Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) sangat peduli dengan pengembangan dan pembinaan profesi
guru, yang akan bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa. Guru perlu secara
berkelanjutan mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat
mengimplementasikan keprofesiannya di dalam kelas dan dapat memfasilitasi proses
pencapaian belajar siswa dengan baik.
Guru adalah sebuah profesi yang memiliki 4 (empat) kompetensi inti (Permendiknas No. 16
tahun 2007) yang perlu dikembangkan secara berkelanjutan, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dari ke-empat
kompetensi tersebut, kompetensi pedagogik dan profesional lebih mudah diukur dengan
menggunakan instrumen penilaian, dan penilaian pada kedua kompetensi ini telah
dilaksanakan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG). Hasil UKG mengindikasikan bahwa
masih banyak guru yang membutuhkan peningkatan pada kompetensi profesional dan
pedagogik. Kebutuhan pengembangan dan pembinaan profesi guru pada kedua kelompok
kompetensi ini perlu dituangkan dalam kebijakan program peningkatan kompetensi guru,
dan merupakan bagian dari upaya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Program pengembangan dan pembinaan profesi guru dilaksanakan untuk menjamin semua
guru memiliki dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Pengembangan dan pembinaan profesi guru tidak hanya dilaksanakan dalam konteks
formal seperti melalui seminar, workshop, konferensi, atau pendidikan formal di
universitas, tetapi dapat juga dilaksanakan dalam konteks informal seperti diskusi antar
sesama guru, belajar mandiri melalui membaca dan penelitian. Dalam konteks formal,
Ditjen GTK mengembangkan program Guru Pembelajar (GP) yang dalam pelaksanaannya
dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawahnya, yaitu Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK),
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), dan Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan,
Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPPPTK-KPTK).

Tujuan
Pengembangan dan pembinaan profesi guru melalui program Guru Pembelajar bertujuan
untuk:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru agar dapat
memfasilitasi proses pembelajaran siswa secara efektif.
2. Meningkatkan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian melalui forum
interaksi/diskusi sesama guru dan antara guru dengan mentor/pengampu.
3. Memfasilitasi guru menjadi guru pembelajar (teachers as learners), guru yang mau
belajar secara terus menerus untuk peningkatan dirinya.

Waktu dan Strategi Pelaksanaan


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan pengembangan dan pembinaan profesi guru melalui
program Guru Pembelajar (GP) diatur oleh UPT di bawah Ditjen GTK.

B. Srategi Pelaksanaan
Program Guru Pembelajar dilaksanakan dengan menggunakan 3 moda:
1. Tatap muka
2. Daring
3. Kombinasi antara daring dan tatap muka.
Pelaksanaan Guru Pembelajar ini diatur dalam petunjuk teknis yang telah disiapkan.

Pengantar
Guru dan tenaga kependidikan adalah tenaga profesional, yang di

dalam menjaga keprofesiannya memuat setidaknya tiga komponen kegiatan guru dan
tenaga kependidikan yang harus terus-menerus dilaksanakan, yaitu:
1. Uji Kompetensi Guru yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa guru telah
memiliki standar minimal kompetensi profesional dan pedagogik. Hasil uji
kompetensi guru digunakan juga sebagai penentu kelompok kompetensi pelatihan
yang harus diikuti oleh guru dalam rangka melaksanakan PKB.
2. Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan (PKTK)
yang harus diikuti setiap tahun untuk memastikan tingkat kompetensi yang dimiliki
apakah telah sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan atau tidak. Jika
hasil penilaian kinerjanya di bawah standar, guru dan tenaga kependidikan
dipersyaratkan untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), adalah kegiatan keprofesian yang
wajib dilakukan secara terus menerus oleh guru dan tenaga kependidikan agar
kompetensinya terjaga dan terus ditingkatkan, salah satunya adalah melalui
Kegiatan Pengembangan Diri dengan mengikuti pelatihan (diklat) oleh lembaga
pelatihan tertentu sesuai dengan jenjangnya, salah satu contohnya dengan mengikuti
Guru Pembelajar Daring. Untuk mendukung kegiatan tersebut maka
dikembangkanlah modul-modul baik modul dari jenjang dasar, lanjut, menengah
dan tinggi, menyesuaikan dengan kelompok modul yang dipelajari.
Modul yang digunakan dalam kegiatan Guru Pembelajar Daring ini dikembangkan dari
Modul Kelompok Kompetensi C SMA Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah.
Selama mengikuti kegiatan Guru Pembelajar Daring ini, Anda diharapkan mampu untuk
membangun pengetahuan dan memecahkan masalah secara bersama-sama
(konstruktivisme sosial) dengan mengkaji berbagai dokumen, berdiskusi, dan berbagi
informasi serta pengalaman antar sesama tenaga pendidik atau bersama mentor dan
pengampu.
Target Kompetensi yang diharapkan dari Modul C Karakteristik PTK dan Karya Tulis
Ilmiah adalah peserta mampu:
1. meningkatkan kompetensi pedagogik dalam melakukan penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu
2. meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keprofesian secara
berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

