yang cukup signifikan. Hal ini dapat kita lihat salah satunya melalui sejarah
perjuangan R.A Kartini menuntut perannya sebagai wanita untuk berkarya bagi
bangsanya di berbagai bidang dengan pengarus utamaan kesetaraan gender.
Peran wanita untuk membangun sebuah bangsa tentu saja mutlak diperlukan, hal
ini didasari oleh berbagai macam kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh wanita
itu sendiri baik secara general maupun individual. Ruang apresiasi bagi para kaum
wanita saat ini telah diberikan dan semakin terbuka, wanita telah diberikan
kesempatan untuk menunjukkan eksistensinya dalam pembangunan suatu bangsa.
Terbukti pemerintah saat ini juga telah menyediakan program Pemberdayaan
Perempuan untuk meningkatkan status, posisi dan kondisi perempuan agar dapat
mencapai kemajuan yang setara dengan laki-laki agar dapat membangun anak
Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan bertaqwa serta terlindungi.
membuat Indonesia sebagai Negara nomor 1 dalam hal memberantas Illegal Fishing
di seluruh dunia. Sungguh prestasi yang luar biasa dan sangat patut untuk
dibanggakan.
Beberapa daerah di Indonesia juga pernah dipimpin oleh sosok Bupati / Walikota
wanita yang luar biasa. Sebut saja, lliza Saaduddin Djamal (Walikota Banda Aceh,
Aceh), Tri Rismaharini ( Walikota Surabaya ), Cristiany Eugenia Paruntu (Bupati
Minahasa Selatan, Sulawesi Utara), Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan,
Banten), Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur) , Indah Putri
Indriani (Wakil Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan), Anna Sophanah (Bupati
Indramayu, Jawa Barat), dll.
Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu
buruk, maka runtuhlah negara.
Soekarno