Program Kreativitas Mahasiswa - B-Man
Program Kreativitas Mahasiswa - B-Man
BAB I
PENDAHULUAN
makanan
dalam
sirkulasi
menyebabkan keguguran.
Melihat dari fakta
bagaimana cara
darah
janin.
Dampak
diatas menggugah
plasenta
dan
terburuknya,
bisa
kita
untuk
berfikir
tubuh dan tanpa mngandung kafein. Pada saat ini khasiat buah pala banyak
yang tidak diketahui oleh orang. Hal itu dikarenakan pala hanya dikenal
sebagai bumbu dan penyedap masakan. Pala adalah jenis rempah-rempah yang
Senyawa kimia
Elemisi
Energi ( 42 kkal )
Enzim lipase
Pektin
Limonene
Asam oleanolat
Minyak atsiri
Gula pati
Zat samak
Zat pati.
Kalsium ( 32 miligram )
Saponin.
Vitamin A ( 29 IU )
Scolopetin.
Vitamin B1 ( 1 miligram )
Miristisi
Vitamin C ( 22 miligram
buah
pala.
Sama
hanya
dengan manfaat
jahe,
pala
bisa
7.
vitamin
C bisa
Melihat peluang usaha yang ada, usaha untuk lebih meningkatkan nilai
ekonomis buah mengkudu menarik untuk ditekuni. Usaha ini dilakukan dengan
berbagai cara mengolah buah mengkudu menjadi kopi yang pada akhirnya bisa
langsung dikonsumsi. Dalam pengolahannya, kopi buah mengkudu dapat dibuat
dalam skala industri rumah tangga. Dan kopi mengkudu ini dapat dikonsumsi oleh
berbagai kalangan usia tidak terbatas hanya bagi penderita penyakit saja.
3.
4.
5.
6.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
10
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Proses Pembelajaran dan Pelatihan
Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan
berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional
dalam pengembangan usaha Kopi Pala tersebut. Adapun proses pelatihan
tersebut berupa :
a. Social Skills
Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation
training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen.
Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk
membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi
yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi
dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi
ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya
jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work
kepada pelaku usaha/ pelaksana program.
b. Vocational Skills
Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan
praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi
(praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.
Perencanaan Operasi dan Produksi
Adapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:
Peralatan umum :
a. Wajan
b. Alat Pengaduk (Spatula)
c. Kompor Gas
d. Wadah (Tempeh)
e. Lumpang dan Alu
f. Alat pengupas biji Kopi
12
g.
h.
i.
j.
Spatula
Korek api
Minyak tanah
Kayu bakar
Bahan baku :
a. Biji kopi
b. Gula merah
c. Buah pala
d. Gula putih
Proses pembuatan Kopi KOPINE DIMAN KANJENG (PENGGANDAAN GIZI
DAN NUTRISI) adalah sebagai berikut :
a. Memilih biji kopi yang baik. (biji kopi yang sudah agak lama di petik alias
bukan biji kopi baru.)
b. Buah pala yang sudah dikeringkan di tumbuk hingga halus, sehingga menjadi
bubuk yang halus.
c. Langkah berikutnya adalah biji kopi dicuci hingga bersih lalu ditaruh dalam
nyiru/tampah diratakan dan dijemur di bawah terik matahari. Sambil sesekali
di bolak balik.
d. Biji kopi dikeringkan secara mekanis pada suhu 50-55 oC. Kadar air biji kopi
yang semula 55 % turun menjadi 12 % selama 40 jam.
e. Biji kopi yang sudah kering, digongseng (goreng tanpa minyak) dalam wajan
yang terbuat dari tanah dengan perapian kayu. Perapian juga menentukan hasil
aroma kopi, dan dengan menggunakan perapian kayu akan didapat hasil aroma
yang benar-benar nikmat.
f. Biji kopi digongseng sampai berwarna kehitam-hitaman. Setelah itu, biji kopi
didinginkan pada nyiru (Tempeh).
g. Langkah berikutnya adalah biji dihaluskan secara manual (ditumbuk dengan
lumpang-penumbuk padi).
h. Setelah dirasa halus, biji kopi diayak hingga menjadikan hasil kopi yang
halus. Proses pengayakan juga dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan kopi
yang benar-benar halus. Setelah itu taburi bubuk pala sendok teh, kopi pala
siap disajikan.
