Paper 4
Paper 4
Praktikum ke : 3
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
Willy Munandar
Sri Wahyuni
Fachry Riezqiaputra Ernawan
Djagat Cakra
240110130010
240110130024
240110130035
240110130067
1. Traktor Tangan
Traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin
pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-lain pekerjaan
pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/dipasang di bagian belakang
mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan
tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua merupakan
mesin serba guna karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alatalat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer), dan lain lain.
(Astrajingga, 2012)
Dari konstruksinya traktor tangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Traktor tangan sempurna
Traktor tangan sempurna dicirikan sebagai berikut : mempunyai 6 verseneling
maju dan 2 verseneling mundur, kopling utama tipe kering atau centrifugal, steering
tipe clutch (koping), system transmisi dari penggerak utama ke garden atau roda
menggunakan gear.
b. Traktor tangan sederhana
Traktor tangan sederhana mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : hanya
mempunyai verseneling mundur, kopling utama menggunakan pulley dan belt,
steering clutch tidak ada, system transmisi dari penggerak utama ke garden
menggunakan rantai (Kementrian pertanian, 2015).
Keterangan :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
Motor penggerak
jenis, yaitu :
-
sebagainya.
Tenaga
dari
motor
berupa
putaran
poros
disalurkan
melalui pullydan v-belt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut
ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk
menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan
putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai
ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas
ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidakdisalurkan ke gigi persneleng.
Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.
(Octaviana, 2007)
c. Tuas kendali/kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya
traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas
kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor
menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi
traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor
menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor
menjadi terbatas.
d. Unit Roda.
Bagian ini terdiri dari roda/ban dan bagian lain yang menjalankan traktor. Ban
dapat berupa ban karet dengan berbagai tipe dan ukuran maupun roda besi. Tetapi
pada unit-unit tersebut masih banyak bagian-bagian yang penting pada traktor tangan
(Kementrian pertanian, 2015).
Keterangan:
1. As Roda
9. Tuas gas/akselerasi
2. Pelindung samping
3. Penahan Lumpur
4. Penahan Lumpur
3.
k) Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses
pelumasan dapat berjalan dengan baik
l) Traktor siap untuk dioperasikan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Mengenal mesin traktor tangan. http://malugada.com/pertanianmenggenal-mesin-traktor-tangan.html (diakses pada tanggal 28 Oktober 2016
Oleh: Willy)
Irwanto, A. Kohar, Ir. 1980. Alat dan Mesin Budidaya Pertanian, Institut Pertanian
Bogor. LTAS Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian Departemen
Mekanisasi Pertanian. Bogor. (Oleh: Fachry)
Kementrian Pertanian. 2015. Modul Traktor Dua. Terdapat pada:
http://www.pertanian.go.id/pajale2015/i1.2.alsintan%202.%20Modul
%20Traktor%20Roda%202%20(Hand%20Tractor).pdf (Diakses pada tanggal
27 Oktober 2015 pukul 15.14 WIB oleh Sri Wahyuni)
Nawawi. 2001. Pengenalan Traktor Tangan (Hand Tractor). Erlangga. Jakarta (Oleh:
Fachry)
Octaviana, Indra.2007. Manajemen Perakitan Mesin Traktor Tangan Iseki-Agrindo
Model KAI 711. Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon (Oleh: Djagat)
Raihan, Andre. 2016. Analisis Peran Jaringan Komunikasi Petani Dalam Adopsi
Inovasi Traktor Tangan Di Kabupaten Ciancur Jawa Barat. Fakultas Teknologi
Pertanian, IPB. (Oleh: Djagat)