Anda di halaman 1dari 15

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


MANAJEMEN PENDIDIKAN

Penyusun
Prof. Dr. H. Murtadlo, M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
2015

KATA PENGANTAR
Buku Petunjuk Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Manajemen
Pendidikan Edisi 2015 ini berisi petunjuk berkaitan dengan tahap-tahap dalam
PPL, sistem pembimbingan PPL, perilaku mahasiswa dalam kegiatan PPL, dan
penifaian PPL. Dalam penilaian PPL, dilengkapi dengan beragam format
penilaian PPL.
Beberapa perubahan dalam pola pembimbingan
dan penilaian PPL telah
dituangkan dalam buku ini. Perubahan tersebut diiakukan dengan
mempertirnbangkan berbagai inovasi baru dalam bidang pendidikan yang terjadi
di lapangan dan disesuaikan dengan diversifikasi lapangan kerja Iulusan ketak.
Puji syukur tiada terhingga kami panjalkan ke hadiral Tuhan Yang Maha Esa atas
terbitnya buku petunjuk ini. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada para pengelola PPL prodi Manajemen pendidikan yang
telah mengerahkan segenap tenaga untuk menghadirkan buku petunjuk ini.
Harapan kami semoga buku ini benar-benar dapat digunakan sebagai acuan bagi
para mahasiswa, dosen pembimbing, pamong, dan pihak-pihak lain yang teriibat
dalam pelaksanaan PPL Manajemen Pendidikan. Dengan panduan ini mudahmudahan terbangun peningkatan kualitas proses dan hasil perkuliahan PPL yang
berdampak langsung pada peningkatan mutu iulusan tenaga kependidikan
Universitas Negeri Surabaya

Surabaya, 15 Juni 2015


Ketua
Prodi Manajemen Pendidikan

Prof. Dr. H.Murtadlo, M.Pd


NIP 195623111985031001

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional.............................................................................
B. Pengertian ........................................................................
C. Tujuan ........................ .....................................................
D. Status ...............................................................................
E. Prasyarat ..........................................................................
F.Tempat .............................................................................
G. Waktu ................................... ........ ........... ......................

1
1
2
2
2
2
3

BAB II PROGRAM PPL MANAJEMEN PENDiDIKAN


A. Pendekatan ......................................................................
B. Bahan Pengalaman ....... ..................................................

4
4

BAB III TAHAP PELAKSANAAN PPL


A. Tahap Persiapan ..............................................................
B. Tahap Pelaksanaan PPL I ................................................
C. Tahap Orientasi Lapangan ...............................................
D. Tahap Penyusunan Rancangan Program ........................
E. Tahap Pelaksanaan PPL II ..............................................
F. Tahap Penyusunan Laporan ............................................
G. Tahap Ujian Pendalaman Laporan ..................................

5
5
5
5
6
6
7

BAB IV SISTEM PEMBIMBINGAN PPL


A. Sistern Pembimbtngan ......................................................
B. Personalia Pembimbing ....................................................
C. Deskripsi Tugas Pembimbing PPL ...................................

8
8
8

BAB V PERILAKU MAHASISWA


A. Pengertian ........................................................................
B. Klasifikasi .... .. ....... .. ......................................................
C. Jabaran Perilaku Mahasiswa ............................................

9
9
9

BABVI PENILAIAN PPL


A. Yang Berhak Menilai .........................................................
B. Prinsip Penilaian ...............................................................
C. Komponen Penilaian ........................................................
D. Cara Menentukan Nilai .....................................................
E. Lain-lain.............................................................................

