Bab Ii DHB
Bab Ii DHB
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Puskesmas
2.1.1 Pengertian Puskesmas
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat.4 Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas
upaya kesehatan masyarakat
upaya
kesehatan
perseorangan
tingkat
seluruh
pemangku
kepentingan
untuk
c. Kemandirian masyarakat;
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
d. Pemerataan;
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses
dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil
tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan.
e. Teknologi tepat guna;
Puskesmas
menyelenggarakan
Pelayanan
Kesehatan
dengan
melaksanakan
tugas,
sumber
daya
manusia
Puskesmas
kesehatan
masyarakat,
undangan
Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain
Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan
kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang
termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia.
Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas:4
sistem pencahayaan
sistem sanitasi
sistem kelistrikan;
sistem komunikasi
sistem gas medik
sistem proteksi petir
sistem proteksi kebakaran
sistem pengendalian kebisingan
sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai
kendaraan Puskesmas keliling
kendaraan ambulans.
Tenaga
non
administrasi
kesehatan
harus dapat
mendukung
kegiatan
ketatausahaan,
Puskesmas.
dan
kondisi
masyarakat,
Puskesmas
dapat
dikategorikan
wajib memiliki
izin
untuk menyelenggarakan
kesehatan,
ketenagaan,
dan
pengorganisasian
untuk
lanjut usia
menggunakan asesmen
ataupun kepada awam perlu dilaksanakan. Di lain pihak, rumah sakit harus
selalu bersedia bertindak sebagai rujukan dari layanan kesehatan yang ada
di masyarakat. Pelayanan kesehatan geriatri oleh puskesmas (puskesmas
based geriatric services), yaitu pelayanan kesehatan warga lanjut usia yang
diselenggarakan oleh puskesmas setempat. Puskesmas merupakan unit
terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bertindak
sebagai konsultan terhadap pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
masyarakat, sehingga pasien lanjut usia yang sebelumnya dirawat atau
mendapat pelayanan di rumah sakit, setelah kembali ke masyarakat
menjadi tanggung jawab puskesmas. Kegiatan di puskesmas meliputi
upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana sesuai dengan Pedoman
Puskesmas Santun Lanjut usia Bagi Petugas Kesehatan. Puskesmas adalah
perpanjangan tangan rumah sakit sehingga diharapkan terdapat pembinaan
dari institusi yang lebih tinggi terhadap institusi yang lebih rendah di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan rujukan timbal balik. Kegiatan
pelayanan kesehatan pada warga lanjut usia diberikan di dalam gedung
puskesmas maupun di luar gedung. Bentuk kegiatan pelayanan kesehatan
di luar gedung sebagai bentuk pelayanan yang proaktif dilaksanakan
pelayanan kesehatan kelompok lanjut usia (Posyandu/
Posbindu Lanjut usia), program perawatan warga lanjut usia di
rumah(home care), dan pelayanan kesehatan di panti sosial tresna wredha
(con-joint care) antara unit geriatri rumah sakit umum dengan unit
psikogeriatri suatu rumah sakit jiwa, terutama untuk menangani penderita
gangguan fisik dengan komponen gangguan psikis berat atau sebaliknya.
3. Pelayanan holistik harus mencakup aspek promotif, pencegahan
(preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
12