SOP
Pengertian
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
Tujuan
Referensi
batang tubuh.
Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya
Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik
Prosedur
dokter
1. petugas melakukan anamnesa
2. petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. penatalaksanaan :
a) Manajemen luka Pasien tetanus yang diduga menjadi
port de entry masuknya kuman C. tetani harus
mendapatkan perawatan luka. Luka dapat menjadi luka
yang rentan mengalami tetanus atau luka yang tidak
rentan tetanus.
b) Rekomendasi manajemen luka traumatik :
1. Semua luka harus dibersihkan dan jika perlu
dilakukan debridemen.
diberikan
kebutuhan
respon
dan
secara
klinis.
titrasi,
sesuai
Diazepam
atau
10mg/kali
diulang
setiap
kali
kejang.
dapat
ditingkatkan
sampai
480mg/hari
Magnesium
sulfat
dapat
pula
alergi
penisilin.
4
Tetrasiklin:
mg/kgBB/hari
dalam
dosis.
mg/kgBB/hari
Metronidazol
loading
dose
15
30-50
Eritromisin:
50
10 hari.
mg/KgBB/jam
Sarana
prasarana
dan
PEMERINTAH
KAB. BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AROSBAYA
9. Unit terkait
TETANUS
SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: A/I/SPO/XI/14/001
: 00/03/2015
: 25-03-2015
: 2/3
Daniar
Sukmawati
NIP 19780824
200604 2 018
a. UGD
b. Rawat inap
c. Poned
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan