wanita dengan seksual aktif dapat terinfeksi oleh HPV risiko tinggi
dimana 80 % akan hilang sendiri dalam 6-8 bulan, sedangkan 20%
akan berubah menjadi PraKanker servik (NIS). NIS akan bertahan atau
NIS1 akan berkembang menjadi NIS 3 dan pada akhirnya akan menjadi
Kanker servik. Interval waktu antara NIS 1 menjadi Kanker servik
diperkirakan antara 8-30 tahun dengan rata rata 12 tahun, dan kalau
dihitung dari infeksi HPV risiko tinggi menjadi kanker adalah 15 tahun.
Jadi semisal seorang wanita berhubungan pertama kali usia 17 tahun
dan terinfeksi HPV risiko tinggi maka saat wanita tersebut berusia 30
tahun sudah bisa terkena Kanker Servik/Mulut Rahim.
GEJALA
Pada umumnya lesi prakanker tidak memiliki gejala spesifik.
Keputihan berulang kadang bercampur darah yang tidak sembuh
dengan pengobatan merupakan salah satu gejala prekanker. Apabila
sudah berkembang menjadi kanker maka gejala yang paling sering
adalah terjadinya perdarahan setelah aktivitas seksual. Pada stadium
lanjut, sel kanker sudah invasive menyerang organ panggul lain dan
rongga pelvis yang mengakibatkan gejala perdarahan spontan dan
nyeri panggul, bahkan menjalar ke pinggul dan paha. Beberapa
mengeluhkan nyeri berkemih, kencing berdarah, dan perdarahan dari
dubur.
PENCEGAHAN
Menunda Onset aktivitas Seksual
Menunda aktivitas seksual sampai usia 20 tahun dan
berhubungan secara monogamy akan mengurangi risiko kanker mulut
Rahim secara signifikan
Penggunaan Kontrasepsi Barier
Menggunakan kontrasepsi metode barrier (Kondom, diagframa,
dan spermisida) yang berperan untuk proteksi terhadap agen virus.
Penggunaan lateks lebih dianjurkan daripada kondom yang dibuat dari
kulit kambing.
Pap Smeat Test
Tes Pap smear merupakan tes yang dipercaya sebagai
pencegahan sekunder kanker serviks. Tes Pap yang pertama kali
dilakukan ketika wanita menjadi aktif secara seksual atau mencapai
usia 18 tahun. Tes Pap yang kedua dilakukan satu tahun setelah
pemeriksaan yang pertama. Bila hasil skrining baik maka tes
selanjutnya dapat dijarangkan dengan interval tiap 3 tahun.
Penggunaan Vaksinasi HPV