10
10
10
10
11

Lampiran-Lampiran

12

BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Prodi Manajemen Pendidikan Salah Satu Komponen Sistem Perguruan
Tinggi Diberikan Kebebasan Secara bertanggung jawab dan mandiri
melaksanakan kegiatan skademik yang terkait dengan pendidikan dan
pengembangan ilrnu pengetahuan dan teknologi, antara lain dalarn
mengembangkan Program Manajemen Pendidikan sesuai dengan kebutuhan di
lapangan.
Pengembangan ini dilakukan di dalam dan luar kampus. Dalam rangka itu
program pascasarjana mempunyai Program Studi Manajemen Pendidikan,
memberi'v/ewenang kepada Laboratorium Jurusan Administrasi Pendidikan untuk
mengelola PPL (internship) Manajemen Pendidikan secara intensif. Kegiatan PPL
merupakan perpaduan antara teori dan praktik. yang sekaligus merupakan
kegiaian action research bagi Jurusan dan Laboratorium manajemen pendidikan.
Para mahasiswa peserta PPL drbawa ke dalam/ luar negeri agar mereka
mampu menerapkan teori-teori ilmu manajemen pendidikan yang mereka peroleh
di bangku kuliah ke dalam kehidupan praktis di lapangan, sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan.
Kegiatan PPL Manajemen Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah
yang diarahkan agar lulusan memiliki kemampuan sebagai tenaga atau petugas
administrasi/manajemen pendidikan. PPL Manajemen Pendidikan mempunyai
multiple effect terhadap pengembangan program studi tersebut. Pendidikan
memperoleh masukan yang sangat bermanfaat, baik dilihat dari pengembangan
sumber daya, maupun dilihal dari pengembangan ilmu dan teknologi serta
kerjasama lintas sektoral untuk lembaga di luar kampus.
Berdasarkan pemikiran dan kenyataan di atas maka kegiatan PPL nonkeguruan bidang Manajemen Pendidikan pertu ditangani secara sungguh-sungguh
agar benar-benar bermanfaat bagi kestnambungan pengembangan program
Manajemen Pendidikan di Program pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
B. PENGERTIAN
PPL Manajemen Pendidikan adalah salah satu mata
kuliah yang
.merupakan kegiatan intrakurikuler PPL non-keguruan yang dilaksanakan di
dalam dan luar negeri agar para mahasiswa memperoleh pengalaman praktis
sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang dimitikinya di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing dan Pamong di lapangan. Sebagai perwujudan dari kegiatan
ini, para peserta diarahkan melakukan kegiatan belajar sambi! bekerja (learning
by doing) dengan mengerjakan sesuatu tugas di bidang administrasi/manajemen
dan supervisi pendidikan.

C. TUJUAN
1. Umum
Kegiatan PPL Manajemen Pendidikan bertujuan agar mahasiswa
memperoleh pengalaman praktis, baik di dalam substansi bidang Manajemen
Pendidikan maupun Supervisi Pendidikan di dalam/luar negeri.
2. Khusus
a. PPL di Satuan Pendidikan di dalam/luar negeri
Setelah mengikuti kegiatan PPL diharapkan mahasiswa dapat:
1) Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi beberapa aktivitas manajemen pendidikan.
2) Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
beberapa pelaksanaan teknik supervisi pendidikan.
b. PPL di Instansi Vertikal Pembina Pendidikan
Setelah mengikuti kegiatan PPL diharapkan mahasiswa dapat:
1) Mengidentifikasi tata kerja, struktur organisasi, dan aktivitas
manajemen pendidikan di lingkungan instansi tempat mereka
praktik.
2) Melaksanakan aktivitas-aktivitas manajemen pendidikan di tempat
PPL dengan staf/ tenaga pelsksana tertentu di tempat praktik.
3) Mempraktikkan tugas-tugas
atau
teknik-teknik
supervisi
pendidikan
di
sekolah- sekolah di lingkungan wilayah
kepengawasan tertentu.
D. STATUS
1. PPL Manajemen Pendidikan merupakan mata kuliah berstatus intrakurikuler
yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya dalam mengintegrasikan
pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktis
di lapangan.
2. PPL diberi bobot 2 sks, yang berarti mahasiswa harus bekerja dan belajar
selama 2x4 jam atau 8 jam perminggu).
E. PRASYARAT
1. Untuk ir.smrjrpgram mata kuliah ini, mahasiswa dipersyaratkan telah lulus
dalam menempuh mata kuliah PPL 2 sks, yang di dalamnya sudah tercakup
substansi-substansi manajemen pendidikan yang relevan dengan program
PPL.
2. Persyaratan lain yang belum tercakup di dalam petunjuk petaksanaan ini
menyesuaikan^dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Pedoman
Pendidikan Universitas Negeri Surabaya yang berlaku.

F. TEMPAT
1. Kampus UNlVERSITAS NEGERI khususnya laboratorium manajemen
Pendidikan.
2. Sekolah Negeri/Swasta tingkat SD/SLTP/SMU/SMK yang disetujui Kantor
Dinas P & K Propinsi Jawa Timur/Propinsi lainnya, dan diluar negeri.
3. Kanior Dinas P & K Kabupaten/Kota/Kecarnatan.
4. Instansi lain yang menyediakan pengalaman manajemen pendidikan,
misalnya instanst negeri atau swasta non kependidikan yang mempunyai
lembaga diklat.
Tempat PPL dapat dikoordinasikan oleh Kepala Laboratoriurn/Koordtnator PPL,
atau mahasiswa secara individual/kelompok mencari tempat PPL sendiri di bawah
arahan Kepala Laboratorium manajemen Pendidikan dan mengatur
Kampus
pelaksanaannya di lapangan.
G. WAKTU
1. Selama 1 bulan pertama mahasiswa melaksanakan PPL I di Lab/ Kampus
2. Selama 1 bulan pada bulan kedua dan ketiga mahasiswa diterjunkan ke
lapangan
3. Selama 1 bulan pada bulan keempat, mahasiswa diberi bimbingan untuk
merumuskan masalah danjnenyusun laporan di kampus.
4. PPL di dalam/ luar negeri dan membuat laporan.
Secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut:
NO

KEGIATAN

WAKTU BULAN KE
1

PPL 1 dan Orientasi

Penyusunan Rancangan
PPL

PPL II

Penyusunan Laporan

TEMPAT

4
Kampus
Lapangan
dan
Luar negeri

Kampus dan

Lapangan/ dalam

x
x

BAB II
PROGRAM PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. PENDEKATAN
Bentuk pendekatan PPL
Manajemen Pendidikan yang
dilakukan
mahasiswa bukaniah melalui ceramah atau pemberian informasi, tetapi melalui
internship atau magang. Maksudnya mahasiswa mernperoleh pengalaman dengan
cara melakukan sendiri suatu kegiatan atau mengikuti pamong yang sedang
melaksanakan tugas manajemen dan supervisi pendidikan.
B. BAHAN PENGALAMAN ,
1. Bahan pengalaman manajemen pendidikan di satuan pendidikan di dalam/
diluar negeri
a. Memilih 4 bidang tugas manajemen pendidikan di bawah bimbingan
pamong, pembimbiing dan kaprodi. antara lain mengenai:
1) Pengajaran/ Kurikulum
2) Kesiswaan
3) Personalia
4) Sarana dan prasana/periengkapan
5) Kantor sekolah
6) Keuangan
7) Hubungan sekolah/lembaga pendidikan dengan masyarakat
b. Memilih minimal 4 teknik supervisi pendidikan yang dilakukan
Pengawas/Kepala Sekolah, misalnya:
1) Teknik kunjungan kelas, untuk satu mata pelajaran dituntut minimal 2
kali.
2) Teknik rapat guru, minimal 2 kali.
3) Teknik percakapan pribadi {individual conference) minimal 2 kali atau 2
masalah.
4) Merencanakan dan melaksanakan Bulletins Board dalam rangka supervisi
bagi guru-guru.
5) Merencanakan dan melaksanakan pembinaan guru-guru melalui bacaan
terpimpin.
6) Teknik-teknik lain yang relevan dengan program PPL, misalnya
lokakarya/seminar, KKG/ KKKS, MGMP, dsb.
2. Bahan Pengalaman Manajemen Tendidikan di Kantor Depdiknas/Non
Depdiknas dipilih sesuai dengan tempat PPL yang telah ditetapkan.
a. Memilih 4 macam tugas di bidang Manajemen Pendidikan di bawah
bimbingan pamong
b. Memilih 4 macam teknik supervisi pendidikan, dengan mengikuti
pengawas sekolah.