Penjelasan Umum Kegiatan Guru Pembelajar Daring


Hasil Belajar

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu:


1. memahami konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan baik
2. memahami karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) dengan baik
3. membedakan ragam karya ilmiah, menjelaskan garis-garis besar komposisi karya
tulis ilmiah dan menjelaskan uraian isi komposisi karya tulis ilmiah yang benar
4. menganalisis permasalahan dalam bidang pendidikan, menjelaskan langkah-langkah
penulisan karya ilmiah dalam bidang pendidikan, menjelaskan sistematika penulisan
karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan, dan melakukan penulisan karya ilmiah
bidang pendidikan
5. memahami tahapan penyusunan proposal PTK, merumuskan masalah,
menformulasikan judul, menyusun rancangan penelitian tindakan kelas, dan
merumuskan indikator kinerja
6. menyusun proposal PTK berdasarkan sistematika yang benar
7. menyusun laporan PTK berdasarkan sistematika yang benar

Penjelasan Umum Kegiatan Guru Pembelajar Daring


Prinsip Penilaian Peserta
Penilaian dalam Guru Pembelajar Daring bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian
hasil belajar dan tingkat penguasaan materi, baik pada ranah pengetahuan maupun
keterampilan, yang telah dipelajari. Hasil penilaian akhir pada modul ini akan diangkat
sebagai nilai UKG pada kelompok modul yang diikuti ini.
Penilaian dalam Guru Pembelajar Daring akan dilakukan secara otomatis di dalam LMS.
Nilai akhir (NA) peserta diperoleh dari komponen:
1. Penilaian Diri (PD)
Penilaian diri merupakan tugas-tugas (baik pengetahuan maupun keterampilan) yang
harus diselesaikan oleh peserta. Kemudian peserta menilai sendiri hasil pekerjaannya
sesuai dengan rubrik yang telah disediakan di LMS.
Peserta dapat melakukan Penilaian Diri apabila telah mengunggah tagihan pada ePortofolio.
2.

Tes Sumatif (TS)

Tes Sumatif dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi. Hasil akhir tes sumatif
merupakan rata-rata dari keseluruhan tes sumatif yang dilakukan.
Peserta dapat megikuti Test Sumatif apabila apabila telah mengikuti semua Kegiatan
Pembelajaran dan Forum Diskusi.
3.

Tes Akhir (TA)

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir pembelajaran di Sesi Penutup.

Peserta dapat mengikuti Tes Akhir apabila telah mengikuti Tes Sumatif pada semua
sesi.

Nilai akhir (NA) diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

NA = 10%PD + 50%TS + 40%TA


Peserta Guru Pembelajar Daring akan mendapatkan sertifikat dengan kategori:
Predikat
Amat Baik
Baik
Cukup

Nilai Akhir
90 - 100
75 - 89
65 - 74

Penjelasan Umum Kegiatan Guru Pembelajar Daring


Tagihan
Selama mengikuti Guru Pembelajar Daring, Anda harus melaksanakan serangkaian
kegiatan. Sebagai bukti bahwa Anda telah melaksanakan kegiatan tersebut, Anda
harus menyelesaikan seluruh tugas yang ditagihkan. Tagihan tersebut adalah:
A. Tagihan dalam bentuk Penilaian Diri, yaitu seluruh tugas yang harus diselesaikan dan
kemudian dinilai sendiri oleh peserta, meliputi:

