Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Kopi sering di sebut minuman anti kantuk, sering orang yang mengakali
rasa kantuknya dengan kopi. Minuman kopi sangat banyak peminatnya di
kalangan Pria maupun kaum wanita. Sudah banyak sekali gerai-gerai kopi di
tiap kota bahkan sampai masuk ke mall. Tetapi tidak banyak orang yang
mengetahui kalau kopi juga dapat memperburuk kesehatan tubuh terlepas dari
manfaat kopi sendiri. Di dalam kopi terkandung kafein, yang merupakan
senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus
molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%,
sedangkan pada teh 1-4,8%. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil
alih reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu produksi
hormon adrenalin.
Salah satu efek dari kafein tadi adalah efek ketergantunga. Minum kopi
yang mengandung kafein ternyata dapat meningkatkan resiko terkena stroke.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and
psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi
perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh
darah. Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala,
merasa tegang dan cepat marah.
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi
dan

makanan

yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat

meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang


masuk

dalam

sirkulasi

menyebabkan keguguran.
Melihat dari fakta
bagaimana cara

darah

janin.

Dampak

diatas menggugah

plasenta

dan

terburuknya,

bisa

kita

untuk

berfikir

kita untuk mengkonsumsi kopi yang dapat menyehatkan

tubuh dan tanpa mngandung kafein. Pada saat ini khasiat buah pala banyak
yang tidak diketahui oleh orang. Hal itu dikarenakan pala hanya dikenal
sebagai bumbu dan penyedap masakan. Pala adalah jenis rempah-rempah yang

ada di Indonesia dan rempah-rempah tersebut hanya memanfaatkan bagian biji


buah pala tersebut. Sedangkan daging buahnya sering diabaikan begitu saja.
Pala adalah buah yang langka, sebab tanaman dan tumbuhan pala tidak
bisa dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Hanya wilayah-wilayah tertentu
saja yang dikenal sebagai wilayah penghasil pala. Meski rempah-rempah pala
adalah rempah-rempah yang mudah dijumpai namun buah pala termasuk buah
langka. Berbagai macam hasil olahan dari buah pala kini mudah ditemukan.
Sejak banyak orang mengetahui buah pala bermanfaat untuk kesehatan, buah
pala kini banyak diolah menjadi minuman kesehatan dan berbagai macam
produk lainnya. Selain itu kandungan zat-zat yang terdapat didalam buah pala
seperti :

Senyawa kimia

Elemisi

Energi ( 42 kkal )

Enzim lipase

Protein ( 0,3 gram )

Pektin

Lemak ( 0,2 gram )

Limonene

Karbohidrat ( 10,9 gram )

Asam oleanolat

Minyak atsiri

Gula pati

Zat samak

Zat besi ( 2 miligram )

Zat pati.

Kalsium ( 32 miligram )

Saponin.

Vitamin A ( 29 IU )

Scolopetin.

Vitamin B1 ( 1 miligram )

Miristisi

Vitamin C ( 22 miligram

Kandungannya yang lengkap membuat buah pala memiliki berbagai macam


manfaat untuk kesehatan. berbagai macam manfaat yang bisa didapatkan dari
buah pala, antara lain:

1. Menghilangkan Masuk Angin


Masuk angin bisa dihilangkan dengan mengkonsumsi minuman kesehatan
dari

buah

pala.

Sama

hanya

dengan manfaat

jahe,

pala

bisa

menghangatkan badan dan perut yang kembung karena masuk angin.


2. Menghilangkan Insomnia
Insomnia tidak hanya penyakit susah tidur, namun insomnia juga dikaitkan
dengan tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang tidak berkualitas bisa
mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berbagai macam penyakit akan
timbul akibat dari tidur tidak berkualitas dan susah tidur. Senyawa kimia
yang ada dalam buah pala diyakini bisa menghilangkan insomnia
seseorang.
3. Menambah Nafsu Makan
Pala bisa membuat nafsu makan menjadi bertambah. Cocok digunakan
untuk anak kecil yang susah makan. Enzim lipase yang ada dalam buah
pala bermanfaat untuk menambah atau meningkatkan nafsu makan.
4. Melancarkan Pencernaan
Enzim lipase adalah enzim yang ada di bagian mulut dan lidah seseorang.
Dengan bantuan enzim lipase, makanan yang dicerna akan mudah
dihaluskan juga mudah dicerna oleh tubuh.
5. Menghilangkan Muntah
Buah pala juga memiliki sifat antiemetik. Antiemetik tersebut bermanfaat
untuk menghilangkan mual dan muntah. Cocok sekali untuk orang yang
mudah mabuk kendaraan.
6. Menghilangkan Nyeri
Sifat antiemetik pada buah pala juga bermanfaat untuk menghilangkan
nyeri saat haid maupun nyeri saat rematik kambuh.

7.

Meredakan Asam Lambung


Asam lambung sering ditandai dengan rasa perih dan juga mual yang ada
di dalam perut. Hal itu dikarenakan dalam buah pala mengandung zat
saponin yang bermanfaat untuk meredakan dan menurunkan asam
lambung di dalam tubuh.

8. Menghilangkan Suara Parau


Pala bermanfaat untuk menghilangkan suara parau. Minyak esensial yang
ada dalam buah pala tersebut bisa mengatasi suara parau. Suara parau
menimbulkan kesan tidak nyaman di tenggorokan dan orang yang
mendengarnya.
9. Mengobati Rasa Sakit
Manfaat buah pala bisa digunakan untuk menetralisir rasa sakit secara
alami. Hal itu dikarenakan dalam buah pala terdapat senyawa kimia berupa
mentol. Rasa sakit yang dimaksud adalah rasa yang diakibatkan oleh
cedera, luka dan radang kronis.
10. Menyehatkan Otak
Pala juga bermanfaat dalam menyehatkan otak. Kandungan miristin yang
ada dalam buah pala bermanfaat untuk mengurangi dari degradasi jalur
syaraf dan penurunan kognitif dari otak. Pada penderita penyakit
alzheimer, parkinson dan pikun degradasi jalur syaraf dan penurunan
kognitif dalam otak bisa dikurangi atau diperlambat efeknya.
11. Detok
Detok adalah proses pengeluaran toksin atau racun yang ada di dalam
tubuh seseorang. Detok bisa dilakukan menggunakan berbagai macam
cara. Racun banyak mengendap di berbagai organ tubuh misalnya saja
ginjal, hati dan usus. Senyawa kimia dalam buah pala bisa membersihkan
toksin dalam organ-organ tersebut terutama toksin yang ada di ginjal dan
hati. Toksin itu akan dikeluarkan melalui keringat, feses maupun urin.
12. Menjaga Kesehatan Mulut
Mulut adalah sarang penyakit. Mulut mudah terkena bau mulut dan
berbagai macam penyakit gigi. Minyak atsiri yang ada dalam pala

bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut dan meningkatkan kekebalan


dari gusi maupun gigi.
13. Menyehatkan Kulit
Kulit yang sehat juga bisa menggunakan pala. Zat scolopetin yang ada
dalam buah pala mampu menghentikan peradangan pada kulit. Kulit yang
halus juga bisa menggunakan buah pala. Bekas cacar dan bisulan pun bisa
dihilangkan menggunakan buah pala.
14. Melancarkan Peredaran Darah
Buah pala juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah di dalam
tubuh. Hal itu dikarenakan buah pala mengandung kalium yang bisa
membuat peregangan di pembuluh darah. Jika pembuluh darah meregang
maka aliran darah pun akan lancar.
15. Menormalkan Tekanan Darah
Kandungan mineral dan kalium yang ada dalam buah pala bisa mengatur
tekanan darah. Mineral dan kalium pada buah pala bisa meregangkan
pembuluh darah sehingga pembuluh darah yang renggang bisa mengurangi
dari tekanan darah dalam diri seseorang. Tidak hanya itu saja tekanan
darah dalam sistem kardiovaskular penderita penyakit kardiovaskular pun
bisa diturunkan.
16. Menciptakan Tulang Sehat
Buah pala bisa menyebabkan tulang menjadi sehat. Hal itu dikarenakan
dalam buah pala terdapat kandungan manfaat kalsium di dalamnya. Selain
menciptakan tulang yang sehat, kalsium pada buah pala bisa memperbaiki
syaraf tulang dan menjaga pertumbuhan tulang. Tulang juga terhindar dari
pengeroposan.
17. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Konsumsi buah pala yang mengandung manfaat

vitamin

C bisa

meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh seseorang.


18. Mencegah Anemia
Manfaat zat besi yang ada dalam buah pala bisa meningkatkan dan
memperbaiki sel darah merah. Di dalam tubuh sehingga bisa mencegah
gejala anemia pada seseorang.

19. Mengobati Diabetes


Penemuan terbaru menemukan fakta bahwa senyawa kimia pada manfaat
buah pala bernama macelignan untuk pembuatan obat anti diabetes.
Senyawa kimia itu bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah di
dalam tubuh seseorang dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari
penyakit diabetes.
20. Menciptakan Mata Sehat
Mata yang sehat bisa diciptakan dengan buah pala. Hal itu dikarenakan
dalam buah pala mengandung manfaat vitamin A yang tinggi. Vitamin A
yang ada manfata buah pala pun bisa menjernihkan pandangan atau
penglihatan mata.
21. Menangkal Radikal Bebas
Senyawa kimia yang ada di dalam buah pala bisa bermanfaat untuk
menangkal radikal bebas. Radikal bebas ada di sekitar kita dan bisa
menimbulkan berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan.

22. Mengobati Sakit Gigi Dan Infeksi Gusi


Buah pala mengandung zat samak. Zat samak sifatnya bisa mematikan
kuman di dalam tubuh. Mengkonsumsi buah pala atau minuman sari pala
bisa mengobati sakit gigi dan infeksi yang ada pada gusi. Caranya adalah
zat samak pada buah pala bisa mematikan kuman yang bisa menyebabkan
sakit gigi dan juga infeksi yang ada dalam gusi.
23. Menghasilkan Energi
Buah pala juga merupakan penghasil energi di dalam tubuh. Hal itu
dikarenakan di dalam buah pala terdapat berbagai macam kandungan yang
bermanfaat untuk menghasilkan energi di dalam tubuh.
24. Menghilangkan Stress
Mengkonsumsi ekstra buah pala bisa bermanfaat untuk menghilangkan
stress. Hal itu dikarenakan kandungan miristisin dalam manfaat buah pala,
berguna untuk menghambat protein monoamine oksidase yang dipercaya
sebagai penyebab timbulnya stress.

25. Menghilangkan Bau Badan


Pala juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan dan bau mulut.
Terutama kandungan limonene yang ada di dalam buah pala bisa
menghalau dan menghilangkan bau badan dan bau mulut yang tidak sedap.
Minyat atsiri pun juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan.
26. Mengobati Influenza
Influenza disebabkan oleh virus yang ada di sekitar kita. Influenza bisa
dihilangkan dan diredakan menggunakan buah pala. Hal itu dikarenakan di
dalam buah pala terdapat kandungan asam oleanolat. Asam oleanolat
merupakan senyawa yang ada di dalam makanan maupun minuman. Asam
tersebut tidak beracun dan juga bersifat sebagai antivirus. Virus influenza
pun bisa dihilangkan.
27. Mengobati Hepatitis
Banyak penyakit hepatitis yang bisa diobati menggunakan buah pala atau
mengkonsumsi sari pala. Hal itu dikarenakan kandungan asam oleanolat
bisa melindungi hati dan bersifat sebagai antivirus, sehingga virus hepatitis
pun bisa dihindari atau hati bisa lebih terjaga kesehatannya.

Melihat peluang usaha yang ada, usaha untuk lebih meningkatkan nilai
ekonomis buah mengkudu menarik untuk ditekuni. Usaha ini dilakukan dengan
berbagai cara mengolah buah mengkudu menjadi kopi yang pada akhirnya bisa
langsung dikonsumsi. Dalam pengolahannya, kopi buah mengkudu dapat dibuat
dalam skala industri rumah tangga. Dan kopi mengkudu ini dapat dikonsumsi oleh
berbagai kalangan usia tidak terbatas hanya bagi penderita penyakit saja.

1.2 TUJUAN PROGRAM


Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan Kopi yang bernilai jual dan berkualitas tinggi.
2. Mengoptimalkan manfaat dari kopi yang selama ini belum begitu
bervariasi dalam penyajiannya.

3.
4.
5.
6.

Menghasilkan sebuah kopi dengan berbahan baku pala.


Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa.
Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.
Meningkatkan pendapatan mahasiswa.

1.3 LUARAN YANG DI HARAPKAN


Kopi biji pala dengan cita rasa yang khas dan kegunaannya bagi kesehatan
diharapkan mampu menarik minat bagi seluruh lapisan masyarakat baik
tingkat ekonomi bawah maupun atas dan diharapkan dari program kreatifitas
mahasiswa ini mampu membentuk kepribadian mahasiswa yang mandiri, ulet
dan kreatif dalam menangkap peluang usaha sehingga dapat menciptakan
peluang ide baru yang kreatif dan inovatif.
1.4 KEGUNAAN PROGRAM
1. Untuk mahasiswa
a. Melatih mahasiswa untuk membuka lapangan usaha baru
b. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kreatifitas
c. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kewirausahaan.
2. Untuk masyarakat
a. Meningkatkan daya jual dan nilai ekonomis buah pala.
b. Memanfaatkan biji pala yang sudah.
c. Menciptakan lapangan usaha baru dengan memproduksi kopi dari biji
pala yang kaya nutrisi dan menyehatkan.
d. Memberi alternatif lain dalam mengkonsumsi buah pala.
e. Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.

1.5 PERUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana mengolah kopi biasa menjadi kopi berbahan baku pala yang
bernilai jual tinggi ?
2. Bagaimana memperkenalkan Kopine Diman Kanjeng (Penggandaan Gizi
dan Nutrisi) kepada masyarakat Banyumas ?

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan


Tanaman kopi merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia,
terbukti kopi Gayo dari Aceh tercatat sebagai kopi termahal di dunia
mengalahkan kopi brazil yang terkenal itu, karena aroma dan rasanya banyak
diminati oleh para pecinta kopi di berbagai belahan dunia. Ada puluhan
spesies kopi dan berbagai varietas nya, hanya ada dua jenis yang populer di
kenal oleh masyarakat, yaitu jenis arabika dan robusta. Biji kopi arabika lebih
kecil berwarna hijau dan merah, biasanya tanaman kopi jenis ini banyak
tumbuh di daerah tropis dan sub tropis pada ketinggian 600 sampai dengan
2000 meter diatas permukaan laut seperti Indonesia dan beberapa Negara
Amerika latin dan Afrika. Sedangkan biji kopi robusta berwarna coklat
kehitaman dapat tumbuh pada ketinggian 800 meter diatas permukaan laut,
rasanya lebih pahit dan mengandung kafein lebih besar dibanding jenis
arabika sehingga biasanya kopi jenis ini berharga lebih murah. Ada lagi jenis
kopi ketiga yang di sebut kopi luwak, yaitu kopi arabika atau robusta yang
sebelumya dimakan oleh luwak kemudian di keluarkan bersama kotorannya
setelah sebelumya mengalami proses fermentasi oleh bakteri secara alami di
dalam lambung hewan sejenis musang ini sehingga mengurangi kandungan
asam yang pada akhirnya memberikan cita rasa dan sensasi unik bagi para
penggemarnya, harganya pun cukup tinggi di pasaran. Indonesia diberkati
dengan letak geografisnya yang sangat cocok difungsikan sebagai lahan
perkebunan kopi. Letak Indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk

10

pertumbuhan dan produksi kopi. Hal tersebut dikarenakan PH tanah, cuaca,


iklim di Indonesia yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi.

2.2 Sumber Bahan Baku


Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah Kopi dan
pala. Produksi kopi dikelola masyarakat umum atau perkebunan rakyat di
areal hutan lereng Gunung Slamet. Komoditas kopi dari perkebunan tersebut
akan menjadi sumber bahan baku utama bagi pendirian usaha ini. Maupun
buah pala sebagian banyak banyumas memiliki kebun pala yang tersebar
diberbagai daerah.

11

BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Proses Pembelajaran dan Pelatihan
Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan
berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional
dalam pengembangan usaha Kopi Pala tersebut. Adapun proses pelatihan
tersebut berupa :
a. Social Skills
Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation
training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen.
Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk
membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi
yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi
dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi
ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya
jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work
kepada pelaku usaha/ pelaksana program.
b. Vocational Skills
Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan
praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi
(praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.
Perencanaan Operasi dan Produksi
Adapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:
Peralatan umum :
a. Wajan
b. Alat Pengaduk (Spatula)
c. Kompor Gas
d. Wadah (Tempeh)
e. Lumpang dan Alu
f. Alat pengupas biji Kopi

12

g.
h.
i.
j.

Spatula
Korek api
Minyak tanah
Kayu bakar

Bahan baku :
a. Biji kopi
b. Gula merah
c. Buah pala
d. Gula putih
Proses pembuatan Kopi KOPINE DIMAN KANJENG (PENGGANDAAN GIZI
DAN NUTRISI) adalah sebagai berikut :
a. Memilih biji kopi yang baik. (biji kopi yang sudah agak lama di petik alias
bukan biji kopi baru.)
b. Buah pala yang sudah dikeringkan di tumbuk hingga halus, sehingga menjadi
bubuk yang halus.
c. Langkah berikutnya adalah biji kopi dicuci hingga bersih lalu ditaruh dalam
nyiru/tampah diratakan dan dijemur di bawah terik matahari. Sambil sesekali
di bolak balik.
d. Biji kopi dikeringkan secara mekanis pada suhu 50-55 oC. Kadar air biji kopi
yang semula 55 % turun menjadi 12 % selama 40 jam.
e. Biji kopi yang sudah kering, digongseng (goreng tanpa minyak) dalam wajan
yang terbuat dari tanah dengan perapian kayu. Perapian juga menentukan hasil
aroma kopi, dan dengan menggunakan perapian kayu akan didapat hasil aroma
yang benar-benar nikmat.
f. Biji kopi digongseng sampai berwarna kehitam-hitaman. Setelah itu, biji kopi
didinginkan pada nyiru (Tempeh).
g. Langkah berikutnya adalah biji dihaluskan secara manual (ditumbuk dengan
lumpang-penumbuk padi).
h. Setelah dirasa halus, biji kopi diayak hingga menjadikan hasil kopi yang
halus. Proses pengayakan juga dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan kopi
yang benar-benar halus. Setelah itu taburi bubuk pala sendok teh, kopi pala
siap disajikan.
3.2 Promosi dan Penjualan
Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat diawali di lingkungan
kampus STMIK AMIKOM Purwokerto yaitu dengan memberi sampel produk
Kopi Diman Kanjeng kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya akan

13

dititipkan produk ini di kantin-kantin sekitar kampus, menawarkan produk ini


kepada konsumen-konsumen yang ditemui dimanapun berada atau didekat
tempat produksi. Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet
bahwa menerima pesanan, memasang iklan produk di koran wilayah setempat,
penyebaran brosur ke masyarakat luas, dan informasi dari mulut ke mulut.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
No

Jenis Kegiatan

Biaya

14

1
2
3
4

Peralatan Penunjang
Peralatan Habis Pakai
Perjalanan
Lain- lain
Total

Rp 1.000.000
Rp 1.157.500
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Rp 3.657.500

Total biaya produksi = (Total biaya tetap + Total biaya operasional


pertahun )
= 3.657.500 + ( 1.000.000 x 3 ) = Rp 4.657.500

Penjualan = Jumlah Kopine Diman Kanjeng x Waktu Penjualan (bulan) x


Harga Jual = 1000 buah x 1 bulan x Rp. 3500 = 3.500.000

Total Penjualan Rp. 3.500.000 - penjualan per tahun = Rp. 3.500.000 x 12


bulan = Rp. 42.000.000 - penjualan per tahun = 12.000 buah

HPP (Harga Pokok Penjualan)


