SKABIES
Oleh :
Hendris Utama Citra Wahyudin
1102011117
Pembimbing :
dr. Andi Fauziah, Sp.KK
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. A
Umur
: 16 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
:Kampung Sukaresmi, RT.16/ RW.04, Desa Margosari,
Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Pekerjaan
: Pelajar
Suku Bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Status Pernikahan : Belum Menikah
Tanggal ke RS
: 22 Agustus 2016
II.
ANAMNESIS
Anamesa dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 22 Agustus 2016 pukul
11.00 WIB .
1. Keluhan Utama
Bruntus-bruntus kemerahan pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan
bagian dalam, lipat siku bagian luar, ketiak, lutut, lipat paha dan bokong serta
pada buah zakar disertai gatal
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Subang dengan keluhan
bruntus-bruntus kemerahan pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan
bagian dalam, lipat siku bagian luar, ketiak, lutut, lipat paha dan bokong serta
pada buah zakar disertai gatal. Keluhan gatal yang dirasakan setiap saat dan
terutama meningkat pada malam hari hingga mengganggu tidur pasien akhirakhir ini. Pasien mengatakan keluhan dirasa awalnya sejak dua bulan lalu dan
semakin terasa mengganggu sejak tiga minggu belakangan ini, dengan gejala
awal berupa bruntus kemerahan disertai bentol pada buah zakar pasien yang
mudah pecah dan berisi cairan bening dan menyebar ke lipat bokong, sela-sela
jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian luar, ketiak dan lutut karena
garukan pasien. Pasien mengaku bahwa pada siang hari terutama saat
berkeringat pasien juga merasa gatal-gatal meski tidak seberat pada malam
hari.
Pasien mengatakan bukan merupakan siswa pesantren tetapi pasien mengakui
bahwa sering menginap di pesantren bersama adiknya dikarenakan ayah
pasien kerja dipesantren. Pasien mengatakan mandi dua kali sehari dengan
memiliki kebiasaaan mengganti pakaian dua kali sehari dan mengeluh perih
jika terkena air. Pasien mengatakan ayah, ibu dan adik-adiknya mengalami hal
serupa namun tidak memiliki gejala separah pasien. Pasien mengatakan jika
dirumah sering berada dalam satu kasur diruang keluarga saat sedang
menonton TV dan adik-adik sering tidur satu kasur bersama pasien. Pasien
mengatakan tidak pernah digigit serangga jenis apapun, dan mengatakan tidak
memiliki riwayat alergi atau gatal-gatal jika memakan suatu makanan. Pasien
mengatakan tidak pernah berganti-ganti pakaian dan handuk dengan siapapun.
Keluhan ini merupakan kejadian yang pertama untuk pasien dan dirasa pasien
tidak dapat menaggulangi rasa gatal dan sangat mengganggu sehingga pasien
memutuskan untuk datang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD
Subang.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami hal serupa sebelumnya namun
saat tiga bulan lalu pasien mengatakan pernah berobat ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUD Subang dengan keluhan berupa bercak berbentuk bulat-bulat
dengan tepi kemerahan dan meninggi disertai gatal terutama saat berkeringat
didaerah lipat paha dan bokong. Pasien mengatakan saat itu diberikan obat
salep Katekonazol dan mengatakan sudah sembuh.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Saat ini pasien tinggal satu rumah bersama keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan adik-adiknya. Pasien mengatakan sering berkumpul bersama dengan
keluarga di ruang keluarga dan duduk bersama dalam satu kasur. Pasien
mengatakan ayah, ibu, adik-adik mengalami hal serupa namun tidak seberat
pasien. Orangtua menyangkal adanya riwayat alergi, asma, bersin-bersin di
pagi hari.
5. Riwayat Atopi
- Riwayat alergi makanan tidak ada
- Riwayat bersin-bersin kurang lebih 5x di pagi hari tidak ada
- Riwayat mata merah, berarir dan gatal tidak ada
- Riwayat alergi obat-obatan tidak ada
- Riwayat asma tidak ada
- Riwayat kaligata/biduran tidak ada
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan Gizi
: Cukup
Tanda Vital
Nadi
: 90 x/menit
Napas
: 20 x/menit
Suhu
: Afebris
Tensi
: 100/70 mmHg
Kepala
: Normocephale, rambut tumbuh teratur tersebar merata
Mata
: Ca -/-, Si -/Leher
: Dalam batas normal, KGB tidak ada pembesaran
Pulmo
: Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/Jantung
: BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
: Datar, nyeri tekan (-)
Ekstermitas
: Lihat Status Dermatologikus
IV.
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi
: Regioner
Lokalisasi
Sifat Lesi
Efloresensi
V.
STATUS VERENOLOGIKUS
Tidak dilakukan
VI.
RESUME
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Subang dengan keluhan
bruntus-bruntus kemerahan pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian
dalam, lipat siku bagian luar, ketiak, lutut, lipat paha dan bokong serta pada buah
zakar disertai gatal. Keluhan gatal yang dirasakan setiap saat dan terutama
meningkat pada malam hari hingga mengganggu tidur pasien akhir-akhir ini.
Pasien mengatakan keluhan dirasa awalnya sejak dua bulan lalu dan semakin
terasa mengganggu sejak tiga minggu belakangan ini, dengan gejala awal berupa
bentol kemerahan pada buah zakar pasien yang mudah pecah dan berisi cairan
bening dan menyebar ke lipat bokong, sela-sela jari tangan, pergelangan tangan,
siku bagian luar, ketiak dan lutut karena garukan pasien. Pasien mengaku bahwa
pada siang hari terutama saat berkeringat pasien juga merasa gatal-gatal meski
tidak seberat pada malam hari.
Pasien mengatakan bukan merupakan siswa pesantren tetapi pasien mengakui
bahwa sering menginap di pesantren bersama adiknya dikarenakan ayah pasien
kerja dipesantren. Pasien mengatakan mandi dua kali sehari dengan memiliki
kebiasaaan mengganti pakaian dua kali sehari dan mengeluh perih jika terkena air.
Pasien mengatakan ayah, ibu dan adik-adiknya mengalami hal serupa namun tidak
memiliki gejala separah pasien. Pasien mengatakan jika dirumah sering berada
dalam satu kasur diruang keluarga saat sedang menonton TV dan adik-adik sering
tidur satu kasur bersama pasien. Pasien mengatakan tidak pernah digigit serangga
jenis apapun, dan mengatakan tidak memiliki riwayat alergi atau gatal-gatal jika
memakan suatu makanan. Pasien mengatakan tidak pernah berganti-ganti pakaian
dan handuk dengan siapapun. Keluhan ini merupakan kejadian yang pertama
untuk pasien.
Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal. Pada status
dermatologis : distribusi regioner. Lokasinya berada di sela-sela jari tangan,
pergelangan tangan bagian dalam, lipat siku bagian luar, ketiak, lutut, lipat paha
dan bokong serta pada buah zakar. Sifat lesi multiple, permukaan kering, ukuran
milier, sebagian diskret dan konfluens, berbatas tegas, tepi tidak aktif. Efloresensi
berupa makula eritema dengan papula dan vesikel sebagian erosi disertai dengan
skuama halus.
VII.
DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.
5.
Skabies
Prurigo
Insect bite
Pedikulosis corporis et pubis
Dermatitis Atopi
VIII.
DIAGNOSIS KERJA
Skabies
IX.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kerokan kulit untuk mencari Sarcoptes Scabiei
Menemukan kutu dan telur pada serat pakaian
Pemeriksaan Biopsi
Pemeriksaan Histopatologi
X.
PENATALAKSANAAN
a. Umum
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai infestasi yang diderita pasien bahwa
terdapat penyakit skabies dan terjadi karena banyak faktor yang ikut
berperan, terutama faktor higenitas.
PROGNOSIS
Quo ad Vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam