37

N
O
1.

DATA
DS:

POHON MASALAH
Bakteri, virus, dan jamur

Ibu pasien mengatakan napas

anaknya sesak dan anaknya
batuk
DO:
-

Pasien tampak adanya

retraksi dinding dada
Terdengar suara tambahan
ronchi basah
RR : 44 x/menit
HR : 138 x/menit
T : 37,5 0C

MASALAH KEPERAWATAN
Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Proses peradangan
Akumulasi sekret di bronkus
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

2.

DS:

Bakteri, virus, dan jamur

Ibu pasien mengatakan napas
anaknya sesak dan anaknya
batuk

DO:
-

Pasien tampak adanya

retraksi dinding dada
Terdengar suara tambahan
ronchi basah
RR : 44 x/menit
HR : 138 x/menit

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Beredar ke aliran darah
septikemia

Ganguan pertukaran gas

38

T : 37,5 0C
Edema antar kapiler dan alveoli
edema paru
penurunan compliance paru
suplai O2 menurun
hypertventilasi
Dispnea
Retraksi dinding dada
Gangguan pertukaran gas

3.

DS :
ibu
pasien
mengatakan
anaknya sering menangis dan
minum
susu
diberikan
melalui selang NGT.
DO :
pasien tidak muntah
BB = 3100 gr TB = 48cm
BB/TB = 88,6% (Malnutrisi
ringan)
Pasien
terpasang
NGT

Bakteri, virus, dan jamur

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Proses peradangan
Akumulasi sekret di bronkus

Nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh

39

dengan pemberian susu

formula 30cc/3 jam
Pasien terpasang IVFD D5
1
/4 dengan pengaturan infus
pump 30cc/jam.

Mukus bronkus meningkat

Proses infeksi
Nafsu makan menurun
Intake kurang
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4.

DS :
Ibu
pasien
mengatakan
terkadang
lupa
unutk
mencuci tangan sebelum
menyentuh anaknya.
DO :
T : 37,5oc
Integritas
kulit
pada
genitalia, daerah supresi
dan tempat pemasangan
infus
tidak
adanya
kemerehan ataupun adanya
bintik-bintik merah.

Bakteri, virus, dan jamur

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Beredar ke aliran darah
septikemia
resiko infeksi

Resiko infeksi

40

5.

DS:

Bakteri, virus, dan jamur

Ibu pasien mengatakan
anaknya gelisah dan rewel

DO :
- Pasein tampak rewel
- Skala resiko jatuh 16
- Bayi tidur di tempat tidur
orang dewasa

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Beredar ke aliran darah
septikemia
Edema antar kapiler dan alveoli
edema paru
penurunan compliance paru
suplai O2 menurun
jaringan
Hipoksia
Metabolik anaerob meningkat
Fatique

Resiko jatuh

41

Resiko jatuh
6.

DS:
Ibu pasien mengatakan tidak
mengerti untuk kedepannya
dengan keadaan anaknya
yang tidak memiliki lubang
telinga.
DO :
pasien tampak atresia aural
telingan pasien tampak
adanya benjolan dan tidak
simetris.
Refleks startel tidak ada

Kelainan kongenital pada telinga

Mikortia
Jaringan lunak (tulang kartilago berbentuk tidak
sempurna)
Atresia / ketidakadaan lubang telinga luar
Bunyi yang ditangkap oleh daun telinga sangat sedikit
Proses depolarisasi sel rambut tidak terjadi
Getaran yang ditangkap oleh membran timpani ke
telinga tengah tidak ada
Suara tidak terdengar
Ransangan negatif
Impuls syaraf sensori tidak berespon
Umpan balik tidak terjadi
Hambatan komunikasi verbal

Hambatan komunikasi verbal

42

7.

DS :
- Ibu pasien mengatakan masih
bingung dan tidak mengerti
Mengenai sakit yang diderita
anaknya.
- Ibu juga mengatkan sakit
anaknya hanya karena batuk
biasa.
DO :
Ibu pasien tampak
bingung
Ibu pasien tampak
tidak
mengerti dengan apa yang
dialami anaknya.

Bakteri, virus, dan jamur

Saluran Pernafasan Atas

Saluran napas bawah

Kuman berlebihan di bronkus
Beredar ke aliran darah
septikemia
Edema antar kapiler dan alveoli
edema paru
penurunan compliance paru
suplai O2 menurun
hypertventilasi
sesak napas
Retraksi dinding dada
Kurang informasi

Kurang pengetahuan

43

Kurang pengetahuan

Prioritas Masalah :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Ganguan pertukaran gas
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
4. Resiko infeksi berhubungan
5. Resiko jatuh
6. Hambatan komunikasi verbal
7. Kurang pengetahuan
Diagnosa Keperawatan :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum
2. Ganguan pertukaran gas berhubungan dengan proses infeksi pada jaringan paru
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan berat badan kurang dari ideal dan perawatan yang berulang dan lama
4. Resiko infeksi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit
5. Resiko jatuh berhubungan dengan kelemahan
6. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan kelainan kongenital
7. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan informasi

44