BAB III
TAHAP PELAKSANAAN PPL
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Mahasiswa calon peserta PPL mendaftarkan diri kepada Koordinator PPL/
Laboratorium Manajemen Pendidikan untuk mengisi format yang memuat
malakuliah prasyarat PPL.
2. Setelah dinyatakan memenuhi syaral oleh prodi (Koordinator
PPL
Manajemen Pendidikan) maka mahasiswa mendaftarkan diri ke UPPL
Universitas Negeri Surabaya.
3. Ditetapkan menjadi peserta PPL.
B. TAHAP PELAKSANAAN PPL 1 (Dl KAMPUS UNESA)
Pada tahap ini kegiatan dipusatkan di kampus selama 1 (satu) bulan benjpa
PPL I. Yang tertibat dalam PPL I adalah mahasiswa peserta PPL, Dosen
Pembimbing, dan Pamong. Adapun kegiatan dan rnateri yang disampaikan pada
tahap ini adalah:
1. Perkenalan dengan para pamong, pembagian kelompok, dan dosen
pembimbing.
2. Penjelasan tentang Petunjuk Pelaksanaan PPL oleh Koordinator PPL
Manajemen Pendidikan.
3. Pelatihan atau Praktik
a. Substansi manajemen pendidikan dan teknik-teknik supervisi pendidikan
b. Penyusunan rancangan program PPL II
c. Teknik penyusunan laporan akhir
C. TAHAP OR1ENTASI LAPANGAN
Pada minggu keempat (terakhir) PPL 1 mahasiswa diterjunkan untuk
orientasi lapangan dengan melakukan observasi dan negosiasi dengan pamong dan
pembimbing tentang program-program yang memungkinkan dilakukan di PPL II.
D. TAHAP PENYUSUNAN RANCANGAN PROGRAM
Setelah tahap orientasi, mahasiswa menyusun rancangan program yang
akan dilaksanakan selama PPL II. Dalam tahap ini mahasiswa harus senantiasa
berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dan Pamong di lapangan. Isi rancangsn
PPL meliputi: Latar Belakang; Tujuan Umum dan Khusus; Manfaat/Kegunaan
bagi mahasiswa ataupun lembaga; Bentuk Kegiatan/Pendekatan, Obyek/Sasaran;
Bidang Garapan yang direncanakan; dan Jadwal Kegiatan.

E. TAHAP PELAKSANAAN PPL II (Dl LAPANGAN)/ LUAR NEGERI


Dengan disetujuinya rancangan program PPL, mahasiswa sudah dapat
meiaksanakan kegiatan PPL II di lapangan. Dalam tahap pelaksanaan PPL peserta
diharapkan tidak untuk atau minta dilayani, tetapi bisa memberikan layanan
kepada pihak yang mernbutuhkan sehingga pengalaman yang diperoleh lebih
banyak bersifat langsung. Oleh karena itu pengalaman yang bersifat informatif
boleh diperoleh dari surnber-sumber di lapangan tetapi seminimal mungkin dalam
pelaporan, Pengaiaman melacak dengan perbuatan sartgat diharapkan, akan tetapi
bila informasi rtu dibutuhkan untuk suatu kebulatan pengaiaman kerja di dalam
pengelolaan tertentu, maka informasi tersebut perlu dilacak dan dikurnpulkan
secara lengkap.
Beban mata kuliah PPL non keguruan ini adalah 2-sks dengan 8 jam
semester. Hal ini berarti mahasiswa harus melaksanakan PPL di iapangan selama
minimal 8 jam/minggu, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan jam
kanlor/sekolah tempat PPL.
F. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN
Penyusunan laporan merupakan tahap akhir dalam kegiatan PPL di bawah
bimbingan pembimbing. Secara rinci kegiatan pada tahap inj adalah diskusi
tentang perrnasalahan yang ditemui di lapangan, Pertemuan dilakukan secara
kontinyu sesuai dengan jadwal dan dihadiri oteh pembimbing secara
berkesinambungan dan terjadwal. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing
masing-masing tentang laporan yang sedang disusun.
Adapun ketentuan-ketentuan yang harus dipertiatikan dalam penyusunan
laporan adalah:
1. Isi laporan terdiri atas:
a. HALAMAN JUDUL
b. HALAMAN PERSETUJUAN
Berisi lembar Persetujuan oleh Pembimbing dan lembar Pengesahan
(laporan harus disahkan oleh Penguji, Dosen Pembimbing, Pamong, dan
Ketua Jurusan AP)
c. KATA PENGANTAR
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang banyak membaniu
dalam pelaksanaan PPL.
d. DAFTAR ISI
e. BAB I PENDAHULUAN ( 2 halaman)
Berisi latar belakang, tujuan, manfaat/kegunaan, bentuk kegiatan, obyek/
sasaran, pengalaman yang direncanakan, dan jadwal kegiatan.
f. BAB II KAJIAN TEORI (3 halaman)
Berisi pembahasan teori mengenai substansi-substansi manajemen dan
supervisi pendidikan sesuai dengan pengaiaman lapangan yang telah
diperoleh mahasiswa.

g. BAB III PENGALAMAN YANG DIPEROLEH (6 halaman)


Berisi uraian lengkap pengalaman-pengalaman yang diperoleh secara
langsung di lapangan.
Dalam bahasan ini
periu dibedakan antara
pengaiaman yang diperoleh secara langsung dan yang tidak langsung
(informatif). Tetapi lebih drtekankan pada pengaiaman langsung.
h. BAB IV ANALISIS (4 halaman)
Berisi analisis antara pengalaman di lapangan atas dasar teori yang
dikembangkan di dalam kegiatan praktikum. Secara garis besar isi bab ini
meliputi:
1) Resume teori
2) Resume pengalaman lapangan
3) Kesenjangan
4) AStematif pemecahan
5) Evaluasi altematif, menguraikan keiebihan dan kekurangan butir 4)
6) Aitematif terpilih
j. BAB V PENUTUP (1 s.d. 2 halaman)
Berisi kesimpuian dan saran-saran tentang peningkatan pelaksanaan tugas di
lapangan dan pelaksanaan PPL di jurusan j.
Lampiran-lampiran (jika
dipertukan)
2.
3.

4.

Buku laporan diketik 2 spasi di atas kertas A4 dan teknik penulisan/


pengetikannya mengikuti ketentuan Buku Pedoman Penulisan Karya
llmiah Universitas Negeri Surabaya berlaku.
Sampul buku laporan dijilid dengan kertas manila dan warnanya
diseragamkan untuk setiap angkatan peserta PPL (berdasarkan kesepakatan
rnahasiswa/peserta PPL).
Buku laporan rangkap 3 (Tiga) masing-masing diserahkan kepada
1. Pamong/lembaga tempat PPL
2. Dosen Pembimbing Kaprodi MP
3. Arsip yang bersangkutan

G. TAHAP UJIAN PENDALAMAN LAPORAN


Pada tahap ini mahasiswa mempertahankan laporan dalam bentuk ujian
lisan atau pendalaman untuk mempertanggungjawabkan laporan yang disusun.
Seorang mahasiswa diuji oleh satu atau dua orang penguji.

BAB IV
SISTEM PEMBIMBINGAN PPL
A. SISTEM PEMBIMBINGAN
Sistem pembirnbingan PPL Manajemen Pendidikan adalah terpadu dan
terarah. Artinya mahasiswa dibimbing oleh Pamong, Dosen Pembimbing, dan
Kepala Sekolah/Kepala Kantor Dinas dalam berbagai kegiatan pengalaman di
lapangan berdasarkan rancangan PPL yang lelah dirumuskan.
B. PERSONALIA PEMBIMBINGAN
Pembimbingan dilakukan oleh:
1. Dosen Pembimbing Matakuliah PPL
2. Pamong
3. Koordinator PPL Jurusan
C. DESKRIPSI TUGAS PEMBIMBING PPL
Pembimbing PPL merupakan lugas dari Dosen Pembimbing dan Pamong
dengan penjabaran tugas:
1. Dosen Pembimbing
a. Memberikan pengarahan, kontrol, motivasi, monitoring, dan evaluasi
kegiatan mahasiswa sejak
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan laporan.
b. Uenguji secara lisan pendalamart laporan akhir mahasiswa sesuai
dengan jadwal yang ditentukan jurusan.
2. Pamong
a. Merencanakan, menyelenggarakan, dan mengkoordinasikan kegiatankegiatan pembimbingan PPL di lapangan.
b. Mengevaluasi kegiatan PPL mahasiswa sesuai dengan format yang
disediakan
3. Koordinator PPL Jurusan/ Prodi
a. Merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasikan, dan
memonitor peiaksanaan PPL I di kampus dan PPL II di lapangan
b. Menganalisis dan menyimpulkan evaluasi dari Pamong dan Dosen
Pembimbing/ Pemaleri PPL I di kampus dan PPL II di lapangan, serta
nilai ujian pendalaman

