Keterampilan Dasar Mengajar Part 1
Keterampilan Dasar Mengajar Part 1
PENDAHULUAN
Dalam bahan belajar mandiri (modul) tiga Anda telah mempelajari Prosedur
Pelaksanaan Pembelajaran Mikro. Salah satu pokok bahasan atau kegiatan belajar
yang dibahas dalam bahan ajar tersebut yaitu tahap persiapan. Mungkin Anda
masih ingat, ... apa saja yang termasuk dalam tahap persiapan tersebut. Dari
sekian aspek yang harus dilakukan dan dikuasai oleh setiap peserta dalam tahap
persiapan pembelajaran mikro yaitu menguasai jenis-jenis keterampilan dasar
mengajar. Sasaran dari pembelajaran mikro antara lain yaitu mempersiapkan,
membina dan meningkatkan kemampuan mengajar. Adapun setiap keterampilan
dasar mengajar adalah merupakan unsur yang diterapkan dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu jika berbicara masalah kemampuan mengajar,
berarti antara lain berbicara keterampilan dasar mengajar.
Untuk menguasai secara profesional terhadap setiap jenis keterampilan dasar
mengajar, ada dua hal sebagai prasyaratnya yaitu: a) menguasai dasar-dasar
teori/konsep, kaidah, hukum atau karakteristik setiap jenis keterampilan dasar
mengajar; b) melakukan proses latihan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis, mulai dari latihan dalam bentuk simulasi (mikro teaching), latihan
terbimbing dan latihan mandiri. Proses latihan tidak cukup hanya dengan satu atau
dua kali latiha, akan tetapi harus terus menerus mengembangkan kemampuan baik
melalui program pra-jabatan maupun dalam jabatan.
Dalam bahan belajar mandiri (modul) enam ini secara terperinci akan dibahas,
dikaji dan didiskusikan tiga jenis keterampilan dasar mengajar yaitu: Keterampilan
Membuka, Keterampilan Menutup, dan Keterampilan Menjelaskan. Mengingat
terdapat beberapa jenis keterampilan dasar yang akan dibahas, maka untuk
memudahkan pengorganisasian bahannya, selanjutnya disebut keterampilan dasar
mengajar 1, berikutnya tentu nanti ada keterampilan dasar mengajar 2, dan
selanjutnya.
Setelah mempelajari, mendiskusikan dan mensimulasikan ketiga jenis keterampilan
dasar mengajar tersebut di atas, Anda diharapkan memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1.
Memahami hakikat keterampilan membuka pembelajaran, sebagai salah satu
unsur dari keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru
2.
Memahami hakikat keterampilan menutup pembelajaran, sebagai salah satu
jenis keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru
3.
Memahami hakikat keterampilan menjelaskan, sebagai salah satu jensi
keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dengan baik oleh guru.
Tiga jenis keterampilan dasar tersebut di atas, merupakan bagian dari keterampilan
dasar mengajar yang sangat penting untuk dikuasai dan dimiliki oleh calon dan para
guru. Dalam setiap kegiatan pembelajaran disadari ataupun tidak, setiap guru pasti
menerapkan ketiga jenis keterampilan dasar mengajar tersebut. Adapun sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai dari bahan ajar keenam ini, maka pokok-pokok
materi atau kegiatan belajar yang akan dibahas dalam bahan ajar keenam ini terdiri
dari:
1.
Keterampilan Membuka Pembelajaran; yaitu membahas hakikat keterampilan
membuka pembelajaran sebagai salah satu jenis keterampilan dasar mengajar yang
harus dikuasai oleh guru.
2.
Keterampilan Menutup Pembelajaran; yaitu membahas hakikat keterampilan
menutup pembelajaran, sebagai salah satu jenis keterampilan dasar mengajar yang
harus dikuasai oleh guru.
3.
Keterampilan Menjelaskan; yaitu membahas hakikat keterampilan
menjelaskan pembelajaran, sebagai salah satu jenis keterampilan dasar mengajar
yang harus dikuasai oleh guru.
Mudah-mudahan Anda dapat semakin ulet untuk mempelajarinya, sehingga Anda
dapat memahami secara utuh dan tuntas terhadap ketiga bahasan yang akan
disajikan dalam bahan belajar mandiri ini. Oleh karena itu silahkan ikuti beberapa
langkah kegiatan pembelajaran berikut ini:
1.
Bacalah dengan cermat isi bahan belajar mandiri ini, pahami secara utuh
pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalamnya.
2.
Diskusikan dengan teman Anda setiap pokok pikiran yang dibahas, sehingga
Anda dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan dapat menyimpulkan setiap
pokok pikiran yang telah Anda pelajari
3.
Simulasikan dan demonstrasikan setiap jenis keteramipan dasar mengajar
yang telah Anda pelajari tersebut, sehingga Anda memiliki pengalaman praktis
bagaimana menerapkan ketiga jenis keterampilan dasar mengajar tersebut dalam
proses pemebelajaran.
4.
Kerjakan tugas-tugas yang tercantum di dalam bahan belajar mandiri ini, agar
Anda dapat mengetahui tingkat pemahaman terhadap ketiga jenis keterampilan
dasar mengajar yang telah Anda pelajari.
5.
Jangan lupa sebelum belajar berdoalah terlebih dahulu, semoga kita diberi
kemudahan oleh Allah SWT untuk memahaminya.
Selamat belajar semoga sukses.
Kegiatan Belajar 1
A.
Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses yang ditata dan diatur menurut langkah-langkah
tertentu agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan secara teratur, logis, dan
sistematis dari mulai kegiatan membuka, inti, dan kegiatan menutup pembelajaran.
Penerapan setiap langkah yang termasuk dalam prosedur pembelajaran tersebut,
semuanya diarahkan pada upaya membelajarkan siswa, yaitu bagaimana agar
dengan kegiatan membuka, kegitan inti dan kegiatan menutup pembelajaran yang
dilakukan oleh guru, dapat berfungsi sebagai instrumen pembelajaran yang baik,
untuk memfasilitasi kemudahan belajar bagi siswa, sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) pada dasarnya adalah merupakan
bentuk perilaku (kemampuan) atai keterampilan (skill) yang bersifat khusus dan
mendasar (most spesific instructional behaviours) yang harus dimiliki guru sebagai
modal dasar untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajaran secara profesional.
Ketarampilan dasar mengajar bagi guru mutlak hatrus dikuasai, agar guru dapat
mengimplementasikan berbagai strategi, pendekatan atau model pembelajaran.
Dengan dikuasainya setiap jenis keterampilan dasar mengajar maka guru akan
dapat melaksanakan perannya sebagai pengelola pembelajaran dengan baik.
Topik pertama jenis keterampilan dasar mengajar yang akan kita pelajari dalam
kegiatn pembelajaran ini yaitu Keterampilan Membuka pembelajaran. Mungkin
Anda sudah sangat paham, bahwa pembukaan dalam berbagai kegiatan adalah
kegiatan yang dilakukan diawal, yaitu untuk mengawali atau memulai kegiatan.
Pembukaan yang merupakan kegiatan untuk memulai aktivitas, biasanya hanya
bersifat untuk mengantarkan aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan pada
tahap berikutnya. Demikian pula dalam pembelajaran, kegiatan pembukaan pada
dasarnya adalah kegiatan mengawali pembelajaran untuk mengantarkan aktivitas
atau proses pembelajaran berikutnya yaitu kegiatan inti pembelajaran.
Bagaimana dengan penjelasan dan ilustrasi yang disampaikan di atas sudah mulai
tergambarkan apa sebenarnya keterampilan membuk pembelajaran tersebut ?.
Baiklah untuk mendalaminya, berikut ini secara lebih terurai akan dijelaskan apa
yang dimaksud dengan membuka pembelajaran, tujuan dan manfaat membuka
pembelajaran, dan komponen-komponen dalam membuka pembelajaran, seperti
dalam pembahasan berikut ini:
B.
Setelah selesai mempelajari satu penggal materi dari satu indikator pertama dan
menyimpulkannya, kemudian untuk memasuki pada penggalan materi (indikator)
berikutnya, guru memulai dengan membuka lagi pembelajaran, yaitu mengajak
siswa untuk memusatkan kembali perhatian dan membangkitkan motivasinya untuk
mempelajari penggal materi kedua dan begitu seterusnya. Dengan demikian secara
teknis kegiatan membuka pembelajaran dapat dilakukan beberapa kali selama
proses pembelajaran berlangsung. Tentu saja teknik dan strateginya antara
kegiatan membuka yang pertama berbeda dengan yang kedua, berbeda pula
dengan yang ketiga, dan begitu seterusnya. Adapun kegiatan membuka untuk
setiap penggal materi atau indikator dalam setiap satu unit kegiatan pembelajaran
dapat dilihat pada bagan bagan berikut:
2.
a.
Menciptakan kesiapan mental yaitu pembentukan kondisi psikologis siswa
agar siap untuk mengikuti pembelajaran
b.
Membangkitkan perhatian dan motivasi yaitu keinginan untuk memusatkan
seluruh perhatian, emosi (fisik dan psikhis) siswa agar tercurah pada pembelajaran
yang akan dilakukan
c.
Memberikan gambaran yang jelas tujuan atau kompetensi yang harus dicapai
oleh siswa dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya
d.
Memberikan gambaran yang jelas batas-batas tugas atau kegiatan yang harus
dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung
e.
Memberikan gambaran yang jelas pengalaman atau kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan atau kompetensi
yang diharapkan
f.
Menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh, sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat berjalan
secara efektif dan efisien.
3.
Perbedaan individual
Setiap siswa memiliki karakteristik, minat yang berbeda antara yang satu
dengan siswa lainnya. Motivasi siswa akan muncul apabila pembelajaran yang akan
diikutinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Minat siswa selain dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dimana ia hidup, juga oleh cita-citanya. Oleh karena itu
untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru hendaknya memperhatikan
individu siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
c.
Membuat acuan
Membuat kaitan
akan dipelajari siswa memiliki nilai fungsional, yaitu bermanfaat dan terkait dengan
kehidupan yang dihadapi.
Dari dua substansi pokok yang ingin dicapai dari kegiatan membuka pembelajaran,
yaitu menciptakan pra-pembelajaran untuk mempersiapkan kondisi siap mental,
memusatkan perhatian dan membangkitkan motivasi, Wina Sanjaya
mengemukakan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu:
Menarik perhatian siswa dilakukan dengan cara: a) meyakinkan siswa bahwa bahwa
materi atau pengalaman belajar yang akan dilakukan berguna untuk dirinya, b)
melakukan hal-hal yang dianggap baru, misalnya dengan menggunakan alat bantu
dan media pembelajaran, c) melakukan interaksi yang menyenangkan.
Menumbuhkan motivasi belajar, dapat dilakukan dengan cara: a) membangun
suasana akrab sehingga siswa merasa dekat, b) menimbulkan rasa ingin tahu,
sehingga siswa terdorong untuk belajar, c) mengaitkan materi atau pengalaman
belajar yang akan dilakukan dengan kebutuhan siswa.
Memberikan acuan atau rambu-rambu, dapat dilakukan dengan cara: a)
mengemukakan tujuan yang ingin dicapai berikut tugas-tugas yang harus
dikerjakan siswa, b) menjelaskan langkah-langkah atau tahapan pembelajaran
sehingga siswa memahami apa yang harus dikerjakan, c) menjelaskan target atau
kemampuan yang harus dimiliki.
4.
1)
Kebermaknaan
2)