DINAS PENDIDIKAN
Jl. Lais Kel. Timbau Telp. (0541) 6667004,6667009,6667010 Kode Pos 75512
TENGGARONG
PA : WIYONO, S.IP.,M.Si
KPA : HIFSI G FACHRANNAS, ST., M.Si.
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
SATKER/SKPD
: DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN
KUTAI
KARTANEGARA
NAMA PPK
NAMA PEKERJAAN
: PERENCANAAN
FULL
DESAIN
TENGGARONG SEBERANG
SMKN
karena
besar
kemungkinan
bahwa
selama
proses
2. MAKSUD DAN
TUJUAN
a. Maksud
Maksud pengadaan jasa konsultansi Perencanaan Full Desain
SMKN 1 Tenggarong Seberang ini diselenggarakan guna
memperoleh layanan jasa konsultan perencana yang akan
membantu Dinas Pendidikan dalam merencanakan pekerjaan
yang baik, sehingga dapat dilaksanakan dilapangan dengan baik
pula.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan Perencana yang memuat masukan, kriteria, proses
dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan dalam pelaksanaan tugas perencana.
b. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam Perencanaan Full Desain SMKN
1 Tenggarong Seberang ini adalah sebagai berikut :
satuan
menerapkan
pendidikan
kesesuaian
untuk
dengan
mengkaji
jurusan
dan
yang
Meningkatkan
semangat
dalam
proses
pelaksanaan
pendidikan.
3. TARGET/SASARAN
2015,
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa.
Adapun strategi yang akan dipergunakan disesuaikan dengan
metode kerja yang telah diuraikan diatas serta disesuaikan pula
dengan pekerjaan-pekerjaan Perencanaan pada Ruang Lingkup
Tugas Konsultan Perencanaan
Adapun kegiatan perencanaan konsultan tersebut terdiri atas :
a. Persiapan atau konsepsi perencanaan seperti mengumpulkan
data dan informasi lapangan (termasuk penyelidikan tanah
sederhana), membuat interpretasi secara garis besar terhadap
Kerangka Acuan Kerja, Program Kerja Perencanaan, konsep
perencanaan,
pemerintah
sketsa
daerah
gagasan
dan
setempat
konsultasi
mengenai
dengan
peraturan
daerah/perizinan bangunan.
b. Penyusunan pra-rencana, seperti membuat rencana tapak, prarencana bangunan, perkiraan biaya, laporan perencanaan dan
mengurus perizinan sampai mendapatkan advis planning.
Keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan.
c. Penyusunan pengembangan rencana, seperti membuat :
rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dua
dan trimatra bila diperlukan.
rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya
rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
garis besar spesifikasi teknis (Outline specifications)
perkiraan biaya (Estimate Engineering).
d. Penyusunan rencana detail, seperti membuat gambar-gambar
detail,
rencana
kerja
dan
syarat-syarat,
rincian
volume
petunjuk
bangunan
penggunaan,
gedung,
pemeliharaan
termasuk
petunjuk
dan
yang
4. NAMA
ORGANISASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
K/L/D/I
Dinas Pendidikan
Satker/SKPD
5. SUMBER
DANA :
DAN PERKIRAAN
BIAYA
PPK
6. RUANG LINGKUP :
PENGADAAN/LOK
ASI DAN DATA
DAN
FASILITAS
PENUNJANG
lingkup
pekerjaan
Perencanaan
dilingkungan
Survey pendahuluan
Survey Pengukuran
Lingkup
tugas
yang
Perhitungan Kuantitas
harus
dilaksanakan
oleh
konsultan
c.
WC Siswa + WC Guru
d.
e.
f.
Site Plan
g.
3. Pengembangan Rencana.
4. Penyusunan Anggaran Biaya.
5. Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
6. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ).
7. Pengadaan Persiapan Pelelangan.
8. Membantu
Panitia
pekerjaan, termasuk
penjelasan
Pekerjaan.
b. Lokasi pekerjaan/pengadaan
dari
Proyek
maupun
yang
dicari
sendiri.
ii.
Kondisi tanah
iii.
iv.
Peruntukan tanah
v.
vi.
vii. Perincian
penggunaan
lahan,
perkerasan,
Struktur organisasi
ii.
(umumnya 5 tahun)
iii.
iv.
c. Kebutuhan bangunan :
i.
Program ruang
ii.
7. PRODUK
YANG
DIHASILKAN
Persiapan perencanaan
Pengembangan rencana
8. WAKTU
PELAKSANAAN
YANG
DIPERLUKAN
9. TENAGA
AHLI :
YANG
DIBUTUHKAN
untuk
- Team Leader
- Ahli Arsitektur.
- Ahli Struktur
- Ahli Mekanikal Elektrikal
Untuk setiap pekerjaan diperlukan tenaga ahli konsultan yang
berkualitas dan mempunyai yang dipersyaratkan dibawah ini :
a.
1.
1.1. Inspeksi secara teratur kelokasi pekerjaan untuk melakukan perbaikanperbaikan agar pekerjaan dapat terealisasikan sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan yang telah ditentukan.
1.2. Pengertian yang benar tentang Spesifikasi.
1.3. Metode pelaksanaan tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
1.4. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar dan sesuai dengan
pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
2.
3.
serta
kaitannya
dengan
Perencanaan
dan
Rekayasa
Lapangan.
4.
5.
6.
7.
8.
pekerjaan.
b. Ahli Arsitektur (Architect Engineer)
Architec Engineer bertanggung jawab atas pelaksaan survey lokasi dan
Design bangunan.
Architec Engineer bertanggung jawab langsung kepada Team Leader
serta harus mengkoordinasikan diri dengan pemberi tugas.
Architec Engineer yang bertugas adalah seorang
SarjanaTeknik
2.
3.
4.
Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari Team Leader
dalam melakukan tugas-tugasnya.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari Team Leader
dalam melakukan tugas-tugasnya.
c.
d.
Tenaga Pendukung :
a.
b.
Estimator
Seorang lulusan D3 Teknik Sipil/ STM Jurusan Bangunan dengan
pengalaman
kerja
sekurang-kurangnya
(lima)
tahun
dalam
b.
Surveyor
Seorang lulusan D3 Teknik Sipil/ STM Jurusan Bangunan dengan
pengalaman
kerja
sekurang-kurangnya
(lima)
tahun
dalam
melaksanakan pengukuran.
c.
Operator AutoCad
Seorang lulusan D3 Teknik Sipul/ STM Jurusan Bagunan dengan
pengalaman kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai Drafter.
Melaksanakan pengoperasian komputer terutama program auto cad
yang terkait dengan pelaksanaan proyek, membantu dalam proses
gambar desain bangunan.
d. Administrasi
Seorang lulusan D3 atau SLTA dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun dalam administrasi kantor dan surat menyurat,
diutamkan yang dapat mengoperasikan komputer dan bertanggung
jawab atas keamanan data-data proyek dan kerahasiannya serta
memelihara semua peralatan kantor yang ada diproyek.
e.
Operator Komputer
Seorang lulusan D3 atau SLTA dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun dalam mengoperasikan komputer.
(Kualifikasi
masing-masing
tenaga
ahli
disesuaikan
berdasarkan
1 Orang
2. Ahli Arsitektur .
1 Orang
1 Orang
4. Ahli ME
1 Orang
.......................................................
c. Tenaga Pendukung
10. PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI
a. Estimator.............
1 Orang
b. Surveyor..............
1 Orang
1 Orang
d. Administrasi............
1 Orang
e. Operator Komputer............
1 Orang
sesuai dengan
Kutai
Kartanegara
untuk
mengatur
dan
mengendalikan
Proyek.
Dalam
kegiatan
operasionalnya,
konsultan
1.
2.
Berdasarkan pentahapan pekerjaan yang telah disusun diatas, diuraikan
detail pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketergantungan
antar masing-masing jenis dan kelompok pekerjaan. Detail pelaksanaan
tersebut selanjutnya merupakan dasar bagi penyusunan jadwal induk
pelaksanaan dan pembagian pentahapan secara terinci di setiap lantai
atau kelompok pentahapan.
Pengertian
2.
Pada bagian ini akan diketengahkan Program Kegiatan Konsultan
Perencana
(2)
1.
Lingkup Tugas
a. Umum
Pada bagian ini akan diketengahkan metode dan strategi pendekatan
secara umum, Konsultan Perencanaan dalam menjalankan tugasnya
senantiasa akan berpegang pada metode dan pendekatan yang
diusulkan guna mencapai hasil yang seoptimal mungkin.
b.
b. Metode
Seperti disebutkan sebelumnya, seluruh phase perencanaan konstruksi
dianggap sebagai suatu kesatuan sistem konstruksi, dengan tiga buah
variable sistem yaitu waktu, biaya dan kualitas.
1. 1. Aspek Teknis :
Memenuhi seluruh kriteria Perencanaan Pembangunan Gedung,
memenuhi seluruh kriteria Teknis Program Perencanaan baik pekerjaan
Struktur, Finising, Mekanikal, Elektrikal maupun pekerjaan lainnya harus
memenuhi seluruh standard dan peraturan Pembangunan yang berlaku.
2. 2. Aspek Waktu :
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 1 (Satu) bulan terhitung
sejak tanggal surat penunjukan dari Pemberi Tugas kepada Konsultan
Perencana sampai dengan saat serah terima pekerjaan.
3. 3. Aspek Biaya :
4. 4. Aspek Kualitas :
Memenuhi standard kualitas bangunan sesuai dengan yang di
persyaratkan dalam persyaratan teknis. Bahan dan peralatan baik
Finishing maupun M & E harus juga diperhatikan agar bahan dan
peralatan tersebut tidak out of date.
5. 5. Aspek Keamanan :
Perencanaan harus mempertimbangkan aspek keamanan, baik itu
terhadap fisiknya maupun manusia - manusia yang terlibat dalam
pelaksanaan Pembangunan.
11. SPESIFIKASI
TEKNIS
bangunan
disesuaikan
berdasarkan
fungsi
dan
bangunan
dimanfaatkan
sesuai
dengan
c. Manjamin
keselamatan
pengguna,
masyarakat,
dan
lingkungan.
budaya).
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat
memberikan
keseimbangan
keserasian
bangunan
terhadap lingkungannya.
c. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan
dengan tidak menimbulkan dampak negative terhadap
lingkungannya.
b.
Menjamin
keselamatan
manusia
dari
kemungkina
menunjang
terselenggaranyan
kegiatan
terwujudnya
kebersihan,
kesehatan
dan
Upaya
beroperasinya
peralatan
dan
buatan
dalam
menunjang
kegiatan
dalam
bangunan
terselenggaranya
gedung
sesuai
dengan
fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya perlatan dan perlengkapan
tata udara secara baik.
11. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang
cukup, baik alami maupun buatan dalam menunjang
terselenggaranya
kegiatan
dalam
bangunan
gedung
upaya
beroperasinya
peralatan
dan
perlu
melakukan
upaya
pengendalian
2. KRETERIA KHUSUS
Kreteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat
yang khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang
akan direncanakan, baik dari segi khusus bangunan, segi teknis
lainnya misalnya :
1. Dikaitkan
dengan
upaya
kelestarian
atau
konservasi
12. LAPORAN
KEMAJUAN
PEKERJAAN
WIYONO, S.IP.,M.Si
NIP. 19690204 199003 1 009