Anda di halaman 1dari 56
Disusun oleh : DRS. BAMBANG CHOLIS S., MSC. IR. HARUMI YUNIARTI, MSC. FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA Modul Fisika B-FKG hermoso I. PENGUKURAN SUHU Thermometer: Suatu instrumen (alat) yang dlirancang untuk mengukur tempeartur. Thermometer dibuat berdasarkan sifat-sfat dari material yang berubah dengan perubahan temperatur. 1. Thermometer Skala Celeius (Centigrade). Pada umusnya terbuat dari air raksa / alkohol ditempatkan dalam tabung silinder kecil tertutup dengan ujung berbentuk bola. a). Es sedang mencair =skala 0 °C b). Air mendidih = skala 100 C skala 100 ©). Skala 0 °C - 100°C dibagi 100 bagian, 1 skala yang diperoleh = 1 9C, Av: es sedang mencair pada tek. 1 atm, B : air mendidih pada tekanan 1 atm 1.2. Thermometer Skala Reamur Pembuatannya sama clengan thermometer Skala Celcius, hanya skala saat ait dalam bak mendidih diberikan skala 80. Gambar sama dengan Skala Celcius, a). Es sedang mencair = skala OR kala 1002C; skala 80°C ), Air mendidih kala 80°R ©). Skala OR - 80°R dibagi 80 bagian, || skala.02C| [skala. oR, 1 skala yang diperoleh = 19R F 1.3. Thermometer skala Fahrenheit : Skala berdasarkan pada campuran air dengan es pada tekanan normal, dituliskan sebagai skala 32°F dan air mendidih pada tekanan normal dituliskan sebagai 212°F See Modul Fisika a). Essedang mencair = skala 32 b) Airmendidih = skala 212 ©). Skala 32°F ~2120R dibagi 180 bagian 1 skala yang diperoleh =1 Perbandingan skala Ketika thermometer dimasukkan ke dalam bak berisi es dan keetika thermometer dimasukkan ke dalam air mendidih cari ketiga skala thermo- ‘eter tersebut, dapat dilhat pada skemna bagian Kanan tersebut, Konversiskala Celsius dengan Fahrenheit: Te = (6/9) (Te- 32) atau Tr = (9/5)(Ke) +32 Jadi perbandingon skalaketiganya: C: RiP =5:4:9 4. Skala Rankine = ekala mutlak Fahrenheit Hoarga skala Rankine (0° R) sama dengan skala pada Fahrenheit, tetapi titik nolnya bersesuaian dengan 0 K Jadi Skala Rankine = Skala Fahrenheit + 460 Atau: Tr = Tr-460 1.5. Thermometer Skala Kelvin, Discbut juga dengan thermometer gas dengan volume konstan. Gas dalam tabung dihubangkan dengan manometer terbuka yang dilengkapi dengan reservoir yang dapat diatur tinggi rendahnya. Dengan mengubah temperatur tabung gas dan mempertahankan volume gas dengan cara mengatur ketinggian reservoir, dapat dihitung tekanan gas. Prinsip kerja thermometer ini dapat dilihat pada scema berikut ini Beda tinggi Hg pada pipa U sebesar h, Schingga tekanan gas sebesar :P= Po + pgh ot ifpipa reservoir ff berisi air raksa (Hg) (@ipanaskan) ath tte Air raksaj eg) Modul Fisit ee eras kt Nz, Ny, ..),selanjatnya Dengan mengganti gas yang berada di dalam tabung (Ni, dibuat grafik hubungan antara PV masing-masing gas, sebagai fungei temperatur ‘gas tersebnt (IC), diperoleh grafik sebagai berikut: ‘Tekanan mendekatinol pada Te=-27315. Bentuk kurva untuk gas-gas berbeda beritpe garis luras, dengan kemiringan berbeda boda, an berpotongan di sat titik, ‘Angka tersebut dibulatkan menjadi 273, sehingga diperoleh hubungan : 730C 09C = 273K atau OK 16. Contoh soal 1. Ethil Alkohol mendidih pada temperatur 78,5 °C dan membeku pada temperatur — 117 °C, pada tekanan udara nornal (1 atm). Konversikan skala ini ke dalam skala Fahreniete Penyelesaian Siahu dl sala Fahrenheit = 9/5) x sub dlm skalaCentgaide +32 ‘Titik did Atl Alohol = (9/5) 785} + S20P = (U4i +32) = 170R Titik boku BU Atkohol » (9/5) x (117) +3268 = 211 +82) = 47948 2 Merkuri mendidih pada temperature 675 °F dan memadat pada temperature ~ 38,0 °F, pada tekanan udara normal (1 atm). Nyatakan temperatur-temperatur ini ke dalam skala Centigrage, Penyelesaian : Suhu dim skala Centigrade = (5/9) x (suhu cllm skal Fahrenheit -32) — 3 Titik didih Merkuri= (5/9) x (675-32) «C=9576C Titk pemadatan Merkur = (6/9) x (28,0-32}C= -3890C 16. Soal-soal latihan 1L._ Konversikan skala Centigrade berikut ke dalam skala Fahrenheit, a). -195,50C jwb.: 3199 2 7430 °R 3102 6P 2. Konversikan skala Fahrenheit berikut ke dalam skala Centigrade. 8). 86eF jwb.: 306C »).1769R B08 0. - 4R -208C, 9. Pada temperatur berapakah skala Centigrade dlan skala Fahrenheit mempunyai nilai yang sama ?. (temperatur subtimasi pada tekanan normal) sebesar - 4. Temperatur daries kering 10598, Temperatur dari ethana yang mendidih sebesar -86:C. Mana yang lebih wb, :ethana lingin dari kedua zat diatas,jolaskan t Jelaskan bagaimana Kelvin memperoleh hubungan températur dalam skala Kelvin dan skala Celcius (Centigrade) mempunyiai relasi :0K = -273 °C. IL. PENGARUH PANAS TERHADAP BAHAN 2. Pemuaian Zat Padat dan Zat Cait. , Pada umumnya suatu zat padat apabila dipanaskan akan mengembang dan apabila didinginkan akan menyusut. Untuk zat padat jika ukuran lebar dan tebal jauh lebih Kecil jika dibandingkan dengan ukuran panjangnya, maka pengera bangan arah lebar dan tebal diabaikan, sedang jika hanya tebal saja yang mempunyai ukuran jauh lebih kecil maka arah tebal ini yang yang diabaikan sehingga yang ditinjau adalah Tuasan dari benda tersebut. Apabila ketiga dimensi tidak diabaikan maka yang ditinjau adalah ukvran volumenya. Jadi untuk zat padat dapat mengalami muai panjang, mvai luas atanpun muai volume gergantung dari ukuran benda tersebut. ‘Untuk zat cair jika’dipanaskan maka arah pengembangannya selalu ketiga arah dimensinya atau perubahan vulumenya. Jadi untuk zat cair selalu mengalami muai volume. 1. Muai Panjang. Suatu_tongkat bila dipanaskan, akan bertambah panjang sebesar AL yang. besarnya sebanding dengan panjang mula-mula (Lo), dan perubahan tempeartur (AN), ditatiskan AL = a@LoAT, atau @ = (AL)/LoAT @) @ disebut koefisien muai linear, yang didefinisikar. sebagai pertambahan panjang persatuan panjang perderajat kenaikan temperatur. Apabila panjang setelah dipanaskan adalah L, persamaan (2.1) dapat dituliskan : (2.2) L=L(l +a AT) 2. Muai Bidang Misalkan benda padat berupa pelat tipis dengan Iuasan Ao = L?, pemuaian dari Iuasan Ao menjadi A sama dengan peruaion dari kedua sisi Iuasan tersebut. ee ‘ Modul Fisika ee Merfisttg Awl? L#(l + @AT? = Left + 20 AT + AAT, Karena harga ai cukup kecil (~ 10%), maka harga a? AT ? dapat diabaikan, sehingga : A= Aol + BAT) B adalah koefisien muai bidang (8 = 2a), yang didefinisikan sebagai ertambahan Iuasan persatuan luas perkenaikan derajat femperatur. 23) ‘Skema perubahan Iuas benda sebelum dan sesudah pemanasan dapat dilihat ada gambar berikut: Lo®e2AT? (diabaikan) 3. Muai Ruang Pemuaian volume dari Vo menjadi V, sama dengan pemuaian ketiga sisi daxi volume tersebut, schingga dengan analogi untuk muai panjang dan muai bidang dapat dituliskan sebagai berikut Vel = Le + ary LA(L + GAT +362 AT? + PATS) econ ferteesee (23) suku yang mengandung a dan a® bernilat sangat kecil sehingga dapat diabaikan sehingga menjadi : (24) V=Vo(l + yar)... Y adalah koefisien muai ruang (muai volume), didefinisikan sebagai perubahan volume persatuan volume perkenaikan derajat temperatuz. Ketiga muai tersebutjika dibandingkan menjadi = a: 8: y=1:2:3 Sa Modul Fistha tg Untuk moat ruang, berlaku untuk zat padat mawpun zat car, sedangkan untuk ‘musi panjeng dan rua luas hanya berlaka untuk zat padat. 22, Pemuaian Gas dan Hukum-hulum Gas Ideal Gos ideal adalah gas dimana untuk semua temperatar mengikuti hukum-hukum Boyle dan hukum Gay Lustac. Hig Hubaon Gas deal 1), Hukum Boyle: Pada temperatur yang tetap, tekanan gas ideal berbanding, terbalik dengan volumenya, dituliskan PY = Konstan, atau PM: = Pat 29) ay, 2), Hukum Gay Lussae: 8), Pada Tekanan konstan volume gas ideal berbanding lurus dengan tempe ratur mutlaknya (lemperatur dalam skala Kelvin), dtuliskan V/T = Konstan, atau Wish = Va/Ta sn 26) ). Pada Volume konstan, Tekanan dari gas ideal berbanding lurus dengan temperatur mutlaknya, dituliskan : P/T = konstan, atau Pi/Ti = Pe /Te ™ PV/T-=konstan atau PVi/ Th = P¥2/Te Andaikan gas ideal dengan rhassa.m dan beratmoleul M, maka jumlah tmolanya mend: n= (/M),shingga prsemaan (28) ditistan menjadi: 25) PV=nRT... C} = 13,48 gram/cn®, 4 Pada temperatur 20°C tampang melintang suatu batang sebesar 1,5 cm?, dan Panjang 70 cm. batang tersebut dipanaskan hingga mencapai temperatur 200°C, dan bertambah panjang 0,04 cm. Hitung besar koefisien muai panjang batang tersebutt. Selanjutnya batang didinginkan kembali sampai temperatur semula 20°C tanpa liberi kesempatan menyusut. Apabila modulus Young batang tersebut sebesar 9 > 108 dyne/emt, hitung Gaya tegang (F) dan stress (tegangan thermal) yang terjadi pada batang, : Penyelesaian : asi persamaan Al /ly= a AT, koefisien muai panjang batang dapat dituliskan : a =Al/bAT = 004 em) / 70 em x (220-2090 =2,9 x106 / oC FAY (Al/lo)= 15 cm®x (2x 10! dyne/em?) x (0,04/70) =7,7 x 108 dyne Stress (F/A) = 7,7 x 108 dyne / 1,5 em? = 5,138 x 108 dyne/em? Hitunglah rapat massa gas methan pada temperatur 20°C dan tekanan 5 atmosfir, Diketahui berat molekul gas methan tersebuit seboser 16, Penyelesaian Rapat massa (p) = massa gas (gram)/Volume(liter) = m/V Dari persamaan umum gas, PV=n RT™ (m/M) RT, maka: P= (n/V) = (MP/RT ~ (16 gram/motyS at) / (0,082 tate /mol.K)(20 + 273) K} =3 gram/liter. : Model Fistka : Th ett 6 Pada termperatur 19°C dan tckanan 765 mmHg sua gas ideal sebanyak 1,29 iter ‘mempunyai berat 2:71 gram. Dengan menggunakan persamaan gas ideal : PV = ‘ART, dan diketahui Konstanta umum gas 0082 Itatm./mol.K. Penyeleslan Samah mol gas (o) = massa gas (alam gram) /(berat molekl gas) ditaiskan: n= (n/m) : Dai persamaan gas ideal : PV = n RT = (u/M) RT, atau borat moka gas ditalistan M=(mR1)/(PV) 2.71 gram) x (0082 mol) «(08-6 23)K ((736/760patn) x (1,29 liter) 498 gram/mol 2.4, Soalsoal Latihan 1, Sebuah botol gelas dengan volume pada suhu 0° C tepat 1000 em? diisi penuh dengan air alsa. Ketika botol dam air raksa dipanaskan hingga LOC, ait raksa tersebut meluap Keluar sebanyak 15,2 ce, Jika koefisien moai muang aie raksa sebesar 00182 / °C, berapakah koefsien mai panjang botol gelas tersebut 2 Sepotong baja dengan panjang 80 cm mempunyai Inas penampang 1,2 cm? dan suhu 68° Apabila dipanaskan sampai dengan subw 968%, dan selanjatnya : didinginkan Kembali sampai dengan suhu semua tanpa diberi kesempatan, untuk menyusut, hitung tegangan termal di dalam batang. Diketahui Modulus ‘Young (1) = dyne/em®, dan maisi panjang logain (2) sebesar 12108 /oC. @ sepotong bss pda sus 25°C, dengan Iuas penampang sebesar 15 em? dan pang 8 cn dpanaskan hingge mencapa sul S29 dan adanutya idngintan Heol smpal suhu 25C tanpa ber. Yesempotan unt tmenyuaut Kemal Hitunglah Stes dan Stn yang dll ale batang teebut jk ita: Modalus Young lap” Yy = SDA0™ dye/an? da Kocfisen ual pnjang btang cy 12109) Modal Fistka tka eros litrogen pada keadaan Standard (STP) sebesar 1,39 gram/liter, 4. Kerapatan Gas Ni Tentukan kerapatan dari gas Nitrogen tersebut pada temperatur 47°C. dan fekanan 756 mmHg. 5. Gas Os pada keadaan STP berada di dalam tangli'tertutup yang mempunyai Volume 40 liter. Berapa gramkah jumlah gas O2 dalam tangki tersebut ?. Berapa suhunya jika gas dipanaskan sampai tekanannya menjadi 2 atm, Selanjutnya jika. pada suhu ini tutup dibuka sampai tekanannya sama dengan udara luar (latin), berapa gramkah jumlah gas yang masih berada di dalam tangki tersebut 2. : Diketahui berat atom O = 16, dan Konstanta umum gas R= 0,082 Itatm/moL.K., 6. Gas Karbondioksida sebanyak 1,6 mol dalam keadaan STP berada dalam tabung, tertutup. (a). Hitunglah volume dari tabung tersebut. (t). Jika tabung diganaskan sampai dengan suhu 120C, hitunglah berapa tekanan gas sekarang. (©). Seandainya dari kondisi (b) tersebut tabung bocor dengan tekanan udara luar sebesar 1 atm, hitunglah massa gas yang masil bereda dalam tabung terscbut, (Yxerapatan Gas Nitrogen pada keadaan Standard (STP) sebesar 1,39 gram/liter. Tentukan Kerapatan dari gas Nitrogen tersebut pada temperatur 47°C. dan tekanan 756 mmHg, & Gas CO2 dalam keadaan STP terdapat dalam tangki tertutup dengan velume © sebesar 10 liter (Berat atom C= 12 dan O = 16). Diketahui : R = 0,082 Itatm./mol.K, a). Hitunglah massa gas tersebut. »), Jika tangki dipanaskan sampai 100°C, hitung tekanannya sekarang. ©), Selanjutnya dari keadaan b) diatas, tangki bocor dan sebagian gas dalam fangki Keluar. jika tekanan udara luar sebesar 1 atm., hitung berapakah jumlah ‘gas yang masih berada di dalam tabung saat terjadi kesetimbangan. 2 Modul Fistha ert I. JUMLAH KALOR ‘Sejumlah panas (AQ) yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur suatu sistem, sebariding dengan massa (m) dan kenaikkan temperatur AT, dituliskan : (aQ=mcaT) z 3.1. Kapasitas Panas Kapasitas Panas (H) adalah jumlah panas yang diperlukan /dilepaskan untuk smenaikkan / menurunkan scjurlah zat per satuan perubahan temperate, ditulistane H- (0/4 1) dimana: AQ = jumlah panas yang dipertukan / dilepaskan (kalo. AT = perubahan temperatur °C) H. = kapasitas panas (kalori / °C) 3.2. Panas Jenis Paras jenis (2) adalah jumlah panas yang diperlukan untuk’menaikkan / menurun- kan 1 gram zat per satuan perubahan temperatur, dituliskan 82) © = (O/may)... dimana: m= massa zat (gram), dan ¢ = panas jen's (kaLoui/ grC) Panas jenis air cair) = 1 kalori / gram °C. |Lkalori = panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur aie sebesar 1°C. 33. Panasjenis Molar Panas jenis molar (kapasitas panas molar specifik) adalah panas jenis untuk 1 mol suatu zat. Jumlah molar suatu zat (n) adalah massa zat dibagi dengan berat molekal, ditulis : (ym) co) dimana:M-=berat molekul zat dan_m adalah massa zat (grain). Dalam satuan mole panas jenis zat dituliskan menj 13 ¢ = (4Q/Mnan.. ‘Hubungan antara kapasitas panas (H) dengan panas) H=me 34. Kalorimeter : Kalorimetri adalah cara pengukuran dari pertukaran panas secara kwantitatf, “Alat yang digunakan dalam pengukuran ini dinamakan Kalorimeter. Dengan asumsi bahwa tidak ada kalor yang hilang, akan berlaka hukwin kekeka Jan energi, yaitu panas yang hilang dari salah satu sisters harus sama dengan panas yang diterima oleh sistem lainnya Hal ini dikenal dengan Azas Black yaits Panas yang hileng = panos yang diterima. 35. Perubahan Fasa Zat: Pada urumnya suate zat pada tekanan dan temperatur tertentat dapat berada pada ‘keadaan padat, cair atau gas, Keadaan ini dinamakan fsa zat. Fasa padat —: atom-atom / molekul-molekul terikat erat (bervibrasi sekitar ‘itik setimbang) Fasacair atom-atom / molekul-moleku! kurang terikat (dapat bergerak dalam cairan tersebut) Fasa gas (uap): atom-atom / motekul-molekul tidak terikat, 3.6. Skema Perubshan Fasa Zat. cas 4 )-Kalorlebur: kalor yang dipestukan untuk menguboh 1 kg zat fasa padat menjadi faca cai. ‘Untuk air: Kalor Lebur, Ls = 80a /ge.,P=1 atm, ‘Temperatu dimana trad yerubahan fasa ini dnamakan it lebur tier). Untuk ai, tk lebur™ ik eae = 0°. »). Kalor bela : kelor yang dilepaskan untuk mengubah 1 kg zat fasa caie ‘menjadi fasa padat. Kalor beku=kalor lebur dan tik lebar ~ titik bekaa ©). Kalor wap (kalor embun) : kalor yang diperlukan / dilepaskan untuk mengu- bah kg, zat dari fasa’calr menjadi fasa vap / sebaliknya, ‘Untuk air: Kaloe uap (Luap) = 540 kal/gr., pd. tek, 1 atmostir. Suhut untuk kondisi ini disebut ltd tik embun, Kalor yang diperlukan (dilepaskan) untuk mengubah fasa 2at ini disebut dengan Jalor later, karena sslama perubahan fasa 2at emperaturnya selalu koastan, Akan dipeclihatkan grafik hubungan antara temperatur dengan wakta /jumlah Kkalor until air, ‘Terlihat bahwa selama perubahan fasa texjadi, temperaturnya konstan (diperlihat- kan dengan grafik berupa garis larus mendatar) seperti pada gra ik berikut : a ‘Titik didih oe ‘Modul Fiske ee erohisttg ture dan perubahan fasa pada Jumlah kalor untuk kenaikan temperat ‘skema diatas adalah sebagai beri = mace (At) Qe = miley. Q@ = mele Q = berupa uap air 2 100°C 3.7. Contoh soal 1. Hitung jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 100 gram tembaga dari 104C menjadi 100 °C. Diketahui panas jenis tembaga sebesar 0,093 kalori/ grameC. Penyelesaian: Panas yang dipertukan 4Q. =me(ay = (100 gram) x (0,093 kaos graun.C) x (100 ~10)oC = 810 Kalor. 2 Suatu bahan makanan sebanyak 250 gram dengan temperatur 3%C dimasul tan ke dalam kulkas yang mempunyai daya serap Lalor sebesar 40 watt 25 menit kemudian temperatur makanan tersebut menjadi 10°C, hitung panas jenis rata-rata makanan tersebut. Dalam proses tersebut dianggap tidak ada kalo yang hilang (dianggap proses adibats) Penyclessan: Jumlah Kalor yang diserap pleh kulkas 2Q. mx Gamay xd) ~250 gram x (cans) X(00~=10)"C= 5000 (enn Kaori Daya serap kulkas = 40 watt, artinya energi yang diserap sebesar 40 joule per detik (40 joule setiap detik), —————————— 16 ' Modal Pith Dalam waktut 35 menit, dapat menyerap kalor sebesar : ' Qa = (40 joule/ detik) x 5 x 60) detik = 84.000 joule = (84.000 joule) x (,28'Kalori/joule) = 20.160 kalori Menurut Azas Black, jumlah kalor yang diserap oleh kulkas sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan oleh makanan tersevut, sehingga diperoleh : AQ = AQ 5000 (Catat) Kalori = 20.160 kalori (Comeau) = (20.160) / $000} kalori/gramC. = 4,03 kalori/gram’C. 3. Tentukan temperatur akhir () apabila 150 gram es pada temperatur: OC dicampurkan dengan 300 gram air pada temperatur 50°C. Dalam proses pencampuran tersebut, panas jenis wadiah diabaikan serta diarggap tidak ada kalor yang hilang selama proses berlangsung, Penyelesaian, Kolor untuk meleburkan es AQ = mule = (250 gram) x (80 Kalosi/ gram) = 12.000 kalori~ Kolor untuk menaikkan 150 gram air dari O*C menjadi tC AQ = marx car x 1) = (150 gram) x (1 kalori/gesC) x (b2C) = 150 tkaleri Kalor yang dilepaskan oleh 300 gram air: AQ =marxeai x Ad) = (800 gram) x (1 kal/ g:°C) x 60 ~ eC =300 (60 - t kalort 7 ‘Modul Fistka eee Merofisttg Menurut Azas Black, Juma Kalo yang dlepasan = uh panas yang diterima, AQ = AQ+AQ 300 60-9) = 1200) x (508) tbe 4. Hitung jumlah kalor yang dilepaskan jika 70 gram uap air pada temperatur 100%C dikondensasikan menjadi air dengan temperatur 20°C. Pemnyclesaian : Panas yang dilepaskan oleh 20 gram uap alr menjadi air 100%C AQ = (ng) x Lay) ~ 20 gram) x (50 kal/grasn) = 1,08 x 104aori Ponaa yang dilepaskan oleh 20 gram air 100°C menjadi 20°C: 8Q1 = (ae) (ns) (89) = (20 gram) x (Lkalor/grameC) x (100-297 = 016% 10+ kalori 3.8. Soal-soal Latihan 1. Sebuah gelas dengan massa 300 gram berisi ai sebanyak 90 gram pada suhu 245. Kemudian dimasukkan 100 grain es dari OC. Diketahui kalor jenis es 0,5 Kal/grsC, kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis gelas 0,2 kalori / gram. dan sikap barometer 76 emHg, 4). Buletikan temperatur akhir sebesar 0*C. »). Berapa gram es yang telah anelebur. ———— 18 Modul Fisika Thermofisika 2. Es bersuhu - 106C dimasukkan kedalam kale-rimeter tembaga dengan massa 400 gr yang telah berisi air sebanyak 600 gr.bersubu 28°C .2). Jika hanya 80% es tersebut melebur, hi-tang massa es. Cr= 0,093 kal /gr.°C. »). Jika diinginkan agar seluruh es melebur, berapa gram air bersuhu sama dengan a) ditambahkan lagi ?.Le= 80 kal/gr, c= 0,5 kal/ gr °C. 3.300 gr es dimasukkan kedalam kalorimeter tembaga dengan massa 400 gr dan bersuhu 28°C yang telah berisi air sebanyak 600 gr. a) Jika hanya 80% es tersebut melebur, hi-tung suhu awal es. C; = 0,093 eal/gr.oC. b) Jika diinginkan agar seluruh es melebur, berapa gram air bersuhu sama dengan a) ditambahikan lagi ?. Les = 80 kal/gr. 4, Sejumlah es bersuhu -10°C dimasukkan kedalam kalorimeter tembaga dengan ‘massa 400 gram yang telah berisi air sebanyak 300 gram bersubu 25°C. (2). Jika hanya 80% es tersebut melebur, hitunglah massa es yang dimasukkan kedalam kalorimeter tersebut. Diketahui 1093 kal / gr °C. (®). Selanjutnya, jika diinginkan agar seluruh sis: es dapat melebur, berapa banyakkah air bersuhu sama dengan (a) minimal harus ditambahkan lagi ke dalam kalorimeter ?. Diketahu 0 Kal/ gr, tas= 0,5 kal/ greC. Sebuah gelas dengan massa 300 gram berisi air sebanyak 90 gram pada subu ‘2deC. Kemudian dimasukkan 100 gram es dari 0°C. Diketahui kalor jenis es 0,5 kal/greC., kalor lebur es = 80 kal/ gram, kalor jenis gelas 0,2 kalori / gram.eC. dan sikap barometer 76 cmHg. a). Buktikan temperatur akhir sebesar OC. b). Berapa gram es yang telah melebur. 6. Suatu bahan makanan sebesar 500 gram dengan teinperatur 25°C dimasukkan ke dalam Almari pendingin dengan daya serap sebesar 40 watt. Apabila diinginkan temperatur makanan tersebut menjadi 15°C, ternyata diperlukan waktu selama 10 menit. Hitunglah panas jenis rata-rata bahan makanan tersebut. Diketahui : 1 joule = 0,24 kalori) 7, Sebuah kalorimeter tembaga dengan massa 300 gram yang telah berisi air sebanyak 500 gram, bersuhu 20°C, Es sebanyak 200 gram bersuhu - 10°C dimasukkan ke dalam kalorimeter tersebut. Hitunglah suhu akhir dari campuran tersebut. Jelaskan pula kondisi akhir (fasa) dari campuran tsb. Diketahui Cremiaga = 0,098 kal/ gr.eC, Les= 80 kal/ gr, dan car 0/5 kal/gr°C. 19 Mode Fisika a Merofisitg IV. PROSES PERAMBATAN KALOR (PANAS) 41, Proses Konduksi. 1). Tesjadi dalam suatu material 2), Dirambatkan oleh energi Kinetiktranslas molecu 3). Tanpa terjdi gerakan dari meditun 4). Contoh terjadinya Kondukst: pada metal (logan). 11. Aliran Panas melalui batang. (40/ an) Jamlah panas (AQ) yang mengalir melalui penampang (A) dalam interval Maktu ertentu (A), sebanding dengan luas penampang dan perbedaan tempe- ratur, serta berbanding terbalik dengan tebal /panjang (Ax) dari bahan tersebat, dituliskan : : (40/1) = -k A @T/A%)... os seetsee(Hl) adalah konduktivitas panas dari material (kal/detem "Russ kri persamaan (4.1) diatas disebut sebagai anus pias (H),yaitu panas persatuan waktu yang mengalir melalui suatu Iuasan, yang penyelesaiannya dlitulis-kan menjadi persemaan : H =(4Q/A)= KA(H. T) /L.. (4.2) 1.2. Aliran Panas melalui dinding majemuk Ditinjau suatu dinding td. 2lapisan, masing-masing dengan konduktivitas kidan kz sedang ketebalannya masing-masing adalah [1 dan La, Jika suhu permukaan luar masing-masing sebesar T; dan Tz, akan dijabarkan arus panas ‘melalui dinding majemuk tersebut. ee 20 Modul Fistka : : a ermofisthn ky Misalkan Tec adalah temperatur permukean Tr peg tT kontak kedva bahhn, maka arus panas pada - H masing-masing bahan dituliskan : eis ee he kA(hi-T)/Le dan Hi = ki A (I-15) / Ls, dimana’ H= Dari kedua persamaan diatas, diperoleh nilai Ts sebagai berikut ‘Tx = {(ke/La)T2 + (Ky/La)T} / {(/La) + (ke/ La) (4.3) Substitusi kembali persamaan (4.3), ke dalam persamaan Hi H digeroleh rus panas pada dinding dua lapis tersebut menjadi persamaan berilcat (4a) HL (A (a= Tip} / (La /R # La /Ka) een ene essen Secara umum untuk dinding majemuk dengan 1 buah lapisan memenuhi pers. se(45) H = (ACa-TH/ E(G/ HK) 1.3. Aliran Panas radial pada bola Dua bola masing-masing dengan jari-jartRe suhu Tzdanjarijari Ri suhu Ty (T2>‘T). Luas permukaan yang dilewati oleh arus berupa luasan kulit bola. Misalkan pada jarak r luasan kulit bola yang, dilewati oleh kulit bola adalah = A = 4r112 ‘Arus panas yang mengalir ke arah radial dari dalam (1), dituliskan : H = dQ/dt=-KA (41/ds) =k (479 €T/ds) Modul Pistha. ‘Hasil integral persamaan diatas, dengan syarat batas dari Re dengan ‘emperatr Ta sampal dengan Re dengan temperatura ipeoleh: H = 4k(T>T)RiRe/ (i- Ry). (4.6) 44. Aliran Panas radial pada silinder Dua silinder koaxial:-masing-masing dengan jartjari R2 dan RU dengan ‘masing-masing temperatur Ta dan T; (ihat gambar berikut), ROR ‘Luas permukaan kalitslinder = A= ex. Anus panas (H) =k A (aT/dr) =-k(2arL)(aT/d) Has integral persamaan diatas, diperoleh persamaan arus panas arah radial pada silinder : FES 20 RL (Ta = Th) / fI0 (Rt / Re)) ceserescsnssererereoh) 4.2, Proses Konveksi. 1, Terjai gerakan dari medium yang membavva panas. 2) Konveksi dapat digolongkan menjadi dua macam, yatta 4). Konvelsi paksaan : medium dipaksa bergerak (memakai pompa / kipas angin, dL) §), Konveksi bebas : bergerak karena perbedaan kerapatan medium. Proses ini tergantung pacia beberapa faktor, yaita: 2), Bentuk geometris permukaan 2) Karakteristk cairn / gas (kerapatan, panas enis, viscositas) 3). Jenis aliran (streamline, turbulent) a Modal Fisk a erg ‘Arus konveksi (H) didefinisikan sebagai panas yang melalui luasan persatuan waktu, dituliskan : H = dQ/di)= hA(T1-T).. ‘A::luas penampang permukaan kontak, T: dan Tz masing-masing adalah temperatur benda dan lingkungan dimana benda berada. h: adalah Koefisien Konveksi, yang didefinisikan sebagai panas yang hilang/didapat oleh peérmukaan persatuan Inas, persa- tuan waktu, perderajat perubahan subu. (48) Satuan koefisien konveksi (h) adalah : kal./det.cm? °C. (gs). Nilai h ditentukan secara eksperimen dalam korisi tertentu (teoritis sulit). Berkut diberikan tabel koefisien komveksi (t) dalam udara pada tekanan 1 abn, Konfigurasi & posist Te tkaVitetcn?°C) plerlengkapan Pelat horizontal 0595 x10 (ATA (menghadap keatas) Pelat horizontal {menghadap kebawah) Pelat vertikal aaa xO (ATA 1,00 x 104 (AT/Dyw7D Dad e104 (ATA Pipa dengan diameter D horizontal/ vertikal) 4.3, Proses Radiasi. 1), Perambatan panas melalui radiasi elektromagnetik 2). Tidak dipertukan medium perantara 3). Laju perambatan dalam orde +108 m/s. (Untuk konduksi~ 10¢m/s dan konveksi~1 m/s). Hukum Stefan Boltzman Jumlah tenaga radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh satuan Juasan suatu benda persatuan waktu pada temperatur absolut'T, sebanding dengan pangkat empat temperatur T dituliskan : 23 Riadalah daya yang diradiasikan persatuan Iuasan, dengan satuan : watt/m (mks), atau erg/cm? det. cg). ‘0 Konstanta Stefan Boltzmann = 5 6699x408 watt/m? KA. emitivitas (koefisien pancaran), yang berganting pada permukaan. Batas nilaj emitivitas (e) adalah: 0 < e < 1 Benda hitam sempurna(e=1): berasti bahwa benda hitam menyerap/memancarkan seluruh panjang gelombang elektromagnetik, atau dikatakan bahwa benaa merupakan penyerap/pemancar yang sempurna. 4.4. Contoh soal 1. Sebual plat baja setebal 2 cm mempunyai tampang; lintang, sebesar 5000 cm?. Saleh satu sisi luar mempunyai temperatur 150°C, sedang temperatur sisi Lain sebesar 140°C, Apabila konduktivitas thermal baja sebesar 0,115 kalori/detikeC, hitung jumlah panas yang dilewatkan bahan tersebut setiap detiknya, Peiljblesaian Arus panas=H =I A (t—)/L = (115 kal/ det.em.2C)(5000 erx2)(150-140)°C /(2em) = 2880 kalori/detik. 2 Tongkat kuningan berbentuk silinder dengan jarijari 1 em dan panjang 2 m, salah satu ujungnye dihubungkan dengan temperatur yang tetap seLesar 250°C, Apabila setelah tercapai Kesetimbangan mempunyai alin panas scbesar 0S Kealori/detik, hitung temperatur pada bagian yang lebih dingin. Diketahut ‘Konduktivitas thermal bahan kuningan tersebut sebesar k = 0/26 kal/detemC. Penyelesaian Luas penampang tongkat : A = x= em? = 0,5 kalori/detik Aus panas pada tongkat sebesar : H=kA(b-t)/L 24 Modul Fisika je _Thernofisibc i ith 05 kal/det. = (026 kal/det.om? &C) (7 cm?)(250~ &i)°C / (200 cm) (250 ~ t)pC = (100/0,82) «C= 12243¢C —> 4 =127,65C. Jadi temperatur pada ujung yang lebih dingin sebesar : 127,6°C 3. Scbuah bola terbuat dari perak dengan jari-jari 10 em dain temperatur 100°C. Bola ini dilapisi dengan suatu penyekat setebal 2 em dari bahan yang mexxpunyai Konduktivitas bahan sebesar 0,024 kal/detemeC. Setclah diukur suhu pada bagian Iuar penyekat ternyata menunjukkan nilai sebesar 40°C. Hitunglah jumlah kalor yang mengalir lewat penyekat tersebut dalam waktu 1 jam. ‘Arus panas yang mengalir lewat penyckat arah radial pada bola: 4nk(t-t) 4 (0,024 kal/det.cmeC)( 100-40) °C H-—_____ = peace enna (&-R) (12-10) em = 1086 kalori/detik. Dalam waktu 1 jam (= 3600 detik), kalor yang telah mengalir sebesar : AQ=HAL = (1086 kalori/detik) x (8600 detik) = 3,9x10¢ kalori, 4. Suatu pipa tembaga berisi uap dengan temperetur tetap sebesar 90°C, berada di dalam ruangan dengan temperatur konstan sebesar 15%C. Panjang dan diameter pipa uap tersebut masing-masing sebesar 10 ra dan 5 cm. Hitung jumlah panas yang hilang akibat proses konveksi bebas dalam wak:u 1 jam. Penyelesaian 2 Luas penampang pipa yang berhubungan dengan udara : A=2nrL=2n (25cm) x (1000 cm) = 5000-x em? Nilai koefisien konveksi (lihat table, untuk silinder) hh=1,0x104 (AT/D)* = L0x104 (75°C /5 cm)" =1,97x104 kal/detcm2 °C, ‘Arus konveksi : Modul Fisth a RAAT = (97x10 kal/ deter *C)x (5000 x em?) x 75 °C) = 231,8 kalori/det. Jumlah panas yang hilang dalam waktu 1 jam (3600 detik) : AQ=H (AT) = (2318 kalori/detit) x (8600 deik) 635 kalori, 5. Berapa daya yang akan diradiasikan oleh suatu bola dengan jatijaci 5 cm pada temperatur 3000 K dan mempunyai emitivitas (e) scbesar 03. Penyelesaian : Daya persatuan Iuas R=eaT# Untuk luasan A, daya yang dipancarkan adalah : Rea) P=RA=eoTta A = 47 (0,05) 0.012 me Jadi P = (0,3)(5,67408 W/m? K4)(3000 K} (0,01 2m) P =k 4.5. Soal-soal Latihan 1. Koefisien hantaran jenis suatu bahan dinyatakan dengan persamaan. sebagai berikut : k= ky (L+ at), dengan ke dan a adalah konstanta, 2), Torunkan rumus yang menyatakan arus panas melalui suata lempeng bahan tersebut dengan penampang A dan panjang L, serta kedua sisinya masing- smasing mempunyai temperatur tz dan tx dimana t> t 2), Hitung temperatur bidang tengah antara kedua permukaan tersebut, apabila diketahui nilai dan te masing-masing sebesar 0°C dan 100°C, serte nilat konstanta a sebesar a= 0,02/*C. 2. Sebuab silinder sepanjang 0,75 m dengan jartari 0,5 m mempunyai temperatur sebesar 100°C. Suatu penyekat dibalutkan pada silinder tersebut setebal 20 cm. ‘Ternyata temperatur permukaan luar sebesay 30°C. Apabila konduktivitas bahan penyekat sebesar 410% kal/detemC, hitungle a). Arus panas melalui bahan penyekat tersebut. »). Panas yang dialirkan (hileng) setiap jam. ©). Waktu yang diperlukan agar supaya temperatur penyckat dan di dalamnya sama besar, apabila diketahui kandungan panas silinder sebesar 10 kkal. — 26 Model Fisika Jisrmetisiea 3. eee ee ee eee disusun seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini Caxilah: 100°C oc. (@). Hambatan termis tiap kubus h | (@) iambotantermis sistem 2 kubus (©. Arus termis (@) Temperatur di bidang batas kedua * kubus tersebut. a ca Diketahui: Koy 401 W/mK. a ka 237 W/mK. 4. Buktikan bahwa arus panas arah radial dari dua buah bola yang konsentris dengan jarijari Re pada temperatur ta dan Ri pada temperatur ty, dimana Ra < Ri dan taoty adalah : H= 2rk ((te~8)Ri Ra} / (Re- i) 5. Buktikan baltwa arus panas arah radial dari dus buah silinder sepusat sepanjang L dengan jaci-jari Re pada temperatur ty dan Ri pada temperatur t, dismara: Re < Ra dan ta >ty adalah: Ho» 2nk{L (te t)) / fin(Fs/Re)} 6. Sebatang pipa uap dengan diameter 8 om dibalut oich bahan isolator setebal 2 com. Temperatur pipa wap terocbut 2129P dan temperatur bagian lax pemukaan isolator sobesar 68°F. Apabila daya hantar panas bahan isolator sebesar 0.0002 tal/detemsC, hitinglah gradien temperatur (dt/ds) pada permukaan dalam dan luar baban isolator tersebut. Hituny, pula arus panas yang lewat pada bahan {solator setiap menitnya. Sebuah wadah es stirofoam berbentuk Kotak, tebal dindingnya 10 cm dan ~dimensinya 60em x 40cm x 35cm. Bila temperatur luar lebih panas 30°C, maka : (@). Hitunglah jurnlah panas per detik yang akan masuk ke stirofoam melalui proses konduksi (H). Bila proses konduksi ini ialah proses perpindahan panas tunggal yang terjadi pada stirofoam, berapa jumlah es dalam stirofoam akan meleteh dalam waktu 1 jam ?. (Dikelahui : k stirofoam = 0,016 W/meC, dan Les = 3,35x10° J/kg.) 8, Tembaga (Cu) dan satu Alumunium (AD, dengan sisi 3 em disusun se>erti gambar berikut. Sebelah iri susunan logam dihwbungkan dengan benda bersubu teap 100:C, sedangkan sebelah kanan dihubungkan dengan benda lain bersuhu tetap 205C. Diketahui I tembaga 0,09 kal/detem.C, dan k alumunium 0,12 kal/dotcmC. (Lihat gambar halaman berik). Modul Fisika ees i 100°C cu Selanjutnya hitunglah : : 2. Aris panas yang dibawa tap kubus dari satu sist ke sisi lainnya Ars panas total © Prosentase arus panas pada masing-masing bahan 9. Plat baja berukuran panjang 2m dan lebar 3 m bersuhu 180°C. Plat baja ini diletakkan dengan posisi horizontal di dalam fuangan bersuhu tetap sebesar 30°C. Jika tekanan udara luar sebesar 1 atmosfr, hitung jumlah kalor yang dilepaskan secara konveksi bebas pada kedua permukaannya dalam waktu 8 jam. Selanjutnya jika posisi plat baja diletakkan secara vertikal, untuk waktu Yang sama mana yang memberikan temperatur akhir yang letih rendah (lebih cepat dingin), dibancingkan dengan posisi sebelumnya (horizontal). 10. Dalam pabrik terdapat pipa uap vertikal setinggi 2 meter mempunyai tempe- ratur tetap 100°C. Jarijari pipa wap sebesar 20 em. Pipa uap berada di dalam ruangan dengan temperatur tetap sebesar 30°C dan tekanan 1 aimosfir: Hitung jumlah panas yang hilang dalam waktu 2 jam aldiLat Fonveksi secara wajar, 11, Dalam suatis ruangan Kelas kuliah terdapat 40 mahasisiva dengan temperatur badan dan Iwas permukean badan masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut ini Temperatur Gada | Cas pernakaan—] Jamia ahaa ¢Q) Tubuh (m3) | 150 10 a7 35 100 25 35 soe 3 J Apebila ruangan dopasang AC dan dikelilingi oleh dinding sehingga tempera turnya tetap sebesar 25°C; hitung daya total yang hilang dari seluruh tubuh mahasiswa tersebut. Catatan : Koefisien konveksi tubuh mahasiswa dianggap sama dengan plat yang diletakkan secara vertikal. 28 Y. TEORI GAS KINETIK ‘Aoumi yang dlakukan dalam pembahasan teori gas Kinetis adalah: 1). Gas terri dari moleku-molekul 2), Molekul-molekul bergerak secara random (acak} 3). Jumlah total molekul-olekul sangat besar 4), Volume molekul sangat kecil dibandingkan dengan volume gas 5). Tidak ada gaya-gaya yang bekeya antar molckul, Kecual terjadinya tambukan 6), Tumbukan bersfatelastik sempurna 54. Besaran-besaran dari Tebri gas Kinet 4A. Tenaga kinets translasirata-rata = = harga rata-rata kwadrat kecepatan 1.2. Tekanan gas (P) jumlah molekul) [Tenaga kinets translast Tekanan gas = @/3) x | —————_ ] «| ——______ Fata-raia untuk satwmol satan volume dituliskan: P = Q/3)(N/¥) = (2/3XN/V) Dari persamaan diatas : = (3/2)(PV/N),_ atau PV = (2/3)NSEK> seclangkan dari persamaan gas ideal: PV = nRT. Substitusi kedua persamaan terakhit, diperoleh : 2/3)N=nRT, atau = @/2\(nT/N) (82) Meenurut Avogadro, jamlah atom setiap mol atau jumlah molekul setiap mo NA = jumlah atom/mol = N/n = 02x10 atom/mol, yang apabila disubsti- tusikan kedalam persamaan (2), diperolch = 6/2)R1/NA), Modul Fistka efits Nilai R dan NA adalah konstanta yaitu sebesor: : (RNA) = 6.31 joule/mol.K)/(6,021023atom/mol) = 138x00-23 joule / K. Nila ni selanjutnya dinamakan konstonte Boman == 138«10-23 joule / K. Jadi tenaga kinetis translasi rata-rata : 63) = G/2)KT.... 1.3. Didefinisikan besaran : Alar dari rata-rata kecepa‘an loadrat (root-mean-square) : (6A) Dons VSD > cae 14, Internal Energi (Pnergi dalam) Energi dalam adalah energi yang disebabkan oleh gerakan tidak teratur dari molekul-molekul gas dalam sistem. Untuk N buah molekul : U=N =N <¥emne?> = NG/QKT Dengan mengingat : k= R/NA dan NA = (N/m, maka k= (R/NA) = (R/N)(n) U=NG/2KT=NG/2Rn/ NYT = B/2)nR U=NG/2KT = NG/2(R/NPT = 8/2)aR U-@/2)PV atu PV=0/3)U 52. Contoh soal 1. 1mol molekul-moleka gas Oksigan pada suhu 300 K terdapat dalam suat bejana tertutup, Hitunglah: (a). Bnergi kinetik rata-rata dati molekul. (0). Energi kinetik total (©). Nila rata-rata kwadrat kelajuan (0). 2 Penyelesaian: ee 30 Motel Pista SE 2, tao < Mamet> = 6/2KT = B/2)(1,38x10 J/K)GO0K) = 6,21x10 Joule. 1), U=N-, untulet mol beracti:n =. dan N= Na (tilangan Avogadro) Jad: U= a =@kT)/m; m=M/Na~ (32 gr/mol)/ (602x103 atom/mol) 530c0%kg/mol Jad: <92> = eTY/m =40 38x10 J/19800 K/(6 3110.26 kg/ mol) = 234400! ne tea V<08> = Cope /2)% = 484 18m 2 Seats ar son mempunya jana bos 2 man litungla umah atom sie salsa dalam etsanterabit apa diktahal beat tom a rkea 202 an rapt Iatsanyn sebesnt 136 gram/eo? Pengelesian F502 mm=0210¢m po 136 gram/em? = 136 x 10° kg/m? Volume tetsan ar = V= (4/37 = G/)xnx(020 4a = 335101 Mass tesa sera m= pV = 03,6 10 kg/m? (8.5 1054) 745510 ig = 436x107 gam Jumlah mol totesan air raksa (Hg) 3 as Tacmefeite n= (m/M) = (4.56 x10" gram) / (202 gram/mol) =2,26x 109 mol. : Janlah atom dalam tetesan air raksa: N=nxNa = 2.25 x10 mol) x (60210 atom/mol) = 1,36<10% atom. 5.3. Soal-soal Latihan 1. Dalam suatu ruangan sebesar 0.59 m? terdapat gas dengan temperature 20°C dan tekanan 5 atm. Apabila massa dari gas tersebut sebesar 3,9 kg, hitung, berat molekul dari gas dalam ruangan tersebut. Gwe. :32) 2 Bejana dengan volume 1 liter diisi sebanyak 1 mol gas Oksigen. Apabila femperatur gas tersebut sebesar 27°C, hitunglah encrgi kinetik total serta harga, sata-rata kwadrat kelajuan gas Oksigen tersebut. Gvvb, = 897,6 kalori; 23,4x108 2/3). 3. Hitung Volume dari gas Oksigen sebanyak 8 gram, apabila berada pada Keadaan standard (STP). Diketahui berat atom Oksigen 8, Gweb. 5,62 liter) 4, Hitunglah besar energi dalam dari 1 mol gas Nitrogen yang berada pada keadaan Standard (STP) wb. : 8163 liter) 5. Dalam suatu ruangan dengan volume 5 liter terdapat 8 mol gas Oksigen pada temperatur 40°C. Hitunglah (0s) serta energi kinetik translasi rata-rata dati ‘masing-masing gas Oksigen tersebut. Modul Pistha a tg VL THERMODINAMIKA. 6:1, ‘Hukum Thermodinamika Pertama ‘Thermodinamstr merupakan hls kk bY Ditinja tabung dengan piston seperti gambar berikut : ‘Sejumlah panas (AQ) diberikan ke dalam gas tersebut, tekanan gas (P) dipertahan- kan konstan maka dengan bertambahnya suhu, gas akan mengembang. Misalkan piston bergeser ke kanan sejauh x dari kedudukan semula, gas sedangkan temperatur naik dari T menjadi: (T +41). Usaha yang dilakukan adalah i (A.Ax) = P(AV) AW=F (6x) = PA (Ox), Jadi usaha yang dilakukan: dW =P dV... (6.1) Hukum Thermodinamika Pertama menyatakan bahwa Paras yang diberikan = Tambahon energi dalam + Usaha luar yang dilakulan, ditulis: (6.2) AQ=AU+AW atau dQ = dU + dW dengan : dW =P dv 62. Ekuipartist dari Energi. Energi kinetik translasi rata-rata molekul = < Ex > = (3/2)KT Untuk gas campuran dalam suatu ruang tertutup bervolune V, dalam kesetim- bangan thermal T. Misalkan molekul ke-i bermasea ni maka : (63) = 4mu?=%maoz= G/2)kT a 3 Modul Fisika Thermos a Mermofisitn sima_, tidak tergan- Artinya energi kinetik translasi rata-rata dari semua molekul tung massanya tetapi hanya tergantung temperatura saja. 63. Prinsip Energi elewipartisi dari Maxwell dan Boltzmahn, a). Derajat kebebasan molekul. Setiap derajat kebebasan molekul memiliki energi dalam sebesar : ¥ekT »). Untuk molekul dengan derajat kebebasan f, mempunyai energi dalam sebesar : Btotal = N < Ex > = (£/2) NET = (6/2) nT... 6.4. Panas jenis Gas, i dua pengertian panas jenis, yaitu : Didefinisikan untuk gas mempuny 1), Panas jenis molar pada volume konstan : eeseneceeein( 6.5) Cem (In) QU/ TY oe eeeeeeee 2), Panas jenis molar pada tekanan konstan Co Uf) COA peer : (6) Cataton Pengectian jumlah panas : AQ=m c AT, untak 1 mol gas (molar) berarti m= n, eaten) AQ=ACAT atau C=(1/n) (AQ/AD).... Untuk volume tetap : AV = 0, yang jika diterapkan pada Hukum I Thermo- dinamika : Q=AU+ AW = AU+p AV “AU, sehingga dari persamaan (a) diatas, ~one(b) CV=(1/n) (4Q/ ATV = (1/n) (AU / ATV. Energi total : Btotal = U = (f/2) NKT = ({/2) nRT AU = (&/2)nR(AT), ‘yang apabila disubstitusikan ke dalam persamaan (b), diperoleh p2rsamaan : 34 CV = (1/n) (£/2(nRAT / AT) = (£/2)R ‘Kembali ke persamaan Hukum Thermodinamika pertama : AQ=AU+AW = AUFPAV ‘Dari persamaan gas ideal : PV=nRT atau V~(aRT/P) dan untuk P konstan, beast ; AV=nR(AD/?. Dari persamaan : AW = P (AV) = P [|R(AT)/P] =n& (ATT), yang bila disubstitusikan, kkedalam pers. Hukum Thermodinamnika Pestama, diperoleh persamaan : AQ=AU + AW = AU+PAV =AU+ aRAT... (68) ‘Menucut Definisi Ceo= (I/n) (AQ/AT = (A/n) (AU+ ARAN) / (De = (1/n)(AU/ AT) + oR = (1/nNAU/ AT) + (1/n)(aR) = Cy +R Jadidiperoleh relast: Ce=Cy+R atau Cr-Cy=R (69) Berkaitan dengan derajat kebebasan = Com Cot R = Y/R + R=(/2+)RK (6.10) Selanjutnya diefinisikan besaran : Perbardingat anlarapanas jenis as pada tekanan Konstan dengan paras jenis gas pada volume konsta(), ditliskan : Y= (CHW) = (/2*R J (/2)R = (E42) / Eovrcurgemnnrerereren( 61) 4.1. Gas monoatomik (beratom tunggal) :He, Ne, /, Ke dan Xe, Derajat kebebasan =f =3 Cr=(/2+ YR=G/2+ DR = G/DR dan C¥= (R= B/2)R, sohingga ¥ = (CP/CY)=G/IR/ G/IR = G/3)= 167 — Noda Pte 42, Gas diatomik (beratom dua) : Oksigen, Nitrogen, au Derajat kebebasan = f= 5 Com (72+ DR=(/241)R = (7/2R dan Cr ((/2)R= 6/2) R,sehingga Y= (Co/ Ce)= (/2R/ G/2)R = 7/8) =14 4.3. Gas beratom tiga (lebih) : Derajat kebebasan = f= 6 Co=(/2+1)R=(6/2+1)R = 4R dan Cr= (/ZR=(/R=3R, sehingga: y = (Ce/ Cy) = 4R/ BR = (4/3) =183. 65. Proses-proses Thermodinamika Istilah-istilah yang perlu dlifahami 1. Kesetinbangan Thermal: sistem yang terisolasi yang telah mencapai keadean akhir dimana tidak lagi terjadi perubahan keadaan, 2. Persamoan Keadaay : hubungan antara sistem termodinamika dalam keadaan Kesetimbangan. 9: Bross Reversible: proses dalam thermodinamika yang dapat terjadi sebaliknya (Proses dapat texjadi kembali seperti semula) 4+ Proses Ireversibe : proses dalam thermodinamika yang tidak dapat berjalan sebaliknya (tidak dapat kembali ke bentuk semula) 12 Disgram Kendaan + diagram proses reversible yang menggambarkan hubungan anfara besaran-besaran P, V dan T. Proses Thermodinamika atau suatu perubahan keadaan, dapat berlangsung secara 1), Jsotherm’s : perubahan keadaan dengan temperatur kesastan 2). Isobar : perubahan keadaan dengan tekanan tetap 9), [sokhoris : perubaban keadaan dengan volume tetap : ett Modu Fsita lg 4), Adibatis: perubahan keadaan dengan tidk teradi, pertukaran panas dengan sekelilingnya (inglamgannya). . 5)- epi: erubahan adiabtistexja scar reversible ©), Polutropis: perubahan keadaan bila panas jenis zat tersebut konstan. 5:1, Froseslsothermla (T Konstan). 1), Tkonstan, berarti AT = 0 = 6/2) nT berarti: AU = @/2) aR (AT) =0 2), Dari persamaan : 3), Dart persamaan Hk. Thermodinamikal: AQ = AU+ AW = AW, artinya : panas yang diberikan digunakan untuk melakukan’ wsaha lar terhadap lingkngan. 4). Usaha luar yang dilakukan dw=Pdv baw = wlpadv Wan = vA? (aRT)/¥) AV = nT in(Ve / Va) Jaci usaba luar: Waa =nRT in(Vo/Va) (6.12) 5.2. Proses Isobaris(P Konstan) 1). Pkonstan, berarti AP =0 2), Dari definisi untuk 1 mol gas : Cy (dU/ATy dan Ce= (dQ/d)p beraxti: AU=CyAT, maka: 3), Dati persamaan Hk. Thermodinamika 1 4Q = AU+AW =CyaT +PAV 4), Usaha luar yang dilakakan. Waa P (AV)=P (Va- Va) ee 7 5.3, Proses Ishokhoris (V Konstan). 1), Vkonstan, berarti AV=0 2). Dari persamaan Fk Thermodinamika l: AIV =P AV =0™_ AQ = AU+AW = AU +PaV =aC Berafi bah semua panas yang dlserap olsh sistem, digunakan unt ‘enaikkan energi dalam da stern trsebut. 9). Usaha Tuar yang dilakukan : ‘AWas=P (AV) =P (Va Va)=0 5A, Proses Adiabatis. 1).4Q=0 2). Dari persamaan Hk. Thermodinamika I: AQ = AU+AW berarti bahwa :AU =- AW 3). Usaha luar yang dilakukan 9). Wap=-AU=-nCy AT =-n Cy (Te Ta) =n Cy (Ta~Te) b). Was= (PeVe-PaVa) / (Ly), 4), Persamaan lain: a). PV =konstan dan PO) TY = konstan 66, Konversi Panas Menjadi Energi Bila suatu sistem melakukan suatu proses melingkar tertutup, maka jumlah ‘energi dalam awal dan akhir harus sama besar, dituliskan : AU=Us-Ui=0. Dari hukum Thermodinamika : AQ = AU +AW, sehingga: AQ = AW a 38 Artinya : bahwa panas yang mengalir masuk ke dalam sistem (mesin) untuk suata [proses melingkar tertutup adalah sama dengan usaha Iuar netto yang dilakukan ‘leh mesin tersabut ‘Mesin Kalor Qu panas dati reservoir-t diberikan bf Kepadamesin = (Oem panas dati mesin yang diberikan pasa reservoir-2, dimana Ts< Ts creecd ara Panas netto yang diserap :Q=Q,-Oz Usaha netto W=0-Q-@ Bffisiensi Thermal + perbandingan antara usaha Iuar yang dilakukan dengan panas yang diserap oleh mein, ditaliskan: = W/Q) = (Q- O9/ 21) 100% ron (6.43) Contol Mesin Kalor: 41), Mesin Bensin : proses melingkar tertutup,tesdiri dari 2 proses diabatix, dan 2 isokheris 2), Mesin Diesel : proses melingkar tertutup, terdiri dari 2 proses adiabatis, sata proses isobaris dan satu proses isokhori. 3). Mesin Carnot: terdiri dari 2 proses adiabatis dan 2 proses isothermal, dengan isiensi: mW / Q)=(1-Q/Q)= 1- (E/T) (644) ————— 39 Modal Fistka : 2 irmaefitiee S7SEEneeeee 67. Entropi Definisi Entropi (S): . : 1). Mikroskopis : Menurut Ludwig Boltzmann, pada tahun 1877 didefinisikan sb. S= kip... (6.15) » dimana:P=ekanan dan k=konstanta Boltzmann 2). Makroskopis : Pada tahun 1865 Rudolf Clastus wanyatakan bila suatu sistem berubah dari suatu Keadaan Kesetimbangan menjadi keadaan lainnya, maka perubahan entropinya (AS) sebesar : (6.16) 4S = (6Q/T) dimana : AQ = jumlah panas, dai T= temperatur absolut, 68. Hukum Thermodinamika It Hukum Thermodinamika I menyatakan bahwa untuk suatu sistem yang terisolasi, maka proses-proses akan terjadi bila entropi dari sistem bertambah atau, tetap, ditulis A520, dimana: jika AS> 0 ——* proses irreversible jika AS= 0 —> proses reversible jika AS<0 + proses tidak terjadi Definisi lin Hukum Thermodinamika I 4. Rudolf Clasius : Perpindahan panas dari temperatur lebih rendah ke temperatiir ebih tinggi tdk pernah merupakan satu-satunya hasil dari sederetan perubahan- perubahan keadzan yang dialami oleh satu benda atau sistem. 2. Lord Kelvin dan Max Plank : Tidaklah mungkin dengan suatu proses melingkar ‘mengubah panas keselurahan menjadi usaha, (69, Hakum Thermodinamika II Dalam sembarang proses Fisika, adalah tidak mungkin untuk mencapai harga nol dari suatu temperatur absolut. Dari persamaan Mesin Camot: ‘Efsfonsi thermal = U-(@/T), dimana: Ty temperatur untuk reservoir tinggi ‘Ta= temperatur untuk reservoir rendah, maka (1- Gy T))=1-0-1 Apabila nila Ta = OK akibatnya effisiensi thermal Berarti nila effsiensi thermal 100%, hal ini tidak mugkin terjalt karena dalam Kenyataannya semua mesin mempunyai effsiens (q) = 100%. ‘Apabila nllal Ta <0_akibatnya nila effsiens () > 100%, hal ini borarti Meryalahi Hues Kekekslan Energi, 6.10. Contoh soal 1. Dalam suatu proses, sistem menerima kalor sebanyak 5000 kalori dan melakcukan tesaha luar sebesar 8000 joule. Hitung, perubahan energi dalam dai sistem tersebat, ayelesaion 8Q__ ~5000 kalo = (6000 kalori x42 joule kalo) =21.000 joule Dari Hukara Thermodinamika pertams, berlaku persamaan 4Q. =AU+AW atau au =a0-aw = 21.000joule -8.000joule 13.000 oul. Modul Fisika : : : cme et Merrit 2. Gas Nitrogen (BM = 28) sebanyak 300 gram dinaikkan temperaturnya dari 200C ‘menjadi 905C dengan mempertahankan tekanan tetap. Apabila besar panas jenis 8 tersebut pada tekanan tetap dan pada volume ‘etap masing-masing sebesar 6,95 kal/mol.°C dan 4,96 kal/mol.C, hitunglah : : a). Kenaikan energi dalam y ). Usaha yang dilakukan oleh gas tersebut. Penyelessian: a). Jumlah mol gas Nitrogen : = (a1/BM) = G00 gram) / 28 gram/mol)=10,71 mol Pada tekanan tetap, energi dalam dapat ditliskan : AU =n Cy AT= (1671 mol x 96 kal/moleC) x 60 ~ 20°C =372x10 kalori =156 x 10% joule. 2) Jumlah panas AQ =NCrAT= (10,71 mol) x (6,95 kal/moleC) x (90 = 20°C ~ 5210 kalori = 219+ 108 joute Dari Hukum Thermoxtinamika pertama : 4Q =AU+aw _, AW = AQ - AU =219 108 joule ~ 15,6109 joule = 6310? joule 3. Suatu mesin kalor dengan gas ideal sebanyak 0,4 mol melakukan proses melingkar {ertutup seperti ditunjukkan pada diagram P-V berikut ini: 500K Proses-proses di: a AkeB : isokhoris BkeC ::diabatis Ake A :isoberis y= @/3) 400K > Vitex) ee 2 Hitunglah : : 4), Tekanan pada titikB dan Volume pada titik A dan C 1), Usaha total yang dilakukan gas pacia proses melingkar tertutup tersebut. Penyelesaian Dari persamaan umum gas : PV =n RI, dapat diperoleh : Va= ART / Pa= (OA mol) x (0,082 Itatm./moLK)} / (L atm) = 656\liter Dari A ke B adalah proses isokhoris, maka berlaku : (Pa/Ta)=(Po/ Te) __, Po (Pa) (Hn) / (Ta) = (Late) x (500.K) / (200 K) = 2.5 atm. ke A adalah proses isobaris, maka beelaku : (e/a) = efTa) — Ve= (Va) (Fe) / (Fa) = (65518) x (100) / 200K) = 1312 liter ‘Usaha pada proses A ke B adalah proses isokhorrs, faci Wan = 0 Usaha pada proses B ke C adalah proses adiabatis, jad Ware =(PsVe-PeVe)/ (y-1) = ((25 atmm)(656 1) - (1 aten)(13,12:19) / (6/3) - 1} =492 Itatm ‘Usaha pada proses C ke A adalah proses isobar, jadi: + Wea =[P dV =Pa(Va-Vo) = (L atm) x (6,56 - 13,12) It=- 6,56 Itatm. Usaha total yang dilakukan oleh gas tersebut: Wo = Was +Wac + Wen =Oltatm+492ltatm, + (656 atm) =-1,64 Ikatm, Usaha negatif berarti bahwa gas menerima usaha sebesar : 1,64 Itatm. — a Effsiensi mesin Carnot dituliskan 4=1- (1/1) = (1 -@00K/800) = 0625 = 625%. ‘Usaha yang dilakukan olch mesin adalah sebaget berikut: W=n Qi= 0,625 x 900 joule = 562.5 joule. 6.11. Soat-soal Latihan 1. Pada pemampatan gas secara adiabatis, sistem menerima usaha sebesar 200 joule. Hitunglah perubahan energi dalam dari sistem tersebut, Guvb. : 200 joule) 2 ‘Temperntur gas Nitrogen sebanyak 5 kg dinaikkan dari 100C menjadi 130°C ®). Apabila hal ini dlakukan pada tekanan tetap, hitunglah jusnlah pense yang diperlukan, pertambahan energi dalam serta usaha luar yang dilakukan lee gas tersebut. p). Hitung panas yang diperlukan apabila hal ini dilakukan pada volume konstan. Diketahui: Cy =0177 kal/grK dan Cp =0,248 kal/ ge K 3: Gas Oksigen dengan berat molekul 44 mempunyai harga panas jenis pada tekanan Veter beat 02 kalori/grK. Hitunglah harga panas jenis gas tersebut pada Holume telap (Cy), apabila diketahai Konstanta umum gas (R) “8:31 joule/ nol Hitung pula harga gamma (y) gas tersebut. 4. Gas Monoatomik (y = 1,67) pada temperatur 20°C mempunyai volume 45 liter dan [ekanan 2 atmos. Secara tiba-tiba dimampatkan iecara adiabatis menjadi 12 liter. Hitunglah tekanan dan temperatur sekarang, 5: Volume 1 mol gas ideal diekspansikan secara isothermal dari volume 4 liter menjadi 20 liter, pada temperatur OC. Tekanan gas pada setiap saat memenuhi pejpamaan persamaan umtm gas PV = nT. Hitunglah usaha yang dilakukann oleh gas tersebut, Diketahui : R= 0,0082 Itatm/mol.K. ee ‘Modul Fisikae Thermofisika ee ernofisthy 6. Gas ideal sebanyak 0,3 mol dengan harga perbandingiin panas jenis pada tekanaai Konstan dan Volume Konstan sebesar 1,2 mengalami proses melingkar tertutup, dengan diagram P-V seperti pada gambar berikut : : Proses-proses : Ake B :isobaris BkeC :isokhoris, ‘Cke A: adiabatis a). Hitunglah temperatur pada masing-masing titik A, B dan C pada siklus tsb, »). Hitung usaha total tyang dilakukan oleh gas tersebut. 7. Suatu ruangan akan didinginkan dengan mesin pendingin Camot. Temperatur di Tuar bangunan sebesar 30°C dan di dalam ruangan szbesar 18°C. Apabila mesin endingin tersebut berkekuatan 5 HP (1 HP = 746 watt), hitung jumlah panas yang, dikeluarkan dati ruangan tersebut setiap jamnya, 8 Suatu mesin Camot mempunyai effisiensi thermodinamik sebesar 30%, melepaskan panas ke reservoir yang lebih dingin dengan temperatur 25°C. a). Hitung temperatur pada reservoir yang lebih panas ¥). Berapa derajat temperatur pada reservoir yang lebih dingin harus dikurangi agar supaya effisiensi thermodinamik mesin Carnot tersebut menjadi 50%, * dengan mempertahankan temperatur pada reservior yang lebih panas. Modul Fisika B-FKG VI. TEKANAN HYDROSTATIKA. 7A Definisi Tekanan : ‘Tekanan yang dilakukan oleh suatu gaya pada suatu permukaan adalah gaya ‘ang tegak lurus pada permukaan tersebut dibagi dengan luas permukaannya. P=F/A, gaya yang tegak lurus pada permukaannya A =luas permukaan ‘Satuan Tekanan : Satuan dari tekanan dapat dinyatakan dengan satuan sbb. : a), N/m? atau dyne/cm? b). Atmosfir (1 atmosfir ©). Cm Air raksa (1 atm OL x 10°N/m?) 6 cm.Hg), Catatan : 1 cmHg air raksa = 13,6 g dyne/cm? 1 Bar = 10° dyne/em? 7.2 Yekanan dalam zat Cair (Tekanan Hydrostatika) Sf» bejana berisi zatcair p-g.h (dyne/em?).. (7.2) Dimana: —Py= tekanan yang disebabkan oleh zat cair setinggi h (am) 6 = rapat massa zat zair (dalam bejana tsb), gram/cm? hh = tinggi zat cair (dari dasar sampai dengan permukaan), cm. 4S 46 cc: 7.3 Hokum Pascal Jka swat fuida mendapat tekanan maka tekanan tersebut akan dliteruskan kesegala arah dengan sama rata. K Contoh penggunaan hukum Pascal; - Pompa hidrotik - Penokan hidroik nena o neh ED Re (AvANR > P= Fof Ap 2 > : APA I> Bo i 74. Hukum Stokes Jika tenda bergerak didalam fluida, maka benda akan mengalami gaya agesekan sebesar Fee 6nq.ro A) Dima Bee GayaStokes farijari bola (bend) 1 = Kecepatan bende 1 = Koofisien kekentalan (viskositas) dalam satuan poise (¢25) a 7 . 0 Modut Fisika B-FKG n evils 7S. Tegangan Permukaan Pada Zat Cair Contoh-contoh peristiwa, yang disebabkan tegangan permukaan adalah : a). Nyamuk dapat berdiri diatas permukaan zat cair »), Silet atau jarum dapat terapung diatas permukaan air )- Peristiwa kapiler Peristiwa kapilaritas zat alr 7.6. Hukum Archimedes ‘Suatu benda yang berada didalam zat cair, akan mendapat gaya tekanan keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya Fao Ve.p. go. (75) Dimana: Fa = gaya keatas = gaya apung = gaya Archimedes p= massa jenis (rapat massa) zat cair & ™ percepatan grafitasi bumi Vc'= Volume zat cair yang dipindahkan (Volume benda yang tercelup didalam zat cain), 7.7 Fluida Bergerak ‘Semua zat yang dapat mengalir disebut Fluida, misalnya zat cair dan gas. Zat cait, bentuknya mengikuti tempatnya, dan volumenya tetap, sedang gas , mempunyai bentuk dan volume sesuai dengan tempatnya, Pada fluida yang bergerak, ada dua hukum yang sering digunakan yaitu Hukum kontinuitas dan Hukum Bernoulli 7.7. Debit Dari Aliran Hluida Jika fluida mengalir melalui suatu pipa dengan kecepatan V , dan luas*cka dele uct si ap bagin peasant Ge lida akan adalah: AV maka volume fluida per detik yang dialirkan adalah : hint paprasl $2¥. é Q=(AVE)/t= A. V (m8/det) 75) Dimana : Q= debit dari aliran fluida ‘A= Iuas penampang (m?) V=Kecepatan aliran fluida ( m/det) 7.72 Hukum Kontituitas Sebuah pipa terdiri dari dari dua penampang yang Iuasnya berbeda yait. Ar dan Azadalah Vi dan V2 Maka debit aliran di Ai = debit aliran di Aa, An. Vim Aa. V2 oo 2 77) A. V= konstan , disebut Hukum Kontinuitas ” ‘Modul Fisika B-FKG ee eli 7.73 Hukum Bernoulli Fluida mengalir dari ujung 1 dan keluar melalui ujung 2 Pada ujung 1: Luas penampang = A Kecepatan aliran = Vi Ketinggian dari tanah = hi Tekanan = P Pada ujung 2: Luas penampang = Az Kecepatan aliran = V2 Ketinggian dari tanah = he Tekanan= Pz Dengan menggunakan hukum kekekalan energi dan hukwm kontinuitas, maka dapat dituliskan sebagai berikut: Pitpghit 4p V2=P2t pghot tip Ve 78) P+pght pV? = konstan, dinamakan Hukum Bernoulli Dimana:P = Tekanan (N/m? atau dyne/cm?) p = rapat massa fluida (kg/m*) V = kecepatan aliran fluida (m/det atau cm, det) § = kecepatan gravitasi h = ketinggian dari tanah 50. ee 7.8. Contoh soal 1. Sebuah pipa panjang memiliki tiga penampang yang berbeda). Luas penampang agian 1,2, dan 3 berturut-turut adalah 200 cmv, 100 cm? dan 400 cm?, Jika kelajuan air yang melalui bagian 1 adalah 6 m/det, tentukan : a). volume air yang melalui bagian 2 dan 3 per menit b). kelajuan air yang melalui bagian 2 dan3 Penyelesaian : At = 200 cm?= 2 x 102m; As = 400 cm? Aa= 100 cm? = 1x 102m; V=6 m/det a). Debit adalah suatu besaran yang nilainya konstan dan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : (7.6) Qz=ALVs = (2x10? m?) (6 m/det) = 0,12 m3/det Volume yang melalui 2 dan 3 permenit (1 menit= 60 detik) adalah : V = (60 det) x (0,12 m*/det) = 7,2 em? b). Dengan menggunakan persamaan Kontinuitas (7.7) diperoleh Aa Vi= At Vi V2 (Ai/ Ao) Vi = (200 em?/100 cm?) x 6 m/det = 12 m/det As. Va= Au Vi > Vs =(Ai/As) Vi = (200 cm?/100 cm?) x 6 m/det = 12 m/det Jadi, Kelajuan air yang melalui bagian 2 dan 3 adalah 12.m/det dan 3.m/det._ 2. Air PAM memasuki rumah melalui sebuah pipa berdiameter 2,0 cm pada tekanan 4,0 atm (1 atm =1,0 x 10° Pa). Pipa menuju kamar mandi lantai kedua pada ketinggian 5,0 m dengan diameter pipa 1,0 cm (lihat gambar). jika kelajuan aliran air pada pipa masukan adalah 3,0 m/det. hitunglah kelajuan, debit dan tekanan air didalam bak mandi. Penyelesaian : Oh Z | Model Pisika B-FKG ete Anggap pipa masuan ke-rumab sbg, ik dan pipa bak mand sebagai tk: Pipa masuk; tk 1 Diameter Di = 20. cm= 20x10 m, Tekanan Py =-40 atm=40x10"Pa, Kelajuan Vi = 3,0 m/det,, dan ketinggian hs = 0 (titik 1 dianggap sebagai acuan) Pipa bak mandi, ttik 2: Diameter D2=1em=1,0x 101 m, Kelajuan Vi =3,0 m/det , dan ketinggian ha =5,0 m Besaran-besaran yang ditanyakan adalah V2, Q dan P, Kelajuan air bak mandi dapat dihitung dengan menggunakan pers. kontinultas Untuk perbandingan diameter yang diketahui Ps 8 Vo=(Di/ Da)? x Vi (Gebab V berbandling terbalik dng kwadrat diameter) = (20 em/ 10 cm)? (0 m/det)= 12.m/ det. Debit air dapatdititung Q= Aa Vi= (DH / 4) Ve~ T1E02P/4 (12) = 311 x 10 mi/det ‘Tekanan air dalam pipa bak mandi dapat dihitung dengan mengunakan hulk Bernoulli (7.3) Ambil massa jenis ai p= 1000 kg/m dan g = 10 m/ de® Pit pg + %p V2= Prt pghe+ 4p V2 — (=o) Pie Pit top (Ve-V2)+ pge . = 40105 + ¥% 1000) (3.2 122) - 100010) (6.0) 28% 10%Pa atau 28 atm Modul Fisika B-EKG Le 7.9. Soal-soal Latihan 1. Sebuah pipa memiliki dua penampang yang berbeda, diameter masing-masing penampang adalah 15 cm dan 10 cm. jika kecepatan aliran pada penampang kecil 9,0 meter/detik. Berapakah kecepatan aliran yang terjadi pada penampang besar? 2 Sebuah pipa horizontal yang luas penampangnya 10 cm? disambung dengan pipa horizontal Iain yang luas penampangnya 50 cn, kelajuan air dalam pipa kecil adalah 6,0 m/det. dan tekanan air disana 200 kPa. a). Berapakah kelajuan air pada pipa besar ? ). Berapa tekanan air pada pipa besar ? ©). Berapa debit air yang melalui pipa besar ? 4). Berapa liter air yang melalui pipa besar dalam waktu 1 menit ? (catatan : 1m? = 1000 dm’ = 1000 ltr ) 3. Air mengalir dari lantai pertama sebuah rumah tingkat dua melalui pipa yang diamieternya 2,80 cm. Air dialirkan ke kamar mandi dilantai dua melalui sebuah ran berdiamater pipa 0,70 cm dan terletak 3,0 m diatas pipa dilantai pertama. Jika kelajuan air dalam pipa dilantai pertama adalah 0,15 m/det dan tekanan 1,80 x 10° Pa, tentukan a). Kelajuan air dalam pipa yang mensulai kran. b). tekanan dalam pipa tersebut. ‘SOAL EPR (TUGAS) FISIKA 2 Rapat massa Mercuri pada suhu 0°C sebesar 13.6 gramvom?.Jika koefisien musi volume Gari Mercuri sebesar 0,000182°C., berapakah rapat massa Mercuri tersebut bie ‘temperatumya berubah menjadi 50°C > 3. Gas Karbondoksida sebanyak 1,6 mol dalam Keadaan STP berada dalam tabung tartutup, (2) Hitunglah volume dari tabung tersebut. (b). Jka tabung cipanaskan sampal dewgan sult {20°C, htungtan berapa tekanan gas sekarang. (). Seandainya dari Kondil (0 terccout {bung bocor dengan fekanan udara tuar sebesar 1 atm.,hungiah massa gas Yer Traci bberada dalam tabung tersebut 4 Sebuah gelas dengan massa 300 gram beris! air sebanyak 90 gram pada suhu 24°C. Kemucian dmasukkan 100 gram es dari O°C. Diketahul kalo jens os 0.8 kalgr °C, Lalor ‘ebures = 80 kallgcam, kalor jenis gelas 0,2 kalor/grarm °C. ). Buktcan temperatur akhir eabesar 0°C. '). Berapa gram es yang tolah melebur 5. Sejumlah es bersuht —10°C dimasukkan kedalam kalorimeter tembaga dengan massa 400 ‘gram yang telah beris! air sebaryak 200 gram bersuhu 28°C. (@)- Jka hanya 80% es tersebut melebur, hitunglah massa es yang dimasukkan kedalarn kKalorimeter tersebut. iketahui :C,~ 0,093 kallge“C (©). Selanjunya,jka dinginkan agar seluruhsisa es dapat molebur, berapa banyakkah air bersutiy sama dengan (a) minimal harus dtambahkan lagi ke dalam kaleonce a Diketahut : Lae= 80 Kal, Gu= 0,5 kali °C. ©. Sebuah slnder sepanjang 0,75 m dengan jarjar 0,6 m mempunyal temperatur sebesar 100°C, Suatu penyekat dbalutkan pada sfindertersebut setebal 20 om. Temyala tompecier Permukaan Mar sebesar 30°C, Apabila konduktvtas bahan ponyekat sebesor feign kalidetem’, htungian a). Arus panas melalui bahan penyekat tersebut. ). Panas yang cialikan (hilang) setap jam ©) Waktu yang dipertukan agar supaya temperatur penyekat dan di dalamnya sama bbesar, apabila ciketaful kandungan panas slinder sebesar 10 kal 7, Flot baja berukuran panjang 2m dan lebar 3m bersuhu 180°C. Plat baja ini diletakkan dengan posisi horizontal a dalam ruangan bersuhu tetap sebesar 30°C. Jiks tehanan sey \uat Sobesar 1 atmosfir, fitung jumiah Kalor yang dilepaskan secara Korwekal bebe pecs keduia permuikaannya dalam waktu 6 jam. Selaniutnyajika posisl plat baja dietakkan secors Vortikal untus waktu yang sama mana yang memberikan temperatur aktur yang lobin eat (lebih cepat dingin), dtbandingkan dengan posisi sebelumnya (horizontal) ® Dalam pabrik terdapat pipa uap vertical setinggi 2 meter mempunyal tempe-ratuctetap {100° Jarijar pipa uap sebesar 20 cm. Pipa uap berada di dalam fuangan dengan temperatur tstap sebecar 30°C dan tekanan 1 atmosti. iting jumlah panas yang hice dalam waktu 2 jam akibat Konveksi secara wajar. Stipa ‘Modul Fistha DAFTAR PUSTAKA - 1 pes Plases fo Stents and Engineer, Seri, Worth Publisher, Ine, 1991, 2% Huidy,D and Ressick R, Physics Ed, Seri hm Wiley and Sos, 1986, > Seas FW. and Zcmanshy, M, W., Unersy Physics In Oni Volume, Adicon : Wesley, Publishing Company, New Vor, 1902 * So Ry Unversity Prysis Yooks/Cole Publishing Company, Pasic Grove, USA, 2000, & Mppens PB, “Physics”, 76 tition, McGraw Fill Companies, Ine, New York 2s & Sgmbang Ch. Harumi ¥., "Modul Kuli Fsia 1”, rsa Teli Indust, FTL Usakai, Jakact, 2002, Giancoli, D.C, "Fisika”, Basi Keempat Jd 1, Elangga, 1997

Anda mungkin juga menyukai