Harga Pokok Penjualan =Total produksi per tahun : Total cost per
tahun
= Rp. 14.918.000 : 12000
= Rp 1243,2 1245

BEP (Break Even Point)


BEP terjadi bila TC=TR
BEP = biaya operasional (per tahun) : harga
= 8. 168.000 : 3500
= 2334 buah

15

4.2 JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No
1

Nama
Kegiatan
Studi
pustaka dan

Lapangan
Penyiapan
alat dan

bahan
Proses
Produksi
kopi biji

4
5

alpukat
Promosi
Pembahasa
n

dan evaluasi
Pembuatan
laporan

I
1

II
3

III
2 3

IV
1 2 3 4

16

DAFTAR PUSTAKA

M.Baga Kalie, 2013. Pala (Pertanian & Perkebunan). Yogyakarta : Kanisius


M.Baga Kalie, 1997. "Buah Pala: budidaya dan pemanfaatannya".
Yogyakarta: Kanisius. Rahmat Rukmana, 1997. Budi Daya Pala. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Indriani, Y. Hetty; Suminarsih, Emi, 1997. "Pala". Jakarta: Penebar Swadaya
Kemal Prihatman, 2000. Tentang Budidaya Pertanian. Jakarta : BAPPENAS

17

LAMPIRAN LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon

Dinda Pradeka
Laki-laki
Sistem Informasi
S1 13.12.0206
Cilacap, 10 Agustus 1994
Dhexa123@gmail.com
+6281391384872

B. Riwayat Pendidikan

Nama Instituti
Jurusan
Tahun Masuk-

SD
SDN 1 Kesugihan

2001 - 2007

SMP
SMPN 2 Sidareja

SMA
SMAN 1

2007- 2010

Kedungreja
IPS
2010-2013

Keluar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Purwokerto, 28 Oktober 2016
Dinda Pradeka

18

S1 13.12.0206

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Biaya investasi peralatan

Alat

Jumlah

Harga per alat

Wajan

2 buah

Rp

30.000

Rp 60.000

Alat Pengaduk

4 buah

Rp

10.000

Rp 10.000

(Spatula)
Saringan

3 buah

Rp

3000

Korek Api

5 buah

Rp.2.500

Rp.2.500

Wadah (Tempeh)
Lumpang dan

5 Buah
2 Buah

Rp. 30.000
Rp. 220.000

Rp. 30.000
Rp. 220.000

Alu
Alat pengupas

1 Buah

Rp.800.000

Rp.800.000

Biji Kopi
Jumlah

Total Harga

Rp

9.000

Rp. 1.157.500

Peralatan dapat digunakan minimal tiga tahun. Jika satu minggu produksi
dilakukan tiga kali, maka dalam tiga tahun sebanyak = 3 x 4 minggu x 36
bulan = 432 kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah Rp1.070.000 : 432
= Rp. 2679,39 per-satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp 2700,-.
Biaya operasional

Bahan
Kopi

Jumlah
4 Kg

Harga Per satuan


Rp. 20.000

Total harga
Rp. 80.000

19

Pala bubuk

1 kg

Rp 100.000

Rp

100.000

Plastik

2 kg

Rp 2.000

Rp

2.000

40 kotak

Rp 1.000

Rp

40.000

4 kg

Rp 10.000

Rp

40.000

4 Kg
1 Liter

Rp.12.000
Rp.10.000

Rp.
Rp.
Rp.

48.000
10.000
320.000

Pembungkus
Kotak
Pembungkus
Gula Aren
Gula Pasir
Minyak tanah
Jumlah

Berat bersih per bungkus kopi sebesar 25 gram. Komposisi bahan tersebut
dapat diperoleh 45 kotak (setiap kotak berisi 10 kopi). Harga dasar penjualan
Kopi Pala adalah Rp 25.000 per kotak. Jadi hasil penjualan 45 x Rp 25.000 =
Rp 1.125.000,-.
Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya
operasional) = Rp 2700 +Rp 320.000 = Rp 322.700,-.
Keuntungan dalam setiap produksi adalah Penjualan modal kerja = Rp
1.125.000 Rp 322.700 = Rp. 802.300,-.

Anda mungkin juga menyukai