BAB V
PERILAKU MAHASISWA
A. PENGERTIAN
Perilaku mahasiswa adalah tingkah laku atau sikap yang dilampakkan
mahasiswa sebagai perwujudan kegiatan yang dilakukan selama mengikuti PPL,
baik pada PPL ) di kampus maupun PPL II di lapangan/di luar negeri
B. KLASIFIKASi
Klasifikasi periiaku mahasiswa meliputi;
1. Komponen Profesional, yaitu periiaku mahasiswa yang berkaitan dengan
bidang atau substansi kegiatan PPL
2. Komponen Personal, yaitu periiaku mahasiswa yang berkaitan dengan sifatsifat kepribadian selama melaksanakan kegiatan PPL.
3. Komponen Sosial, yaitu periiaku mahasiswa yang berkaitan dengan
kemampuan berkomunikasi dengan para guru, KS, Pamong, Pembimbing,
dan rekan-rekan sesama praktikan, maupun dengan siswa di lapangan
selama melaksanakan PPL.
C. JABARAN PERILAKU MAHASISWA
Jabaran secara rind dan lengkap periiaku mahasiswa dapat dilihat pada format
penilaian. (Lampiran 1, 2, 3) Penilaian ABCD

BAB VI
PENILAIAN PPL
A. YANG BERHAK HENILA1
1. Dosen Pembimbing/Pemateri
2. Kaprodi Manajemen Pendidikan
3. Penguji
B. PRINSIP PENILAIAN
1. Menyeluruh, rneliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa
2. Kontinyu, yakni berkefanjutan dan permuiaan sampai akhir kegiatan
3. Obyektif, yakni sesuai dengan data yang sebenarnya
C. KOMPONEN PENILAIAN
Komponen penilaian PPL Manajemen Pendidikan dapat dilihat pada:
1. Lampiran 1: Format Penilaian untuk Dosen Pembimbing
2. Lampiran 2: Format Peniiaian untuk Pamong
3. Lampiran 3: Format Penilaian untuk Penguji
D. CARA MENENTUKAN NILAI
1. Bagi Dosen Pembimbing
(X1x1)+(X2x 1)+(X3x4)+(X4x4) +(X5x4)+(XGx3)=(X7x2) +(X8x2)
N=
21
Keterangan:
N
= Nilai akhir
X1 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan PPL I di kampus
X2 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan penyusunan rancangan
program
X3 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan PPL bidang manajemen
pendidikan di PPL II
X4 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan PPL bidang supervisi
pendidikan di PPL II.
X5 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam penyusunan laporan
X6 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam ujian pendalaman
X7 = Nilai rata-rata aspek personal seiama mengikuti PPL i di kampus dan
melaksanakan PPL Li di lapangan
X8 = Nilai rata-rata aspek sosial selama mengikuti PPL I di kampus dan
rnelaksanakan PPL II dr
lapangan
2. Bagi Pamong di Lapangan
N= (X1 x 1)+(X2 x 4)+(X3 x 4)+(X4 x 2)+(X5 x 2)
13

Keterangan:
N = Nilai akhir
X1 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan penyusunan rancangan
program
X2 - Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan bidang manajemen
pendidikan di PPL II
X3 = Nilai rata-rata aspek profesional dalam kegiatan bidang supervisi
pendidikan PPL II
X4 = Nilai rata-rata aspek personal dalam melaksanakan PPL II
X5 = Niiai rata-rata aspek sosial dalam melaksanakan PPL II
3. Bagi Penguji (untuk pendalaman)
(X1 x 4)+(X2 x 1)+(X3x 1)
Keterangan:
N = Nilai akhir
X1 = Nilai rata-rata aspek profesional
X2 = Nilai aspek personal
X3 = Nilai aspek social
4. Skala Penilaian
NILAI ANGKA

NILAI HURUF

85-100

80-84

A-

75-79

B+

70-74

65-69

B-

60-64

C+

55-59

C
E

40-54

0-39

E. LAIN-LAIN
1. Presensi setiap mahasiswa yang hadir hendaknya menuliskan daftar
kehadirannya dengan tanda tangan di hadapan Pamong dan Pembimbing.
Tingkat kehadiran yang kurang dari 80%, berarti program PPL mahasiswa
yang bersangkutan batal.
2. Hal-hal yang belum termasuk dalam Petunjuk Pelaksanaan PPL Manajemen
Pendidikan ini akan diatur kemudian.
3. Format daftar hadir, presensi, bukti konsultasi penyusunan laporan terlampir
tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai