dijadwalkan seminggu dua kali.
Masing-masing satu kali pertemuan durasi
waktunya selama 2x50 menit. Tutorial hari
pertama
difungsikan
untuk
menganalisis
masalah yang ada di skenario, mendiskusikan
skenario tersebut dengan menggunakan prior
knowledge
mahasiswa
serta
menentukan
berbagai learning issu yang harus dipelajari oleh
kelompok
(langkah
ke
1-5).
Selanjutnya
mahasiswa belajar mandiri (langkah ke enam).
Mahasiswa diharapkan untuk menghabiskan
empat sampai enam jam setiap minggunya pada
proses belajar mandiri diluar kelompok untuk
meneliti informasi, pengetahuan dan konsep
terbaru terkait dengan topik yang dipelajarinya.
Pada tutorial kedua, setiap siswa diharuskan
untuk menjelaskan hasil dari kegiatan belajar
mandiri yang dilakukannya kepada kelompok
(langkah ke tujuh). Untuk mencapai tujuan
pembelajaran dalam proses diskusi digunakan
metode tujuh langkah (seven jump step
2.Kuliah
Metode ini digunakan pada baik pada Program
Studi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi
Dokter. Kuliah diberikan oleh pengampu mata
kuliah/ahli/pakar di bidangnya masing-masing.
Fungsi dari kuliah adalah penstrukturan materi,
penjelasan subyek yang dirasakan sulit, materi
yang tidak terbahas dalam tutorial, memberikan
pandangan berbagai ilmu, meluruskan miskonse
Program Studi dalam tutorial, mengintegrasikan
pengetahuan dan diskusi
terkait topik yang
ditemukan di buku. Media yang digunakan
adalah media presentasi.
3.Clinical Skill (keterampilan klinik)
Keterampilan klinik adalah
suatu metode
pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan
medis yang akan digunakan pada saat tahap
profesi. Dilaksanakan bertempat di skill lab. Skills
Laboratorium bertujuan untuk melatih psikomotor
mahasiswa tentang keterampilan klinis yang
dibutuhkan dalam praktek kedokteran.
Skills lab diadakan dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama latihan skills Lab yang
diperagakan oleh instruktur kemudian mahasiswa
melakukan latihan. Pertemuan kedua adalah
penilaian terhadap mahasiswa yang di simulasi
seperti osce. Keterampilan klinik ini dilaksanakan
secara
integrasi dengan tema modul. Satu
kelompok keterampilan terdapat 10-12 orang
mahasiswa yang di bimbing oleh seorang
instruktur terlatih. Media yang digunakan
oleh
dosen
pembimbing.
Media
yang
digunakan adalah literatur review
9.Task based learning
Merupakan kegiatan pembelajaran klinik berbasis
tugas. Tugas dapat berupa journal reading, refrat,
kajian penalaran klinik dan lain-lain. Media yang
digunakan adalah media tulis, text book,
dan jurnal kedokteran.
10.Community based learning
Merupakan kegiatan pembelajaran berbasis
komunitas. Mahasiswa diajak belajar mencari,
merumuskan, menganalisa kasus-kasus atau
masalah kesehatan yang ada di komunitas seperti
kunjungan
pasien,
puskesmas,
kelompokkelompok kesehatan masyarakat.
3.1.1 Tahap akademik
Tahap akademik berlangsung selama
berlangsung selama 7 semester (3 tahun 6 bulan)
dengan total sks 155 sistem kredit semester (sks)
yang terdiri dari 2 fase, yaitu:
1.Fase pertama,
Mahasiswa
kedokteran
mendapat
sejumlah
pengetahuan tentang Biomedik, dasar-dasar
Biologis dari fungsi normal dan abnormal dari
tubuh. Dasar-dasar kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan primer juga diberikan untuk
membekali kemampuan belajar seumur hidup,
keterampilan
belajar
dengan
memperoleh
informasi. Selain itu, diberikan pula ilmu Aswaja
(ilmu pendidikan Islam) serta menyisipkan nilainilai Aswaja di dalam semua mata kuliah/blok dan
praktikum
sebagai
dasar
dan
alat
mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam Ahlusunnah
Wal Jamaah.
Susunan mata kuliah/blokpada program sarjana
kedokteran UIM disajikan dalam 2 bentuk yaitu
mata kuliah terintegrasi (modul) dan matakuliah
keilmuan (non modul). Matakuliah terintegrasi
disusun menggunakan pendekatan modul-modul
dengan tema tertentu. Oleh karena program studi
Sarjana Kedokteran UIM menggunakan Sistem
Kredit Semester (SKS), maka penghitungan beban
dari masing-masing modul juga dinyatakan
dengan sks. Waktu penyelesaian satu modul
adalah 6 minggu dan tiap minggu setara dengan 1
(satu) sks.
Pada fase ini secara umum, mahasiswa diharapkan
mampu:
-memahami
dasar-dasar
keseimbangan
(homeostasis)
dan
keadaan-keadaan
yang
mengganggu
keseimbangan
fungsi
tubuh
manusia.
-memahami dasar-dasar praktik kedokteran dan
dasar-dasar pengelolaan masalah kesehatan.
-mengidentifikasi dan menganalisis kemampuan
dan pengembangan diri.
-memahami prinsip-prinsip Islam Ahlusunnah Wal
Jamaah sebagai dasar integrasi keislaman.
2.Fase kedua,
Diberikan fungsi normal dan abnormal yang
dikaitkan dengan keadaan sehat dan sakit pada
berbagai sistem dalam tubuh secara terintegrasi.
SKS
Keterampilan Klinik I
Sub Jumlah
21
SKS
Olah Raga
Keterampilan Klinik II
Sub Jumlah
23
SKS
Bahasa Inggris
Masalah
Endokrin
pada
Sistem
Mekanisme
Penyakit
Pelaksanaannya
Masalah
pada
Muskuloskeletal
Hematologi
dan
Dasar-dasar 6
Sistem
Dermato- 6
Sub Jumlah
23
dan 6
SKS
Kewirausahaan
Keterampilan Klinik IV
Sub Jumlah
23
SKS
Penelitian
dan
Pengembangan 2
Sub Jumlah
21
SKS
Keterampilan Klinik VI
Sub Jumlah
22
SKS
Skripsi
Sub Jumlah
22
JU 155
MLAH
Mata Kuliah
SKS
Waktu
Pelaksan
aan
(minggu)
1
10
Radiologi
Anastesiologi
Ilmu Bedah
10
Obstetri dan
Ginekologi
10
Ilmu Kedokteran
Forensik
Ujian OSCE I
2
Ujian OSCE II
3
10
Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan
Kedokteran Komunitas
10
43
93
Ujian OSCE IV
JUMLAH
Tabel
Kuliah
dengan
Learning Outcome
(S1)
Mampu menunjukkan/
mendemontrasikan praktik
kedokteran yang profesional
sesuai dengan nilai dan prinsip
ke-Tuhan-an, moral yang luhur,
etika, disiplin, hukum, dan sosial
budaya.
Profesi
Mampu
melaksanakan
praktik
kedokteran yang
profesional
sesuai dengan
nilai dan prinsip
ke-Tuhan-an,
moral yang
luhur, etika,
disiplin, hukum,
dan sosial
budaya.
Mampu menunjukkan /
mendemontrasikan praktik
kedokteran dengan menyadari
keterbatasan, mengatasi masalah
personal, mengembangkan diri,
mengikuti penyegaran dan
peningkatan pengetahuan secara
berkesinambungan serta
mengembangkan pengetahuan
demi keselamatan pasien.
Mampu
melakukan
praktik
kedokteran
dengan
menyadari
keterbatasan,
mengatasi
masalah
personal,
mengembangka
n diri, mengikuti
penyegaran dan
peningkatan
pengetahuan
secara
berkesinambung
an serta
mengembangka
n pengetahuan
demi
keselamatan
pasien.
Mampu menunjukkan /
mendemontrasikan komunikasi
secara verbal dan non verbal
dengan pasien pada semua usia,
anggota keluarga, masyarakat,
kolega dan profesi lain.
Mampu
melakukan
komunikasi
secara verbal
dan non verbal
dengan pasien
pada semua
usia, anggota
keluarga,
masyarakat,
kolega dan
profesi lain.
Mampu memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi dan
informasi kesehatan dalam
praktik kedokteran.
Mampu
memanfaatkan
teknologi
informasi
komunikasi dan
informasi
kesehatan dalam
praktik
kedokteran.
Mampu menunjukkan /
mendemontrasikan prosedur
klinis yang berkaitan dengan
masalah kesehatan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
pasien, keselamatan diri sendiri
dan orang lain.
Mampu
melakukan
prosedur klinis
yang berkaitan
dengan masalah
kesehatan
dengan
menerapkan
prinsip
keselamatan
pasien,
keselamatan diri
sendiri dan
orang lain.
Mampu
melaksanakan
pengelola an
masalah
kesehatan
individu,
keluarga
maupun
masyarakat
secara
komprehensif,
holistik, terpadu
dan
berkesinambung
an dalam
konteks
pelayanan
kesehatan
primer.
Pengetahua
n yang
dikuasai
Menerapkan
ilmu Biomedik,
ilmu Humaniora,
ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu
Kesehatan
Masyarakat/
Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran
Komunitas yang
terkini untuk
mengelola
masalah
kesehatan
secara holistik
dan
komprehensif.
