(QS Al-Baqoroh :
282)
(QS Al-Baqoroh :
275)
(QS As-Syura :
38)
Jenis olahraga yang dianjurkan dalam Islam diantaranya; memanah, berenang dan
berkuda. Bahkan menurut hadits yang disampaikan dr. Iman, barangsiapa yang
telah belajar memanah hampir makruh hukumnya untuk berhenti belajar.
Dalil terkait Olahraga & Hiburan dalam Islam
"Setiap permainan laghwun (permainan yang sia-sia) yang
dilakukan seorang muslim adalah bathil, kecuali ketika dia
melemparkan panah dengan busurnya, ketika ia melatih
kudanya, dan *bercanda dengan istrinya. Ketiga hal ini
adalah al-haq.
*) hanya bagi yang sudah punya
Rasulullah bertanding lari dengan saya (Aisyah) dan saya
menang. Kemudian saya berhenti, sehingga ketika badan
saya menjadi gemuk, Rasulullah bertanding lagi dengan
saya dan ia menang, kemudian ia bersabda: Kemenangan
ini untuk kemenangan itu; yakni seri.
Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah.
Kenapa berenang? Berenang diyakini sebagai olahraga
yang lebih oke dari lari/bersepeda bagi kaum obes karena
tidak terlalu membebani lutut.
(HR. Ath-Thahawi)
Musik
Dalam Al-Quran, hukum terkait musik dijelaskan dengan tidak eksplisit (tidak
dijelaskan secara gamblang atau jelas-red). Namun berdasar hukum muamalah
yang kita ketahui, segala sesuatu hukumnya adalah boleh, asal tidak bertentangan
dengan syariat. Jadi, selama musik yang kita mainkan/dengarkan/nyanyikan tidak
bertentangan dengan syariat maka diperbolehkan musik bagi kita.
Berikut ini beberapa dalil yang menjelaskan batasan musik dalam Islam.
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan
perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan
(manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan
menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan
memperoleh adzab yang menghinakan
(Q.S. Luqman : 6)
Menurut Al-Ghazali larangan dalam HR Bukhari tersebut tidak ditunjukkan pada alat
musiknya (seruling atau gitar), melainkan disebabkan karena sesuatu yang
lain (amrun kharij).
Musik
; Lirik &Nada
Lirik lagu yang tak berfaedah ditambah nada yang mendesah jelas
menjauhkan kita dari hidayah. Sebagaimana alunan musik keras yang
kurang mafhum dinikmati tanpa sebotol miras. Begitupula musik yang
iramanya mengajak kita berdendang dan bergoyang hingga pagi menjelang.
Semuanya itu jelas menjauhkan kita dari syariat. Olehkarena itu, menurut AlGhazali suatu musik dilarang lebih karena lirik dan nada dari musik itu
sendiri yang dampaknya bisa menjauhkan kita dari jalan Allah.
Diperbolehkan hanya pada saat ; Hari raya, Pernikahan
Hal ini telah termaktub dalam suatu hadits.
Ummul Mukminin Aisyahradhiyallahu anha, beliau berkata, Abu
Bakar radhiyallahu anhu masuk (ke tempatku) dan di dekatku ada dua anak
perempuan kecil dari wanita Anshar, sedang bernyanyi tentang apa yang
dikatakan oleh kaum Anshar pada masa perang Buats. Lalu aku berkata,
Keduanya bukanlah penyanyi. Lalu Abu Bakar berkata, Apakah seruling
setan ada di dalam rumah Rasulullah? Hal itu terjadi ketika Hari Raya.
Kemudian Rasulullah bersabda, Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap
kaum memiliki hari raya dan ini adalah hari raya kita. (HR. Bukhari, no.
949)
Batasan dalam Olahraga & Hiburan dalam Islam
a. Tidak melenakan dari mengingat Allah
b. Tidak menyakiti orang lain
Barangsiapa lewat dengan membawa
panah di masjid atau pasar kita, maka
(HR Bukhari)
hendaklah dipegang ujung panahnya
dengan tangannya agar tidak melukai
seorang muslim.
jangan membahayakan diri sendiri dan
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan
orang lain
lainnya)
(HR. Ibnu Majah 4175,
jangan memukul wajah
dishahihkan Al Albani dalam
Shahih Ibni Majah)
(HR. Ahmad)