Oleh:
MADE PUTRI ARIASIH
1590661027
2. Deskripsi Perusahaan
Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang
berlokasi di daerah Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer.
Apple merupakan salah satu perusahaan komputer yang meruakan cikal bakal revolusi komputer
pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an
hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti
iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat
lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro,
penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu
online.
Visi
We believe that we are on the face of the earth to make great products and thats not changing.
We are constantly focusing on innovating. We believe in the simple not the complex. We believe
that we need to own and control the primary technologies behind the products that we make, and
participate only in markets where we can make a significant contribution. We believe in saying
no to thousands of projects, so that we can really focus on the few that are truly important and
meaningful to us. We believe in deep collaboration and cross-pollination of our groups, which
allow us to innovate in a way that others cannot. And frankly, we dont settle for anything less
than excellence in every group in the company, and we have the self- honesty to admit when
were wrong and the courage to change. And I think regardless of who is in what job those
values are so embedded in this company that Apple will do extremely well.
Misi
Apple designs Macs, the best personal computers in the world, along with OS X, iLife,
iWork and professional software. Apple leads the digital music revolution with its iPods and
iTunes online store. Apple has reinvented the mobile phone with its revolutionary iPhone and
App store, and is defining the future of mobile media and computing devices with iPad.
Prinsip Kenyamanan Pengguna
Sejak komputer Macintosh diluncurkan pertama kali pada akhir dekade 1970an, Apple
dikenal sebagai perusahaan yang mementingkan aspek user friendly. Setelah Steve Jobs
meninggal dan iPad Mini meluncur, prinsip ini terus ditanamkan manajemen Apple.
Perusahaan berlogo buah apel yang koyak ini memang mementingkan riset perilaku
pengguna komputer dan perkembangan pasar, sama pentingnya dengan pengembangan teknologi
komputasi terbaru. "Apple bukan penemu layar sentuh, tapi mereka mengembangkannya sebagai
mesin pencetak uang lebih banyak dari perusahaan lain," kata Barry Jaruzelski.
iMac, iPod, iTunes, dan iPhone sungguh merupakan deretan karya teknologi yang amat
estetik. Deretan produk elegan dengan sentuhan seni yang mengesankan. Deretan produk yang
barangkali ingin menggapai dengan sepenuh hati apa itu makna keindahan yang sempurna. Dan
melalui deretan produk inilah, Apple kemudian menyeruak menjadi pendekar paling tangguh
dalam era konvergensi digital masa depan.
Dalam lima tahun terakhir, Apple memang terus bergerak menggapai langit prestasi.
Setelah produk iPod-nya melambung dan membuat para petinggi Sony kelabakan, kini Apple
hendak menggoyang kedigdayaan Nokia dengan produknya yang memukau, iPhone. Sementara
jutaan orang setiap hari mengunjungi kios musiknya via iTunes.
Versi majalah Fortune, Apple Computer, Inc. menempati peringkat kelima perusahaan
yang dikagumi dunia, bahkan peringkat nomer satu perusahaan paling inovatif di dunia
berdasarkan survei ekstensif kepada ribuan eksekutif di seluruh dunia yang dilakukan oleh
majalah Business Week adalah Apple.
Terdapat dua-belas pelajaran manajemen yang dikategorikan dalam empat hal: membuat
produk sebagai raja, membuat pelanggan sebagai raja, menerjang pola yang ada dalam
pemasaran, dan memperbaiki pimpinan dan rencana kerja. Salah satu contoh adalah tentang
bagaimana Steve Jobs (salah satu pendiri Apple) memvisualisasikan visi nya ke dalam bentuk
yang nyata dan bisa dimengerti semua karyawan dengan mudah.
Apple selalu menekankan pada bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan
melalui inovasi. Hal ini diawali dengan visualisasi dari visi secara gamblang. Ambil contoh
misalnya saat Steve Jobs memimpin rapat. Ia membuka tas plastik yang dibawanya,
menuangkannya ke atas meja dan ternyata merupakan tiruan (mock-up) yang berbentuk seperti
buku agenda yang terbelah dua. Belahan pertama adalah keyboard sedangkan belahan kedua
adalah layar LCD. Dengan jelas Steve mengatakan bahwa Apple harus bisa membuat komputer
dengan bentuk seperti buku agenda. Maka lahirlah PowerBook yaitu sebuah notebook dengan
trackball di keyboard nya. Kepiawaian Steve Jobs dalam membumikan visi ini perlu
mendapatkan acungan jempol.
Strategi pemasaran yang dilakukan Apple juga sangat praktis. Belajar dari Harley
Davidson, Apple memasarkan produknya melalui komunitas. Dengan adanya komunitas seperti
MUG (Macintosh Users Group) maka masalah teknis bisa diselesaikan oleh komunitas pengguna
dan sekaligus bertindak sebagai corong Apple dalam menyebarkan hal-hal positif mengenai
Apple. Strategi ini jitu dan efektif bila disertai dengan produk yang handal.
Dalam hal kepemimpinan., Apple telah berkali-kali mengalami perubahan CEO. Bahkan
Steve Jobs, meskipun pada awalnya adalah pendiri, pernah juga dikeluarkan dari Apple. Setiap
CEO memiliki visi dan gaya yang berbeda. Cara melihat gaya masing-masing adalah, salah
satunya, dalam pengalokasian anggaran untuk penelitian dan pengembangan (litbang). Karena ini
adalah bisnis berbasis teknologi, peran litbang sangat vital dalam mendukung pelaksanaan
inovasi yang dikembangkan. Dua belas pelajaran manajemen yang ada pada perusahaan Apple
Computer Inc. adalah sebagai berikut:
1. Toko Khusus Apple
Sebelum ada Apple Store, seringkali distributor produk-produk Apple tidak memiliki staf
yang menguasai pengetahuan produk secara lengkap, sehingga kelebihan-kelebihan Apple
tidak tersampaikan kepada calon konsumen. Untuk itu, keberadaan Apple Store sangat
diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Apple Store telah menjadi sebuah pusat
pelayanan Apple yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami
teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan sesama penggemar
Apple lainnya.
2. Solusi Penuh
Produk dan aksesoris Apple saling melengkapi satu sama lain. Pengguna iPod bisa
mendownload dan memasukkan musik melalui program iTunes. Selain itu, Apple juga
melengkapi Mac dengan hardware dan software buatan sendiri yang lengkap, sehingga para
pengguna tidak perlu pusing mencari program yang cocok.
3. Apakah Anda Seorang Mac?
Akui saja kalau merek Apple adalah sebuah merek yang hip, artinya bisa memberikan
para penggunanya sebuah citra muda, modern, dan cerdas.
4. Produk yang Variatif
Banyak konsumen mungkin belum siap untuk menggunakan Mac. Namun, melalui produkproduk yang lebih murah seperti iPod, Apple berusaha mengenalkan dan mengakrabkan
kecanggihan produk-produknya kepada para konsumen. Dengan demikian, Apple berusaha
menciptakan keinginan dari para konsumen untuk kemudian menggunakan Mac.
10. Konsisten
Semua produk Apple memiliki rancangan dasar yang sama. Jadi, semua pengguna produk
Apple akan memiliki bayangan awal terhadap produk baru Apple yang akan luncur,
sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi dan melakukan pembelian ulang.
11. Inovasi Baru
Walaupun rancangan dasarnya sama, tetapi tidak dengan portfolionya. Apple selalu
menghadirkan inovasi baru bagi para konsumennya, dimulai dari saku, meja kerja, kantor,
dan ruang keluarga.
12. Daya Tarik
Dari segi kemasan sampai kepada fitur produk, semuanya menimbulkan rasa kagum bagi
para pemakainya.
3. ANALISIS SWOT
Kekuatan (Strength)
Apple adalah inovator dan pemimpin teknologi.
Posisi kas yang kuat, $ 160.000.000.000 dalam surat berharga jangka panjang dan hanya
Laba Bersih)
Baik loyalitas merek oleh pelanggan untuk beberapa produk (Mac, iPhone, iPad, Watch,
dll) pelanggan waktu pertama Apple, membeli iPhone dan iPads membeli produk Apple
lainnya, termasuk Apple garis Mac yang melampaui penjualan iPad di Q1-2015, dan $
diprediksi.
Divisi Research & Development yang mampu memberikan (premium) produk bagi
Apple memiliki Sistem Operasi mereka (iOS), yang digunakan di seluruh lini produk
mereka yang memungkinkan mereka untuk menjual produk lengkap tanpa membayar
Kelemahan (Weaknesses)
Harga premium terus mengusir nurani pembeli. Harga merupakan hal sensitif bagi
konsumen yang cenderung tidak menganggap Apple pada keputusan membeli.
Pengguna iPad yang ada, tidak melakukan upgrade yang sering sehingga mengakibatkan
penurunan penjualan iPad baru. Apple menjual 12.620.000 iPads di Q2-2015, turun 23%
dari tahun ke tahun, yang diterjemahkan menjadi sekitar $ 5430000000 dalam penjualan.
Masalah keamanan. Hacker dapat mengakses ke ponsel selebriti melalui iCloud.
Pelanggan Apple melihat peningkatan serangan phishing sebagai hacker yang
menghabiskan lebih banyak waktu yang berfokus pada kelemahan keamanan Apple.
Pelanggaran paten, Apple diperintahkan untuk membayar $ 533.000.000 untuk
Smartflash LLC untuk melanggar tiga paten ditemukan di iTunes.
Sebagai smartphone, melanjutkan perjalanan mereka untuk menjadi komoditas,
perusahaan seperti Samsung akan terus menerapkan tekanan harga. Apple cenderung
mengarah inovasi dan kemudian menonton perusahaan lain mengontrol pasar setelah
telah mencapai titik kritis dan adopsi konsumen yang lebih luas.
Pengenalan produk baru yang besar dan menantang rantai pasokan. Tim Cook
mengatakan kepada Charlie Rose, "Kami memiliki tim yang kuat bekerja di Apple
Perhiasan selama 3 tahun". Tambahkan fakta setiap rilis baru harus mampu menanggapi
permintaan dalam jutaan unit. Apel tidak bisa merilis produk baru untuk pengiriman 12bulan, seperti startups, hanya karena basis penggemar yang besar, oleh karena itu produk
baru adalah upaya multi-tahun.
Peluang (Opportunities)
Apple Music, diperkenalkan Juni 2015, menambahkan 24/7 stasiun radio global,
komunitas penggemar dan musik layanan. Layanan baru ini akan menelan biaya antara $
9,99 ke $ 14,99 / bulan. Ini peluang pendapatan berulang yang memiliki kemampuan
pembelian App.
Apple HomeKit, pindah ke iCloud dengan fitur keamanan muka, HomeKit akan
membantu Anda mengelola lampu, kunci, sistem keamanan, sensor gerak, kebakaran dan
monitor karbondioksida, jendela dan pembuka pintu garasi. Hal ini akan mendorong
kesehatan dan pada gilirannya mendorong lebih banyak penjualan Apple Watch.
Apple TV, diperlukan untuk HomeKit Apple, kemungkinan salah satu peluang terbesar
bagi Apple untuk mengontrol pengalaman home theater. Peluang untuk AppStore untuk
menemukan konten, dan kurang tentang masuk dan keluar dari aplikasi.
Apple CarPlay, masih sangat baru, peluang lisensi besar untuk Apple.
Penjualan MacBook terus meningkat, lebih dari 4,6 Mac terjual di Q2-2015, naik 10%
dibandingkan Q2-2014.
ApplePay adalah mendapatkan traksi dan memberikan aliran pendapatan berulang baru
untuk setiap transaksi itu diproses.
Microsoft merilis aplikasi asli yang baru untuk Microsoft Office yang membuat iPad
lebih ramah dan menjadi pilihan utama untuk Fortune 500. Apple terus meningkatkan
adopsi dalam perusahaan, yang sebelumnya dimiliki oleh Dell & IBM.
Penjualan produk silang akan terus meningkat karena semakin banyak orang membeli ke
Apple.
Siklus pengembangan produk telah dipersingkat di pasar ponsel, memberikan Apple
kesempatan lebih besar dalam peningkatan penjualan. Baik iPhone 6, penjualan
memperkuat konsumen untuk bersedia memperbarui hardware ponsel mereka setiap dua
tahun.
Channel penjualan online langsung Apple akan terus tumbuh, membantu meningkatkan
margin kotor mereka yang sudah mengesankan. Apple Watch telah dijual langsung
memungkinkan Apple untuk memotong pengecer dari pendapatan peluncuran.
Ancaman (Threats)
Ukuran layar yang lebih besar pada iPhone 6 Plus bisa menyakiti penjualan iPad.
Penjualan iPod terus menurun, komisi pembelian musik kemungkinan akan menurun.
Ponsel berbasis Android Sistem Operasi Google terus menjadi pesaing yang tangguh.
Mobile Phones baru dengan Windows 10 sistem operasi Microsoft bisa masuk ke pangsa
pasar Apple.
