I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
Abstrak
Lanjut usia (lansia) adalah proses menjadi lebih tua dengan umur mencapai 45 tahun keatas. Seorang manusia yang
mengalami proses ini akan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial. Salah satu contoh kemunduran fisik pada lansia
adalah rentannya lansia terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang umum diderita
lansia salah satunya adalah hipertensi. Salah satu komplikasi dari hipertensi adalah stroke. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa kadar asam urat pada wanita lanjut usia akan meningkat, khususnya pada wanita yang sudah
mengalami menopause. Menurunnya kadar hormon estrogen pada masa menopause diduga menjadi faktor utama
peningkatan kadar asam urat. Laporan kasus ini memaparkan penatalaksanaan secara holistik dan komprehensif pada
seorang pasien wanita berusia 83 tahun, dengan riwayat ypenyakit hipertensi, artritis gout, dan stroke. Pasien memiliki pola
berobat kuratif dan pengetahuan yang kurang tentang hipertensi, stroke, dan artitis gout. Perempuan lanjut usia yang telah
mengalami menopause dan memiliki masalah penyakit degeneratif seperti hipertensi dan gout merupakan sebuah masalah
yang kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi dan dukungan pelaku rawat dan keluarga yang optimal dalam
memotivasi, mengingatkan, serta memperhatikan pasien dalam penatalaksanaan penyakitnya. Dokter tidak hanya berperan
menyelesaikan masalah klinis pasien, tetapi juga mencari dan member solusi atas permasalahan-permasalahan dalam
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan pasien dan keluarga.
Kata kunci: artritis gout, geriatri, hipertensi, lanjut usia, menopause, stroke
Holistic and Comprehensive Management in Elderly Woman with
Hypertension, Gout Arthritis, and History of Stroke
Abstract
Being an elder is the process of becoming older with age reaches 45 years old and over. Patients who undergo this process
will deteriorate physically, mentally, and socially. One example of a physical deterioration in the elderly is vulnerability to
diseases, especially degenerative diseases. Degenerative diseases which commonly affects the elderly is hypertension. One
of the complications of hypertension is stroke. Several studies have shown that uric acid levels in older women will
increase, particularly in women who have undergone menopause. Declining levels of estrogen at menopause has been
hypothesized to be a major factor in elevated serum levels of uric acid. This case report describes the holistic and
comprehensive management on a 83-year-old female patient, with a history of hypertension, gout arthritis, and stroke.
Patients have a curative-pattern for seeking treatment and have less knowledge about hypertension, stroke, and gout
arthritis. Elderly women who have undergone menopause and have degenerative diseases such as hypertension and gout is
a complex issue. Therefore, it needs the participation and support from caregivers and families to motivate, remind, and
pay attention to the patient in the treatment of disease. Doctors not only solve the patient's clinical problem, but also seek
and provide solutions to the problems in the environment that affect the health of the patient and family.
Keywords: elderly, geriatrics, gout arthritis, hypertension, menopause, stroke
Korespondensi: Elman Dani Firdaus, S.Ked, alamat Dr Soetomo No 27 Bandar Lampung, HP 082163500074, e-mail
namlefirdaus@yahoo.com
Elman I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
Latar Belakang
Populasi lanjut usia (lansia) semakin
meningkat di seluruh dunia termasuk
Indonesia akibat meningkatnya usia harapan
hidup.1 Lansia akan mengalami kemunduran
secara fisik, psikologis, dan sosial.2
Kemunduran fisik pada lansia adalah
kerentanan terhadap penyakit, khususnya
penyakit
degeneratif,
menurunnya
kemampuan fisik, dan bahkan hingga tidak
dapat melakukan aktivitas sehari-hari akibat
pernyakit yang dideritanya.1
Hipertensi
adalah
keadaan
peningkatan tekanan darah dalam pembuluh
darah secara kronis, yang terjadi karena
jantung lebih banyak memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi
tubuh. Prevalensi hipertensi di Indonesia
melalui pengukuran pada umur 18 tahun
adalah 25,8%, tertinggi di Bangka Belitung
(30,9%), diikuti Kalimantan Selatan (30,8%),
Kalimantan Timur (29,6%), dan Jawa Barat
(29,4%). Prevalensi hipertensi di Indonesia
yang didapat melalui diagnosis tenaga
kesehatan atau sedang minum obat
antihipertensi sebanyak 9,5%. Responden
dengan tekanan darah normal tetapi sedang
mengonsumsi obat antihipertensi sebanyak
0,7% sehingga prevalensi total hipertensi di
Indonesia adalah 26,5% (25,8% + 0,7 %).3
Faktor yang berperan dalam
terjadinya hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu
faktor yang tidak dapat diubah dan faktor
yang dapat diubah. Faktor yang tidak dapat
diubah meliputi jenis kelamin, usia dan
genetik, sedangkan faktor yang dapat diubah
antara lain pola makan, kebiasaan jarang
berolahraga, merokok, konsumsi alkohol,
stress, obesitas, dan lain-lain.4 Komplikasi
hipertensi yang paling sering terjadi terdiri
dari stroke, penyakit jantung koroner dan
gagal ginjal. Komplikasi yang terjadi ini
memiliki keterkaitan dengan faktor risiko
stres.5
Stroke merupakan suatu sindrom
klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi
otak secara lokal atau global yang dapat
menimbulkan kematian atau kelainan yang
menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab
lain kecuali gangguan vaskuler. Setiap tahun,
795.000 orang mengalami stroke, baik stroke
baru maupun stroke berulang. Kira-kira
610.000 di antaranya adalah serangan stroke
pertama dan 185.000 sisanya adalah serangan
J Medula Unila|Volume 4|Nomor 2|Desember 2015|60
Elman I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
terjadinya
osteoporosis,
penyakit
14
kardiovaskular, dan Alzheimer.
Wanita usia 40 hingga 50 tahun akan
mengalami masa peralihan dari siklus haid
yang rutin tiap bulan ke masa menopause
dimana terjadi perubahan-perubahan baik
pada fisik dan psikis pada seorang wanita.
Manifetasi simtom psikologis yang dapat
timbul pada seorang wanita menopause
antara lain depresi, murung, mudah marah,
mudah curiga, cemas, dan insomnia.15
Keadaan geriatri pada perempuan
yang sudah menopause serta memiliki
masalah utama hipertensi dan artritis gout
merupakan masalah kompleks pada pasien
dan keluarganya. Hal ini tentu didukung oleh
masalah internal dan eksternal dari pasien dan
keluarganya.
Keluarga
pasien
ikut
berpartisipasi dan mendukung pelaku rawat
keluarga secara optimal dalam memotivasi,
mengingatkan, serta memperhatikan pasien
dalam penatalaksanaan penyakitnya.
Kasus
Pasien Ny. AN, seorang ibu rumah
tangga berusia 83 tahun datang dengan
keluhan sakit kepala sejak 6 bulan yang lalu
disertai nyeri tengkuk leher. Keluhan
dirasakan hilang timbul. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada sendi-sendi jari
tangan hilang timbul, keluhan dirasakan sejak
3 bulan yang lalu. Pasien pernah dirawat di
Rumah Sakit Urip selama 1 minggu karena
terkena stroke 1 tahun yang lalu. Setelah
terkena stroke anggota bagian sebelah kanan
melemah dan pasien kesulitan untuk berjalan.
Pasien tidak pernah kontrol setelah pulang
dari rumah sakit.
Pasien memiliki kebiasaan buruk sejak
masih muda yaitu mengkonsumsi makanan
berlemak dan berminyak seperti gorengan,
bakso, dan jeroan. Pasien juga sering
menggunakan garam pada masakannya.
Pasien tinggal bersama suami, anak,
menantu dan kedua cucunya. Suami Ny. AN
bernama Tn. SY, memiliki keluhan yang sama.
Tn. SY, seorang pedagang berusia 72 tahun
datang mengeluhan sakit kepala. Keluhan
sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu,
keluhan dirasakan hilang timbul disertai nyeri
pada tengkuk leher. Suami pasien belum
pernah berobat sebelumnya. Anak, menantu,
dan kedua cucu pasien tidak terdapat keluhan.
Elman I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
Elman I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
Elman I Managemen Holistik dan Komprehensif pada Wanita Lansia dengan Hipertensi, Gout, Arthritis, dan Riwayat
Stroke
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
J Medula Unila|Volume 4|Nomor 2|Desember 2015|64