Kemampuan
manajerial
Bertanggung
jawab pada
pekerjaan
profesionalnya
secara mandiri
dan dapat
mengelola
masalah
kesehatan
individu,
keluarga
maupun
masyarakat
secara
komprehensif,
holistik, terpadu
dan
berkesinambung
an dalam
konteks
pelayanan
kesehatan
primer dan
bertanggung
jawab atas
pencapaian hasil
kerja sesuai
dengan nilai dan
prinsip ke-Tuhanan, moral yang
luhur, etika,
disiplin, hukum,
dan sosial
budaya.
Lainnya
Metode Ilmiah
Bahan Kajian
Mampu
menunjukkan/mendemontr
asikan praktik kedokteran
yang profesional sesuai
dengan nilai dan prinsip
ke-Tuhan-an, moral yang
luhur,
etika,
disiplin,
hukum, dan sosial budaya.
Pendidikan Agama
Islam,
filsafat
agama,
pancasila
dan
kewarganegaraan,
ilmu
perilaku
kesehatan, sosiologi
kedokteran,
antropologi
kedokteran, bioetika
dan
hukum
kesehatan.
Mampu
menunjukkan/mendemontr
asikan praktik kedokteran
dengan
menyadari
keterbatasan, mengatasi
masalah
personal,
mengembangkan
diri,
mengikuti penyegaran dan
peningkatan pengetahuan
secara berkesinambungan
serta
mengembangkan
pengetahuan
demi
keselamatan pasien.
Ilmu
Pendidikan
kedokteran,
psikologi,
metodologi
penelitian
Mampu
menunjukkan/mendemontr
asikan komunikasi secara
verbal dan non verbal
dengan
pasien
pada
semua
usia,
anggota
keluarga,
masyarakat,
kolega dan profesi lain.
Bahasa
Indonesia,
Bahasa Inggris, Ilmu
komunikasi,
ilmu
kedokteran
klinik,
psikologi
Mampu
memanfaatkan
teknologi
informasi
komunikasi dan informasi
kesehatan dalam praktik
kedokteran.
Teknologi informasi,
ilmu
kesehatan
masyarakat
dan
kedokteran
pencegahan
Mampu
menunjukkan/mendemontr
asi-kan
prosedur
klinis
yang berkaitan dengan
masalah
kesehatan
dengan
menerapkan
prinsip
keselamatan
pasien, keselamatan diri
sendiri dan orang lain.
ilmu
Kedokteran
Dasar
dan
Ilmu
Kedokteran Klinik
Ilmu
Kedokteran
Klinik,
ilmu
Kesehatan
Masyarakat
dan
Kedokteran
Pencegahan,
Kedokteran
Komunitas
dan
metode ilmiah
Menguasai
pengetahuan
ilmu
Biomedik,
ilmu
Humaniora,
ilmu
Kedokteran
Klinik, dan
ilmu
Kesehatan
Masyarakat/
Kedokteran
Pencegahan/ Kedokteran
Komunitas yang terkini
untuk mengelola masalah
IlmuBiomedik/kedok
teran dasar, ilmu
Humaniora,
ilmu
Kedokteran
Klinik,
dan ilmu Kesehatan
Masyarakat
dan
Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran
Komunitas
dan
metode ilmiah
ilmu
Biomedik/kedoktera
n
dasar,
ilmu
Humaniora,
ilmu
Kedokteran
Klinik,
dan ilmu Kesehatan
Masyarakat
dan
Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran
Komunitas
dan
metode ilmiah
ilmu
Biomedik/kedoktera
n
dasar,
ilmu
Humaniora,
ilmu
Kedokteran
Klinik,
dan ilmu Kesehatan
Masyarakat
dan
Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran
Komunitas
dan
Metode ilmiah
Bahan kajian
Mampu
melaksanakan
praktik
kedokteran yang profesional sesuai
dengan nilai dan prinsip ke-Tuhanan, moral yang luhur, etika, disiplin,
hukum, dan sosial budaya.
Mampu
melakukan
praktik
kedokteran
dengan
menyadari
keterbatasan, mengatasi masalah
personal,
mengembangkan
diri,
mengikuti
penyegaran
dan
peningkatan pengetahuan secara
berkesinambungan
serta
mengembangkan
pengetahuan
demi keselamatan pasien.
Mampu
melakukan
komunikasi
secara verbal dan non verbal
dengan pasien pada semua usia,
anggota
keluarga,
masyarakat,
kolega dan profesi lain.
Mampu memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi dan informasi
kesehatan
dalam
praktik
kedokteran.
Mampu melakukan prosedur klinis
yang berkaitan dengan masalah
kesehatan
dengan
menerapkan
prinsip
keselamatan
pasien,
keselamatan diri sendiri dan orang
lain.
Mampu melaksanakan pengelolaan
masalah
kesehatan
individu,
keluarga
maupun
masyarakat
secara
komprehensif,
holistik,
terpadu
dan
berkesinambungan
dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu
Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/
Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran Komunitas yang terkini
untuk
mengelola
masalah
kesehatan secara holistik dan
komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan
profesionalnya secara mandiri dan
dapat
mengelola
masalah
kesehatan
individu,
keluarga
maupun
masyarakat
secara
kebidanan
dan
penyakit
kandungan,
ilmu
penyakit
syaraf, ilmu kesehatan jiwa,
ilmu
kesehatan
kulit
dan
kelamin, ilmu kesehatan mata,
ilmu THT, ilmu gizi klinik,
radiologi, ilmu anestesi, ilmu
rehabilitasi
medik,
ilmu
kedokteran
forensik
dan
medikolegal)
dan
ilmu
Kesehatan
Masyarakat
/Kedokteran
Pencegahan/
Kedokteran Komunitas (meliputi
biostatistik, epidemiologi, ilmu
kependudukan,
ilmu
kedokteran
keluarga,
ilmu
kedokteran
kerja,
ilmu
kesehatan lingkungan, ilmu
manajemen
dan
kebijakan
kesehatan, ilmu sosial dan
perilaku kesehatan, serta gizi
masyarakat)
dengan
memperhatikan prinsip metode
ilmiah (metodologi penelitian,
berpikir
logis
dan
kritis,
penalaran
klinis,
dan
kedokteran berbasis bukti)
2
3
Mata Kuliah
Pengembangan
Kepribadian
Profesional
dan
Bahasa Indonesia
Bahan Kajian
Ilmu
Komunikasi,
Bahasa Indonesia, Ilmu
Perilaku
Kesehatan,
Ilmu
Pendidikan
Kedokteran
Etika
Kedokteran Ilmu
Bioetik
dan
dan Humaniora
Humaniora,
Hukum
Kesehatan
Sel, Biomolekuler, Biologi
Sel
dan
Genetika,
dan Molekuler,
Kimia,
Imunologi Dasar
Genetika,
Imunologi,
4
5
Biokimia
Sistem Lokomotor Anatomi,
Histologi,
dan Saraf Tepi
Fisiologi
Pendidikan
Filsafat Pancasila dan
Pancasila
dan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
8
9
Agama
10
11
Olah Raga
12
13
14
Mekanisme
Penyakit
dan
Dasar-Dasar
Penatalaksanaanny
a
15
Masalah
pada Patologi
Anatomi,
Sistem Hematologi Patologi Klinik, Ilmu
dan Endokrin
Penyakit Dalam, Ilmu
Kesehatan
Anak,
Farmakologi,
Parasitologi,
Mikrobiologi, Ilmu Gizi
Masalah
pada Patologi
Anatomi,
Sistem
Dermato- Patologi Klinik, Ilmu
Muskuloskeletal
Penyakit Dalam, Ilmu
Kesehatan
Anak,
Farmakologi,
Parasitologi,
Mikrobiologi,
Ilmu
Bedah, Ilmu Kesahatan
Kulit dan Kelamin
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
16
17
Patologi
Patologi
Parasitologi,
Mikrobiologi,
Farmakologi
Anatomi,
Klinik,
18
19
20
Agama
21
22
23
24
25
26
Anak, Farmakologi
Masalah
pada Patologi Klinik, Patologi
Sistem Digestivus
Anatomi, Mikrobiologi
Klinik,
Parasitologi,
Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Kesehatan Anak,
Ilmu Bedah, Ilmu Gizi,
Farmakologi
Masalah
pada Patologi Klinik, Patologi
Sistem
Uro- Anatomi, Mikrobiologi,
Genitalis
Penyakit Dalam, Ilmu
Kesehatan Anak, Ilmu
Bedah, Ilmu Kebidanan
dan
Penyakit
Kandungan,
Farmakologi
Kesehatan
Farmasi, Farmakologi
Tradisional I
Agama/Aswaja IV
Pendidikan
Agama
Islam
Keterampilan Klinik Patologi Klinik, Patologi
IV
Anatomi, Mikrobiologi,
Penyakit Dalam, Ilmu
Kesehatan Anak, Ilmu
Bedah, Ilmu Kebidanan
dan
Penyakit
Kandungan,
Farmakologi
Masalah
pada Patologi Klinik, patologi
Sistem Saraf dan Anatomi, Ilmu Penyakit
Perilaku
Saraf, Ilmu Penyakit
Dalam, Ilmu Kesehatan
Anak, Ilmu Kedokteran
Jiwa, Farmakologi
27
Masalah
Sistem Indra
28
Kesehatan
Komunitas
Kedokteran
Keluarga
29
Metodologi
Metodologi Penelitian
Penelitian
dan
Pengembangan
Proposal
30
31
32
pada Mikrobiologi,
Parasitologi,
Ilmu
Kesehatan Mata, Ilmu
Kesehatan THT-KL, Ilmu
Kesehatan Kulit dan
Kelamin, Farmakologi
Ilmu
Kesehatan
dan Masyarakat/Kedokteran
Komunitas
Agama
33
34
35
36
37
38
39
40
Kelamin,
Ilmu
Kesehatan Mata, Ilmu
Kesehatan THT-KL, Ilmu
Gizi, Ilmu Kesehatan
Masyarakat,
Mikrobiologi,
Parasitologi,
Farmakologi
Kegawatdaruratan
Ilmu Kesehatan Anak,
Medis
Ilmu Kebidanan dan
Penyakit
Kandungan,
Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Penyakit Saraf,
Ilmu
Bedah,
Ilmu
Kesehatan Kulit dan
Kelamin,
Ilmu
Kesehatan Mata, Ilmu
Kesehatan
THT-KL,
Anestesiologi
Ilmu
Kesehatan Farmakologi, Farmasi,
Tradisional
Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Kesehatan Kulit
dan
Kelamin,
Ilmu
Bedah, Ilmu Gizi
Kepaniteraan
Ilmu Penyakit Dalam,
Yunior
Ilmu
Bedah,
Ilmu
Kebidanan
dan
Penyakit
Kandungan,
Ilmu Kesehatan Anak,
Ilmu Farmasi
Keterampilan Klinik Ilmu Kesehatan Anak,
VII
Ilmu Kebidanan dan
Penyakit
Kandungan,
Ilmu Penyakit Dalam,
41
Skripsi
Mata Kuliah
Ilmu Penyakit Dalam
2
3
Ilmu Bedah
Obstetri Dan Ginekologi
Bahan Kajian
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Bedah
Obstetri
Dan
Ginekologi
Ilmu
Kesehatan
Anak
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
Dan
Kedokteran
Komunitas
9
10
11
Radiologi
Anestesiologi
Ilmu Penyakit Saraf
12
Ilmu
Kedokteran
Rehabilitasi
13
14
15
3.4
Fisik
dan
Ilmu Penyakit
Mata
Ilmu Penyakit
THT
Ilmu
Kesehatan
Kulit
Dan
Kelamin
Radiologi
Anestesiologi
Ilmu Penyakit
Syaraf
Ilmu
Kedokteran
Fisik
dan
Rehabilitasi
Ilmu
Kedokteran
Jiwa
Ilmu
Kedokteran
Forensik
Ilmu
Farmasi
dan
Herbal
Klinik
Tahap Profesi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.5
Sistem Pembelajaran
Metode pembelajaran yang
3.1Sistem Penilaian
3.2Program Persiapan Uji Kompetensi
BUKU 4
Universitas Wahid Hasyim adalah ilmu yang
menjunjung tinggi basic kelimuan kedokteran
secara umum khususnya Kedokteran Konservasi
yang dijiwai dengan Islam Ahlus Sunnah wal
Jamaah baik sebagai nilai primer maupun
sebagai faktor-faktor komplementernya.
1.1
Integrasi sebagaimana tersebut di atas
menggambarkan bahwa secara transendental
sumber ilmu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang
diterjemahkan dari kitab suci maupun alam (ayat-
1.5
Tahapan Profesi
1.6
Sistem pembelajaran
a. Metode Pembelajaran
Sepanjang pelaksanaan kurikulum,pemilihan
metoda pembelajaran disesuaikan dengan tahap
perkembangan
dan
pengalaman
belajar
sebelumnya.
Pada
tahap
awal,
metode
pembelajaran yang dipergunakan lebih banyak
kuliah formal, yang selanjutnya mengalami
transisi menuju pembelajaran yang lebih
interaktif dan aktif dengan menggunakan
problem-based
learning.
Pilihan
metoda
pembelajaran disesuaikan juga dengan tujuan
pendidikan dan sasaran belajar. Koordinasi proses
pembelajaran
dilakukan
oleh
unit
pendidikankedokteran di bawah koordinasi wakil
dekan bidang akademik dan ketua program studi.
Metode yang dipergunakan untuk
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
meliputi:
a. Untuk kelas besar (kuliah,presentasi kasus)
dipergunakan terutama pada fase pertama
untuk memahami konsep dasar dan
mengaktifkan pengetahuan yang telah ada
sebelumnya, menjelaskan konsep yang
kompleks, dan memberikan pemahaman
b.
c.
d.
e.
1.7
Sistem penilaian
Selain
itu,
pada
proses
evaluasi
pembelajaran, soal-soal ujian teori untuk setiap
mata kuliah blok didasarkan pada sasaran
pembelajaran dan kompetensi lulusan serta
disesuaikan dengan ujian OSCE nasional. Hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa dibiasakan dengan
format-format uji kompetensi nasional.
Pada tahap profesi, program persiapan uji
kompetensi juga dilakukan dalam rangka
pembiasaan mahasiswa dengan bentuk uji
kompetensi nasional. Salah satu programnya
yaitu dengan pelaksanaan ujian komprehensif
yang
dilakukan
sebanyak
2
kali.
Ujian
komprehensif pertama dilakukan pada saat
mahasiswa menyelesaikan tahap profesi tahun
pertama, sedangkan ujian komprehensif kedua
dilakukan pada saat mahasiswa menyesaikan
tahap profesi tahun kedua. Mahasiswa tidak
dapat melanjutkan ke tahap profesi tingkat dua
jika gagal dalam ujian komprehensif pertama.
Begitu pula dengan ujian komprehensif kedua,
mahasiswa tidak dapat yudisium penyelesaian
tahap profesi jika gagal dalam ujia komprehensif
kedua. Ujian komprehensif dilakukan dalam
bentuk CBT dengan memuat materi-materi yang
telah dilalui oleh mahasiswa pada setiap tingkat
tahap profesi.
BAB IV
CETAK BIRU MATA KULIAH
A. Mata Kuliah Universitas
Ilmu Alquran (Semester I/2 SKS)
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan dan menguraikan dengan
baik pengertian, ruang lingkup, sejarah
perkembangan dan urgensi mempelajari
ilmu Al-Quran.
2. Menjelaskan tentang proses turunnya AlQuran.
3. Menjelaskan dan menguraikan
pengertian, redaksi dan hikmah asbab
al-nuzul.
4. Menyebutkan dan membedakan
pengertian, cirri khas dan hikmah
makkiy-madaniy.
5. Menjelaskan tentang pengumpulan AlQuran masa nabi dan sahabat.
6. Menjelaskan tentang pengertian, kaidah,
pandangan ulama, dan keistimewaan
rasm Al-Quran.
7. Menguraikan bentuk-bentuk munasabah.
8. Menjelaskan
pengertian,
berbagai
pandangan
dan
hikmah
muhkam
mutasyabih.
9. Menjelaskan
dan
menguraikan
pengertian, ruang lingkup, macammacam dan hikmah nasikh mansukh.
10.Menjelaskan pengertian, macam-macam,
perbedaan pandangan dan hikmah Ijaz
Al-Quran.
11.Mengemukakan
pengertian,
macammacam, hikmah dan pengaruhnya dalam
pendidikan dan pengajaran dari kisahkisah Al-Quran.
12.Menjelaskan pengertian, hukum dan
urgensi tarjamah Al-Quran
13.Menjelaskan pengertian dan perbedaan
antara tafsir dan takwil.
14.Menjelaskan
tentang
makna
dan
kandungan pokok ayat Al-Quran yang
sesuai dengan jurusan masing-masing.
Daftar Topik
1. Pengantar ilmu Al-Quran
2. Nuzul wa jamu Al-quran
3. Al-Makki wa al-Madani
4. Munasabah
5. Muhkam
mutasyabih
mansukh
6. Ijaz Al-Quran
7. Qashas Al-Quran
8. Tarjamah dan tafsir ayat
Learning Outcome
dan
nasikh
13.Menerangkan
kontroversi
ulama
mengenai
batas
minimal
jumlah
periwayat hadis mutawatir
14.Menerangkan
kehujahan
hadis
mutawatir
15.Menjelaskan
pengertian,
macammacam kehujahan hadis ahad
16.Menjelaskan
pengertian
hadis
shahih,hasan, dan dhaif.
17.Menerangkan
kaedah-kaedah
hadis
shahih dan hadis hasan dari segi
sanadnya:
18.Menyebutkan macam-macam hadis
Dhaif
19.Menerangkan kehujahan hadis Dhaif
20.Menjelaskan pengertian (tahammul wa
ada al-hadis) menurut bahasa dan
istilah
21.Menyebutkan syarat-syarat menjadi
penerima dan penyamaikan riwayat
hadis.
22.Menerangkan metode penerimaan dan
periwayatan hadis
23.
