Beberapa paper mengatakan bahwa efek sinergetik (yg menghasilkan
lbh banyak bio oil dan non-oxygenated compounds) terjadi jika terjadi kontak yg intense. Dalam hal co-pyrolysis biomassa san plastik, saat biomassa temp nya tinggi, mk material dlm biomassa sbgn akan berubah jd volatile matter terutama selulosa dan hemiselulosa. Dalam lingkungan lelehan plastik yg viskos (kental), maka mass transfer volatile matter ke lelehan plastik sulit terjadi (paper ttg itu saya sertakan), shg efek sinergetik sulit terjadi. Pada keaddan ini, partikel biomassa akan membengkak (swelling) Tetapi saat lelehan plastik encer, mass transfer volatile matter dari partikel biomassa ke lelehan plastik mudah terjadi shg efek sinergetik akan terjadi. Pada keadaan ini, partikel biomassa akan mengalami penyusutan (contraction). Jd penelitian ini sangat berhubungan dgn hasil dr penelitian Adit. Diduga (hipotesis 2) pd feedstock blend yg kaya biomassa, keadaan pertama yg terjadi, sedang yg miskin dgn bikmassa, keadaan kedua yg terjadi. Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh evidence bahwa hipotesis ini benar.