Tagihan Sesi 1: menemukan permasalahan dalam pembelajaran matematika yang


dapat diselesaikan dan tidak dapat diselesaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Tagihan Sesi 2: mencari artikel atau makalah ilmiah, dan menentukan judul,
masalah, topik, tujuan, dan hasil/kesimpulannya

Tagihan Sesi 3: mencari masalah terkait dengan pembelajaran matematika yang


layak diangkat untuk pembuatan karya tulis ilmiah

Tagihan Sesi 4: menentukan suatu masalah yang Anda hadapi dalam pembelajaran
di kelas yang dapat diselesaikan melalui PTK

B. Tagihan dalam bentuk Tes Sumatif Sesi/Tes Sesi (TS)


C. Tagihan dalam bentuk Tes Akhir

Penjelasan Umum Kegiatan Guru Pembelajar Daring


Tips Sukses Guru Pembelajar Daring
Anda mungkin baru pertama kali mengikuti pelatihan secara daring. Sebagai Guru
Pembelajar, tentunya menjadi peluang dan tantangan tersendiri untuk meningkatkan
kompetensi.
Berikut tips sukses yang mudah-mudahan membantu Anda mengikuti Guru Pembelajar
Daring ini dengan sukses.
1. Cermati penjelasan umum dan alur pembelajaran pada modul.

2. Susunlah jadwal harian untuk mengalokasikan waktu khusus untuk mengikuti


semua aktivitas pada modul ini, termasuk untuk mengerjakan tagihan pada tiap sesi.
3. Ikutilah semua kegiatan pembelajaran (misal Kegiatan 1.1, 1.2, ..dan seterusnya)
sampai Anda mencapai halaman terakhir. Hal ini merupakan syarat untuk dapat
mengikuti Tes Sumatif pada tiap sesi.
4. Unduh dan pelajari semua bahan bacaan yang diberikan sebelum mengikuti Tes
Sumatif dan Tes Akhir. Anda juga dipersilahkan mencari referensi dari sumber lain.
5. Aktiflah di forum diskusi, sehingga komunitas Guru Pembelajar ini menjadi lebih
bermakna. Media lain seperti Facebook, Whatsapp, BBM, dan lain-lain hanya
merupakan fasilitas bantuan karena sistem Guru Pembelajar Daring ini tidak
terhubung dengan media tersebut.
6. Anda hanya diberi kesempatan satu kali mengikuti Tes Sumatif/ Tes Akhir. Sebelum
mengikuti Tes Sumatif/Tes Akhir, terlebih dahulu cek piranti yang Anda gunakan
(misal koneksi Internet, baterai laptop untuk mengantisipasi pemadaman listrik, dan
lain-lain)
SEMOGA SUKSES!!!

Saran dan Cara Penggunaan Modul Guru Pembelajar Daring


1. Modul C Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah ini dirancang untuk
menciptakan pengalaman dan kesempatan belajar, dimana peserta diklat (guru)
tidak hanya aktif belajar tetapi juga membantu peserta lain dalam belajar. Modul ini
juga dirancang agar peserta diklat (guru) dapat mempelajarinya secara mandiri,
melakukan berbagai aktivitas belajar, serta mengerjakan tugas-tugas atau latihan
berdasarkan pemahaman yang dibangun dari diri sendiri. Peserta Guru
Pembelajar (GP) Daring dituntut untuk belajar secara mandiri tanpa harus
memerlukan bantuan optimal dari mentor atau pengampu
2. Modul ini dikembangkan berdasarkan target kompetensi yang harus dicapai melalui
pembelajaran berbasis aktifitas karena kompetensi ini berhubungan langsung
dengan pekerjaan Anda sebagai guru yang berkewajiban untuk mentransfer
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki kepada peserta didik.
3. Modul C Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah memuat pembelajaran
tentang :
1. Konsep Dasar dan Karakteristik PT
2. Karya Tulis Ilmiah
3. Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bidang Pendidikan
4. Penyusunan Proposal dan Laporan PTK
4. Modul ini terdiri atas 3 sesi, yaitu Sesi Pendahuluan, Sesi Inti dan Sesi Penutup.
Alokasi waktu yang diberikan untuk mempelajari modul ini adalah 60 JP. Pada sesi
pendahuluan, Anda akan membaca kebijakan pengembangan dan pembinaan profesi
guru, mendapatkan penjelasan singkat tentang ruang lingkup materi yang akan
dipelajari, target kompetensi, hasil pembelajaran yang diharapkan, prinsip penilaian
dalam Guru Pembelajar Daring dan mempelajari alur kegiatan pembelajaran daring.
Sesi inti terdiri dari 4 sesi yang akan dipelajari dalam waktu 40 JP (1 JP setara
dengan 45 menit) selama 4 minggu. Pada sesi inti, Anda akan mengikuti forum
diskusi dan terlibat aktif dalam berbagai ide dengan peserta lain. Sesi penutup
terdiri dari kesimpulan, pemberian umpan balik, tes akhir, dan evaluasi
penyelenggaraan.
5. Selama mengikuti pembelajaran, Anda dan peserta lainnya bersama sama
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga tercipta iklim
pembelajaran yang konstruktivisme. Dalam pembelajaran konstruktivisme, Anda
membangun makna dan pemahaman dengan adanya keterlibatan berbagai ide
melalui diskusi dan berbagi pengalaman dengan tenaga pendidik lain.
6. Untuk melakukan kegiatan pembelajaran, Anda harus mulai dengan membaca
Penjelasan Umum Kegiatan Guru Pembelajar Daring Modul C Karakteristik PTK
dan Karya Tulis Ilmiah, mengikuti tahap demi tahap kegiatan pembelajaran
secara sistematis dan mengerjakan perintah-perintah kegiatan pembelajaran pada
Lembar Kerja (LK). Untuk melengkapi pengetahuan, Anda dapat membaca bahan
bacaan dan sumber-sumber lain yang relevan. Pada akhir dari kegiatan ini, Anda
akan dinilai oleh mentor atau pengampu, dengan menggunakan rubrik dan format
penilaian yang telah ditentukan.

7. Selama mempelajari Modul C Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah, Anda
bersama peserta yang lain akan mengenal modul ini secara umum serta menyiapkan
dasar pengetahuan dan pengalaman Anda sebagai bahan melaksanakan kegiatan
pembelajaran di Sekolah/madrasah. Pada saat luring, Anda menerapkan kegiatan
pembelajaran di tempat tugas Anda, baik secara mandiri atau dengan didampingi
oleh mentor.

Alur Kegiatan Pembelajaran Daring


Alur Kegiatan Pembelajaran Modul ...
Kegiatan Guru Pembelajar Daring yang efektif akan tercapai apabila Anda dapat
memaksimalkan komunikasi dan interaksi antar sesama peserta dalam rangka
membangun pemahaman materi melalui diskusi dan berbagi pengalaman pada setiap
sesi.
Untuk mencapai target kompetensi yang diharapkan, Anda akan melakukan serangkaian
kegiatan yang terdapat dalam Guru Pembelajar Daring Modul C Karakteristik PTK dan
Karya Tulis Ilmiah secara utuh dan berkesinambungan selama 6 minggu, yang terdiri dari:
sesi pendahuluan (1 minggu), sesi inti (4 minggu) dan sesi penutup (1 minggu).
Kegiatan-kegiatan yang akan Anda lakukan untuk mempelajari Modul C Karakteristik
PTK dan Karya Tulis Ilmiah dapat dilihat pada diagram alir berikut ini.
Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

Minggu

Pendahuluan

Sesi 1

Sesi 2

Sesi 3

Sesi 4

Penutup

Konsep
Karya Tulis Penulisan Penyusunan
Web
Dasar dan Ilmiah
Karya Tulis Proposal
conference Karakteristi
Ilmiah
dan
k Dasar
Bidang
Laporan
Kebijakan
PTK
Pendidikan PTK
Pengembang
an dan
Pembinaan Forum Sesi Forum Sesi Forum Sesi Forum Sesi
1
2
3
4
Profesi Guru
Penjelasan
umum
kegiatan
Guru
Pembelajar
Daring

Saran dan
cara
penggunaan
modul

Alur
kegiatan

Refleksi
Sesi 4

Refleksi
Sesi 1

Refleksi
Sesi 2

Refleksi
Sesi 3

Kesimpulan
dan umpan
balik

Tes akhir

Penilaian Diri

Evaluasi
penyelenggar
aan

pembelajara
n
Tagihan
Sesi 1:

TAGIHAN

Tagihan
Sesi 2:

Menemuka Mencari
n suatu
suatu
permasalah masalah
an dalam terkait
pembelajara dengan
n
pembelajar
matematika an
yang dapat matematika
diselesaikan yang layak
dan tidak diangkat
dapat
untuk
diselesaikan pembuatan
melalui
karya tulis
Penelitian ilmiah
Tindakan
Kelas.

Tagihan
Sesi 3:

Tagihan
Sesi 4:

Mencari
suatu
masalah
terkait
dengan
pembelajar
an
matematika
yang layak
diangkat
untuk
pembuatan
karya tulis
ilmiah

Menentuka
n suatu
masalah
yang Anda
hadapi
dalam
pembelajar
an di kelas
yang dapat
diselesaika
n melalui
PTK

Sesi Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran pada Guru Pembelajar Daring diawali dengan sesi pendahuluan
yang akan Anda ikuti selama satu minggu. Sesi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan
singkat mengenai kebijakan pengembangan dan pembinaan profesi guru, ruang lingkup
modul yang akan dipelajari, saran dan cara penggunaan modul, penjelasan umum kegiatan
Guru Pembelajar Daring dan alur kegiatan pembelajaran Guru Pembelajar Daring.

Alur Kegiatan Pembelajaran Daring


Sesi Inti
Sesi inti terdiri atas 4 sesi yang akan dipelajari dalam waktu 40 JP (1 JP setara dengan 45
menit) selama 4 minggu. Kegiatan yang akan Anda ikuti pada setiap sesi yang terdapat di
dalam sesi inti adalah sebagai berikut.
No
Sesi

Nama Sesi

1 Konsep Dasar
dan
Karakteristik
Dasar PTK

Deskripsi Kegiatan
Pada Sesi ini, Anda akan mempelajari tentang
penyusunan proposal PTK, perumusan masalah,
pemformulasian judul, penyusunan rancangan
penelitian tindakan kelas, dan perumusan indikator
kinerja dan cara penyusunan laporan PTK sesuai

No
Sesi

Nama Sesi

Deskripsi Kegiatan
sistematika

2 Karya Tulis
Ilmiah

Pada Sesi ini, Anda akan mempelajari tentang cara


membedakan ragam karya ilmiah, penjelasan garisgaris besar komposisi karya tulis ilmiah, dan
komposisi karya tulis ilmiah yang benar

Pada Sesi ini, Anda akan mempelajari tentang


Penulisan Karya
penulisan karya tulis ilmiah bidang pendidikan,
Tulis Ilmiah
penjelasan langkah-langkah penulisan karya ilmiah
Bidang
bidang pendidikan, penjelasan sistematika penulisan
Pendidikan
karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan, dan
sistematika karya tulis ilmiah dalam bidang
pendidikan.
4

Penyusunan
Proposal dan
Laporan PTK

Pada Sesi ini, Anda akan mempelajari tentang


penyusunan proposal PTK, perumusan masalah,
pemformulasian judul, penyusunan rancangan
penelitian tindakan kelas, dan perumusan indikator
kinerja serta cara penyusunan laporan PTK sesuai
sistematika

Alur Kegiatan Pembelajaran Daring


Sesi Penutup
Sesi penutup merupakan akhir dari kegiatan Guru Pembelajar Daring pada Modul C
Karakteristik PTK dan Karya Tulis Ilmiah. Sesi ini terdiri atas pemberian umpan balik,
kesimpulan dari materi Guru Pembelajar Daring yang disajikan melalui blog, tes akhir,
penilaian diri peserta terhadap pencapaian kompetensi dan evaluasi penyelenggaraan Guru
Pembelajar Daring.

Anda mungkin juga menyukai