Menyebutkan
beberapa
metode
penerimaan dan periwayatan hadis
beserta
lambang-lambang
yang
digunakan
24.Mahasiswa dapat menulis hadis-hadis
tentang kesehatan, pengobatan, dan
kebidanan
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan sejarah
fiqhi, Ushul fiqhi, kaedah Fikih
2. Menjelaskan substansi sumbe-sumber
hukum islam yaitu al-Quran, sunnah,
ijma dan Qiyas
3. Menjelaskan pengertian ijtihad, macammacam ijtihad, syarat-syarat ijtihad,
metode ijtihad; Mashlahah Mursalah,
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Membangun
hubungan
melalui
komunikasi verbal dan nonverbal
2. Berempati secara verbal dan nonverbal
3. Berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa yang
santun dan dapat
dimengerti
Daftar Topik
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan tentang landasan dan
tujuan pendidikan pancasila dalam
bernegara
2. Menjelaskan pancasila sebagai filsafat
dan falsafah hidup bangsa
14.Menjelaskan
tentang
karakter bangsa
pembentukan
Daftar Topik
1. Pendidikan pancasila
2. Pancasila sebagai falsafah hidup dan
idiologi nasional
3. Pendidikan kewarganegaraan
4. Identitas nasional
5. Negara dan Kewarganegaraan
6. Konstitusi dalam suatu Negara
7. Demokrasi
8. Good Govermance dalam kerangka
OTODA
9. Hak Asasi Manusia
10.Masyarakat Madani
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menulis dan membaca ayat dan hadis
sebagai dasar akidah akhlak dengan
baik dan benar
2. Menjelaskan dengan baik dan benar
ciri,
karakter,
keutamaan
dan
keistimewaan akidah akhlak
3. Menjelaskan
hal-hal
yang
mempengaruhi akidah akhlak
4. Mengidentifikasi hal-hal yang merusak
akidah akhlak
Daftar Topik
1. Deskripsi
matakuliah
dan
proses
pembelajaran
2. Pengertian, dasar dan keutamaan
akidah akhlak
3. Hal-hal yang mempengaruhi akidah
akhlak
4. Aflikasi akidah tauhid sebagai pondasi
akhlak dalam kehidupan
5. Pengaruh
akhidah
terhadap
pengembangan
kepribadian
yang
luhur, ulet, dan tangguh
6. Pengaruh akidah dalam menjalankan
profesi
7. Pengaruh akidah terhadap akhlak pada
lingkungan
8. Pengaruh akidah terhadap akhlak
berbangsa dan bernegara
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan
pengertian
sejarah
peradaban islam
2. Mengemukakan
sumber-sumber
peradaban islam
3. Menjelaskan perkembangan sejarah
peradaban
islam
sejak
zaman
Rasulullah hingga zaman sekarang
4. Menjelaskan
perkembangan
ilmu
pengetahuan dalam peradaban islam
5. Menjelaskan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kejayaan
dan
kemunduran peradaban islami
Daftar Topik
1. Konsep dasar SPI
2. Obyek SPI
3. Bangsa Arab sebelum islam
4. Pembentukan masyarakat madani dan
perkembangan ilmu pengetahun
5. Perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa Khulafa al-Rasydun
6. Perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa Daulah Umayyah
7. Perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa Daulah Abbasiyyah
8. Perkembangan ilmu pengetahuan di
Andalusia
9. Perkembangan ilmu pengetahuan
setelah hancurnya Baghdad
Learning Outcome
Daftar Topik
1. Sejarah,fungsi dan kedudukan bahasa
Indonesia
2. Ragam dan laras bahasa Indonesia
3. Ejaan dan tanda baca
4. Kalimat efektif
5. Paragraph
6. Jenis wacana/tulisan
7. Membaca untuk menulis
8. Ringkasan, abstrak, dan resensi
9. Pengutipan dan sistem rujukan
10.Topic, tujuan dan kerangka karangan
11.Penulisan karya ilmiah
12.Berbicara akademik
BIOMEDIK I
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
Daftar Topik
1. Sistem Hematologi dan Imunologi
a. Hematopoiesis dan Hemostatic
physiology
b. Gambaran histologi normal sel-sel
darah
c. Anatomi sistem imunologi
d. Bikomia darah
e. Antigen dan antibody
f. Sistem imunitas tubuh
g. Hemostatis
2. Sistem Muskuloskeletal
a. Anatomi sistem Muskuloskeletal
b. Fisiologi sistem Muskuloskeletal
c. Biokimia sistem Muskuloskeletal
d. Histologi sistem Muskuloskeletal
3. Sistem Neuropsikiatri
a. Anatomi sistem Neuropsikiatri (otak
dan medula spinalis)
b. Fisiologi sistem Neuropsikiatri
(transmisi sinaptik, aksi potensial,
learning and memory, sistem limbik)
c. Biokimia sistem Neuropsikiatri
(Neurotransmitter)
Daftar Praktikum
1. Praktikum anatomi
a. Osteology, arthrology, dan miology
b. Otak dan medulla spinalis
c. Organ penginderaan
d. Organ hematologi dan sistem imun
2. Praktikum histologi
a. Otak dan medulla spinalis
b. Organ penginderaan
c. Jaringan otot
d. Jaringan organ hematologi dan
sistem imu
3. Praktikum fisiologi
a. Fisiologi cairan tubuh
b. Refleks fisiologis
c. Kontraksi otot