Lebih murah komputer laptop dari Dell, Toshiba, HP, Sony dan IBM dan biaya rendah
Windows 10 OS untuk OEM akan terus menambah tekanan harga pada Mac.
Pandora, Amazon Music dan sistem musik streaming lainnya akan terus membuatnya
kurang menarik bagi konsumen yang benar-benar membeli musik atau berlangganan ke
Apple Music.
Teknologi bergerak cepat, ancaman baru dari startups mungkin terus terjadi.
Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing-masing butir tersebut.
Bobot setiap faktor dari Strength,Weakness, Opportunity, Threats diberi nilai = 1.00, sedangkan
untuk masing-masing rating faktor akan diberi kriteria sebagai berikut:
Untuk rating faktor Strength diberi kriteria sebagai berikut:
Rating 1: Sedikit Kuat
Bobot
Rating
Skor
0.09
0.36
0.07
0.21
0.07
0.21
0.09
0.36
0.08
0.24
0.09
0.27
0.06
0.12
0.09
0.36
0.07
0.21
10
0.08
0.32
11
0.08
0.24
12
0.07
0.21
0.06
TOTAL
0.12
3.23
Bobot
Peringkat
Skor
0.25
1.00
0.18
0.54
0.09
0.18
0.10
0.20
0.18
0.36
0.20
0.40
yang
besar
dan
TOTAL
2.68
NO
Peluang (Opportunities)
Bobot
Peringkat
Skor
0.07
0.21
0.08
0.24
0.07
0.21
0.07
0.14
0.07
0.14
0.06
0.18
0.07
0.21
0.07
0.21
0.08
0.32
10
0.06
0.24
11
0.09
0.36
12
0.08
0.24
13
0.06
0.18
14
0.07
0.21
TOTAL
3.09
Bobot
Peringkat
Skor
0.15
0.60
0.10
0.20
0.20
0.80
0.10
0.30
0.15
0.45
0.10
0.20
0.20
0.80
3.35
DIAGRAM SWOT
Dari diagram di atas dapat dlihat bagaimana posisi perusahaan dalam diagram SWOT. Pada
diagram di atas perusahaan Apple Inc., terletak pada kuadran IV (positif; negatif). Hal ini
menunjukkan posisi perusahaan Apple Inc., yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya perusahaan Apple
Inc.,dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan
roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
HASIL PERHITUNGAN KUADRAN DALAM TABEL
KUADARAN
POSISI
LUAS
RANGKING
PRIORITAS
TITIK
MATRIK
I (S;O)
3.23 ; 3.09
9,98
GROWTH
II (W;O)
2.68; 3.09
8.28
STABILITAS
III( W;T)
2.68 ; 3.35
8.97
PENCIUTAN
IV (S;T)
3.23 ; 3.35
10.82
KOMBINASI
STRATEGI
Dari hasil analisa tabel SWOT, dapat dilihat bahwa perusahaan Apple.inc :
1. Menerapkan Strategi Diversifikasi Konsentrik : yaitu memaksimalkan Strength untuk
menciptakan sebuah jaringan bisnis baru
2. Menerapkan Startegi Diversifikasi Horizontal : yaitu membuat jenis produk produk
baru diluar core bisnis apple
3. Memperbaiki kelemahan yang ada pada faktor Weakness diatas untuk mengurangi resiko
dari ancaman Threats, dan untuk memaksimalkan Opportunity yang juga sudah tercantum
diatas
4. Tetap mempertankan semua kekuatan yang dimiliki oleh Apple.inc
KESIMPULAN
Apple Inc. adalah perusahaan multinasional yang cabangnya tersebar hampir diseluruh
penjuru dunia. Apple kini memiliki produk yang sangat hits di pasaran. Mengandalkan iOS,
dan berbagai gadgetnya seperti iPod, iPad, iPod dan Mac. Tampilan yang lux dan simple serta
fitur yang lengkap telah menjadi pilihan bagi para penggunanya.
Apple Inc., diharapkan dapat terus menerapkan analisis SWOT-nya, yaitu bagaimana
kekuatan mampu mengambil keuntungan dari peluang yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan yang mencegah keuntungan dari peluang yang ada, lalu bagaimana kekuatan mampu
menghadapi ancaman yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan yang
mampu membuat ancaman menjadi nyata ataukah menciptakan sebuah ancaman baru.