3.2 Promosi dan Penjualan
Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat diawali di lingkungan
kampus STMIK AMIKOM Purwokerto yaitu dengan memberi sampel produk
Kopi Diman Kanjeng kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya akan
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
No
Jenis Kegiatan
Biaya
14
1
2
3
4
Peralatan Penunjang
Peralatan Habis Pakai
Perjalanan
Lain- lain
Total
Rp 1.000.000
Rp 1.157.500
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Rp 3.657.500
15
No
1
Nama
Kegiatan
Studi
pustaka dan
Lapangan
Penyiapan
alat dan
bahan
Proses
Produksi
kopi biji
4
5
alpukat
Promosi
Pembahasa
n
dan evaluasi
Pembuatan
laporan
I
1
II
3
III
2 3
IV
1 2 3 4
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN LAMPIRAN
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon
Dinda Pradeka
Laki-laki
Sistem Informasi
S1 13.12.0206
Cilacap, 10 Agustus 1994
Dhexa123@gmail.com
+6281391384872
B. Riwayat Pendidikan
Nama Instituti
Jurusan
Tahun Masuk-
SD
SDN 1 Kesugihan
2001 - 2007
SMP
SMPN 2 Sidareja
SMA
SMAN 1
2007- 2010
Kedungreja
IPS
2010-2013
Keluar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Purwokerto, 28 Oktober 2016
Dinda Pradeka
18
S1 13.12.0206
Alat
Jumlah
Wajan
2 buah
Rp
30.000
Rp 60.000
Alat Pengaduk
4 buah
Rp
10.000
Rp 10.000
(Spatula)
Saringan
3 buah
Rp
3000
Korek Api
5 buah
Rp.2.500
Rp.2.500
Wadah (Tempeh)
Lumpang dan
5 Buah
2 Buah
Rp. 30.000
Rp. 220.000
Rp. 30.000
Rp. 220.000
Alu
Alat pengupas
1 Buah
Rp.800.000
Rp.800.000
Biji Kopi
Jumlah
Total Harga
Rp
9.000
Rp. 1.157.500
Peralatan dapat digunakan minimal tiga tahun. Jika satu minggu produksi
dilakukan tiga kali, maka dalam tiga tahun sebanyak = 3 x 4 minggu x 36
bulan = 432 kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah Rp1.070.000 : 432
= Rp. 2679,39 per-satu kali produksi di bulatkan menjadi Rp 2700,-.
Biaya operasional
Bahan
Kopi
Jumlah
4 Kg
Total harga
Rp. 80.000
19
Pala bubuk
1 kg
Rp 100.000
Rp
100.000
Plastik
2 kg
Rp 2.000
Rp
2.000
40 kotak
Rp 1.000
Rp
40.000
4 kg
Rp 10.000
Rp
40.000
4 Kg
1 Liter
Rp.12.000
Rp.10.000
Rp.
Rp.
Rp.
48.000
10.000
320.000
Pembungkus
Kotak
Pembungkus
Gula Aren
Gula Pasir
Minyak tanah
Jumlah
Berat bersih per bungkus kopi sebesar 25 gram. Komposisi bahan tersebut
dapat diperoleh 45 kotak (setiap kotak berisi 10 kopi). Harga dasar penjualan
Kopi Pala adalah Rp 25.000 per kotak. Jadi hasil penjualan 45 x Rp 25.000 =
Rp 1.125.000,-.
Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya
operasional) = Rp 2700 +Rp 320.000 = Rp 322.700,-.
Keuntungan dalam setiap produksi adalah Penjualan modal kerja = Rp
1.125.000 Rp 322.700 = Rp. 802.300,-.