4. Praktikum biokimia
BIOMEDIK II
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu
Biomedik yang berhubungan dengan
terjadinya masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
Daftar Topik
1. Anatomi sistem respirasi
a. Histologi jaringan organ respirasi
b. Fisiologi respirasi
c. Biokimia respirasi
d. Biokimia respirasi
2. Sistem Gastroenterohepatologi
a. Anatomi sistem
Gastroenterohepatologi
b. Histologi sistem
Gastroenterohepatologi
c. Fisiologi sistem
Gastroenterohepatologi
d. Metabolism karbohidrat, protein, dan
lemak
3. Sistem Endokrin
a. Anatomi kelenjar Endokrin
b. Histologi kelenjar Endokrin
c. Fisiologi hemostasis hormone
d. Biokimia hormone reproduksi
4. Sistem Reproduksi
a. Anatomi sistem reproduksi pria dan
wanita
b. Histologi sistem reproduksi pria dan
wanita
c. Fisiologi sistem reproduksi pria dan
wanita
d. Biokimia hormone reproduksi
5. Uronefrologi
Daftar Praktikum
1. Praktikum Anatomi
a. Organ respirasi
b. Organ cardiovaskuler
c. Organ Gastroenterohepatologi
d. Organ endokrin
e. Organ reproduksi
f. Organ uronefrologi
2. Praktikum histologi
a. Jaringan sistem respirasi
b. Sistem Gastroenterohepatologi
c. Kelenjar endokrin
d. Sistem reproduksi dan kemih
3. Praktikum fisiologi
a. Dasar spirometry
b. Dasar biolistrik pada EKG
c. Prinsip pengukuran tekanan darah
4. Praktikum Biokimia
a. Percobaan empedu
b. Percobaan bilirubin
c. Percobaan ALT (Alanin Transminase)
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu :
1. Menggunakan data klinik dan
pemeriksaan penunjang rasional untuk
menegakkan diagnosis
2. Menggunakan alasan ilmiah dalam
menentukan penatalaksanaan masalah
kesehatan berdasarkan
etiologi,pathogenesis dan patofisiologi
3. Melakukan dan menginterpretasi hasil
auto-, allo- dan hetero-anamnesis,
pemeriksaan fisik umum dan khusus
sesuai dengan masalah pasien
Daftar Topik
1. Patogenesis penyakit genetik
2. Patogenesis kelainan cairan tubuh
3. Patogenesis radang akut dan kronik
4. Pathogenesis gangguan pasase
5. Patofisiologi demam
6. Patofisiologi nyeri
7. Patofisiologi batuk
8. Dasar-dasar mikrobiologi
9. Dasar-dasar parasitologi
10.Makanan dan nutrisi
11.jejas dan kematian sel
12.Neoplasma
Daftar Praktikum
1. Mikrobiologi
a. Koloni bakteri
b. Hasil biakan dan medium untuk
isolasi jamur
c. Tes biokimia
2. Gizi
a. Bahan makanan sumber karbohidrat
b. Analisis zat gizi
c. Bahan makanan penukar
d. Menyusun dan menilai menu
3. Patologi anatomi
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Learning Outcome
Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan struktur yang terlibat pada
berbagai penyakit pada sistem
musculoskeletal
2. Menjelaskan dasar patofisiologi dan
patomekanisme berbagai penyakit
pada sistem musculoskeletal
3. Menjelaskan dan menginterpretasikan
pemeriksaan-pemeriksaan untuk
Daftar Topik
1. Anatomi fisiologi sistem
muskuluskeletal
2. Histologi sistem musculoskeletal
3. Patologi of bone and joint (PA)
4. Penyakit degenaratif dan metabolism
sendi
5. Gangguan otot dan jaringan lunak
6. Gangguan tulang dan sendi
7. Sport injury
8. Tumor tulang
9. Ulkus pada tungkai
10.Fraktur dan diskolasi ekstremitas
11.Pemeriksaan penunjang penyakit
musculoskeletal
12.Modalitas terapi penyakit
musculoskeletal
13.Penatalaksanaan gangguan
musculoskeletal
14.Gizi dan nutrisi olahraga
15.Rehabilitas medis
16.Aspek kesehatan masyarakat
Daftar Keterampilan Klinik
1. Teknik anamnesis
Daftar Praktikum
1. Patologi Klinik (cairan sendi)
Learning Outcome
Tujuan matakuliah ini adalah mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan struktur yang terlibat pada
berbagai penyakit pada sistem
hematologi dan imunologi
Daftar Topik
1. Hematopoiesis
2. Fisiologi hemostasis
3. Sistem dan mekanisme imun
4. Golongan darah dan transfuse darah
5. Imunologi dan autoimun
6. Imunisasi
7. Anemia
8. Hemoglobinopati
9. Penyakit kelenjar limfe dan darah
10.Penyakit infeksi
11.Penyakit autoimun
12.Onkologi hematologi dan sistem imun
13.Radiologi anemia dan penyakit
hematologi
14.Farmakoterapi anti anemia dan
hematologic
15.Nutrisi yang berkaitan dengan anemia
dan fungsi imun
Daftar Praktikum
1. Patologi Klinik
a. Teknik pengambilan darah
b. Hemoglobin (cara Sahli)
c. Pemeriksaan LED
d. Hitung retikulosit, eritrosit,
hematocrit, leukosit, dan trombosit
e. Hitung jenis leukosit
f. Golongan darah ABO dan Rhesus
g. Hemostatis (Bleeding time, clotting
time, tes rumple leede)
h. Metode aglutinasi (tes widal, tes
Coombs)
i. Immuno chromatography (ICT)